Presentasi Kelompok 6
METODE, PENDEKATAN, DAN TEKNIK DALAM PENGAJARAN BAHASA
Anggota Kelompok 6 :
- Diki Nor Hamzah (202212500192) - R. Muhammad Rafi (202212500271) - Mahendra Hanif F (202212501209)
- Muhammad Bima Duta P (202212500253) - Ahmad Ibrahim (202212500211)
- Muhammad Rizky Hermawan (202212500195)
2
PENDEKATAN (RICHARDS
& RODGERS)
Pendekatan merupakan teori – teori sifat dasar Bahasa dan pembelajaran Bahasa yang digunakan sebagai panduan dalam
mengajarkan Bahasa tersebut. (Richard and Rodgers, 2003).
Secara lebih lanjut, Richards and Rodgers menjelaskan bahwa terdapat dua psikolinguistik, dan kondisi yang perlu dipenuhi untuk melaksanakan pembelajaran. Dua hal inilah melandasi metode mengajar, yaitu : teori pembelajaran yang berorientasi pada proses dan teori yang berorientasi pada kondisi. Sehingga, metode pembelajaran dapat dipaparkan dengan tiga unsur yakni
Pendekatan, desain, dan prosedur. Sedangkan Teknik pembelajaran berhubungan dengan cara, aktivitas, atau strategi yang dilakukan pengajar untuk mengaktifkan siswa dan bersifat
implementasional dan sejalan dengan pendekatan dan metode yang dipilih.
Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran dalam
Pengajaran Bahasa Inggris
pada Kurikulum 2013
Pendekatan
Pembelajaran Saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi Langkah – Langkah saintis dalam
membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namun proses
pembelajaran dipandang sangat penting. Siswa dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing
dan mengkoordinasikan kegiatan belajar siswa.
Fokus proses pembelajaran diarahkan kepada pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai –
nilai yang diperlukan.
Metode Pembelajaran Klasik & Modern :
1. Direct Method
- Menghindari penggunaan Bahasa ibu
- Mengajarkan kosakata dan struktur melalui demonstrasi dan konteks
- Menekankan berbicara dan mendengarkan daripada tata Bahasa dan terjemahan
2. Audiolingual Method
• Menekankan pengulangan dan Latihan (drill)
• Berfokus pada penguasaan struktur dan pola Bahasa
• Menggunakan dialog dan Latihan pola sebagai aktivitas utama
Presentation title 6
Metode Pembelajaran Klasik & Modern :
3. Total Physical Response (TPR)
• Menghubungkan Bahasa dengan Gerakan fisik
• Sangat efektif untuk pemula dan anak – anak
• Mengikuti prinsip bahwa pemahaman mendahului produksi
• Menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman
• Menggunakan musik, dekorasi dan suasana positif
• Mengatasi hambatan
psikologis dalam pembelajaran 4. Suggestopedia
5. Flipped Classroom
• Siswa mempelajari materi secara mandiri sebelum kelas
• Waktu kelas digunakan untuk diskusi dan praktik
• Memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan konten
KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG
DILAKUKAN MELALUI PROSES MENGAMATI, MENANYA, MENGEKSPLORASI,
MENGASOSIASI, DAN MENGKOMUNIKASIKAN
Presentation title 8
Kegiatan Mengamati :
1. Kegiatan mengamati bertujuan agar
pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari. Proses nya mencakup aktivitas mendengarkan
paparan, membaca teks, memperhatikan fungsi social, struktur teks, unsur kebahasaan, dan format
penyampaian atau penulisan nya.
Kegiatan Menanya :
Presentation title 10
2. Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam
bentuk konsep, prinsip, prosedur, hukum, dan
teori, hingga berfikir metakognitif. Tujuannya agar siswa berfikir secara kritis, logis, dan sistematis.
Proses menanya dilakukan melalui diskusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas.
Kegiatan Mengeksplorasi :
3. Kegiatan mengeksplorasi dilakukan untuk melatih kemampuan berbahasa peserta didik melalui kegiatan simulasi, bermain peran dan kegiatan lain yang terstruktur.
Kegiatan Mengasosiasi &
Mengkomunikasikan :
Presentation title 12
4. Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun
kemampuan berfikir dan bersikap ilmiah, kegiatan ini dirancang oleh guru atau pengajar melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan berkelompok.
Sementara kegiatan mengkomunikasikan adalah kegiatan untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan maupun tulis seperti mendemonstrasikan, menuliskan, memaparkan dsb.