• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT BAB 1-5 02 MUHAMMAD RIMBA 240204602015

N/A
N/A
D4.02@Ardiyansa

Academic year: 2025

Membagikan "PPT BAB 1-5 02 MUHAMMAD RIMBA 240204602015"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Gaya Lorentz: Pengertian dan Sejarah

Gaya Lorentz adalah gaya yang berasal dari perpaduan gaya magnetik dan elektrik dalam medan elektromagnetik. Gaya ini muncul akibat muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet. Penemu gaya ini adalah Hendrik Antoon Lorentz, seorang fisikawan Belanda yang

mendapat penghargaan Nobel pada tahun 1902. Gaya Lorentz menjadi dasar pengembangan banyak teknologi penting seperti motor listrik yang menggerakkan berbagai alat rumah tangga.

(2)

Rumus dan Penjelasan Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

Rumus Gaya Lorentz

Gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dalam medan magnet dihitung dengan rumus Florentz = B I l sin α, di mana B adalah medan magnet, I arus listrik, l panjang kawat, dan αsudut antara medan dan arus.

Keterangan Rumus

Besarnya gaya dipengaruhi oleh kekuatan medan magnet, kuat arus listrik, panjang kawat, dan sudut antara kawat dan medan magnet.

(3)

Menentukan Arah Gaya Lorentz pada Kawat

Kaidah Tangan Kanan

• Ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I)

• Jari telunjuk arah medan magnet (B)

• Jari tengah arah gaya Lorentz (F)

Kaidah Telapak Tangan

• Ibu jari arah arus listrik (I)

• Keempat jari arah medan magnet (B)

• Telapak tangan menunjukkan arah gaya Lorentz (F)

(4)

Gaya Lorentz pada Dua Kawat Berarus Sejajar

Ketika dua kawat sejajar dialiri arus listrik, akan terjadi gaya tarik-menarik atau tolak-menolak bergantung pada arah arus masing-masing kawat.

Gaya ini diukur menggunakan rumus yang mempertimbangkan besar arus, panjang kawat, permeabilitas vakum, dan jarak antar kawat.

Fenomena ini mendasari prinsip kerja berbagai perangkat elektromagnetik.

(5)

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak di Medan Magnet

1

Rumus Gaya Lorentz

FLorentz = qvB sin α, dengan muatan q bergerak kecepatan v di medan magnet B membentuk sudut α.

2

Arah Gaya

Gaya Lorentz tegak lurus ke arah medan magnet dan kecepatan, tergantung tanda muatan.

3

Lintasan Partikel

Jika medan tegak lurus ke kecepatan, lintasan partikel berbentuk lingkaran dengan radius tertentu.

(6)

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Gaya Lorentz

Besar Arus Listrik (I)

Semakin besar arus listrik, gaya Lorentz akan semakin kuat.

Kuat Medan Magnet (B)

Kekuatan medan magnet yang mengelilingi kawat

mempengaruhi besar gaya juga.

Panjang Penghantar (l)

Panjang kawat penghantar yang berada dalam medan magnet berperan dalam besarnya gaya.

(7)

Penerapan Gaya Lorentz dalam Kehidupan Sehari- hari

Motor Listrik

Alat ini mengubah energi listrik menjadi mekanik, ditemukan di blender, kipas

angin, dan mesin cuci.

Velosimetri Gaya Lorentz

Teknik pengukuran aliran

elektromagnetik non- kontak, berguna

dalam metalurgi.

Generator Listrik

Perangkat yang

menghasilkan listrik menggunakan prinsip gaya Lorentz dalam medan magnet.

(8)

Contoh Soal Menentukan Arah Gaya Lorentz

Dalam contoh soal, sebuah kawat arus listrik ke timur diletakkan di medan magnet arah ke utara. Menggunakan kaidah tangan kanan, arah gaya Lorentz hasilnya ke barat. Contoh ini mengilustrasikan bagaimana memahami konsepsi arah gaya dengan metode tangan kanan sangat penting dalam fisika medan magnet dan listrik.

Jawaban: D. Barat, sesuai kaidah tangan kanan yang selalu menghasilkan arah gaya tegak lurus dengan arus dan medan magnet.

(9)

Memahami Hukum Biot-

Savart: Dasar Magnetisme pada Arus Listrik

Hukum Biot-Savart merupakan aturan fundamental dalam fisika yang menjelaskan hubungan antara arus listrik dan medan magnet yang

dihasilkannya. Hukum ini menjadi dasar bagi pemahaman medan magnet di sekitar penghantar listrik dan digunakan luas dalam fisika serta teknik

elektro. Dalam presentasi ini, kita akan membahas konsep, rumus, prinsip kerja, dan aplikasi hukum Biot-Savart, dengan fokus pada cara menghitung dan memvisualisasikan medan magnet yang dihasilkan arus listrik.

(10)

Definisi dan Sejarah Hukum Biot-Savart

Definisi

Hukum Biot-Savart menyatakan medan magnet di sekitar arus

listrik ditentukan oleh nilai dan arah arus tersebut. Sumber medan

magnet adalah muatan listrik bergerak dalam penghantar.

Sejarah

Ditemukan oleh Jean-Baptiste Biot dan Félix Savart pada tahun 1820, hukum ini berangkat dari

pengamatan efek arus listrik pada jarum kompas oleh Hans Christian Oersted di tahun 1819.

Signifikansi

Dasar magnetostatika ini mirip dengan hukum Coulomb di elektrostatika dan menjadi fondasi teori elektromagnetik modern serta teknologi kelistrikan.

(11)

Rumus dan Persamaan Matematika Hukum Biot- Savart

Persamaan Umum

Medan magnet d𝐵 dihasilkan oleh elemen arus listrik d𝐿 berharga ro dari kawat penghantar.

Besarnya sejajar kuat arus, panjang elemen dan arah tegak lurus terhadap posisi titik pengamatan.

Notasi Integral

Untuk kawat dengan bentuk bebas, medan magnet total dihitung dengan integral vektor sepanjang kawat arus.

Integral ini membutuhkan kondisi simetri agar dapat diselesaikan secara analitik.

(12)

Prinsip Fisik dan Aturan Arah Medan Magnet

Medan Magnet Tegak Lurus Arus

Medan magnet selalu tegak lurus terhadap arah aliran arus dan garis penghubung titik pengamatan.

Besar Medan Magnet

Sejajar dengan kuat arus dan elemen penghantar, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari titik

tersebut.

Aturan Tangan Kanan

Ibu jari menandakan arah arus, dan jari-jari menggenggam arah medan magnet yang dibentuk.

(13)

Penerapan Hukum Biot-Savart dalam Fisika dan Teknik

Analisis Medan Magnet

Digunakan untuk menentukan medan magnet di sekitar kawat, koil, dan solenoida dengan arus tertentu.

Gaya Elektromagnetik

Perhitungan interaksi konduktor arus dalam medan magnet eksternal.

Dasar Motor dan Generator

Mendukung teori operasi perangkat listrik yang menghasilkan atau memanfaatkan medan magnet.

Pengukuran Lapangan Magnetik

Memfasilitasi pemetaan medan magnet pada perangkat elektronik dan sistem kelistrikan.

(14)

Contoh Perhitungan Medan Magnet Kawat Lurus

Tentukan Parameter

Misal arus listrik 5A dan jarak titik pengamatan 2 cm dari kawat.

Gunakan Rumus Biot-Savart

Menghitung besar medan magnet dengan substitusi nilai pada rumus integral khusus kawat lurus.

Evaluasi Hasil

Diperoleh nilai medan magnet yang berbanding lurus arus dan berbanding terbalik kuadrat jarak.

(15)

Analisis Medan Magnet Loop Arus Lingkaran

Geometri Loop

Loop lingkaran dengan jari-jari R menghasilkan medan magnet terfokus pada sumbu pusat

loop.

Medan Magnet pada Sumbu

Medan dihitung dengan hukum Biot-Savart menggunakan

integral sepanjang loop arus.

Pengaruh Jarak dan Arus

Besar medan magnet sebanding dengan arus dan dipengaruhi posisi titik pada sumbu relatif terhadap pusat loop.

(16)

Kesimpulan dan Tantangan Penggunaan Hukum Biot-

Savart

Kesimpulan

Hukum Biot-Savart

menghubungkan arus listrik dan medan magnet secara matematis sehingga

mempermudah prediksi fenomena elektromagnetik.

Keterbatasan

Tidak selalu praktis untuk konfigurasi tanpa simetri;

integral vektor menjadi kompleks dan perlu pendekatan numerik.

Relevansi

Penting dalam pengembangan teknologi elektromagnetik, mesin listrik, dan analisis sistem kelistrikan modern.

(17)

Medan Magnet & Hukum Ampere

Medan magnet adalah wilayah di sekitar magnet yang menghasilkan gaya magnetik terhadap benda lain dengan sifat magnetik. Medan ini terbentuk akibat muatan listrik yang bergerak, menghasilkan gaya khusus pada muatan lain yang juga bergerak. Konsep medan magnet memudahkan kita memahami interaksi antara magnet dan benda di sekitarnya dalam bentuk garis-garis gaya imajiner yang terarah dari kutub utara ke kutub selatan magnet.

by 02 Muh. Nur Fajar Is lami

(18)

Pengertian dan Konsep Medan Magnet

Medan magnet dihasilkan dari pergerakan muatan listrik atau arus listrik dan merupakan medan vektor yang arah dan besarnya berbeda di setiap titik vektor medan tersebut.

Medan ini menggambarkan pola gaya magnet yang keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan pada magnet.

Pada bagian dalam magnet, garis gaya magnet justru

berarah dari kutub selatan ke kutub utara. Garis-garis ini tidak pernah berpotongan, dan kerapatan garis medan menandakan kekuatan medan tersebut.

• Medan magnet memengaruhi benda dengan sifat magnetik.

• Garis medan magnet tidak pernah saling berpotongan.

• Garis keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet.

• Kerapatan garis menandakan kekuatan medan magnet.

(19)

Sifat-sifat Medan Magnet

Arah dan Kutub Magnet

Setiap magnet memiliki dua kutub, utara dan selatan, yang selalu berpasangan dan tidak dapat dipisahkan.

Perubahan Kekuatan Medan

Medan magnet menjadi lemah semakin jauh dari sumbernya dan kuat di daerah yang garis gaya magnetnya rapat.

Interaksi Medan dan Muatan

Medan magnet dapat menginduksi arus listrik serta bekerja melalui jarak tanpa kontak fisik langsung.

Aplikasi Alamiah

Bumi sendiri memiliki medan geomagnetik yang membantu navigasi dengan kompas dan melindungi dari radiasi kosmik.

(20)

Rumus Medan Magnet dan Contohnya

Medan Magnet Solenoida

B=μ0.n.I, digunakan untuk menghitung medan magnet di kumparan kawat panjang.

Medan Magnet Tesla

B=F/(q.v.sinΘ), juga dikenal untuk menghitung kuat gaya magnetik pada muatan bergerak.

Medan Magnet Toroida

B=(μ0.N.I)/(2π.r), dipakai untuk medan magnet dalam kumparan berbentuk cincin.

(21)

Penerapan Medan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Peralatan Rumah Tangga

Mesin cuci dan kulkas menggunakan medan magnet untuk motor dan pengoperasian.

Kartu Bank dan Elektronik

Pita magnetik pada kartu menyimpan data, sementara hard drive komputer memanfaatkan medan magnet.

Perangkat Medis

Alat MRI menggunakan medan magnet kuat untuk menghasilkan gambar tubuh resolusi tinggi.

Kompas dan Navigasi

Medan magnet bumi digunakan oleh kompas untuk menentukan arah geografis yang tepat.

(22)

Penjelasan Hukum Ampere

Konsep Dasar

Hukum Ampere menghubungkan medan magnet di sekitar loop tertutup dengan arus listrik yang mengalir.

Integral Garis

Integral garis medan magnet di sekitar lintasan tertutup sama dengan µ₀ dikalikan arus total di dalam loop.

Pentingnya Hukum Ampere

Mempermudah perhitungan medan magnet pada sistem dengan konduktor bentuk rumit tanpa harus menggunakan integral rumit dari Hukum Biot-Savart.

(23)

Penerapan Hukum Ampere pada Kawat Lurus

Sistem Kawat Lurus Panjang

Medan magnet di sekitar kawat lurus dihitung dengan memanfaatkan simetri silinder dan hukum Ampere.

Perhitungan Medan Magnet

Field B sebanding dengan arus dan berbanding terbalik dengan jarak dari kawat.

Contoh Soal

Kawat dialiri arus 5 A, hitung medan magnet pada jarak 2 cm dari kawat dengan rumus ∮B⋅dl=μ0Ienc.

(24)

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Intisari

Medan magnet merupakan medan vektor yang dapat digambarkan dengan garis gaya magnet dan sangat penting dalam berbagai sistem fisika dan teknologi.

Hukum Ampere

Hukum ini mempermudah analisis medan magnet pada arus listrik dengan lintasan tertutup, terutama pada konduktor dengan bentuk spesifik.

Langkah Selanjutnya

Eksplorasi lebih dalam pada aplikasi praktis dan eksperimen fisik untuk memahami konsep medan magnet dan hukum Ampere secara nyata.

(25)

Hukum Gaus s dalam K etenagalis trikan

Hukum Gauss adalah salah satu hukum dasar dalam fisika kelistrikan yang ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss, ahli matematika dan fisika asal Jerman. Hukum ini menghubungkan distribusi muatan listrik dengan medan listrik yang dihasilkannya. Biasanya, hukum ini

digunakan untuk menghitung medan listrik pada objek dengan simetri tertentu, sehingga perhitungannya menjadi lebih mudah.

Pada presentasi ini, kita akan menjelajahi pengertian, konsep fluks listrik, rumus terkait, serta contoh soal agar Sobat dapat memahami penerapan Hukum Gauss secara praktis.

(26)

Pengertian Hukum Gaus s

Hubungan Muatan dan Medan Listrik

Hukum Gauss menjelaskan bahwa distribusi muatan listrik menyebabkan terbentuknya medan listrik dengan pola tertentu. Medan listrik ini

digambarkan dengan garis gaya yang menunjukkan arah dan distribusi medan.

Permukaan Gaus s

Permukaan Gauss adalah permukaan tertutup imajiner yang digunakan untuk

menghitung fluks listrik yang melewati suatu area. Bentuk permukaan ini biasanya

disesuaikan dengan simetri objek.

Asal dan K onteks

Diformulasikan pada tahun 1835 oleh Carl Friedrich Gauss, hukum ini menjadi salah satu empat persamaan Maxwell yang menjadi fondasi elektrodinamika klasik.

(27)

Konsep Fluks Listrik

Apa itu Fluks Listrik?

Fluks listrik adalah jumlah garis medan listrik yang

menembus permukaan tertutup. Semakin banyak garis yang menembus, semakin besar nilai fluks.

Pengaruh Medan Listrik

Besar fluks listrik tergantung pada kekuatan medan listrik dan luas permukaan yang dilalui garis-garis medan

tersebut.

(28)

Permukaan Gauss dan Contohnya

Permukaan Tertutup

Permukaan Gauss harus tertutup sehingga fluks listrik yang melewati

permukaan tersebut dapat dihitung secara total.

Penggunaan Simetri

Permukaan ideal biasanya dipilih sesuai simetri benda seperti bola, silinder, atau bidang datar agar

perhitungan medan listrik lebih sederhana.

Penerapan Praktis

Contoh permukaan Gauss dihiraukan saat menghitung medan listrik benda bermuatan dengan distribusi tertentu secara tepat.

(29)

Rumus Hukum Gaus s

1 Simbol dan K omponen

Φ = fluks listrik, Q = muatan total di dalam permukaan, ε₀ = permitivitas ruang hampa.

2

Medan Lis trik

E adalah medan listrik, A luas permukaan, dan θ sudut antara medan listrik dan garis normal permukaan.

3

Fungs i Rumus

Rumus ini menghitung total fluks listrik, yang berbanding lurus dengan muatan listrik dalam permukaan tertutup.

(30)

Contoh Soal Hukum Gauss

Soal

Medan listrik 2000 N/C melewati bidang 10 m² secara tegak lurus. Hitung besar fluks listrik!

Langkah 1

Gunakan rumus fluks listrik: Φ = E × A × cosθ, dengan θ = 0°

karena tegak lurus.

Langkah 2

Hitung: Φ = 2000 × 10 × 1 = 20000 Nm²/C.

Jawaban

Nilai fluks listrik adalah 2 × 10⁴ Nm²/C (Pilihan C).

(31)

Peran Hukum Gaus s dalam Fis ika

Perhitungan Medan Lis trik

Mempermudah kalkulasi medan listrik khususnya untuk benda dengan simetri bola, silinder, dan planar.

1

Hubungan Muatan dan Medan

Menunjukkan bagaimana distribusi muatan memengaruhi sifat medan di ruang sekitar.

2

Tools untuk Elektrodinamika

Menjadi dasar dalam

pengembangan teori medan listrik modern dan aplikasi teknik listrik.

3

(32)

K es impulan dan Langkah Selanjutnya

Intis ari Hukum Gaus s

Hukum Gauss menghubungkan muatan listrik dalam

permukaan tertutup dengan fluks listrik yang melewati permukaan tersebut.

Pentingnya Simetri

Penggunaan permukaan Gauss yang tepat sangat bergantung pada simetri objek guna

mempercepat dan

mempermudah perhitungan.

Latihan dan Aplikasi

Terus berlatih soal dan coba aplikasikan konsep ini dalam masalah kelistrikan nyata untuk pemahaman lebih mendalam.

Dengan memahami hukum ini, Sobat siap untuk masuk lebih jauh ke dunia fisika kelistrikan yang menantang dan menarik.

(33)

Sifat Magnetik Bahan:

Pengertian dan Sejarah Magnet

Magnet adalah benda yang mampu menarik benda lain dengan sifat khusus, memiliki dua kutub utama, utara (N) dan selatan (S). Medan

magnet adalah medan gaya di sekitar magnet yang digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang keluar dari kutub utara dan masuk ke

kutub selatan.

Sejarah magnet dimulai sekitar 4000 tahun lalu saat seorang

penggembala bernama Magnes menemukan batu magnetit. Penelitian medan magnet berkembang pesat sejak abad ke-13 hingga penemuan penting oleh ilmuwan seperti William Gilbert, Michael Faraday, dan James Clerk Maxwell.

by 02 Muh. Nur Fajar Is lami

(34)

Perkembangan Ilmu Magnet dan Penemuan Penting

Petrus Peregrinus memetakan medan magnet pada 1269 dengan bola magnet dan jarum besi, memperkenalkan konsep kutub magnet. William Gilbert mengembangkan ilmu magnet pada 1600 dengan karyanya De Magnete.

Michael Faraday menemukan induksi elektromagnetik pada 1831, menjelaskan hubungan medan listrik dan magnet. James Clerk Maxwell menyempurnakan teori elektromagnetik dan menyatakan cahaya sebagai gelombang elektromagnetik. Nikola Tesla mengembangkan motor induksi arus polifase pada 1887.

1

Petrus Peregrinus (1269)

Pemetaan medan magnet dan konsep kutub magnet

2

William Gilbert (1600)

Karya De Magnete, membangun ilmu magnet

3

Michael Faraday (1831)

Penemuan induksi elektromagnetik

4

James Clerk Maxwell (1861-1865)

Persamaan elektromagnetik dan gelombang cahaya

5

Nikola Tesla (1887)

Motor induksi arus polifase

(35)

Sifat-Sifat Magnet

Magnet memiliki beberapa sifat utama: dapat menarik benda logam seperti besi dan baja, membentuk medan magnet di sekitarnya, serta memiliki dua kutub utama yaitu utara dan selatan. Kutub magnet yang sama akan saling tolak-menolak, sedangkan kutub yang berbeda akan tarik-menarik.

Sifat magnet juga dapat hilang atau melemah akibat peristiwa seperti perbakaran atau jatuh terus-menerus. Medan magnet digambarkan dengan garis gaya yang tidak pernah berpotongan dan menunjukkan kekuatan magnet berdasarkan kerapatan garis tersebut.

Daya Tarik Magnet

Menarik benda logam seperti besi dan baja

Medan Magnet

Gaya magnet muncul di sekitar magnet

Dua Kutub Magnet

Utara dan selatan dengan kekuatan terbesar di ujung

Interaksi Kutub

Kutub sama tolak-menolak, kutub berbeda tarik- menarik

Sifat Magnet Hilang

Dapat melemah atau hilang karena panas dan benturan

(36)

Jenis Bahan Magnetik dan Non-Magnetik

Bahan magnetik (feromagnetik) adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet dan dapat dijadikan magnet, seperti baja, besi, nikel, dan kobalt. Sedangkan bahan non-magnetik terbagi menjadi paramagnetik dan diamagnetik.

Paramagnetik dapat ditarik lemah oleh magnet kuat, contohnya aluminium, tembaga, dan platina. Diamagnetik menolak magnet dan tidak dapat ditarik sama sekali, seperti emas, seng, dan merkuri.

Bahan Feromagnetik

• Baja

• Besi

• Nikel

• Kobalt

Bahan Paramagnetik

• Aluminium

• Tembaga

• Platina

Bahan Diamagnetik

• Emas

• Seng

• Merkuri

(37)

Macam-Macam Bentuk Magnet

Magnet memiliki berbagai bentuk sesuai tujuan dan kegunaannya. Bentuk tetap magnet yang umum ada lima, yaitu magnet batang, silinder, jarum, U, dan cincin. Bentuk ini memengaruhi kekuatan dan aplikasi magnet dalam kehidupan sehari-hari.

Magnet batang paling banyak digunakan dan termurah, magnet silinder kuat dan dipakai di dunia medis, magnet jarum untuk kompas, magnet U untuk mengangkat benda berat, dan magnet cincin untuk perangkat elektronik.

Magnet Batang

Bentuk balok, gaya tarik terlemah, umum untuk menempel barang di kulkas.

Magnet Silinder

Bentuk tabung, kuat, digunakan dalam perawatan medis.

Magnet Jarum

Bentuk runcing di kedua ujung, dipakai pada kompas.

Magnet U

Bentuk tapal kuda, daya tarik sangat kuat, untuk mengangkat benda magnetik.

Magnet Cincin

Bentuk bulat berlubang, digunakan pada generator dan pengeras suara.

(38)

Magnet Keping dan Rumus Medan Magnet

Magnet keping berbentuk seperti kepingan logam dengan kutub di kedua sisi permukaannya. Bentuk ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik dan mekanik.

Rumus medan magnet dinyatakan sebagai B = μ I / 2 π r, di mana B adalah besar medan magnet, μ konstanta permeabilitas, I arus listrik, dan r jarak dari kabel. Rumus ini penting untuk menghitung medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.

Magnet Keping

Bentuk kepingan logam dengan kutub di kedua sisi permukaan.

Rumus Medan Magnet

B = μ I / 2 π r, untuk menghitung besar medan magnet di sekitar kawat.

(39)

Contoh Soal Medan Magnet dan Pembahasan

Soal: Arus sebesar 2,5 A mengalir dalam kawat melingkar dengan jari-jari 3 cm.

Berapa besar medan magnet di titik pusat lingkaran?

Pembahasan menggunakan rumus B = μ₀ I / (2 a), dengan μ₀ = 4π×10⁻⁷ Tm/A, I = 2,5 A, dan a = 3×10⁻² m. Hasil perhitungan adalah B ≈ 5,24×10⁻⁵Tesla.

Data Soal

I = 2,5 A, a = 3 cm (0,03 m)

Rumus

B = μ₀ I / (2 a)

Perhitungan

B = (4π×10⁻⁷× 2,5) / (2 × 0,03) ≈ 5,24×10⁻⁵T

(40)

Kesimpulan dan Aplikasi Sifat Magnetik

Magnet memiliki sifat khas seperti daya tarik, medan magnet, dan dua kutub yang saling

berinteraksi. Jenis bahan magnetik dan non-magnetik menentukan kekuatan dan respons terhadap magnet.

Bentuk magnet yang beragam disesuaikan dengan fungsi dan aplikasi, mulai dari magnet batang hingga magnet cincin. Pemahaman rumus medan magnet dan contoh soal membantu dalam penerapan ilmu magnet pada teknologi dan kehidupan sehari-hari.

Sifat Magnet

Daya tarik, medan magnet, dua kutub, dan interaksi kutub

Jenis Bahan

Feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik

Bentuk Magnet

Batang, silinder, jarum, U, cincin, dan keping

Rumus dan Soal

Rumus medan magnet dan contoh perhitungan praktis

Referensi

Dokumen terkait

Medan magnet sekitar kawat berarus (lurus, melingkar,

Jika kawat panjang l dialiri arus listrik I berada dalam medan magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz atau gaya magnet yang arahnya dapat ditentukan dengan

Kawat yang memiliki arus dalam medan magnet akan mengalami Gaya Lorentz, yang artinya … a.. Arus listrik sebanding dengan gaya

Gaya yang terjadi pada kawat berarus listrik saat berada dalam medan magnet dinamakan.. Tiap benda magnetic mengandung magnet-magnet kecil

1.Faktor­faktor   apakah  yang   mempengaruhi   besar  dan   arah  gaya   magnetik  

 Muatan yang bergerak artinya sebuah arus listrik, maka kawat berarus yang berada di dalam medan magnet juga mengalami

Posisi kawat dari sumber medan magnet (kawat pq), panjang kawat dan kuat arus yang melalui kedua kawat sama. Jika dihitung gaya lorentz pada keduanya akan sama besar. Tampak

 muatan listrik yang bergerak di dalam medan magnet akan mendapat gaya magnet (gaya Lorentz)  Di soal ini, muatan listriknya adalah elektron, dan medan magnetnya berasal dari