YUYUN LESTARI
A50122007
KELAS: A
Pengadministrasian
Autobiografi dalam program bimbingan dan konseling
disekolah
Pengadministrasian autobiografi dalam program bimbingan dan konseling di
sekolah melibatkan proses
mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasikan data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya.
Autobiografi adalah tulisan mengenai
gambaran tentang kejadia-kejadian yang di alamai oleh seseorang dalam hidupnya
yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadinya yang di tulis oleh
individu itu sendiri. Jadi autobiografi merupakan biografi yang di tulis sendiri
oleh yang bersangkutan.
Langkah-langkah Pengadministrasian Autobiografi:
1.Perencanaan:
Menentukan tujuan penggunaan autobiografi.
Menyusun pedoman penulisan autobiografi, termasuk format, struktur, dan konten yang diharapkan.
Menentukan waktu dan tempat pengumpulan autobiografi.
2.Pelaksanaan:
Memberikan penjelasan kepada konseli tentang tujuan dan manfaat penulisan autobiografi.
Memberikan pedoman penulisan autobiografi kepada konseli.
Memberikan kesempatan kepada konseli untuk bertanya jawab.
Mengumpulkan autobiografi dari konseli.
3.Tindak lanjut:
Membaca dan menganalisis autobiografi konseli.
Membahas isi autobiografi dengan konseli dalam sesi konseling individual.
Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada konseli.
Membantu konseli dalam memanfaatkan informasi dalam autobiografi untuk pengembangan diri mereka.
Dokumentasi:
Autobiografi konseli harus disimpan dengan aman dan rahasia.
Konselor harus memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses autobiografi konseli.
Etika konselor dalam
pengadministrasian autobiografi:
Konselor harus menghormati
privasi dan kerahasiaan konseli.
Konselor tidak boleh
menggunakan informasi dalam autobiografi konseli untuk
tujuan yang tidak sah.
KESIMPULAN
Pengadministrasian autobiografi dapat menjadi alat yang berharga dalam program BK di sekolah. Dengan menggunakan autobiografi dengan tepat,
konselor dapat membantu konseli dalam memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik, mengembangkan potensi diri mereka, dan membuat keputusan yang tepat tentang masa depan mereka. Autobiografi dapat
digunakan sebagai asesmen evaluasi bimbingan dan konseling, yang merupakan dasar penetapan program layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. Proses ini membantu
melengkapi dan mendalami pemahaman tentang peserta didik, serta
memahami praksis aplikasi asesmen, termasuk asesmen autobiografi.
DAFTAR PUSTAKA
sumber internet :
https://eprints.uad.ac.id/33020/1/Genap%2019_20%20MODUL%20PI%20NON%
20TES.pdf
kamu hebat!!!!!