• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOTEKNOLOGI Andinawati Dwita Karina

N/A
N/A
Andinawati Dwita

Academic year: 2023

Membagikan "BIOTEKNOLOGI Andinawati Dwita Karina"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Andinawati Dwita Karina

BIOTEKNOLOGI

S

(2)

TOPIK BAHASAN TOPIK BAHASAN

01

02 03

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Makanan dan minuman berbasis bioteknologi

Manfaat Mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari

Rekayasa genetika Kultur jaringan

06 05

04

Dampak negatif

bioteknologi

(3)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Inovasi teknologi biologi,

bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta

bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Inovasi teknologi biologi,

bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta

bioteknologi kondisi nonsteril dan

steril

(4)

Pengertian Bioteknologi Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata bios (hidup), teknos (penerapan), dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengelolahan bahan mentah, baik organik maupun anorganik dengan bantuan makhluk hidup, seperti mikroorganisme, sel hewan, dan sel tumbuhan untuk meningkatkan potensi makhluk hidup serta menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.

Bioteknologi menggunakan makhluk hidup dengan alasan sebagai berikut:

1. Mudah diperoleh karena sudah tersedia di alam 2. Dapat dikembangbiakkan

3. Memiliki sifat yang tetap dari generasi ke generasi berikutnya 4. Dapat diubah sifatnya melalui teknik rekayasa genetika

5. Perubahan sifat yang terjadi dapat diturunkan pada anaknya 6. Dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia

(5)

Bioteknologi Konvensional dan Modern

Bioteknologi Konvensional dan Modern

No Perbedaan Konvensional Modern

1. Permulaan Sejak awal peradaban

manusia Berkembang sejak

ditemukannya struktur dan fungsi DNA

2. Cara pemanfaatan Menggunakan langsung hasil yang diproduksi oleh

mikroorganisme, berupa senyawa kimia atau bahan pangan tertentu yang bermanfaat bagi manusia

Menggunakan mikroorganisme,

makroorganisme, atau bagian-bagiannya untuk memperbaiki dan

meningkatkan kinerja genetik organisme yang dapat dimanfaatkan oleh manusia

(6)

No Perbedaan Konvensional Modern 3. Peralatan dan

teknologi yang digunakan

Menggunakan peralatan dan

metode yang sederhana Menggunakan peralatan modern dengan berbagai teknologi, misalnya

menggunakan mesin isolasi, teknologi hibridoma, kloning, rekayasa biokimia, dan

rekayasa genetika 4. Proses dan hasilnya Kurang steril, hasilnya sedikit

(terbatas), dan kualitas belum terjamin

Steril, mampu memproduksi banyak dalam waktu cepat, dan kualitas terstandardisasi

5. Contoh Pembuatan tempe, tapai, roti,

yoghurt, keju, dan nata de coco Kultur jaringan, organisme transgenik, hewan hasil cloning, dan insulin buatan

(7)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Makanan dan

Minuman Berbasis Bioteknologi

Makanan dan

Minuman Berbasis

Bioteknologi

(8)

No Produk

Makanan Mikroorganisme Bahan Baku Negara yang Memproduksi 1. Keju

mozzarella Streptococcus thermophilus Susu

sapi/kerbau Italia 2. Yoghurt Lactobacillus bulgaricus dan

Stretococcus thermophilus

Susu Seluruh dunia

3. Sosis Pediococcus cerevisiae Daging sapi Eropa dan Amerika Serikat

4. Roti Saccharomyces cerevisiae Tepung

gandum Seluruh dunia 5. Tempe Rhizopus oligosporus dan

Rhizopus oryzae

Kacang kedelai Indonesia, New Guinea, dan Suriname 6. Sake Saccharomyces sake dan

Saccharomyces cerevisiae Padi Jepang 7. Mentega Streptococcus diaceliactis

dan Leuconostoc citrovorum

Susu Selandia Baru

(9)

No Perbedaan Konvensional Modern Negara yang Memproduksi 8. Kecap Aspergillus wentii, Aspergillus

oryzae, Aspergillus sojae, Saccharomyces rouxii, dan Lactonacillus delbrueckii

Kacang kedelai Indonesia dan Jepang

9. Tauco Aspergillus oryzae Kacang kedelai Asia

10. Oncom Neurospora sitophila Bungkil (ampas) tahu dan kacang

Indonesia 11. Tapai Saccharomyces cerevisiae,

Chlamydomucor oryzae, Mucor sp., dan

Saccharomyces verdomanii

Beras ketan,

singkong Indonesia

12. Brem Saccharomyces verdemanii, Chlamydomucor oryzae, dan Rhizopus oryzae

Beras ketan Indonesia

(10)

No Perbedaan Konvensional Modern Negara yang Memproduksi 13. Nata de

coco Acetobacter xylinum Air kelapa Seluruh dunia

14. Sayur asin Lactobacillus cucumeris, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus pentoaceticus, dan Leuconostoc mesenteroide

Sawi hijau Seluruh dunia

15. Bir

(minuman beralkohol)

Aspergillus oryzae,

Saccharomyces cerevisiae, dan Saccharomyces

pastorianus

Biji gandum, barli, tetes tebu, buah- buahan

Seluruh dunia

(11)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Manfaat

Mikroorganisme dalam Kehidupan

Sehari-hari Manfaat

Mikroorganisme dalam Kehidupan

Sehari-hari

(12)

Kadar protein yang dikandungnya dapat mencapai 80%.

Mikrooganisme tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat pada substrat limbah buangan yang mengandung selulosa, seperti kayu, ranting, rumput, kertas, dan limbah yang mengandung methanol. Contoh penghasil protein sel tunggal adalah Spirulina platensis (ganggang biru-hijau), Chlorella sp. (ganggang hijau), Pecilomyces variotii (jamur), dan Methylophilus methylothropus (bakteri).

A. Mikroorganisme Penghasil Protein

Protein sel tunggal (PST) atau SCP (single cell protein) merupakan bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroorganisme, seperti ganggang (alga) bersel satu, jamur, dan bakteri.

(13)

B. Mikroorganisme Penghasil Zat-Zat Organik, Enzim, dan Vitamin

1) Asam amino, contoh: Corynebacterium glutamicum  Menghasilkan asam glutamat untuk membuat MSG (monosodium glutamat)

2) Asam cuka (asam asetat), contoh:

Acetobacter aceti

3) Asam sitrat, contoh: Aspergillus niger 4) Enzim, contoh: Bacillus subtilis

Menghasilkan amilase untuk membantu pencernaan makanan

5) Vitamin, contoh: Pseudomonas denitrificans  Menghasilkan vitamin B12 (kobalamin)

C. Mikroorganisme Penghasil Obat 1) Antibiotik, contoh: Penicillium

notatum  Menghasilkan Penisilin 2) Vaksin, yaitu mikroorganisme atau

bagian dari mikroorganisme yang telah dilemahkan kemudian dimasukkan ke tubuh orang yang sehat untuk memicu terbentuknya sistem kekebalan

3) Interferon, yaitu senyawa glikoprotein yang disekresikan oleh sel hewan vertebrata akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, atau senyawa lainnya.

(14)

D. Mikroorganisme Penghasil Energi

1) Bahan bakar alkohol, contoh:

Zymomonas mobilis

2) Gas metana, contoh: Methanobacterium sp.

3) Gas hidrogen, contoh: Chlorella pyrenoidosa

E. Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman (Biopestisida), contoh: Bacillus thuringiensis (Bt)

F. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bidang Peternakan, contoh: hasil rekayasa genetika dari Escherichia coli

 Menghasilkan BGH (bovine growth hormone)

G. Mikroorganisme Pengolah Limbah, contoh: Pseudomonas putida

H. Bioplastik (Biodegradable Plastic), contoh: Aureobasidium pullulans

I. Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bidang Pertambangan, contoh:

Thiobacillus ferrooxidans  Membantu memisahkan logam dari biji logam

(15)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Kultur Jaringan Kultur Jaringan

(16)

j

Kultur jaringan adalah suatu teknik untuk memperbanyak tanaman secara vegetative dengan cara mengisolasi, mengembangkan, dan menggandakan sel atau jaringan tanaman tertentu di laboratorium.

Tahapan Kultur Jaringan:

1. Isolasi bagian yang akan dijadikan eksplan

2. Sterilisasi eksplan

3. Inokulasi eksplan

4. Multiplikasi eksplan

5. Pertumbuhan eksplan

6. Aklimatisasi

7. Pemindahan ke media tanam

(17)
(18)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Rekayasa Genetika Rekayasa Genetika

(19)

Tahapan Fertilisasi In Vitro:

a. Stimulasi ovari

b. Pengambilan telur betina

c. Persiapan sek sperma d. Fertilisasi telur oleh

sperma

e. Pembentukan embri f. Transfer embrio

1. Kloning Embrio

merupakan usaha untuk

menghasilkan individu baru dengan sifat genetik yang sama dengan

kedua induknya tanpa melalui perkawinan secara alamiah. 

contoh: Fertilisasi in vitro (bayi tabung), domba dolly

Tahapan Fertilisasi In Vitro:

a. Stimulasi ovari

b. Pengambilan telur betina c. Persiapan sel sperma

d. Fertilisasi telur oleh sperma e. Pembentukan embrio

f. Transfer embrio

(20)

2. Fusi sel (teknologi Hibridoma)

merupakan proses

peleburan dua sel dari jaringan atau spesies yang berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen- gen dari kedua sel

tersebut.

contoh: antibodi monoklonal

2. Fusi sel (teknologi Hibridoma)

merupakan proses

peleburan dua sel dari jaringan atau spesies yang berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen- gen dari kedua sel

tersebut.

contoh: antibodi

monoklonal

(21)

3. Rekombinasi DNA Merupakan upaya

meletakkan DNA dari suatu organisme

kedalam DNA bakteri.

contoh: somatotropin

(GH) buatan

(22)

4. Teknologi plasmid merupakan metode yang digunakan untuk memodifikasi materi genetik dalam

organisme hidup.

Plasmid dimanfaatkan sebagai vektor untuk mengintroduksi dan mengekspresikan gen tertentu ke dalam sel target.

contoh: insulin buatan 4. Teknologi plasmid merupakan metode yang digunakan untuk memodifikasi materi genetik dalam

organisme hidup.

Plasmid dimanfaatkan sebagai vektor untuk mengintroduksi dan mengekspresikan gen tertentu ke dalam sel target.

contoh: insulin buatan

(23)

5. Organisme transgenic

merupakan organisme yang telah dimodifikasi dengan bahan genetik dari spesies lain. Modifikasi genetik

dilakukan dengan memasukkan DNA menjadi embrio dengan bantuan virus, plasmid, atau pistol gen.

Contoh: Tomat flavr savr

(24)

Inovasi teknologi biologi, bioteknologi konvensional, dan bioteknologi modern, serta bioteknologi kondisi nonsteril dan steril

Dampak Negatif Bioteknologi

Dampak Negatif

Bioteknologi

(25)

1. Kemungkinan menciptakan organisme pathogen baru 2. Timbulnya bahan makanan yang mengandung

protein baru bersifat toksik

3. Munculnya tanaman supergulma

4. Teknik bayi tabung dapat membingungkan status orang tuanya

5. Risiko tinggi bagi organisme hasil cloning 6. Penyebaran bakteri strain secara liar

7. Erosi plasma nutfah

8. Terganggunya keseimbangan ekosistem 9. Penyalahgunaan senjata biologis

1. Kemungkinan menciptakan organisme pathogen baru 2. Timbulnya bahan makanan yang mengandung

protein baru bersifat toksik

3. Munculnya tanaman supergulma

4. Teknik bayi tabung dapat membingungkan status orang tuanya

5. Risiko tinggi bagi organisme hasil cloning 6. Penyebaran bakteri strain secara liar

7. Erosi plasma nutfah

8. Terganggunya keseimbangan ekosistem

9. Penyalahgunaan senjata biologis

(26)

THANKS

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPA di kelas IX SMPN 1 Arjasa yang akan dipecahkan: 1 Proses pembelajaran IPA-biologi topik bioteknologi di SMPN 1 Arjasa menuntut untuk dapat

Fadzlillah and Others Page 01-08 02 Islamic View on Good Life: Dialogue with Philosophy of Modern Technology Amana Raquib Page 11-32 03 A Review on the Sunnah of Miswak

Business Model Publikasi Jurnal 01 02 03 Closed Access Open Access Hybrid Closed access merupakan business model yang konvensional dan tradisional yang selama ini banyak

ekonomi konvensional yang tidak diperbolehkan dalam islam 01 03 02 melarang penumpukan atau penimbunan kekayaan Riba’ eksploitasi masyarakat berekonomi rendah oleh pemiliki

Pokok Bahasan 05 04 Definisi Komunikasi Bisnis 06 Bentuk Komunikasi Jenis Komunikasi Pentingnya Komunikasi Bisnis Proses Komunikasi Gaya Komunikasi 01 02 03 05 04 06 Jenis

01 02 TOPIK PEMBAHA 03 SAN 04 Definisi pengendalian internaL KONSEp dasar pengendalian interal Komponen / struktur pengendalian internal menurut teori coso the committee of the

BAHASAN 1 Filosofi sehat- sakit BAHASAN 2 Makna dan hikmah PEMBAHASA N 3 Pencegahan & Pengobatan dalam Islam PENUTUP Pertanyaan- pertanyaan dan Kuis 01 02 03 04... Konsep