LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI SATELIT
DISUSUN OLEH :
NAMA : VERONICA SANTIARA MANIK NIM : 21201011
KELOMPOK : 3
ANTENNA AND VSAT LABORATORY
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE) INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2023
MODUL IV
SIMULASI KOORDINAT STASIUN BUMI MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami garis lintang, garis bujur dan ketinggian.
2. Mahasiswa mampu menggunakan alat pemetaan Google Earth.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis lokasi stasiun bumi menggunakan data geospasial pada Google Earth.
II. ALAT DAN BAHAN 1. PC/Laptop.
2. Mouse.
3. Aplikasi Google Earth.
III. DASAR TEORI
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan bumi dari super imposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda. Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas. Global virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter.
Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi. Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan oleh topografi radar ulang alik NASA. Google Earth memiliki kemampuan untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi buatan pengguna yang menggunakan Sketch Up, sebuah program pemodelan 3D.
Google Earth versi lama (sebelum Versi 4), bangunan 3D terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia memiliki detail 3D-nya. Pemunculan tiga dimensi itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui gudang 3D Google dan situs web lainnya. Google Earth adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Google yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi planet Bumi dalam tampilan tiga dimensi. Aplikasi ini menyediakan akses ke berbagai jenis data geospasial dan citra satelit yang dikumpulkan dari seluruh dunia. Google Earth berguna untuk melihat citra satelit Bumi dari berbagai sudut dan ketinggian. Citra ini terus diperbarui sehingga pengguna dapat melihat lokasi tertentu dalam kondisi terbaru. Google earth dapat melihat Bumi dalam tampilan tiga dimensi, di mana dapat memutar, memiringkan dan memperbesar peta untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Google Earth dapat menjelajahi berbagai lokasi di seluruh dunia. Dapat memasukkan nama kota, alamat, atau koordinat geografis untuk langsung berpindah ke lokasi tersebut [1].
Stasiun bumi adalah bagian dari sistem transmisi satelit yang terletak di bumi dan berfungsi sebagai stasiun terminalnya sebagai pengubah sinyal baseband atau sinyal frekuensi suara menjadi sinyal dengan frekuensi radio atau sebaliknya dapat disebut sebagai stasiun terminalnya. Stasiun bumi juga mengontrol respon kondisi satelit dengan beracuan kepada data-data yang diambil melalui proses seperti, telemetry adalah berupa data-data yang berisi informasi kondisi satelit, baik posisi maupun kualitas respon satelit. Tracking Command atau penjejakan adalah pengarahan antena SB agar selalu dapat mengikuti posisi dari suatu satelit dan rangin, adalah pengukuran jarak satelit terhadap permukaan bumi, dengan beracuan kepada jarak satelit terhadap SB.
Stasiun bumi juga disebut sebagai peralatan yang berfungsi untuk komunikasi.
Stasiun bumi merupakan terminal yang dapat berfungsi pada dua arah komunikasi baik sebagai transmitter atau receiver yang biasanya dibangun di tempat yang tinggi dan jauh dari pemukiman penduduk untuk menghindarkan
pengaruh radiasi atau kawasan industri yang berdebu. Stasiun bumi memiliki beberapa jenis seperti stasiun bumi besar, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang traffic-nya padat. Lalu stasiun bumi sedang, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang traffic-nya kurang padat dan stasiun bumi kecil, yaitu stasiun bumi yang ditempatkan di kota-kota yang traffic-nya rendah atau di daerah yang terpencil yang dianggap strategis [2].
Koordinat Geografis merupakan suatu bidang kajian ilmu dan teknologi yang digunakan oleh berbagai bidang atau disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Koordinat Geografis adalah sistem yang berbasiskan komputer (CBIS) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis. Koordinat Geografis dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena di mana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Koordinat Geografis juga merupakan sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan meyebarkan informasi- informasi mengenai daerah-daerah dipermukaan bumi. Dalam sistem koordinat tiga dimensi, seperti dalam navigasi pesawat terbang atau pemodelan geospasial, koordinat dapat terdiri dari tiga angka, yaitu lintang, bujur, dan ketinggian (atau kedalaman). Dengan bantuan Google Earth pengguna bisa melihat lokasi rumah, bentuk bangunan, morfologi dan juga topologi suatu daerah, dan dengan berkembangnya zaman Google Earth selalu memperbarui fitur yang ada untuk memberikan informasi terbaik yang bisa diberikan kepada penggunanya [3].
Gambar 4.3.1 Tampilan Latitude dan Longitude [3]
Sumber Refrensi:
[1] E. N. D. Budifitriani, "Pemanfaatan Citra Satelit Google Earth," Jurnal Geografi, vol. XI, no. 14, pp. 2-3, 2022.
[2] C. T. Judianto, "Stasiun Bumi," Implemetasi Stasiun Bumi, vol. II, no. 17, p.
67, 2021.
[3] A. Sasongko, "Sistem Informasi Geografis," Khatulistiwa Informatika, vol.
IV, no. 1, p. 5, 2016.
IV. HASIL DATA
Gambar 4.4.2 Tampilan Placemark Alun-alun Banyumas Perhitungan:
Dik : Longitude Satelit = Satelit Telkom 4 (108.2◦ BT) Latitude Alun-alun Banyumas = 7.31◦ LS
Longitude Alun-alun Banyumas = 109.17◦ BT
ℓ = Longitude satelit – Longitude Alun-alun Banyumas
= 0.97◦ Dit : a. Sudut Azimuth b. Sudut Elevasi
Jawab : a. Sudut Azimuth (A) = tan−1(𝑡𝑎𝑛 𝑏
𝑠𝑖𝑛 𝑐) = tan−1(𝑡𝑎𝑛 (0.97)
𝑠𝑖𝑛 (7.31)) = 7.59◦
b. Sudut Elevasi (E) = (𝑐𝑜𝑠ℓ.𝑐𝑜𝑠𝐿−0.151
√1−(𝑐𝑜𝑠ℓ.𝑐𝑜𝑠𝐿)2)
= (𝑐𝑜𝑠(7.31) 𝑐𝑜𝑠 (0.97)−0.151
√1−(𝑐𝑜𝑠(7.31)𝑐𝑜𝑠(0.97))2) = 6.55◦