• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Islam dalam Kehidupan

N/A
N/A
Nisa Rizki

Academic year: 2024

Membagikan " Prinsip Islam dalam Kehidupan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Anggota kelompok : 1. Akbar Yusgiantara (203111074) 2. Nabilla Paradita Ramadani (203111085)

3. Azzahra Sabrina Hanifa (203111091)

AL-QUR’AN HADIS KELAS IX

” OPTIMIS,IKHTIAR, DAN TAWAKKAL ”

-Kelompok 8-

(2)

Q.S. az-Zumar/39 : 53, Q.S. an-Najm/53 : 39-42, Q.S. Ali Imrān/3 : 159 serta Hadis terkait

Hukum bacaan ra tafkhim dan ra tarqiq dalam Q.S.

az-Zumar/39 : 53, Q.S. an- Najm/53 : 39-42, Q.S. Ali Imrān/3 : 159

Arti Q.S. az-Zumar/39:

53, Q.S. an-Najm/53 : 39-42, Q.S. Ali Imrān/3 : 159 serta Hadis terkait

Mufrodat

Q.S. az-Zumar/39 : 53, Q.S. an-Najm/53 : 39-42, Q.S. Ali Imrān/3 : 159,

MATERI PEMBELAJARAN

Isi kandungan

Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an- Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

(3)

A.

Qs. Az-Zumar/39 : 53, Qs. An-Najm/53 : 39-42,

Qs. Ali-Imran/3 : 159 serta hadis terkait

(4)

Qs. An-Najm/53 : 39-42 Qs. Az-Zumar/39 : 53

Qs. Ali-Imran/3 : 159

(5)

Hadis tentang ikhtiar Hadis tentang optimis

Hadis tentang tawakal

(6)

B.

HUKUM BACAAN RA TAFKHIM DAN RA TARQIQ DALAM Qs. Az-Zumar/39 : 53, Qs. An-Najm/53 : 39-42,

Qs. Ali-Imran/3 : 159

(7)

Ra Tafkhim adalah huruf ra ( ر ) yang dibaca tebal yang terdapat pada kalimat atau lafal dalam perkataan bahasa arab. Secara istilah, tafkhim berarti ungkapan tentang ketebalan yang masuk pada suara huruf ketika diucapkan sehingga memenuhi mulut dengan gemanya. Huruf ra dibaca tafkhim atau tebal apabila berharakat fathah, fathahtain, dhammah, dhammahtain, sukun yang huruf sebelumnya berharakat fathah, dhammah, atau kasrah, dan ra berharakat sukun sedang huruf sesudahnya adalah huruf isti'la yang berharakat kasrah.

RA TAFKHIM

(8)

Ra tafkhim dalam Q.S. az-Zumar/39 ayat 53 :

َنْيِذَّلا َيِداَبِعٰي ْلُق اْوُ فَرْسَا

ْنِم اْوُطَنْقَ ت َلَ ْمِهِسُفْ نَا ىٰٰٓلَع ِةَْحَّْر

َٰٰللّا َّنِاۗ ِٰٰللّا ُرِفْغَ ي

َوُه هَّنِاۗ اًعْ يَِجَ َبْوُ نُّذلا ُمْيِحَّرلا ُرْوُفَغْلا

Ra tafkhim dalam Q.S. an-Najm/53 ayat 39-42 :

َفْوَس ُهَيْعَس َّنَأَو ىَرُ ي

َلَِإ َّنَأَو َكِٰبَر

ىَهَ تْ نُمْلا

Ra tafkhim dalam Q.S. Ali Imr

ā

n/3 ayat 159 :

اَمِبَف ةَْحَْر ْغَ تْساَو ْمُهْ نَع ُفْعاَف ۖ َكِلْوَح ْنِم اْوُّضَفْ ن َلَ ِبْلَقْلا َظْيِلَغ اًّظَف َتْنُك ْوَلَو ۚ ْمَُلَ َتْنِل ِٰٰللّا َنِٰم ِۚرْمَْلَا ِِ ْمُهْرِواَََو ْمَُلَ ْر ِف

ْيِلِٰكَوَ تُمْلا ُّبُِيُ َٰٰللّا َّنِا ۗ ِٰٰللّا ىَلَع ْلَّكَوَ تَ ف َتْمَزَع اَذِاَف

َ

RA TAFKHIM

(9)

Ra Tarqiq adalah huruf ra (

ر

) yang dibaca tipis yang terdapat pada kalimat atau lafal dalam perkataan bahasa arab. Tarqiq artinya menguruskan atau menipiskan. Secara istilah, tarqiq berarti ungkapan tentang kekurusan yang masuk pada suatu huruf ketika diucapkan sehingga mulut tidak bisa penuh dengan gemanya.

Huruf ra dibaca tarqiq atau tipis apabila berharakat kasrah, kasrahtain, sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah, dan ra yang sebelumnya terdapat ya’ sukun.

Ra tarqiq dalam Q.S. Ali Imrān/3 ayat 159 :

ُفْعاَف ۖ َكِلْوَح ْنِم اْوُّضَفْ ن َلَ ِبْلَقْلا َظْيِلَغ اًّظَف َتْنُك ْوَلَو ۚ ْمَُلَ َتْنِل ِٰٰللّا َنِٰم ةَْحَْر اَمِبَف ْ نَع

ْمُه ْرِفْغَ تْساَو ْمَُلَ

ْمُهْرِواَََو ِۚرْمَْلَا ِِ

اَذِاَف َْيِلِٰكَوَ تُمْلا ُّبُِيُ َٰٰللّا َّنِا ۗ ِٰٰللّا ىَلَع ْلَّكَوَ تَ ف َتْمَزَع

RA TARQIQ

(10)

C.

arti Qs. Az-Zumar/39 : 53, Qs. An-Najm/53 : 39-42,

Qs. Ali-Imran/3 : 159 serta hadis terkait

(11)

Arti Qs. Az-Zumar/39 : 53

Vestibulum congue Vestibulum

congue Vestibulum

congue Vestibulum

congue

Arti Qs. An-Najm/53 : 39-42 Arti Qs. Ali-Imran/3 : 159

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.

Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).”

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”

(12)

Arti hadis tentang optimis

Vestibulum congue Vestibulum

congue Vestibulum

congue Vestibulum

congue

Arti hadis tentang ikhtiar Arti hadis tentang tawakal

“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah ta’aala, maka Allah ta’aala murka kepadaNya.”

(H.R. Ahmad)

“Tidak ada seorang yang memakan satu makananpun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud a.s. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.”(H.R. Bukhari)

“Seandainya kalian dapat bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki, Seperti Dia memberi rezeki kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.”(H.R. .Ibnu Majah)

(13)

D.

mufradat Qs. Az-Zumar/39 : 53, Qs. An-Najm/53 : 39-42,

Qs. Ali-Imran/3 : 159

(14)

mufradat Qs. Az-Zumar/39 : 53

(15)

mufradat Qs. An-Najm/53 : 39-42

(16)

mufradat Qs. Ali-Imran/3 : 159

(17)

E.

isi kandungan Qs. Az-Zumar/39 : 53, Qs. An-Najm/53 : 39-42,

Qs. Ali-Imran/3 : 159

(18)

isi kandungan Qs. Az-zumar/39 : 53 “

Dalam Q.S. Az-Zumar ayat 53 dijelaskan tentang luasnya kasih sayang

Allah swt.. Dalam ayat tersebut, Allah swt. melarang hamba-Nya

berputus asa dari rahmat-Nya sebab sikap tersebut termasuk perilaku

tercela. Kita harus optimis dalam mencari rahmat Allah swt. dengan lebih

mendekatkan diri kepada-Nya. Seorang muslim juga tidak boleh

berhenti memohon rahmat Allah swt., sebab dengan usaha keras tanpa

memohon rahmat dari Allah swt. akan menimbulkan perilaku sombong

atau angkuh.

(19)

PENGERTIAN OPTIMIS

Optimis merupakan sikap berpikir positif yang

ditunjukkan seseorang saat menghadapi berbagai macam aspek

kehidupan.

Sikap optimis terbentuk dari tiga unsur utama,

yaitu dengan mengetahui bakat dan

kelebihan diri sendiri, meyakini Allah swt., dan

yakin terhadap kemampuan diri sendiri

CONTOH OPTIMIS

- Tidak takut dengan kegagalan, pantang menyerah, segera bangkit dan berusaha kembali

- Tidak takut mencoba hal-hal baru

- Apabila mendapat masalah, tidak fokus mencari siapa yang salah, melainkan fokus pada solusi

DAMPAK (+) OPTIMIS

a.

Membawa

kebahagian dan kesenangan di dalam hati

b.

Menguatkan kemauan dan mendorong untuk meraih cita-cita

c.

Menumbuhkan kesungguhan dalam berkarya
(20)

isi kandungan Qs. An-najm/53 : 39-42 “

Dalam Q.S. An-Najm ayat 39-42 dijelaskan tentang perintah Allah swt. kepada setiap manusia agar selalu berusaha atau berikhtiar.

Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk senantiasa

berikhtiar sekuat tenaga dan kemampuan yang kita miliki. Setelah

berikhtiar, maka kita harus menyerahkan segala usaha kepada

Allah swt.. Ikhtiar bukan hanya diperintahkan untuk urusan duniawi,

melainkan juga dalam urusan akhirat.

(21)

PENGERTIAN IKHTIAR

Secara bahasa, ikhtiar artinya memilih.

Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan menempuh

jalan yang sesuai dengan syariat yang berlaku dan disertai do’a

kepada Allah swt. agar usahanya itu berhasil.

Ikhtiar diperintahkan untuk urusan duniawi dan juga urusan ukhrawi.

CONTOH IKHTIAR

- Selalu bekerja keras dalam mencapai suatu harapan dan cita-cita - Selalu bersemangat dalam menghadapi kehidupan

- Tidak mudah menyerah

- Disiplin dan penuh tanggung jawab - Giat bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup .

DAMPAK (+) IKHTIAR

a.

Merasa kepuasan batin karena dapat mencukupi

kebetuhan hidupnya sendiri

b.

Terhormat dalam pandangan kepada sesama manusia

c.

Dapat berlaku hemat dalam

membelanjakan hartanya.

(22)

isi kandungan Qs. Ali-Imran/3 : 159 “

Dalam Ali-Imran ayat 159, Allah swt. memerintahkan kepada setiap manusia agar selalu bertawakal dalam hidupnya.

Tawakal artinya menyerahkan hasil usaha kepada Allah swt..

Seorang muslim yang tawakal adalah yang menyerahkan,

menyandarkan dan mempercayakan segala yang sudah

dilakukannya kepada Allah swt.. Tawakal mengharuskan

adanya usaha dari pelakunya.

(23)

PENGERTIAN TAWAKAL

Dalam agama Islam, tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada

Allah SWT. dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti

akibat dari suatu keadaan.

Tawakal artinya menyerahkan hasil usaha kepada Allah swt.

CONTOH TAWAKAL

- Bersikap pasrah dan siap menerima apapun - Bersikap tegar dan tenang, baik dalam menerima keberhasilan maupun kegagalan.

- Melakukan sesuatu atas dasar niat ibadah kepada Allah swt..

- Tidak memaksakan kehendak atau keinginan

DAMPAK (+) TAWAKAL

a.

Menghilangkan keluh kesah dan gelisah

b.

Memiliki keberanian dalam menghadapi musibah atau maut

c.

Memiliki kepercayaan diri dalam

menghadapi setiap persoalan

d.

Mendapatkan pertolongan dari Allah swt.

e.

Mendapatkan kepercayaan dari orang banyak
(24)

Terima kasih !

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji Relevansi Konsep Ulul Albab Yang Terdapat Dalam Surat Ali Imran Ayat 190-195 Dengan Tujuan Pendidikan

1. Konsep perdamaian sesama muslim dalam perspektif ulama tafsir yang merujuk kepada tafsir Wahbah Az-Zuaili, Hamka, dan Quraish Shihab dalam QS. Ali Imran ayat

Konsep Ulul albāb yang ada pada surat Ali Imran ayat 190-191 adalah orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah swt dalam setiap keadaan baik itu dalam

Sumber data :Angket Siswa Aplikasi nilai-nilai yang terkandung dalam surah Ali Imran ayat 159. Berdasarkan tabel tersebut di atas memberikan informasi

Dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang konsep bagi hasil usaha peternakan sapi di Desa Batah Barat Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan yang tersusun

Artinya nilai-nilai taubat, zuhud, sabar, tawakal, Khauf dan raja’ relevan dengan dunia pendidikan sekarang, yang mana tujuan pendidikan seyogyanya tidak jauh berbeda dengan konsep

Menurut yang tersirat dalam al-Qur‟an dan al-Hadis, dua sumber utama ajaran Islam, istilah yang dipergunakan dan dianggapnya relevan sebagai menggambarkan konsep dan aktivitas