KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
BAHASA ANAK KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
BAHASA ANAK
HAKIKAT BAHASA
Bahasa secara harfiah diartikan sebagai satuan bunyi bermakna yang digunakan untuk
menyampaikan ide, gagasan, pendapat
Bahasa mempunyai fungsi yang sangat erat kaitannya dengan eksistensi individu sebaai maklhuk sosial
CIRI BAHASA :
1. Merupakan lambang bunyi bermakna 2. Arbitrer...manasuka
3. Kearbiterannya dibatasi oleh konvens
Dalam mempelajari bahasa ada dua istilah penting yaitu:
a. Pemerolehan
b. Pembelajaran
PEMEROLEHAN BAHASA
Pengertian Pemerolehan Bahasa Anak
proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh seseorang secara tidak sadar, implisit, dan
informal. Lyons (1981:252)
proses alami di dalam diri seseorang dalam menguasai bahasa. Huda (1987:1)
Teori
Kognitif
Teori
Mentalis
Teori Pemeroleh
an Bahasa
Teori
Behavioristik
Teori
Behavioristik
Anak yang lahir tidak membawa kapasitas atau potensi bahasa.
Anak lahir ke dunia ini seperti kain putih
(Brown dalam Pateda (1990:43) .
Anak yang lahir tidak membawa kapasitas atau potensi bahasa.
Anak lahir ke dunia ini seperti kain putih
(Brown dalam Pateda
(1990:43) .
Anak yang lahir ke dunia ini telah
membawa
kapasitas atau potensi bahasa.
(Chomsky, 1959) Teori
Mentalistik
Teori Mentalistik /Kognitivistik
… beranggapan bahwa setiap anak yang lahir telah memiliki apa yang disebut LAD (Language Acquisition Device). (Brown, 1980:20).
a) kecakapan untuk membedakan bunyi bahasa dengan bunyi-bunyi yang lain.
b) kecakapan mengorganisasi satuan linguistik ke dalam sejumlah kelas yang akan berkembang kemudian;
c) pengetahuan tenteng sistem bahasa yang mungkin dan yang tidak mungkin,
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
Teori Kognitif
Titik awal teori kognitif adalah anggapan terhadap kapasitas kognitif anak dalam
menemukan struktur di dalam bahasa yang ia dengar di sekelilingnya.
.
Stimulus merupakan masukan bagi anak yang kemudian berproses dalam otak. Pada otak ini terjadi mekanisme internal yang diatur oleh pengatur kognitif yang kemudian keluar sebagai hasil pengolahan kognitif tadi.
Ragam Pemerolehan
Bahasa Anak
Berdasar Jumlah Berdasar
Urutan
Berdasar Media
Berdasar Keaslian Berdasar
Bentuk
Pemerolehan Bhs I Pemerolehan Bhs II Pemerolehan Ulang
Pemerolehan Bhs I Pemerolehan Bhs II
Pemerolehan satu Bahasa
Pemerolehan Dua Bahasa
Pemerolehan Bhs Lisan Pemerolehan Bhs Tulis
Pemerolehan Bhs Asing Pemerolehan Bhs Asli
Pemerolehan Bahasa Pertama dan Pemerolehan Bahasa Kedua Pemerolehan Bahasa Pertama
dan
Pemerolehan Bahasa Kedua
Pemerolehan Bahasa
Pertama
B1 diperoleh dan dipahami anak dalam kehidupan
berkomunikasi di lingkungannya.
B 1 anak Indonesia yang hidup dan dibesarkan di daerah pedesaan pada
umumnya mengikuti bahasa ibunya, bahasa daerah.
B 1 anak Indonesia yang tinggal di kota-kota
umumnya bahasa
pertamanya adalah bahasa
Indonesia
Pemerolehan BAHASA
KEDUA
Bahasa kedua/asing (B2) adalah bahasa anak yang diperoleh setelah bahasa pertama
B2 anak di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Pemerolehan B2 pada
umumnya melalui pendidikan informal maupun formal.
dapat terjadi dengan
bermacam-macam cara,
Bahasa kedua/asing (B2) adalah bahasa anak yang diperoleh setelah bahasa pertama
B2 anak di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Pemerolehan B2 pada
umumnya melalui pendidikan informal maupun formal.
dapat terjadi dengan
bermacam-macam cara,
Tipe Kedwibahasaan Berdasarkan Tingkat Penguasaan
Kedwibahasaan horizontal
Kedwibahasaan vertikal
Kedwibahasaan diagonal
Kedwibahasaan horizontal
Kedwibahasaan vertikal
Kedwibahasaan
diagonal
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK
Pengertian
Tangisan, bunyi-bunyi atau ucapan yang
sederhana yang tak bermakna, dan celotehan bayi merupakan alur perkembangan bahasa anak menuju kemampuan berbahasa yang lebih sempurna
Tahap Pralingustik (0 – 12 bulan)
Tahap Satu-Kata (12 – 18 bulan)
Tahap dua-kata (18 – 24 bulan)
Tahap banyak-kata (3 – 5 tahun)
Tahap Perkembangan Bahasa
Perkembangan Bahasa Anak Fonologi – Morfologi –
Sintaksis – Semantik -
Prgmatis
Perkembangan Fonologis
Anak SD di Indonesia diduga mengalami
kesulitan dalam pengucapan [r, z, v, f, kh,
sh, sy, x,] dan bunyi kluster misalnya [str,
pr] pada kata struktur dan pragmatik.
Perkembangan Morfologis
Lalu membuat simpulan secara kasar tentang bentuk dan makna morfem
Kemudian membuat simpulan secara kasar tentang bentuk dan makna
morfem
Mula-mula anak mempelajari morfem
bersifat hapalan
Perkembangan Sintaksis
Kalimat awal anak adalah kalimat sederhana aktif, afirmatif, dan berorientasi berita.
Setelah itu, anak baru menguasai
kalimat tanya dan ingkar.
Perkembangan Semantik
Penambahan Makna Secara horisontal, anak semakin mampu memahami dan dapat
menggunakan suatu kata dengan nuansa makna yang agak berbeda secara tepat.
Penambahan Secara vertikal berupa
penambahan jumlah kata yang dapat dipahami dan digunakan dengan tepat (Owens dalam Budiasih dan Zuchdi, 1997).
Pragmatik sangat penting diberi perhatian di SD karena pada usia prasekolah mereka belum dilatih menggunakan bahasa secara
akurat, sistematis, dan menarik
Perkembangan Pragmatik
FAKTOR PENENTU KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK
a. Kesehatan
b. Sosial ekonomi keluarga
c. Pengkondisian pembelajaran
d. Intelegensi
e. Dorongan
f. Urutan kelahiran
g. Jenis kelamin
h. Hubungan antar anggota keluarga
i. Keinginan berkomunikasi
j. Ukuran keluarga