• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppt anna

N/A
N/A
Jenni Sagala

Academic year: 2025

Membagikan "ppt anna"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

INTEGRITAS

NASIONAL

(2)

NAMA kelompok

Anna sagala 241840015

Ferdy Syahputra 241850011

Moses Sihombing241850009

(3)

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, sehingga menjaga integritas nasional menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Namun, di era globalisasi, berbagai tantangan seperti perbedaan kepentingan, pengaruh budaya asing, serta penyebaran informasi yang tidak akurat semakin menguji kekuatan integrasi nasional, sehingga diperlukan upaya bersama untuk memperkokoh rasa kebangsaan dan keharmonisan sosial.

(4)

PENGERTIAN INTEGRITAS NASIONAL

Integritas nasional merupakan keadaan di mana suatu bangsa memiliki kesatuan dalam aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya, sehingga mampu menjaga stabilitas serta keberlanjutan negara.

Dengan adanya integritas yang kuat, rasa nasionalisme semakin tumbuh, menciptakan kebersamaan dalam keberagaman, serta memperkuat persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

(5)

JENIS-JENIS INTEGRITAS NASIONAL

1.Integritas Vertikal:

Hubungan antara

pemerintah dan rakyat.

cth :

• Kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah.

• Kebijakan yang adil dan transparan.

2. Integritas Horizontal:

Hubungan antarindividu dan kelompok dalam

masyarakat.

cth :

• Keharmonisan antar suku, agama, ras, dan budaya.

• Gotong royong dan toleransi sosial.

(6)

POTENSI DISINTEGRASI DI INDONESIA

Potensi disintegrasi di Indonesia dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti konflik SARA yang muncul dari perselisihan berbasis suku, agama, ras, dan antargolongan yang dapat memicu ketegangan sosial. Selain itu, ketimpangan ekonomi antara daerah kaya dan

miskin sering kali menimbulkan ketidakpuasan yang berujung pada ketidakstabilan sosial.

Gerakan separatisme juga menjadi ancaman serius, di mana kelompok tertentu berupaya memisahkan diri dari NKRI akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Di era digital, penyebaran hoaks semakin memperburuk situasi dengan menyebarkan berita palsu yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat.

(7)

STRATEGI INTEGRASI NASIONAL

1.Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan dengan Menanamkan nilai persatuan sejak dini.

2.Pemerataan Ekonomi dengan Mengurangi ketimpangan pembangunan.

3.Meningkatkan Dialog dan Toleransi dengan Mendorong interaksi antar masyarakat.

4.Penegakan Hukum dengan Menegakkan hukum

secara adil dan transparan.

(8)

KESIMPULAN

Integritas nasional memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan Indonesia sebagai negara yang beragam.

Namun, terdapat berbagai tantangan yang dapat mengancam persatuan bangsa, seperti konflik sosial, ketimpangan ekonomi,

dan penyebaran hoaks yang dapat memicu perpecahan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat dan berkelanjutan untuk memperkuat integrasi nasional, seperti meningkatkan pendidikan kebangsaan, pemerataan ekonomi, serta penegakan

hukum yang adil dan transparan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

(9)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.. Memahami gambaran keberagaman bangsa Indonesia dalam

Peserta didik dapat memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya dan jenis kelamin dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.. Peserta didik dapat memahami gambaran keberagaman

Keberagaman ini tentunya menjadi keberagaman dari segi bahasa, budaya dan agama bagi masyarakat Kota Solo yang sangat beragam tersebut, walaupun berbeda etnis, ras, suku dan

Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi.Kesamaan dalam hal-hal tertentu, misalnya agama, ras (suku), bahasa, pendidikan, atau tingkat

Menjelaskan pentingnya menghormati keberagaman suku, agama, ras, budaya dan gender demi terciptanya kerukunan4. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam keberagaman masyarakat

peserta didik karena kebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Terpadu, berarti penilaian

Rule of law harus ditaati oleh setiap warga negara, tanpa melihat perbedaan latar belakang suku, ras, agama, daerah, warna kulit, keyakinan budaya dan kekuasaan

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang sangat luas dan kaya, mulai dari kaya akan sumber daya alam, seni budaya, adat istiadat, ras,