• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip kerja rangkaian lampu flip flop

N/A
N/A
Gede Sangu Gemi

Academic year: 2024

Membagikan "Prinsip kerja rangkaian lampu flip flop "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Prinsip Kerja Rangkaian Lampu Flip Flop

1. Prinsip Kerja Rangkaian Flip Flop Sederhana dengan Transistor (Dua LED)

Pada rangkaian flip flop dua transistor ketika rangkaian menerima tegangan makan salah satu dari transistor akan dalam kondisi ON dan yang lainnya OFF.

Kondisi ON dipengaruhi oleh nilai muatan pada elco, saat elco melepas muatan listriknya maka transistor yang terhubung akan mengalami kondisi ON

(sementara). Pada saat transistor kondisi ON secara bersamaan elco (yang kakinya terhubung kolektor) akan mengisi muatan listrik. Dan kondisi akan berlawanan pada salah satu transistor lainnya, alias transistor lain akan berada pada kondisi OFF. Kemudian hali ini terjadi secara berulang dan terus menerus membuat LED berkedip atau disebut LED flip flop.

2. Cara Kerja Rangkaian Flip Flop Sederhana dengan Transistor (Empat LED)

Prinsip kerja dari rangkaian flip flop empat LED sama halnya dengan rangkaian flip flop dua LED. Pada rangkaian ini empat LED yang tersusun akan menyala secara bersilang yaitu nyala, mati, nyala, dan mati.

3. Prinsip Kerja Rangkaian Flip Flop Sederhana dengan IC 555

Rangkaian flip flop dengan IC 555 lebih mudah dirakit dari pada menggunakan transistor, karena dengan menggunakan IC rangkaian menjadi lebih praktis.

Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah mengatur timer waktu saat lampu harus menyala atau mati sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Pada rangkaian ini efek kedip LED sangat dipengaruhi oleh nilai dari komponen elco, dalam rangkaian tertulis 4.7u tetapi sebenarnya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Setting elco sangat mempengaruhi intensitas cepat dan lambatnya kedipan LED. Kecepatan kedipan LED sangat bergantung dari kecepatan Clock Speednya. Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Td = 1,1 RC Keterangan:

Td : Time Delay (Sekon)

(2)

R : Resistor (Ohm)

C : Capacitor (Farad)

Baca Juga: Jenis-Jenis Komponen Elektronika dan Fungsinya

Misalkan nilai kapasitor 10 farad dan resistor 100 Ohm, maka nilai timer delay adalah:

Td = 1,1 RC

= 1,1 x 100 x 10 = 1100 sekon / detik

= 18,3 Menit

Jenis-Jenis Rangkaian Flip Flop

Jenis rangkaian flip flop disertai gambarnya:

1. SR Flip Flop

SR Flip Flop

SR Flip Flop merupakan singkatan dari “Set” dan “Reset”, sesuai dengan namanya flip flop ini mempunyai dua masukan yaitu S dan R. keluaran dari flip flop ini ada dua yaitu Q dan Q. rangkaian SR flip flop biasanya terdiri dari dua gerbang logika NOR, dua gerbang logika NAND, dan gabungan dari gerbang NOR dan NAND. Gambar diatas memperlihatkan diagram dari NOR Gate SR Flip Flop, NAND Gate SR Flip Flop, dan Clocked SR Flip Flop.

Referensi

Dokumen terkait

Pada rangkaian sederhana yang mengkombinasikan tahanan-tahanan atau sumber-sumber yang seri atau paralel dapat kita analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan

D Flip-Flop dengan Preset dan Clear Flip-flop T Flip-flop JK Bahasan Rangkaian Sekuensial Rangkaian Sekuensial Elemen Memori Latch Latch SR Gated SR Latch Latch D (Data)

Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, FF kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama dan FF ketiga mendapatkan pulsa clock dari.. output

Pada Gambar 16 di atas dapat kita lihat bentuk sinyal keluaran yang dikeluarkan dari osiloskop pada rangkaian SR Flip Flop dengan menggunakan Clock yang menggunakan

Tampilan pada alat ini menggunakan empat buah seven segment yang dikontrol oleh dua transistor yang berpatokan kepada rangkaian flip-flop dan sensornya menggunakan LDR yang

Untuk Pengujian rangkaian, dapat dengan cara membuat program menghidupkan dua led yang hidup dan padam secara bergantian, seperti flip-flop Contoh Program flip-flop

Clock pada JK flip-flop berfungsi sebagai pemicu trigger untuk mengubah atau memperbarui nilai output sesuai dengan input yang diberikan pada saat itu.. Clock juga membantu menghindari

Hasil penelitian secara eksperimen sesuai dengan hasil teori dari tabel kebenaran, di mana pada rangkaian flip flop SR berdetak akan menghasilkan output Q=0 dan Q=1 apabila input