• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM ISLAM "

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Peneliti menemukan para pedagang dan pembeli yang sebagian besar adalah laki-laki muslim tetap melakukan aktivitas jual beli saat salat Jumat dan mengabaikan kewajibannya sebagai umat Islam. Ketika para pedagang sedang sibuk berjualan, terkadang para pedagang lupa atau menunda urusan ibadah, dalam hal ini salat Jumat, karena terlalu sibuk.

Rumusan Masalah

Al-Jumua'ah ayat 9-11 dan prinsip etika bisnis Islam dimana para pedagang wajib mengedepankan kesatuan (Tauhid/Kesatuan), Keseimbangan (equilibrium/just), Kehendak bebas (free will), tanggung jawab (responsibility) serta Kebenaran, kebijakan dan kejujuran dalam jual beli.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teoritis

  • Teori Jual Beli
  • Qur’an Surah Al-Jumu’ah
  • Teori Etika Bisnis Islam

Dengan demikian, jual beli tidak sah jika salah satu pihak melaksanakan akad karena adanya paksaan dari salah satu pihak. Jual beli merupakan urusan muamalat yang hukumnya bisa berbeda-beda tergantung besar kecilnya pelanggaran syariat. Sedangkan rukun jual beli di bawah Jumhur ada empat, yaitu ba’i waal-musytari (penjual dan pembeli), tsaman wa mabi’ (harga dan barang), highhat (persetujuan dan penerimaan).22.

Jual beli yang dilakukan dengan paksaan dan ugutan pihak ketiga adalah tidak sah kerana salah satu prinsip jual beli ialah persetujuan bersama. Maknanya pihak yang menyebut dirinya dalam perjanjian jual beli bukanlah perampas, perampas pula dikategorikan dalam undang-undang sebagai orang yang boleh bertindak. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan solat Jumaat, maka bersegeralah kamu kepada menyebut Allah dan berhentilah berjual beli.

Fas'au artinya famdhu (melakukannya segera). ‘Wa dzarul bai’ artinya: al amru bittarki (perintah berhenti jual beli), maka jual beli dianggap haram. Jika ada orang yang melakukan jual beli pada waktu tersebut maka ia telah berbuat dosa dan akad jual belinya batal atau batal. Oleh karena itu, pelarangan ini tidak ada hubungannya dengan hakikat kontrak, maupun dengan syarat-syarat sahnya kontrak. jual beli tetap sah meskipun pelakunya berbuat dosa.

34Azminur Naila Najah, Larangan Jual Beli Saat Sholat Jumat dalam Kajian Tafsir Ahkam Fi Al-Muamalah, Jurnal Tahkim, Vol.

Tinjauan Konseptual

Kejujuran yang dimaksud dimulai dari jujur ​​pada diri sendiri dan dilanjutkan dengan jujur ​​pada orang lain. Dalam dunia bisnis, kejujuran memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan kesamaan agama, bangsa, atau bahkan hubungan kekerabatan yang tidak melibatkan kejujuran. Diakui oleh semua pihak bahwa kunci terpenting keberhasilan usaha dan keberlangsungannya adalah kejujuran, termasuk kejujuran dalam promosi.41 . Dalam etika bisnis Islam, terdapat beberapa tindakan yang dapat mendukung para pebisnis muslim, yaitu kemurahan hati, motif pelayanan yang baik dan kesadaran akan keberadaan Allah SWT dan aturan yang diutamakan.

Jalinan persaudaraan antar pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu usaha yang saling menguntungkan tanpa adanya aktivitas atau penyesalan sedikit pun. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral (moralitas). Untuk memahami etika bisnis Islam, perlu diketahui nilai-nilai yang dimiliki manusia, hak dan kewajiban manusia, serta ketentuan aturan dan hubungan yang harus dihormati manusia, baik dalam hubungan antar manusia, alam dan Allah SWT.44 Dalam Islam, etika akhlak seorang muslim dalam melakukan segala aktivitas termasuk dalam aktivitas bisnis.

Bagan Kerangka Pikir

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis Penelitan
  • Pendekatan Penelitan
  • Waktu Penelitan
  • Lokasi Penelitan
  • Fokus Penelitan
  • Jenis dan Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Fokus penelitiannya adalah analisis etika bisnis Islam terhadap transaksi jual beli pedagang laki-laki saat shalat Jumat di Pasar Induk Pekkabata. 54Maryam (23), pembeli jumat di Pasar Induk Pekkabata, wawancara dengan penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Praktik jual beli masyarakat saat salat Jumat di Pasar Induk Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar apakah tidak sesuai dengan teori jual beli dalam islam.

Masih banyak pedagang lain di Polewali Mandar yang melakukan transaksi jual beli ketika waktu salat Jumat tiba. Penerapan etika bisnis Islam oleh pedagang dalam transaksi jual beli pada saat Sholat Jumat di Pasar Induk Kecamatan Pekkabata. 64Nursiani (24), pembeli Jumat di Pasar Induk Pekkabata, wawancara dengan penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020.

Ada beberapa masyarakat di Pasar Induk Pekkabata pada hari Jumat, khususnya pedagang laki-laki, yang langsung meninggalkan jual belinya dan menunaikan salat Jumat di masjid. Faktor waktu dan kesempatan juga menjadi alasan sebagian pedagang di Pasar Induk Pekkabata meninggalkan salat Jumat karena sibuk dengan aktivitas jual beli.

Gambar 1. Dena Los Buah, Ruko, Kios, Gardu Sayur dan Etalase   Pasar Sentral Pekkabata
Gambar 1. Dena Los Buah, Ruko, Kios, Gardu Sayur dan Etalase Pasar Sentral Pekkabata

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pemahaman Masyarakat Terhadap Transaksi Jual BeliSaat

Melaksanakan shalat Jumat yang sempurna membawa banyak kebaikan dan ampunan dari Allah. Di pasar induk Pekkabata pada hari Jumat, terlihat beberapa orang yang sebagian besar pedagang laki-laki langsung meninggalkan tempat jual beli untuk menunaikan salat Jumat di masjid. Berdasarkan hasil wawancara dengan Endre, terlihat bahwa masyarakat khususnya pedagang di pasar induk Pekkabata belum memahami apa saja jenis jual beli yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam Islam, seperti jual beli demi uang. laki-laki ketika tiba waktu salat Jumat. Masyarakat hanya mengetahui tentang kewajiban salat Jumat bagi laki-laki tanpa memahami lebih jauh dampak atau akibat hukum syariat terhadap jual beli yang mereka lakukan dengan meninggalkan kewajiban salat Jumat.

48Endre (23), penjual sepatu di Pasar Induk Pekkabata pada hari Jumat, wawancara dengan penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. 49Nasruddin A (22), penjual barang pecah belah di Pasar Induk Pekkabata pada hari Jumat, diwawancarai oleh penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Ketika azan Jumat dikumandangkan, seorang muslim harus segera meninggalkan kesibukannya untuk segera menunaikan shalat Jumat.

Namun dalam hal ini masyarakat yaitu para pedagang masih sering lalai dalam menunaikan kewajiban salat Jumat. 50Aguslan (47), penjual pakaian di Pasar Induk Pekkabata pada Jumat, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020.

Praktik Transaksi Jual Beli masyarakat saat Pelaksanaan Shalat

Polewali Mandar mengaku selalu salat Jumat tepat waktu, mengutamakan urusan ibadah dibandingkan jual beli dan hajat. 52Aguslan (47), penjual pakaian di Pasar Induk Pekkabata, Jumat, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Namun peneliti masih menemukan beberapa pedagang laki-laki lain yang tetap melakukan jual beli meskipun khutbah Jumat telah dibacakan.

Jika saya tidak lagi mempunyai istri atau ibu yang membantu berjualan, saya terpaksa meninggalkan shalat Jumat. 53Supriadi (33), pedagang makanan jumat di Pasar Induk Pekkabata, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Meski masih ada beberapa pedagang lain yang mengaku tetap melaksanakan salat Jumat. dan berhenti jual beli ketika waktu shalat Jumat tiba.

55Damrah (54), Penjual Tirai di Pasar Induk Pekkabata pada hari Jumat, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Pada saat khutbah Jumat, kegiatan jual beli di Pasar Induk Pekkabata tetap dilanjutkan Pekkabata pergi. dan sebagian pedagang laki-laki masih memilih berjualan dibandingkan menunaikan salat Jumat.

Analisis Etika Bisnis Islam terhadap Transaksi Jual Beli Saat

Jual beli yang dilakukan pada waktu shalat jumat termasuk fasid karena ada larangan jual beli, namun akadnya tetap sah. 58Endre (23), Pedagang Sepatu pada hari Jumat di Pasar Induk Pekkabata, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Yang dimaksud dengan asas kehendak bebas dalam hal ini adalah pedagang diperbolehkan untuk membeli dan menjual setelah menunaikan kewajiban shalat Jumat.

63Damrah (54), Penjual Tirai Jum'at di Pasar Induk Pekkabata, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Dalam hal ini, dengan memilih mengabaikan salat Jumat dibandingkan jual beli, maka Artinya bertentangan dengan prinsip persatuan dan keseimbangan. Hanya saja pertanggungjawaban vertikal (kepada Allah SWT) kurang mendapat perhatian dengan memilih melakukan transaksi jual beli dibandingkan melaksanakan salat Jumat.

68Endre (23), pedagang sepatu jumat di Pasar Induk Pekkabata, wawancara penulis di Pasar Induk Pekkabata, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, 25 September 2020. Hasil wawancara menunjukkan pedagang memilih membolos salat Jumat dibandingkan berjualan transaksi pembelian karena alasan takut meninggalkan barang yang dijual.

PENUTUP

Simpulan

Surat Al-Jumuah ayat 9-11 yang berisi perintah berhenti berjual beli untuk menunaikan shalat Jumat, masih sangat kurang. Namun ada juga sebagian pedagang laki-laki yang memilih tetap melakukan proses jual beli saat tiba waktu salat Jumat seperti hari-hari biasa. Para pedagang belum memahami makna ayat tentang jual beli, sehingga mereka lebih memilih jual beli daripada menjalankan kewajiban shalat jumat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan jual beli yang mereka lakukan tidak ada bedanya dengan kegiatan jual beli pada hari selain hari Jumat. Prinsip yang harus dianut oleh para pedagang di Pasar Induk Pekkabata adalah prinsip tauhid (kesatuan), prinsip keseimbangan (equilibrium), prinsip kehendak bebas, prinsip tanggung jawab dan prinsip kebenaran. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian pedagang dan pembeli yang sebagian besar adalah laki-laki muslim tetap melakukan aktivitas jual beli pada saat salat Jumat dan mengabaikan kewajibannya sebagai umat Islam.

Ketika pedagang sedang sibuk dengan aktivitas jual beli, pedagang terkadang lupa atau menunda urusan ibadah, dalam hal ini Sholat Jumat. Larangan jual beli pada saat salat Jumat tidak berkaitan dengan jual beli, namun larangan tersebut mengacu pada akibat jual beli, yaitu tidak mendengarkan khotbah.

Saran

Pengertian dan Amalan Surat Al Jumu'ah Ayat 9-10 (Studi Kasus Pada Pedagang Masjid Ampel Surabaya). Larangan Jual Beli Saat Sholat Jumat Dalam Kajian Tafsir Ahkam Fi Al-Muamalah. Jurnal Tahkim. Pengertian dan Amalan Surat Al-Jumuah Ayat 9-10 (Studi Kasus pada Pedagang di Lingkungan Masjid Ampel Surabaya)”. Tesis sarjana; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

Analisis Penerapan Etika Bisnis Islami Dalam Komunikasi Pemasaran Butik Moshaict Surabaya, Skripsi: Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Persepsi Mui Provinsi Sumatera Selatan terhadap transaksi jual beli pada saat khutbah jum'at di halaman Masjid Raya Palembang. Persepsi masyarakat terhadap kegiatan jual beli di Masjid Raya Annur Provinsi Riau dikaji menurut syariat Islam. ."

Tesis kelulusan; Fakultas Syariah dan Hukum Islam Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru. PERBUP Polewali Mandar Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar.

Gambar

Lampiran 8  Foto Footnote
Gambar 1. Dena Los Buah, Ruko, Kios, Gardu Sayur dan Etalase   Pasar Sentral Pekkabata

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pandangan etika bisnis Islam terhadap praktek sistem perhitungan upah pada pembuatan sulam usus di Elfira Collection jika dipandang dari etika bisnis Islam maka prinsip tauhid,