Dalam arti sempit diartikan sebagai anggaran jumlah
barang yang harus diproduksi, yaitu perencanaan volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan dalam
periode tertentu,sesuai dengan tingkat penjualan yang direncanakan.
Rumus
Volume Produksi = Tingkat Penjualan + Persediaan Akhir Barang jadi – Persediaan Awal Barang jadi
Jumlah yang harus diproduksi selain ditentukan oleh
jumlah penjualan juga ditentukan oleh kebijakan Produksi dan kebijakan Persediaan.
1. Stabilitas Produksi (Produksi Tetap)
Yaitu kebijakan yang menekankan pada stabilitas produksi, jadi jumlah produksi tetap sama setiap periode. Sehingga adanya fluktuasi tingkat Penjualan akan ditutup dengan persediaan yang ada (tingkat persediaan akan selalu berubah)
2. Stabilitas Persediaan Barang Jadi (Produksi Bergelombang) Adalah kebijakan perusahaan dimana ditetapkan tingkat
persediaan barang jadi tetap sama setiap periode. Dengan demikian tingkat produksi akan selalu berubah-ubah sebesar perubahan/fluktuasi tingkat penjualan.
3. Kebijakan Moderat
Yaitu kebijakan yang merupakan kombinasi dari kedua kebijakan di atas. Jadi adanya fluktuasi penjualan akan diimbangi
dengan perubahan pada tingkat produksi dan tingkat persediaan barang jadi. (tingkat produksi dan tingkat
1. Persediaan: Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan, Bila kebutuhan tiap bulan relative sama maka dipakai rata- rata bulanan/ rata-rata sederhana. Sedangkan bila kebutuhan tiap bulan tidak sama, maka dipakai rata- rata bulanan yang bergerak.
2. Dengan penentuan batas maksimum dan minimum
persediaan yang harus ada (biasanya disesuaikan dengan kapasitas gudang/tempat penyimpanan)
3. Dengat menghitung tingkat perputaran persediaan, yaitu:
Tingkat perputaran persediaan = Rencana Penjualan per tahun dibagi Persediaan rata-rata
Data dari anggaran penjulan dalam
pembahasan minggu lalu (3.373 unit), bila ditambahkan data produksi, berikut:
1.Persediaan Barang jadi tgl 31 Desember 2014 = 750 unit dan,
2.Persediaan barang jadi pada akhir 2015 ditetapkan 500 unit
Diminta:
a.Buat Anggaran Produksi dengan kebijakan stabilitas Produksi
b.Buat anggaran produksi dengan kebijakan
stabilitas persediaan
Perhitungan Produksi 2015 = 3.373 + 500 – 750 = 3.123 unit
Produksi per Triwulan = 3123 : 4 = 780 unit sisa : 3 unit(untuk Tw 1 s/d 3 )
Kemudian disusun anggaran produksi seperti table di bawah ini:
(yang harus diisikan terlebih dahulu adalah pada baris penjualan dilanjutkan kolom total, kemudian baris produksi, baru
kemudian dilengkapi table tersebut).
Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total
Penjualan 727 785 930 931 3.373
Persediaan Akhir 500
Jumlah yg Dibutuhkan
Persediaan Awal 750
PRODUKSI 3.123
Artinya persediaan barang jadi akan tetap sama setiap periode, maka harus ditetapkan dulu kebijakan persediaan.
Kebijakan Persediaan Rata-rata persediaan = (750 + 500) : 2 = 625 unit.
Kemudian disusun anggaran produksi seperti tabel di bawah ini:
Pada tabel anggaran yang harus diisi pertama
kali adalah data penjualan (dari anggaran
penjualan) kemudian kolom total dan baris
persediaan, baik akhir maupun awal baru
kemudian lengkapi seluruh tabel.
Keterangan Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Total
Penjualan 727 785 930 931 3.373
Persediaan Akhir 500
Jumlah yg Dibutuhkan
Persediaan Awal 750
PRODUKSI 3.123