SKENARIO 1
BKGN 2022: Pulihkan Kebiasaan Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut
Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 yang merupakan rangkaian kegiatan kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR), Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UNAIR, serta PT Unilever Indonesia, tak berhenti menciptakan inovasi demi masyarakat bebas gigi berlubang. Program teledentistry yang dicetuskan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat berkonsultasi secara online mengenai permasalahan gigi yang dialami. Masyarakat dapat melakukan konsultasi melalui sambungan telepon dengan cara mengirimkan #56 ke nomor whatsapp 0878-8876-8880 (TANYA PEPSODENT), dan ikuti petunjuk yang akan dikirimkan melalui whatsapp.
Nantinya, masyarakat akan diarahkan langsung untuk dapat berkonsultasi dengan dokter gigi baik melalui chat, audio call ataupun video call.
Teledentistry dapat mempermudah komunikasi tanpa harus ke dokter gigi melalui sistem
"Real-Time Consultation" dan "Store-and Forward Method". Tapi pada pelaksanaan nya masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi.
Klasifikasi Istilah
1. Program Teledentistry : Teledentistry adalah layanan alternatif yang menggabungkan bidang kedokteran gigi dengan teknologi dan telekomunikasi yang melibatkan pertukaran informasi klinis dan gambar jarak jauh untuk konsultasi gigi dan perencanaan perawatan.
2. Real Time Consutation : Konsultasi waktu nyata melibatkan konferensi melalui video (video conferencing) antara tenaga profesional dan pasien di lokasi berbeda, dapat
melihat, mendengar, dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain secara langsung dan bersamaan
3. Store and Forward Methode : Metode simpan dan teruskan melibatkan pertukaran informasi klinis dan foto yang dikumpulkan dan disimpan oleh tenaga medis profesional, yang diteruskan oleh mereka untuk para pasien yang membutuhkan konsultasi dan merencanakan perawatan.
Rumusan Masalah
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari melakukan teledentistry?
2. Apa saja Jenis jenis teledentistry
3. Apa saja kendala yang terjadi pada skenario sehingga kegiatan teledentistry masih terganggu?
4. Apa tujuan dibuatnya teledentistry?
5. Bagaimana cara menentukan metode yang tepat ketika ingin melakukan teledentistry agar dapat terjalani dengan efektif?
Curah pendapat
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari melakukan teledentistry?
a. Kelebihan
● Teledentistry dapat membantu mengatasi hambatan geografi dan waktu perjalanan dalam memberikan perawatan klinis, melanjutkan pendidikan, dan pelatihan langsung untuk dokter gigi atau tenaga kesehatan di klinik terpencil
● Teledentistry juga dapat dimanfaatkan untuk mencari pendapat kedua (second opinion) sebelum melakukan perawatan, sehingga membuat perawatan gigi lebih efisien
Teledentistry dapat memfasilitasi penggunaan tenaga non-medis yang lebih besar (seperti tenaga kesehatan di daerah) untuk dapat meningkatkan diagnosis dini dalam meberikan perawatan serta pengobatan penyakit gigi dan mulut b. Kekurangan :
● Biaya peralatan telekomunikasi sebagai penunjang praktik teledentistry juga menjadi perhatian, dan saat ini, biaya untuk konsultasi tele-dental virtual belum diganti oleh perusahaan asuransi
● Kemungkinan terjadinya penyadapan data medis dan gigi pasien yang dikirim secara elektronik, meskipun upaya maksimal dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan telah dilakukan
● Kemungkinan terjadinya salah dalam diagnosa dikarenakan memang tidak melakukan pemeriksaan secara langsung.
● Dibutuhkan waktu dan biaya tambahan oleh para tenaga kesehatan untuk membiasakan diri menggunakan sistem teledentistry
2. Apa saja Jenis jenis teledentistry
● Tele-education untuk pengembangan professional di bidang kedokteran gigi dan mulut yang berkelanjutan
● Tele-diagnostic, tele-consultation dan tele-treatment yang digunakan oleh pasien dan tenaga kesehatan setempat untuk dapat berkonsultasi dengan spesialis, diagnosa penyakit dan mendapatkan rekomendasi perawatan.
● Tele-support yaitu bentuk dukungan untuk fasilitas kesehatan yang terletak di daerah terpencil, atau di daerah terkena bencana alam atau yang sedang dalam konflik bersenjata.
● Tele-monitoring yaitu pemantauan tanda-tanda vital dan atau variable lain pada pasien pasca melakukan perawatan kesehatan.
3. Apa saja kendala yang terjadi pada skenario sehingga kegiatan teledentistry masih terganggu?
● Kendala yang terjadi apabila menggunakan real time consultation adalah membutuhkan peralatan serta koneksi jaringan berkecepatan tinggi, dan biaya yang cukup mahal. sedangkan metode store and forward memiliki kendala dikarenakan metode ini membutuhkan komputer dengan kapasitas memori perangkat yang besar dan memadai, prosesor yang cepat, kamera video yang bagus.
● Sulitnya mencari cara untuk promosi ke lansia karena dibutuhkan adanya pendampingan.
4. Apa tujuan dibuatnya teledentistry?
● Mempermudah konsultasi antara pasien dan dokter
● Meningkatkan diagnosis dini
● Untuk menghasilkan efisiensi pelayanan dan pendidikan ataupun seseorang yang sedang melakukan penelitian .
● Untuk penyetaraan pelayanan kesehtan dengan menjaring wilayah yang tertinggal
● Agar masyarakat mendapatkan informasi seputar pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
5. bagaimana cara menentukan metode yang tepat ketika ingin melakukan teledentistry agar dapat terjalani dengan efektif?
● Terdapat dua metode yang dapat dilakukan yaitu, real time dan store and forward. metode yang efektif digunakkan tergantung dengan kemauan pasien, apakah pasien ingin melakukan real time consultation atau store and forward.
jika menggunakan metode real time maka pasien dapat secara langsung melakukan tanya jawab dengan dokter dalam waktu yang nyata/langsung.
sedangkan jika menggunakan store and forward maka para dokter gigi atau tenaga medis mengumpulkan semua data dan informasi keluhan pasien serta jawaban dan saran yang diperlukan dan menyimpannya dalam sebuah file, kemudian menjawab pertanyaan dalam telekonsultasi lalu jawaban akan di unduh oleh pasien, jadi konsultasinya tidak dapat dilakukan secaa spontan/langsung.
Identifikasi masalah
Learning Objektif
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Definisi dan tujuan dari teledentistry a. Definisi
Teledentistry adalah layanan alternatif yang menggabungkan bidang kedokteran gigi dengan teknologi dan telekomunikasi yang melibatkan pertukaran informasi klinis dan gambar jarak jauh untuk konsultasi gigi dan perencanaan perawatan. Teledentistry memiliki kemampuan untuk meningkatkan akses kesehatan gigi dan mulut, dan menurunkan biayanya serta berpotensi untuk menghilangkan kesenjangan/pemerataan dalam perawatan kesehatan mulut antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Teledentistry juga dapat dimanfaatkan untuk edukasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut
b. Tujuan :
Teledentistry
Tujuan dan Definisi Teledentistr
Metode Teledentistr
y
Jenis-Jenis Teledentistr
y
Kelebihan dan Kekurangan
Real Time Store and Forward
Komunikasi
Efektif
Teledentistr
Teledentistry memiliki potensi untuk memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan meningkatkan diagnosis dini, memfasilitasi pengobatan penyakit mulut yang tepat waktu, mempermudah komunikasi antara tenaga kesehatan dan meningkatkan akses perawatan untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan atau daerah tertinggal yang membutuhkan layanan kesehatan mulut
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Metode Teledentistry (real time dan store and forward)
- Kegiatan konsultasi secara daring di dalam teledentistry dapat dilakukan melalui:
a. Metode konsultasi waktu nyata (real-time consultation) Konsultasi waktu nyata melibatkan konferensi melalui video (video conferencing) antara tenaga profesional dan pasien di lokasi berbeda, dapat melihat, mendengar, dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain secara langsung dan bersamaan.
b. Metode simpan dan teruskan (store and forward method) Metode simpan dan teruskan melibatkan pertukaran informasi klinis dan foto yang dikumpulkan dan disimpan oleh tenaga medis profesional, yang diteruskan oleh mereka untuk para pasien yang membutuhkan konsultasi dan merencanakan perawatan.
Metode real-time consultation menggunakan kamera video dan audio sehingga pengguna di tempat yang berbeda dapat melihat dan mendengarnya. Untuk jenis konsultasi ini, kedua belah pihak menyepakati waktu pertemuan dan informasi yang dipertukarkan secara real-time dikirimkan secara bersamaan. Pengguna dapat secara lisan mengklarifikasi, menambahkan komentar dan secara fisik menunjuk ke data tertentu serta dapat mengubah detail yang sudah disampaikan selama konsultasi itu terjadi. Jenis metode ini memungkinkan terjadinya diskusi yang lebih mendalam dan lebih dekat dibandingkan metode store and forward. Namun, metode ini membutuhkan peralatan serta koneksi jaringan berkecepatan tinggi, sehingga agar dapat menjalankan metode real-time consultation membutuhkan biaya yang cukup mahal. Metode store and forward juga membutuhkan internet. Para dokter gigi atau tenaga medis mengumpulkan semua data dan informasi keluhan pasien serta jawaban dan saran yang diperlukan dan menyimpannya dalam sebuah file. File tersebut diteruskan melalui email sebagai file yang dikodekan untuk memastikan transfer informasi yang aman dan hanya dapat
diakses oleh pihak yang berkepentingan. Metode ini paling murah serta memberikan banyak manfaat untuk berbagai aplikasi walaupun hanya efektif untuk kasus tertentu.
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Jenis jenis teledentistry - Teledentistry memiliki beberapa jenis yaitu :
a. Telekonsultasi
Bentuk teledentistry yang paling umum dilakukan adalah telekonsultasi, pasien atau tenaga kesehatan lokal melakukan konsultasi dengan spesialis gigi dengan menggunakan telekomunikasi. Telekomunikasi ini sangat penting untuk pasien yang secara fisik atau TELEDENTISTRY intelektual dalam kondisi tidak mampu, atau untuk pasien lanjut usia atau pasien yang berada di penjara Telekonsultasi terbukti mengurangi jumlah rujukan dari pusat pelayanan kesehatan yang terbatas penanganan pasien khusus ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
b. Telediagnosis
Telediagnosis menggunakan teknologi untuk bertukar gambar dan data ketika melakukan diagnosis suatu lesi oral Dengan menggunakan program telediagnosis melalui aplikasi, jumlah pasien rujukan ke spesialis berkurang.
c. Teletriase
Teletriase merupakan metode untuk meningkatkan perawatan kesehatan masyarakat dan penyampaian pendidikan kesehatan dengan menggunakan teknologi telekomunikasi. Teletriase melibatkan disposisi gejala pasien yang aman dan tepat waktu melalui ponsel oleh spesialis. Metode juga ini telah digunakan untuk memeriksa anak-anak yang ada di sekolah dan mengutamakan mereka yang memerlukan perawatan gigi tanpa harus melakukan perjalanan karena faktor sosio-ekonomi dan geografis di berbagai tempat
d. Telemonitor
Monitoring pasien pasca perawatan gigi membutuhkan kunjungan secara berkala ke dokter gigi untuk melihat kemajuan dari hasil perawatannya.
Penggunaan telemonitor dapat menggantikan kunjungan fisik berkala dengan kunjungan virtual untuk melihat hasil perawatan dan kondisi penyakitnya.
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Kelebihan dan kekurangan a. Kelebihan
● Mudah diakses online, hemat waktu, provider menunjukkan informasi baik,
● penggunaan teledentistry dapat memberikan kepuasan kepada pasien. Pasien tidak merasa kesulitan dalam penggunaan teknologi ini, menyukai konsultasi melalui video call serta tidak bermasalah dengan koneksi. Pasien juga dapat mengekspresikan diri, hemat waktu, dan hemat biaya dalam menggunakan teledentistry.
● Teledentistry dapat menghemat biaya dan bahan karna tidak perlu menggunakan bahan habis pakai, akses lebih mudah karena bisa menjangkau dari jarak jauh.
● Dapat digunakan pada seluruh cabang kedokteran gigi seperti dapat melakukan konsultasi radiologi, konsultasi pasca odontektomi, juga dapat meningkatkan akses kesehatan
● Interaksi antar sejawat juga dapat dilakukan denga baik, serta dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknologi komunikasi sehingga dapat meningkatkan sistem rujukan pasien lebih efisien, bagi pasien yang memiliki tempat tinggal jauh dari tempat pelayanan kesehatan atau pasien yang tidak memiliki akses dokter gigi spesialis di daerah sekitarnya
● Teledentistry dapat digunakan untuk memantau kondisi pasien operasi dan non- operasi sehingga dapat mengurangi biaya dan daftar tunggu pasien., Penelitian lainnya juga menunjukkan kepuasan pasien terhadap aplikasi sistem teledentistry.
● sebagai alat untuk melengkapi fasilitas kesehatan dalam memnuhi kebutuh gigi anak,memiliki kompetensi untuk meratakan fasilitas kesehatan,paling murah dan cepat untuk menjembatani kesehatan.
b. Kekurangan
● Tidak dapat digunakan untuk penyakit yang berat karena teledentistry tidak bisa melakukan pemeriksaan secara langsung
● Dari hasil beberapa penelitian menyebutkan kekhawatiran tertinggi praktisi berkaitan dengan adanya potensi pemalsuan data/informasi digital, dan
kekhawatiran yang berkaitan dengan kerahasiaan data pasien saat dikirim secara online, karena kemudahan data untuk direplikasi dan didistribusikan melalui komputer.
● Kemungkinan penyadapan data pasien.
● Kekurangan dari tenaga ahli nya sendiri yang dimana harus lebih cepat tanggap dalam menjalani teledentistry
● Biaya yang digunakan sama saja pada saat konsultasi secara langsung.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penentuan Komunikasi Efektif Teledentistry
- Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan pasien saat menggunakan teledentistry agar terciptanya komunikasi yang efektif ini, antara lain:
A. Pengaturan dan Cara Berbicara
a. Dokter gigi harus mampu Membuat situasi yang nyaman dan profesional
b. Hindari latar belakang yang mengganggu dan tidak rapih,
c. Gunakan pencahayaan yang tepat dan matikan notifikasi pada layar yang dapat menghilangkan focus drg dan pasien.
d. Pada saat melakukan kegiatan teledentistry terkadang dapat muncul hambatan, seperti gangguan sinyal, sehingga kemungkinan untuk terjadinya penurunan kemampuan pasien untuk memahami informasi yang drg berikan kerap terjadi. Hal ini menjadi tantangan bagi dokter gigi untuk berbicara secara perlahan dan jelas.
e. Hindari kalimat yang sulit dipahami oleh pasien, seperti penggunaan gigi berlubang sebagai ganti dari karies.
B. Memperhatikan Pasien Melalui Kamera
Kontak mata dalam berkomunikasi pada teledentistry dapat tercapai bukan dengan melihat pasien, tetapi dengan melihat pada kamera. Kontak mata dapat membantu menciptakan rasa empati, membangun dan memperkuat hubungan yang lebih kuat antar dokter gigi - pasien karena kurangnya kehadiran secara fisik. Dan Usahakan untuk selalu fokus kepada pasien saat berbicara dengan nya.
C. Mengajukan Pertanyaan Terbuka Selain keterampilan dalam penglihatan
Dokter gigi juga harus bergantung pada keterampilan pendengaran untuk membantu dalam penentuan diagnosis dan rencana perawatan.
Pertanyaan terbuka memungkinkan pasien untuk berbagi informasi - informasi penting yang lebih banyak. Pertanyaan yang membantu pasien seperti, "silahkan ceritakan rasa sakit yang anda alami" dapat memunculkan hal - hal penting dari cerita pasien dan perawatan yang ingin mereka dapatkan
D. Membagikan Informasi Saat melakukan teledentistry
Dokter gigi harus membagikan semua informasi dan bukti - bukti kepada pasien saat membuat rencana perawatan. Hal ini dapat membuat pasien lebih merasa terlibat dalam proses tersebut. Berbagi informasi menggunakan cara ini dapatmembangun kepercayaan dan membiarkan pasien tahu bahwa dokter gigi tsb mendengarkan apa yang penting bagi mereka.
E. Memberikan Empati pada Pasien Pada teledentistry
Memberikan senyum secara virtual kepada pasien dinilai sangat penting, terutama bagi pasien yang pertama kali menggunakan fitur teledentistry ini.
Penting bagi dokter gigi untuk menanyakan keadaan pasien tidak hanya bertanya sekedar keluhan pada gigi dan mulutnya, tetapi kondisi kesehatan pasien pun juga penting untuk ditanyakan. Dokter gigi perlu mengucapkan rasa terima kasih kepada pasien yang bersedia meluangkan waktunya untuk
melakukan teledentistry.
Referensi : 1.