• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM "

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Penerapan metode bercerita menggunakan media buku cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara di TK Negeri Pembina Kec. Domba. . A. Gangguan Guru dalam Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Media Buku Cerita Bergambar untuk Mengajarkan Keterampilan Berbicara di TK Negeri Pembina, Kec. Penerapan metode bercerita menggunakan media buku cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara di TK Negeri Pembina Kec.

1) Gambar  bersifat  konkrit,  melalui  gambar  para  siswa  dapat  melihat  gambar  dengan  jelas  sesuatu  yang  sedang  dibicarakan  atau  didiskusikan didalam kelas
1) Gambar bersifat konkrit, melalui gambar para siswa dapat melihat gambar dengan jelas sesuatu yang sedang dibicarakan atau didiskusikan didalam kelas

Rumusan Mmasalah

Tujuan Dan Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan pengembangan dalam upaya meningkatkan pemahaman berbicara pada anak usia dini melalui penerapan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi mengenai kekurangan bahan ajar yang telah diterapkan sehingga sekolah dapat mempertimbangkan keputusan yang harus diambil dalam rangka pengembangan mutu pendidikan di lembaga pendidikan.

Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Serta menggunakan metode bercerita yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan menggunakan media visual. Persamaan dalam penelitian ini adalah keduanya dapat meningkatkan keterampilan berbicara melalui penggunaan media gambar.

Kerangka Teori

Dengan menggunakan media buku cerita bergambar dapat mengembangkan semua aspek bahasa, termasuk kemampuan literasi pada anak. Salah satu media pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini adalah media buku bergambar.

Metode Penelitian

Pendekatan penelitian ini merupakan strategi penulis untuk mendapatkan data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel. Dalam penelitian ini untuk memperoleh data peneliti terjun langsung ke lapangan melalui observasi dan wawancara, sehingga data yang diperoleh sesuai dengan apa yang peneliti lihat langsung di tempat penelitian terkait mengenai penerapan metode bercerita dengan media buku bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara di TK Negeri Asuh. Adapun data yang dihasilkan dengan metode observasi yaitu bagaimana penerapan metode bercerita dengan media buku cerita bergambar di TK Negeri Pembina Kecamatan.Lambu.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur sebagai teknik pengumpulan data mengenai informasi apa yang diperoleh 38. Dengan menggunakan kedua teknik wawancara tersebut akan memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang lebih banyak di tempat penelitian. Dan data yang peneliti peroleh dari hasil wawancara yaitu tentang bagaimana analisis penerapan metode bercerita menggunakan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak di TK Negeri Pembina Kec. Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu harus dicatat secara cermat dan detail.

Memperluas pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, mengamati, mewawancarai kembali sumber data yang pernah ditemuinya atau yang baru. Untuk menjaga kredibilitas data, penelitian ini menggunakan triangulasi data berdasarkan sumber karena data yang akan peneliti dapatkan akan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.

Sistematika Penulisan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran umum lokasi penelitian

  • Latar belakang berdirinya TK Negeri Pembina
  • Letak geografis TK Negeri Pembina
  • Visi misi dan tujuan TK Negeri Pembina
  • Kurikulum TK Negeri Pembina
  • Struktur organisasi TK Negeri Pembina
  • Sumber daya yang dimiliki TK Negeri Pembina

Secara umum letak geografis TK Negeri Pembina Kekematan Lambu berdiri di atas tanah seluas 348 meter persegi dengan lebar 30 meter persegi dan panjang 30 meter persegi serta merupakan tempat yang sangat strategis dan mudah dijangkau dengan sarana transportasi maupun jalan kaki, yang terletak diantara SD dan Lambu Dikpora membuat orang tua merasa nyaman dalam proses pembelajaran. Pembelajaran di TK Negeri Pembina menggunakan kurikulum nasional yang berkembang dengan cara yang berbeda-beda yang dirancang dengan ciri khas tersendiri dengan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek perkembangan yang berkembang tidak melupakan keberagaman kecerdasan anak melalui pembelajaran yang mengembangkan Multiple Intelligences. Tenaga pengajar yang dimiliki oleh TK Negeri Pembina terdiri dari 7 tenaga pendidik meliputi kepala sekolah, sekretaris, bendahara, panitia dan asisten pengajar.

Tabel 2.1 Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina   Tahun Ajaran 2019/2020. 48
Tabel 2.1 Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina Tahun Ajaran 2019/2020. 48

Temuan Khusus Mengenai Penerapan metode bercerita menggunakan

Penggunaan media di Taman Pembina cukup bervariasi, namun paling dominan dengan buku cerita karena mudah di jemput oleh para pendidik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam menerapkan metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar, guru memiliki. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan apa yang telah dilihatnya dari media buku cerita bergambar.

Selain itu, observasi yang dilakukan peneliti dalam penilaian di TK Negeri Pembina dalam penerapan metode bercerita melalui media buku cerita bergambar adalah sebagai berikut: 66. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar di TK Negeri Pembina dapat dikatakan efektif. Pembelajaran metode bercerita dengan media buku cerita bergambar memberikan dampak yang dapat meningkatkan pencapaian perkembangan bicara anak.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar di TK Negeri Pembina sangat baik dan meningkat sesuai dengan perkembangan bicara anak. Dengan adanya media aplikasi buku bergambar, anak dapat menceritakan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru.

PEMBAHASAN

Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Media Buku

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat penggunaan buku cerita sangat bermanfaat bagi proses belajar mengajar. Pedoman wawancara yang dilakukan peneliti di lokasi penelitian adalah apakah para pelatih di TK Negeri Pembina sudah menggunakan metode bercerita dengan media buku cerita bergambar. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam proses pembelajaran mendongeng menggunakan buku cerita untuk anak kelompok A di TK Negeri Pembina.

Bagaimana cara guru mengetahui munculnya tingkat kemampuan berbicara anak melalui media buku bergambar. Apa saja kendala yang dihadapi ibu dalam proses pembelajaran bercerita dengan menggunakan media buku cerita bergambar. Pada anak usia dini, rancangan pembelajaran metode bercerita dengan media buku cerita bergambar dapat membantu pentingnya pembelajaran bercerita yang dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak.

Menurut peneliti sendiri, dengan menggunakan metode bercerita dengan media buku bergambar di TK Negeri Pembina, perkembangan bicara anak mulai meningkat dan berkembang. Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode bercerita dengan bantuan buku bergambar di Taman Kanak-Kanak Negeri dalam pelaksanaan pembelajaran memastikan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan. Dengan menggunakan buku bergambar bersama, keberanian dan rasa percaya diri menjadi anak akan terbangun dalam diri anak.

Melalui penggunaan media buku bergambar juga dapat mengembangkan semua aspek bahasa pada anak, termasuk literasi yang meliputi menyimak dan berbicara. Menurut peneliti sendiri, di TK Negeri Pembina, guru menggunakan media buku cerita bergambar karena terlihat dalam proses pembelajaran dan antusiasme anak-anak. Hambatan yang dihadapi guru dalam menggunakan metode bercerita dengan media buku cerita bergambar v.

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam

Berdasarkan hal di atas maka kendala yang dihadapi pendidik dalam menggunakan metode bercerita dengan media cerita bergambar di TK Negeri Pembina adalah, Penggunaan metode bercerita dengan media buku bergambar di TK Negeri Pembina yang diklasifikasikan menurut persiapan, materi dan penyampaian, alat peraga, dan evaluasi secara keseluruhan sudah baik. Selain itu, penggunaan media buku bergambar dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak.

Wawancara dengan Guru dan Pelatih Kelas A TK Negeri Dalam Pembelajaran Kegiatan Bercerita Menggunakan Media Buku Bergambar Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara. Bagaimana tanggapan dan minat anak terhadap proses pembelajaran bercerita ketika menggunakan media buku bergambar. Bagaimana cara guru menggunakan metode bercerita dengan menggunakan buku bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak?

Dokumentasi kegiatan belajar mengajar menggunakan media buku cerita bergambar di TK Negeri Asuh tanggal 15 Juni 2020. Dokumentasi kegiatan belajar mengajar menggunakan media buku cerita bergambar di TK Negeri Asuh pada tanggal 15 Juni 2020.

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam hal ini persiapan tenaga pendidik di TK Negeri Pembina dilakukan persiapan personal dan teknis yang optimal. Materi yang digunakan bervariasi, dimuat dan disampaikan dengan sangat baik, dari segi alat peraga pendidik di TK Negeri Pembina menggunakan berbagai alat peraga termasuk buku cerita. Dari segi evaluasi, pendidik TK Negeri Pembina mencoba beberapa hal untuk meningkatkan storytelling.

Penggunaan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara di TK Negeri Pembina sangat baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu usia anak dan keahlian guru dalam mengajar. Untuk menyampaikan media buku bergambar, guru menggunakan dua metode yaitu metode tanya jawab dan metode naratif, serta bercerita dengan ekspresi yang berbeda. Hambatan dan solusi dalam penggunaan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara yaitu media yang terbatas, penyampaian yang kaku, waktu yang terbatas, ekspresi yang monoton dan kurangnya minat anak.

Dan solusinya adalah memanfaatkan waktu dengan baik, membuat media buku cerita bergambar dengan kreatifitas yang dimiliki guru. Guru berlatih dan mengevaluasi bercerita dan membuat berbagai ekspresi lucu untuk menarik perhatian anak.

Saran

Laili Fitriani Afriani, Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Penggunaan Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Kusuma Mulia II Kalirong Desa Kalirong Kec. Jawab: iya, karena dengan menerapkan metode bercerita menggunakan buku cerita bergambar, kemampuan berbicara anak dapat ditingkatkan. Bagaimana ciri-ciri buku cerita bergambar menurut guru sendiri untuk menarik minat dan perhatian anak.

Dengan demikian penggunaan media buku cerita sangat menarik bagi anak pada saat proses pembelajaran berlangsung, selain itu pembelajaran akan menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Apakah lebih mudah dipahami anak dengan pemberian secara lisan atau menggunakan buku cerita bergambar? Maka anak akan lebih mudah memahami proses pembelajaran dengan bantuan buku cerita, karena anak akan mudah menjawab ketika diberikan pertanyaan sederhana.

Menurut ibu apakah proses pembelajaran dengan menggunakan buku cerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak? Jawab : Karena dengan menggunakan media buku bergambar akan meningkatkan peningkatan kemampuan berbicara anak dan proses pembelajaran akan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan metode lain. Buku Cerita Beqambar dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara di TK Negeri Pembinan Kecamatan Lambu Durasi Penelitian: 1 (satu) bulan dari tanggal 20 Juli s/d 19 Agustus 2020.

Nama-nama siswa tersebut di atas telah melakukan observasi penelitian untuk tugas alfiirnya di TK Negeri Peinbina, dari tanggal 16 Juni 2020 sampai dengan 24 Juli 2020 mengenai analisis penerapan metode bercerita dengan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara di TKN Negeri Pembina-Kecamxan Lambu-Kecamxan.

Gambar

Tabel 2.1  Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina Tahun Ajaran 2019/2020, 46.
Gambar 2.1  Struktur Organisasi TK Negeri Pembina, 45.
1) Gambar  bersifat  konkrit,  melalui  gambar  para  siswa  dapat  melihat  gambar  dengan  jelas  sesuatu  yang  sedang  dibicarakan  atau  didiskusikan didalam kelas
Tabel 2.1 Tenaga Pendidik TK Negeri Pembina   Tahun Ajaran 2019/2020. 48
+2

Referensi

Dokumen terkait

Article 1 point 2 Law Number 32 Year 2004: "The administration of government affairs by the regional government and DPRD according to the principles of autonomy