• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA "

Copied!
112
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Berdasarkan hasil pemberian angket peran guru bimbingan dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan orientasi, berdasarkan 7 item. Selain itu, tabel berikut akan menjelaskan peran guru pembimbing dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan informasi. Selain itu, tabel berikut menjelaskan peran guru pembimbing dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan Content Mastery.

Selanjutnya tabel berikut ini akan menjelaskan peran konselor bimbingan dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan bimbingan individu. Selain itu, tabel berikut ini akan menjelaskan peran konselor bimbingan dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan bimbingan kelompok. Selain itu, tabel berikut ini akan menjelaskan peran konselor bimbingan dalam mengembangkan minat karir siswa melalui layanan bimbingan kelompok.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peran guru bimbingan dan mata pelajaran dalam mengembangkan minat karir siswa.

Manfaat Penelitian

Memberikan masukan serta alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan guru bimbingan dan konseling dan guru mata pelajaran dalam menangani permasalahan siswa melalui bimbingan dan konseling. Memberikan masukan dan alternatif terkait peran guru BK dan guru mata pelajaran dalam pengembangan minat karir siswa kepada Dinas Pendidikan Kota Padang. Program studi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kegiatan layanan BK dan peran guru BK dan guru mata pelajaran dalam mengembangkan minat karir siswa.

KAJIAN PUSTAKA

Pengembangan Minat Karier dalam BK

Kedudukan Guru Mata Pelajaran dalam Pelaksanaan Layanan BK… 28

Penelitian yang Relevan

Nasri (2006) dengan judul Upaya Guru BK Dalam Mengatasi Masalah KKN Siswa, menyimpulkan bahwa: banyaknya masalah KKN yang dialami siswa memerlukan kerjasama yang baik antara Guru BK dengan guru mata pelajaran agama dalam penyelesaiannya. Guru BC dan guru mata pelajaran dapat bersama-sama melakukan kegiatan keagamaan dalam berbagai bentuk layanan bimbingan dan konseling, sehingga siswa dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang berbagai permasalahan agama yang dialaminya. Deni Febrini 2005 tentang Minat Karir, Keterampilan Belajar dan Prestasi Akademik Mahasiswa STAIN Bengkulu.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa prestasi akademik siswa tidak hanya dipengaruhi oleh keterampilan belajar yang dimiliki siswa, tetapi juga oleh perkembangan minat karir pada jenjang pendidikan sebelumnya. Rahmad 2009 tentang persepsi siswa terhadap jurusan yang diampu dan peran guru pembimbing di SMA Negeri 2 Padang. Disimpulkan dari hasil penelitian bahwa siswa memiliki gambaran yang baik tentang penempatan peminatan di sekolah oleh guru pembimbing.

Dari ketiga penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa guru pembimbing dan guru mata pelajaran secara bersama-sama memiliki peran dalam membantu siswa mengembangkan minat karir siswa.

Kerangka Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Dan pada saat pengambilan sampel guru bimbingan sebanyak 3 orang dan guru mata pelajaran sebanyak 41 orang. Guru BK adalah guru yang tugasnya melakukan bimbingan dan nasehat yaitu 10 jenis pelayanan dan 6 kegiatan penunjang bagi peserta didik. Guru mata pelajaran adalah guru yang tugasnya mengajar mata kuliah tertentu dalam rangka pengembangan karir peserta didik.

Minat karir adalah dorongan dan kecenderungan jiwa dengan segala aktivitas pikiran yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan karir yang akan dicapai setelah lulus sekolah. Instrumen yang digunakan untuk mengukur peran guru BK dan guru mata pelajaran dalam mengembangkan minat karir siswa adalah angket. Membuat kisi-kisi berdasarkan kajian teoritis yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel, indikator, dan pernyataan yang merangkum peran guru BK dan guru mata pelajaran dalam mengembangkan minat karir siswa, yang dapat dilihat pada Tabel 2 (Lampiran).

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah disusun mampu mengungkapkan data sesuai dengan variabel penelitian maka dilakukan uji validitas dalam hal ini validitas internal. Validitas internal bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kesesuaian antara item kuesioner dengan fungsi kuesioner secara keseluruhan. Oleh karena itu, butir pernyataan dan kalimat yang tidak memenuhi kriteria akan direvisi atau dihilangkan.

Perhitungan koefisien korelasi item-total kuesioner menggunakan rumus Pearson dengan program Windows Microsoft Excel dan rencana review item yang tidak memenuhi kriteria terdapat pada Tabel 3 (lampiran). Revisi yang dilakukan adalah meneliti kata dan kalimat yang digunakan, kesesuaian materi angket dengan data yang akan diberikan. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas kuesioner dan data yang dikumpulkan dengan kuesioner ini, dilakukan analisis data dari uji coba (internal reliability).

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data peran guru pembimbing dalam pengembangan minat karir siswa, peran guru mata pelajaran dalam pengembangan minat karir siswa, dan data minat karir siswa serta keterbatasan yang mereka miliki. pengalaman guru bimbingan konseling dalam pengembangan minat karir siswa.

Deskripsi Data

Berdasarkan hasil pemberian angket peran guru BK dalam pengembangan minat karir siswa melalui layanan informasi, berdasarkan 12 item pernyataan kepada 278 responden diperoleh standar deviasi (SD) sebesar 15. Selanjutnya , berikut tabel yang akan menjelaskan peran guru BK dalam pengembangan minat karir siswa melalui distribusi layanan penempatan. Berdasarkan hasil pemberian angket peran guru Bimbingan dalam pengembangan minat karir siswa melalui layanan penguasaan isi, berdasarkan 7 butir pernyataan kepada 278 responden diperoleh standar deviasi (SD) sebesar 5,60.

Peran sebagian besar guru bimbingan konseling dalam mengembangkan minat karir siswa pada layanan konseling perorangan 97,8% adalah kesesuaian antar jurusan. Selain itu, tabel berikut akan menjelaskan peran guru BK dalam mengembangkan minat karir siswa melalui kegiatan penggunaan instrumen. Selanjutnya tabel berikut akan menjelaskan apa saja peran guru BK dalam mengembangkan minat karir siswa melalui kegiatan pameran di perpustakaan.

Pembahasan hasil

Berdasarkan hasil penelitian layanan informasi yang dilakukan dengan membimbing guru dalam mengembangkan minat karir siswa terungkap bahwa bimbingan guru melalui layanan informasi berperan dalam mengembangkan minat karir siswa di SMA Don Bosco Padang sebesar 84% yaitu pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tentang layanan penempatan dan penyaluran yang dilakukan oleh konselor bimbingan dalam mengembangkan minat karir siswa terungkap bahwa guru bimbingan melalui layanan penempatan dan penyaluran berperan dalam mengembangkan minat karir siswa di SMA Don Bosco Padang sebesar 87%, yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian layanan penguasaan konten yang dilakukan dengan membimbing pendidik dalam mengembangkan minat karir siswa terungkap.

Dalam hal ini, salah satu bentuk penyampaian layanan penguasaan konten yang diberikan oleh guru konsultan yang ditujukan untuk pengembangan minat karir siswa adalah guru konsultan memberikan teknik penyelesaian SMPTN. Berdasarkan hasil survey terhadap layanan konseling individual yang diberikan oleh guru bimbingan konseling dalam mengembangkan minat karir siswa, diketahui bahwa guru bimbingan konseling berperan melalui layanan konseling individu dalam mengembangkan minat karir siswa di SMA Don Bosco Padang 90,8% yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tentang layanan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh konselor dalam mengembangkan minat karir siswa, diketahui bahwa peran guru bimbingan konseling melalui layanan bimbingan kelompok dalam mengembangkan minat karir siswa di SMA Don Bosco Padang sebesar 84,6%, dimana termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian tentang layanan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh guru BK dalam pengembangan minat karir siswa, ditemukan bahwa guru BK berperan melalui layanan konseling individual dalam pengembangan minat karir siswa di SMA Don Bosco Padang. 89,8%, yang termasuk dalam kategori teratas. Hal ini didukung dengan adanya kerjasama antara guru pembimbing dan guru mata pelajaran dalam pengembangan minat karir siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK SMA Don Bosco Padang dapat diketahui beberapa kendala yang dialami guru BK dalam mengembangkan minat karir siswa antara lain:

Dalam hal layanan informasi, layanan penempatan dan distribusi, layanan penguasaan konten, konseling individu, konseling kelompok, konseling kelompok, dan kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi yang dilakukan oleh BK termasuk dalam kategori tinggi dalam mengembangkan minat dan karir siswa di SMA Don Bosco Padang . Sedangkan melalui pelaksanaan layanan orientasi dan kegiatan penunjang, tampilan literatur guru bimbingan dan konseling cenderung berada pada kategori sedang dalam pengembangan minat dan karir siswa. Untuk meningkatkan pengembangan minat karir siswa, diperlukan upaya yang lebih besar baik oleh guru BK maupun guru mata pelajaran.

Kerjasama antara guru BC dan guru mata pelajaran hendaknya berkembang menjadi hubungan yang lebih terprogram dalam pengembangan minat karir siswa.

KESIMPULAN

Implikasi

Peran guru pembimbing di sekolah tidak hanya membimbing siswa untuk menempatkan dan menyalurkan minat, bakat dan kemampuan siswa pada jurusan yang diminatinya, tetapi juga membimbing siswa untuk menemukan diri, lingkungannya dan merencanakan masa depannya. masa depan, sehingga mereka mencapai kesuksesan di bidang akademik, persiapan karir dan hubungan sosial. Selanjutnya guru mata pelajaran menjadi ujung tombak pelaksanaan pendidikan di sekolah yang memiliki peran penting berupa kerjasama dengan guru BK yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada siswa terutama pengembangan karir. Pentingnya guru mata pelajaran dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dikarenakan guru mata pelajaran merupakan orang yang paling banyak berhubungan dengan siswa di sekolah tersebut.

Hasil penelitian tentang peran supervisi guru dan guru mata pelajaran dalam pengembangan minat karir siswa merupakan bentuk kerjasama yang sangat baik untuk membantu siswa mengembangkan minat karir siswa, dimana dengan kerjasama ini jika dilakukan secara profesional dan tepat guna. cara dilakukan, siswa akan membantu untuk mengembangkan karir mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BK melalui layanan dan kegiatan penunjang tertentu dalam pengembangan minat karir siswa menjadi tantangan bagi BK untuk lebih meningkatkan konten bimbingan karir dalam layanan dan kegiatan yang diberikan kepada siswa. , terutama yang perlu ditingkatkan adalah orientasi layanan dan tampilan aktivitas.bibliografi. Karena segala macam layanan dan kegiatan tersebut kemungkinan besar dapat membantu mahasiswa terkait dengan pengembangan minat karir mahasiswa.

Guru BK perlu mengembangkan kerjasama yang lebih intensif dengan guru mata pelajaran dalam mengembangkan minat karir siswa, mengingat guru mata pelajaran dapat lebih sering berinteraksi dengan siswa, selain itu jumlah guru mata pelajaran yang bertambah.

Saran

Peran guru BK dalam mengembangkan minat karir siswa juga dapat ditingkatkan dengan bekerjasama dengan orang tua siswa dengan memberikan layanan konseling, dimana orang tua diminta untuk turut serta menginformasikan dan mendukung minat siswa berdasarkan bakat dan kemampuannya. Nasri (Skripsi) Agama, Nilai dan Moralitas serta Kehidupan Keagamaan Siswa (Studi di SMA dan Madrasah Aliah Negri 2 Payakumbuh.

Gambar

Tabel 2   Kisi-kisi instrumen Peran guru BK dan guru mata pelajaran dalam  mengembangkan minat karier siswa

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, Mohd Majid, 2005; Rozmi, 2013 menyatakan kesahan instrumen boleh dilihat pada nilai korelasi item yang diperbetulkan dengan jumlah skor Corrected Item-Total Correlation