6 Fadila Imanuela, “Penggunaan Teknik Token Economy untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di SMP Negeri 1 Sopai Toraja Utara. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi perilaku tidak disiplin siswa adalah dengan menggunakan pendekatan perilaku kognitif yaitu Teknik Token Economy, sebagai tindakan untuk mengatasi perilaku tidak disiplin siswa. Token economy merupakan bagian dari terapi perilaku yang bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan atau sikap maladaptif dan menggantinya dengan pola perilaku baru dengan menggunakan token atau tanda.
Dalam token economy, perilaku yang diharapkan muncul dapat diperkuat dengan sesuatu yang diinginkan anak, sehingga hasil dari perilaku yang diharapkan tersebut dapat ditukarkan dengan sesuatu yang diinginkan anak.7 Menurut asumsi peneliti, token ekonomi dapat meningkatkan kedisiplinan siswa yang sebelumnya tidak teratur dalam mengerjakan tugasnya dengan cara ekonomi ini membuat siswa menjadi tertib, selain itu membuat siswa memperhatikan guru ketika guru menjelaskan dan membuat siswa tepat waktu dalam penyerahan tugas. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penerapan teknik token economy untuk meningkatkan perilaku disiplin siswa kelas VIII SMPN 1 Pace. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan konten literasi pendidikan agama Islam (PAI) mengenai pembahasan pemanfaatan teknik token economy untuk meningkatkan disiplin belajar siswa.
Apabila teknik token economy diterapkan pada siswa yang mempunyai perilaku kurang disiplin maka perilaku disiplin siswa tersebut akan meningkat. Menurut Martin dan Pear, teknik token economy merupakan program dari teori perilaku dimana siswa. 15 Hendra dan Abdullah, “PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR DI KELAS
Kegiatan konseling kelompok yang menggunakan token economy untuk mengubah perilaku tidak disiplin pada siswa sehingga dapat menjadi perilaku disiplin. Token economy diberikan kepada lima orang siswa sebagai penguat agar mereka dapat menjadi individu yang berperilaku disiplin. 16. Sedangkan menurut Purwanta, Token Economy atau penghematan chip adalah teknik modifikasi perilaku dengan memberikan chip (atau token, sinyal) sesegera mungkin setiap kali setelah perilaku target ditampilkan.
Token economy adalah cara penguatan perilaku yang ditujukan kepada anak sesuai dengan tujuan yang telah disepakati dengan menggunakan hadiah sebagai penguatan simbolis. Token economy merupakan suatu bentuk modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dengan menggunakan token (token). Menurut Prima dan Lestari, Token Ekonomi dapat diberikan dalam bentuk simbol seperti koin tanah liat, bintang, hati, permen, daftar periksa, wajah smiley dan titik. 16 Titie Nurhayati, “Peningkatan Disiplin Dengan Konseling Kelompok Melalui Teknik Ekonomi Argumentatif Pada Siswa SMPN 3 Banyuates,” Penelitian Nusantara e: Jurnal Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri 7, no.
17 Nyoman Rohmaniah, I Made Tegeh dan Mutiara Magta, "Penerapan Teknik Modifikasi Perilaku Token Economy Untuk Meningkatkan Disiplin Anak Usia Dini" 4, no. Menurut Santrock (2008), ada 5 prinsip token economy, yaitu: . 1) Penguatan, penguatan ini dapat bersifat kompleks dan juga memperkuat perilaku. 18 Ainul Rafiqah dan Tatiana Meidina, “Penggunaan Metode Economic Token (Star Saving) dalam Mengurangi Perilaku Agresif pada Anak Tunarungu” Vol.
Menurut Fahrudin (2010), ada enam unsur yang harus ada dalam pelaksanaan terapi psikososial dengan teknik Token Economy, yaitu; . 1) Token (koin) Segala sesuatu yang terlihat dan dapat dihitung dapat digunakan sebagai token.
Kerangka Berfikir
Fransisca Budi Astuti, “Efektivitas teknik argumen ekonomi untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Kristen 4 Surakarta Tahun Pelajaran Universitas Sebelas Maret Surakarta, (2019).
Rancangan Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Prosedur Penelitian
Tindakan pertama akan dilakukan pada tanggal 13 November 2023 yang bertepatan dengan hari senin, sehingga kegiatan rutin yang dilakukan siswa adalah upacara bendera yang dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Nampaknya terjadi peningkatan yang juga terlihat dengan menurunnya kasus keterlambatan kedatangan siswa setelah upacara. Selain itu, pada saat kegiatan pembelajaran, ketika ditanya mengenai pekerjaan rumah, terjadi peningkatan yang luar biasa pada hampir seluruh siswa yang mengerjakan pekerjaan rumah.
Penerapan teknik token economy pada pertemuan pertama berjalan dengan baik, peningkatan kedisiplinan siswa sangat nyata. Meskipun masih ada sebagian siswa yang belum mampu meningkatkan tingkat kedisiplinan belajarnya, namun langkah selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah meningkatkan penguatan positif yang diterima siswa. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketergantungan siswa terhadap penguatan positif berupa pujian atau hadiah, dan untuk melihat respon siswa ketika pembelajaran terjadi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, implementasi II. siklusnya tidak jauh berbeda dengan perencanaan, pelaksanaan siklus ini memakan waktu selama empat hari, sama dengan pelaksanaan siklus I yang berlangsung pada tanggal 13/11/2023 sampai dengan 16/11/2023. Siklus II ini berjalan dengan lancar, namun masih ditemukan siswa yang masih kurang disiplin belajar. Setelah dilaksanakannya siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada tingkat kedisiplinan siswa, namun masih terdapat beberapa anak yang gagal meningkatkan kedisiplinan belajarnya.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh ketergantungan terhadap penguatan yang diberikan dalam bentuk pujian atau hadiah.
Analisis Data
“Strategi pembentukan kedisiplinan siswa melalui penerapan peraturan perundang-undangan di Sma Negeri 1 Krian Sidoarjo.” Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 1 (2013). “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Menggambar Teknik Kelas “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.” Jurnal.Ustjogja.Ac.Id, 2018.
“Program Disiplin Siswa di Lingkungan Sekolah: Studi Kasus di Dayah Terpadu (Residence) Sma Babul Maghfirah Aceh Besar.” Pendidikan Islam: Jurnal Pendidikan Islam 8 (29 Agustus 2019). Peningkatan kedisiplinan dengan penyuluhan kelompok melalui teknik token economy kepada siswa SMPN 3 Banyuates.” Nusantara Of Research: Jurnal Hasil Penelitian Universitas Nusantara Pgri Kediri 7, No. Menggunakan metode token economy untuk meningkatkan motivasi belajar tunanetra agar dapat berprestasi.” Fokus: Jurnal Pekerjaan Sosial.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar Pelajaran “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Siswa Kelas XII Sma Pgri 4 Padang.” Jurnal Konseling Wahana 5, no.
Teknik Token Ekonomy
Token economy adalah program yang terstruktur dengan baik sehingga perilaku sasaran yang diinginkan terus diperkuat. Staf yang tidak terlatih akan menghasilkan perilaku negatif jika perilaku positif atau perilaku yang diharapkan tidak diperkuat.