• Tidak ada hasil yang ditemukan

Psikologi Industri - Bina Darma e-Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Psikologi Industri - Bina Darma e-Journal"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI

INDUSTRI

(2)

INTRODUCING

• Perkembangan teknologi produksi semakin canggih

otomatisasi

• Faktor manusia (tenaga kerja) tetap penting

• Faktor-faktor resiko penyebab penyakit atau kecelakaan akibat kerja harus diperhatikan :

– Faktor fisik, kimia, biologis, ergonomis/fisiologis dan psikologis.

• Produktivitas yang optimal

• Hak bagi tenaga kerja.

(3)

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI

Disiplin ilmiah formal: psikologi bermula dalam laboratorium di Eropa pada tahun 1800-an.

Pada tahun 1892 didirikan American Psychological Association (APA). Sekarang organisasi ini mempunyai 40 defisi. Defisi 14 adalah Himpunan Psikologi Industri dan Organisasi (Society for Industrial and organization Psychology Inc.)

Pada sepertiga pertama abad 20 psikologi industri sangat

menekankan pada efisiensi di tempat kerja. Pada sat itu diyakini bahwa metode seleksi karyawan, pelatihan, strategi desain

pekerjaan dan tata letak kerja yang baik merupakan kunci efisiensi di tempat kerja.

(4)

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI

• Amerika ikut PD I tahun 1918,  menuntut adanya metode yang tepat untuk seleksi calon anggota

angkatan bersenjata terutama dalam hal kecerdasan, psikomotor, dan kepribadian.

• Pada kurun waktu 1927-1932 : Studi Hawthorne milik perusahaan Western Electric Company di Chicago antara tahun 1927-1932; 21.000 karyawan.

– Mempelajari akibat dari aspek-aspek fisik lingkungan kerja terhadap efisiensi pekerja

– Kondisi sosial dan psikologis lingkungan secara potensial mempunyai arti yang lebih penting daripada kondisi kerja fisik

(5)

PERKEMBANGAN PSIKOLOGI INDUSTRI

• Setelah Perang Dunia II, industri mulai berkembang, psikologi industri memegang peran penting dalam hal seleksi, penempatan, dan penempatan tenaga kerja, baik sipil maupun militer.

• Sekarang ruang lingkup psikologi industri semakin berkembang. Selain hal-hal yang tersebut di atas, psikologi industri juga mempelajari tentang motivasi pekerja, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan

pengaruh kelompok pada perilaku tenaga kerja secara individu.

(6)

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP

• Psikologi :

psicho yang berarti jiwa

logos yang berarti ilmu pengetahuan

• Psikologi industri : studi megenai perilaku manusia di tempat kerja.

• Psikologi Industri & Organisasi : mrpk bidang khusus yg memfokuskan perhatian pd penerapan2 ilmu

psikologi bagi masalah2 individu dlm perusahaan yg scr khusus menyangkut penggunaan SDM & perilaku organisasi

(7)

Apa bedanya psikologi/organisasi dengan perilaku organisasi

(organizational behavior)?

• Psikologi industri lebih menekankan aspek individual

• Perilaku organisasi lebih menekankan pada aspek organisasional.

• Keduanya tidak dapat dipisahkan dengan tegas bahkan saling terkait.

• Tahun1973 Asosiasi Psikologi Amerika secara formal mengganti nama psikologi industri menjadi psikologi industri/ organisasi.

(8)

Ruang lingkup kerja psikologi

industri/organisasi di perusahaan : 1. Seleksi dan penempatan karyawan

– Mengembangkan alat-alat untuk seleksi, penempatan, pengelompokan dan promosi karyawan.

– Memvalidasi instrumen uji

– Menganalisis isi pekerjaan (tugas)

– Mengembangkan dan melaksanakan program-program seleksi

– Megoptimalkan penempatan personil

– Mengidentifikasi potensi manajemen

(9)

2. Pelatihan dan pengembangan

– Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan

– Merumuskan dan melaksanakan pelatihan teknis dan program pengembangan

manajeman

– Mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan pengembangannya terhadap

produktivitas dan kepuasan

– Perencanaan karir

(10)

3. Pengembangan organisasi

– Menganalisis struktur organisasi

– Memaksimalkan kepuasan dan keefektifan individu dan kelompok kerja

– Memudahkan perubahan organisasi

4. Pengukuran kinerja

– Mengembangkan kriteria

– Mengukur utilitas

(11)

5. Kualitas hidup tenaga kerja

– Meningkatkan produktivitas individu tenaga kerja – Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan

kepuasan kerja

– Mendesain ulang pekerjaan-pekerjaan yang lebih bermakna bagi tenaga kerja

6. Psikologi konsumen

– Menilai preferensi konsumen

– Mengidentifikasi reaksi konsumen terhadap produk baru – Mengembangkan strategi segmentasi pasar

7. Psikologi rekayasa

– Mendesain lingkungan kerja

– Mengoptimalkan efektivitas manusia-mesin – Mengembangkan teknologi sistem

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu bagaimana peranannya dalam menyerap tenaga kerja terutama dipedesaan, maka penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui karakteristik tenaga kerja industri

• Perkembangan lain yang memiliki pengaruh yang sangat besar pada profesi Teknik Industri adalah komputer. Komputer memiliki kemampuan yang sangat cepat dan akurat

Mata kuliah ini mengkaji wawasan Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), identifikasi, pengukuran, dan pengembangan kompetensi tenaga kerja, seleksi dan penempatan tenaga

Psikologi mempelajari hal-hal yang nampak dari jiwa seperti perilaku sehingga psikologi lebih mempelajari mengenai tingkah laku manusia baik sebagai individu maupun kelompok..

Munandar (2001) memberikan pengertian yang lebih rinci bahwa ilmu psikologi I/O adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam perannya sebagai tenaga

Pengertian pembagian kelompok konsumen/ pembeli yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda heterogen di dalam pasar tertentu sehingga nantinya menjadi

“Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan dalam rangka layak atau tidaknya usaha tersebut”.. • Mempelajari secara mendalam

Konsep pemasaran • Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penetuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang