• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengangkatan Dekan

N/A
N/A
Abrar Ridwan

Academic year: 2023

Membagikan "Prosedur Pengangkatan Dekan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN REKTOR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Nomor : /KEP/II.3.AU/D/1/2017

Tentang

PROSEDUR PENGANGKATAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU,

Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin kelancaran pengelolaan kegiatan belajar mengajar di tingakat fakultas, maka harus lah dipimpin oleh seorang dekan dan dibantu oleh wakil dekan.

b. Bahwa sehubungan dengan huruf a, dipandang perlu untuk membuat pedoman pelaksanaan proses pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan dilingkungan Universitas Muhammadiyah Riau.

c. Bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf (b) di atas, maka dipandang perlu menetapkannya dengan Surat Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammdiyah

2. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammdiyah nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

3. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 tentang penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Riau.

5. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 05/KEP/I.0/D/2014 tentang Penetapan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Masa Jabatan 2014 – 2018.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU TENTANG PROSEDUR PENGANGKATAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN DI

LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU.

Pasal 1 Ketentuan Umum

(1) Pimpinan Fakultas terdiri atas Dekan dan Wakil Dekan.

Pasal 2

Syarat Calon Dekan dan Wakil Dekan

(1) Setiap dosen tetap pada Fakultas dapat dicalonkan sebagai Dekan dan wakil dekan dengan memenuhi persyaratan :

a. Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

b. Mempunyai akhlak dan kepribadian islam yang tinggi.

c. Taat pada seluruh kebijakan Persyarikatan;

d. Telah menjadi anggota Muhammadiyah sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

e. Memiliki reputasi kepemimpinan atau reputasi akademik yang baik.

f. Memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap Universitas Muhammadiyah Riau dan Persyarikatan.

g. Pendidikan serendah-rendahnya Magister atau yang sederajat.

(2)

h. Jabatan akademik serendah-rendahnya Lektor.

i. Telah mengabdi di Universitas Muhammadiyah Riau sekurang- kurangnya 3 (tiga) tahun berturut-turut.

j. Tidak sedang menduduki kepengurusan partai politik dan atau jabatan politik disemua tingkatan.

(2) Dosen tetap yang pernah memangku jabatan selama 2 (dua) kali masa jabatan pada jabatan yang sama, tidak dapat dicalonkan kembali.

(3) Wakil Rektor, Kepala Lembaga atau yang setingkat tidak dapat dicalonkan sebagai calon Dekan dan Wakil Dekan .

Pasal 3

Tata Cara Pengangkatan Dekan

(1)Pengangkatan Dekan melalui tahapan penjaringan, pengajuan, pertimbangan dan penetapan.

(2)Tahapan penjaringan Bakal Calon Dekan

a. Setiap Program Studi yang ada dalam Fakultas berhak mengusulkan Bakal Calon Dekan.

b. Pengusulan bakal calon Dekan dan Wakil Dekan dilakukan dalam rapat Senat Fakultas.

c. Senat Fakultas memintakan kesediaan dan kesanggupan tertulis dari bakal calon yang diusulkan.

d. Bakal Calon Dekan yang diusulkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.

(3)Tahapan Pengajuan Bakal Calon Dekan

a. Senat Fakultas Mengajukan Bakal calon Dekan secara tertulis kepada Rektor melalui Dekan disertai dengan kesediaan dan kesanggupan tertulis dari masing-masing bakal calon.

b. Bakal Calon Dekan yang telah diterima Rektor, diajukan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) untuk mendapat pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan.

c. Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 3 (tiga) bakal calon Dekan, proses pengajuan bakal calon Dekan dapat diteruskan.

(4)Tahapan Pertimbangan Bakal Calon Dekan

a. Rektor mengirimkan Bakal Calon Dekan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) untuk mendapat pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterima Bakal Calon Dekan dari Dekan.

b. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) memberikan pertimbangan Bakal Calon Dekan dalam aspek Al Islam Kemuhammadiyahan

c. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menyerahkan bakal calon Dekan yang telah mendapatkan pertimbangan Al Islam

Kemuhammadiyahan kepada Rektor, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari Rektor.

d. Apabila dalam 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari Rektor, PWM tidak menyampaikan pertimbangannya, Rektor dapat melanjutkan proses penetapan dekan ke tahapan selanjutnya.

e. Apabila bakal calon Dekan yang diajukan Rektor menurut PWM dianggap tidak layak, Dekan dapat mengajukan calon pengganti untuk diajukan ke PWM melalui proses penjaringan bakal calon dekan.

f. Rektor menyampaikan bakal calon Dekan beserta pertimbangan pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) kepada senat fakultas selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM).

(3)

g. Senat fakultas memilih 2 (dua) orang calon Dekan berdasarkan pertimbangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterima dari Rektor.

h. Calon dekan terpilih melengkapi kelengakapan administrasi dan menyerahkan kepada senat fakultas.

i. Berkas 2 (dua) orang terpilih sebagai calon dekan yang telah lengkap diserahkan kepada Rektor.

(5)Tahapan Penetapan Dekan

a. Senat fakultas meyerahkan berkas 2 (dua) orang terpilih kepada Rektor berdasarkan abjad tanpa menyebut perolehan suara, selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari sejak pemilihan.

b. Rektor menetapkan salah satu dari calon Dekan menjadi Dekan definitif, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya berkas calon dekan dari senat fakultas.

Pasal 4

Tata Cara Pengangkatan Wakil Dekan

(1)Pengangkatan Wakil Dekan melalui tahapan pengajuan, pertimbangan dan penetapan.

(2)Tahapan Pengajuan Wakil Dekan

a. Dekan mengajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bakal calon Wakil Dekan untuk setiap Bidang kepada Senat Fakultas.

b. Pengajuan bakal calon Wakil Dekan harus disertai kesediaan dan kesanggupan tertulis dari masing-masing bakal calon Wakil Dekan.

c. Senat fakultas memberikan pertimbangan terhadap bakal calon Wakil Dekan sebelum diajukan kepada Rektor.

d. Bakal Calon wakil Dekan melengkapi persyaratan administrasi.

e. Dekan mengajukan bakal calon Wakil Dekan kepada Rektor disertai pertimbangan senat fakultas.

f. Apabila bakal calon Wakil Dekan dianggap tidak layak, Dekan dapat mengajukan calon pengganti kepada senat fakultas.

g. Bakal Calon Wakil Dekan yang telah diterima Rektor, diajukan kepada Badan Pembina Harian (BPH) untuk mendapat pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan.

h. Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 2 (dua) bakal calon Wakil Dekan, proses pengajuan bakal calon Wakil Dekan dapat diteruskan.

(3)Tahapan Pertimbangan Bakal Calon Wakil Dekan

a. Rektor mengirimkan bakal calon Wakil Dekan kepada Badan Pembina harian (BPH) untuk mendapat pertimbangan Al Islam

Kemuhammadiyahan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterima Bakal Calon Wakil Dekan dari Dekan.

b. Badan Pembina harian (BPH) memberikan pertimbangan Bakal Calon Wakil Dekan dalam aspek Al Islam Kemuhammadiyahan

c. Badan Pembina harian (BPH) menyerahkan bakal calon Wakil Dekan yang telah mendapatkan pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan kepada Rektor, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari Rektor.

d. Apabila dalam 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari Rektor, Badan Pembina harian (BPH) tidak menyampaikan

pertimbangannya, Rektor dapat menetapkan salah satu dari 2 (dua) orang calon menjadi wakil dekan.

(4)

e. Apabila bakal calon Wakil Dekan yang diajukan Rektor menurut Badan Pembina harian (BPH) dianggap tidak layak, Rektor dapat meminta Dekan mengajukan calon pengganti untuk diajukan ke Badan Pembina harian (BPH).

(4)Tahapan Penetapan Wakil Dekan

a. Rektor menetapkan salah satu dari calon Wakil Dekan menjadi Wakil Dekan definitif yang telah mendapatkan pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan.

b. Penetapan Wakil Dekan Definitif selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya pertimbangan Al Islam Kemuhammadiyahan diterima dari Badan Pembina Harian (BPH).

Pasal 5

Tata Tertib Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan

(1)Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan diselenggarakan atas tanggung jawab Pimpinan Universitas.

(2)Tata kelola Proses pengangkatan Dekan dan Wakil dekan ditetapkan oleh Pimpinan Universitas.

(3)Piminan rapat Senat Fakultas adalah Dekan selaku Ketua Senat dan dibantu oleh Sekretaris Senat.

(4)Setiap peserta rapat wajib mematuhi tata tertib, menjaga kelancaran rapat dan mengisi daftar hadir.

Pasal 6

Ketentuan Tambahan

Dalam hal tidak ada bakal calon, maupun calon yang memenuhi syarat sebagai calon Dekan dan Wakil Dekan maka dapat diangkat pejabat sementara.

Pasal 7 Penutup

(5)Hal-hal lain yang timbul dalam pelaksanaan pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan dan tidak diatur dalam keputusan ini diputuskan oleh Pimpinan Rapat setelah mendapatkan persetujuan dari peserta rapat dan tidak bertentangan dengan peraturan Rektor ini.

(6)Peraturan Rektor ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dikemudian hari akan ditinjau kembali.

Ditetapkan di : Pekanbaru

Pada tanggal : Rabiul AKhir 1438 H Januari 2017 M

Rektor,

Dr. H. Mubarak, M.Si NBM. 980.873

Tembusan :

1. Yth. Sdr. Ketua BPH. Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru.

2. Yth. Sdr. Wakil Rektor se Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru 3. Yth. Sdr. Kepala Biro se Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru 4. Yth. Sdr. Dekan Fakultas se Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru 5. Yth. Sdr. Ketua Lembaga se Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru

6. Yth. Sdr. Ketua UPT se Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau di Pekanbaru

Referensi

Dokumen terkait

Di hadapan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Prof Dr Thohir Luth, wakil ketua Prof Dr Ahmad Jaenuri, rektor UMM Dr Muhadjir Effendy, dan ketua majelis Dikdasmen PWM Jatim

Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak diterimanya surat permintaan dari Rektor, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tidak menyampaikan pertimbangannya, Rektor

Pimpinan Redaksi menyerahkan Proposal Penerbitan Jurnal dan Formulir Pengajuan Penerbitan Jurnal yang telah ditandatangani Dekan Fakultas atau Ketua Program Studi atau

Pimpinan Redaksi menyerahkan Proposal Penerbitan Jurnal dan Formulir Pengajuan Penerbitan Jurnal yang telah ditandatangani Dekan Fakultas atau Ketua Program Studi atau

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Nomor : 15 Tahun 2022 TENTANG PENGANGKATAN PENANGGUNG JAWAB LEMBAGA PENGABDIAN PROGRAM STUDI