• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAMBU-RAMBU LALU LINTAS pdf

N/A
N/A
Tuti

Academic year: 2024

Membagikan "RAMBU-RAMBU LALU LINTAS pdf"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

2 KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesempatan yang indah untuk dapat menyelesaikan Laporan Pembuatan Alat Peraga Sederhana “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun laporan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Tidak lupa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberikan kritik dan saran kepada kami. Sehingga kami dapat memperbaiki laporan ini untuk kesempurnaan lebih lanjut.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari laporan pembuatan karya inovatif Alat Peraga IPA Untuk menentukan Rambu-rambu Lalu litas ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya. Sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Lumban lintong,23 April 2020

Penulis,

(2)

3 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1

LEMBAR PENGESAHAN ... 2

HALAMAN PERNYATAAN ... 3

KATA PENGANTAR ... 4

DAFTAR ISI ... 5

DAFTAR GAMBAR ... 6

BAB I PENDAHULUAN ... 7

1.1 Latar Belakang ... 7

1.2 Tujuan ... 9

1.3 Manfaat ... 9

BAB II RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA ... 11

2.1 Rancangan Alat Peraga ... 11

2.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga ... 11

2.2.1 Alat dan Bahan yang digunakan ... 11

2.2.2 Pembuatan Media ... 12

BAB III PENUTUP ... 16

3.1 Kesimpulan ... 16

3.2 Saran ... 16

(3)

4 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alat/Bahan Pembuat Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

Gambar 2.2 Pembuatan alas/landasan rambu-rambu lalu lintas Gambar 2.3 Pembuatan model rambu lalu lintas

Gambar 2.4 Pembuatan model tiang rambu-rambu lalu lintas

Gambar 2.5 Pemasangan rambu-rambu lalu lintas pada steorofoam Gambar 2. 6 Peletakan model rambu-rambu lalu lintas

Gambar 2. 7 Hasil akhir media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

(4)

5 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan utama manusia. Pendidikan selalu mengalami perubahan, perkembangan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat didalamnya baik itu pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga pendidik), mutu pendidikan, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan dan mutu menejemen pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia.

Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global (Mulyasa, 2006: 4).

Pendidikan tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran. Belajar menurut Spears dalam Suprijono (2009:2) adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Jadi belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan kepada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati, memahami sesuatu yang dipelajari.

Dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk dapat mewujudkan dan menciptakan situasi yang memungkinkan siswa untuk aktif dan kreatif. Pada sistem ini diharapkan siswa dapat secara optimal

(5)

6 melaksanakan aktivitas belajar sehingga tujuan instruksional yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.

IPA sebagai salah satu materi ajar disekolah merupakan obyek yang bersifat abstrak. Sifat abstrak inilah yang meyebabkan banyak siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari IPA. Untuk itulah diperlukan suatu media pembelajaran yang tepat sehingga membuat siswa lebih mudah dalam mempelajari IPA. Pembelajaran IPA saat ini cenderung untuk mencapai target yang dibebankan oleh kurikulum yang hanya berorientasi pada tujuan akhirnya yaitu Ulangan Akhir Semester maupun Ujian Akhir Nasional. Memasuki era millennium ketiga perlu diadakan suatu model pembaharuan dalam media pembelajaran IPA.

Proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kecamatan Siantar Narumonda pada kelas tinggi terutama materi RAMBU-RAMBU LALU LINTAS pada siswa kelas III (Tiga), dalam pelaksanaannya terdapat kendala, yaitu banyaknya hasil belajar siswa yang tidak dapat optimal, tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70, begitu pula capaian hasil belajar siswa secara klasikal tidak bisa mencapai ketuntasan sebesar 80%. Keadaan seperti ini membuat penulis berfikir keras untuk meningkatkan hasil belajar siswa, berdasar analisis penulis tentang penyebab kurang optimalnya hasil belajar siswa, kemungkinan besar rendahnya hasil belajar IPA disebabkan karena, kurang tepatnya media pembelajaran digunakan, sehingga hal ini menyebabkan siswa tidak dapat memahami konsep RAMBU- RAMBU LALU LINTAS dari penjelasan guru. Karena itu, muncullah ide penulis untuk membuat sebuah media pembelajaran berupa alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran, dengan tujuan memudahkan siswa untuk memahami konsep dasar perkalian, sehingga pada akhirnya terciptalah sebuah media pembelajaran yang diberi nama Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”.

Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” adalah sebuah media pembelajaran yang efektif dan efisien digunakan dalam penanaman

(6)

7 konsep dasar IPA materi RAMBU-RAMBU LALU LINTAS. Selain kelebihan tersebut, kelebihan lain dari media ini adalah mudah dalam pembuatan dan penggunaan. Melalui penggunaan media ini, siswa yang biasanya menerima materi pelajaran dari ceramah guru dan dari buku pelajaran secara abstrak, sekarang mereka dapat mengetahui dan mempraktikkan materi pelajaran yang diterima secara kongkrit.

Melalui cara dan metode seperti ini siswa dapat dengan mudah memahami konsep dasar RAMBU-RAMBU LALU LINTAS yang dipelajari.

1.2 Tujuan

Tujuan penulisan dan pembuatan laporan Media “RAMBU- RAMBU LALU LINTAS” adalah untuk :

a) Memberikan pemahaman tentang Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”.

b) Memberikan petunjuk dan tatacara pembuatan Media “RAMBU- RAMBU LALU LINTAS”

c) Memberikan gambaran tentang teknik pembelajaran, evaluasi, dan cara bagaimana media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” dapat memudahkan penanaman konsep dasar RAMBU-RAMBU LALU LINTAS dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas tiga.

1.3 Manfaat a) Bagi siswa

Dengan adanya Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

siswa dapat dengan mudah memahami konsep dasar RAMBU- RAMBU LALU LINTAS, serta meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas tiga di Sekolah Dasar Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir.

b) Bagi guru

Media RAMBU-RAMBU LALU LINTAS mempermudah guru untuk mewujudkan tujuan pembelajaran khususnya penanaman

(7)

8 konsep dasar RAMBU-RAMBU LALU LINTAS, serta meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan cara yang efektif dan efisien.

c) Bagi sekolah

Media RAMBU-RAMBU LALU LINTAS merupakan salah satu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi guru untuk mewujudkan tujuan pembelajaran, dengan tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, secara tidak langsung memberikan kontribusi bagi kelancaran proses kegiatan belajar dalam suatu sekolah. Selain itu, Media RAMBU-RAMBU LALU LINTAS dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan media pembelajaran selanjutnya.

d) Dunia Pendidikan

Media RAMBU-RAMBU LALU LINTAS memberikan sumbangsih dalam dunia media pembelajaran. Memperkaya khasanah keilmuan dan dapat dijadikan salah satu acuan dalam pembuatan media pembelajaran di sekolah dasar.

(8)

9 BAB II

RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA

2.1 Rancangan Alat Peraga

“RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” adalah sebuah media konsep RAMBU-RAMBU LALU LINTAS. Media ini adalah sebuah media interaktif yang berbentuk interaksi. Yang dimaksud dengan “media interaktif berbentuk interaksi adalah media yang mengatur interaksi antara siswa secara teratur tetapi tidak terprogram hal ini dapat dilihat dari berbagai permainan pendidikan atau simulasi yang melibatkan siswa dalam suatu masalah sehingga mengharuskan mereka untuk membalas serangan lawan” (Susilana & Riyana, 2016: 23)

Niat dan tujuan awal pembuatan yaitu siswa dapat mengalami sendiri dan mempraktikkan konsep pembuatan RAMBU-RAMBU LALU LINTAS, tentunya agar pembelajaran tidak hanya terpusat pada guru.

Diharapkan dengan penggunaan media pembelajaran ini, siswa dapat mudah untuk menerima dan memahami konsep RAMBU-RAMBU LALU LINTAS dengan optimal, sehingga capaian hasil belajar menjadi lebih baik dan maksimal.

Penggunaan media dalam kelas disesuaikan dengan jumlah kelompok belajar siswa dalam satu kelas. Apabila ada enam kelompok maka media berjumlah enam, apabila ada enam kelompok maka medianya juga berjumlah enam dan seterusnya.

2.2 Prosedur Pembuatan Alat Peraga 2.2.1 Alat dan bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan dalam Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” ini sangat mudah dicari, serta mudah untuk dimodifikasi dengan benda yang terdapat di sekeliling rumah dan

(9)

10 tempat manapun. Adapun rinciannya alat dan bahan untuk membuat Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” dapat dilihat pada rincian berikut :

a. Steorofoam b. Penggaris c. Stik ice cream d. Kertas origami e. Marker

f. Lem tembak

Gambar 2.1

Alat/Bahan Pembuat Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

(10)

11 2.2.2 Pembuatan Media

Adapun rincian pembuatan media akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Menyiapkan steorofoam 1 buah, berfungsi sebagai alas/landasan rambu-rambu lalu lintas

Gambar 2.2 Pembuatan alas/landasan rambu-rambu lalu lintas

b. Setelah bahan yang dibutuhkan tersedia, selanjutnya pembuatan model rambu-rambu lalu lintas dengan kertas origami.

(11)

12 Gambar 2.3 Pembuatan model rambu lalu lintas

c. Setelah rambu-rambu lalu lintas selesai di gambar pada kertas origami selanjutnya pembuatan tiang rambu lalu lintas dengan stik ice cream.

Gambar 2.4

Pembuatan model rambu lalu lintas dari kertas origami

(12)

13 d. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas pada steorefoam.

(13)

14 e. Finishing media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

(14)

15 Gambar 2.7

Hasil akhir media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

(15)

16 BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari pembuatan Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” sebagai berikut :

1. Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” adalah media pembelajaran interaktif yang digunakan untuk menanamkan konsep dasar RAMBU- RAMBU LALU LINTAS di kelas tiga Sekolah Dasar. Pembuatan Media

“RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” sangat mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Didukung oleh ketersediaan bahan dan alat pembuatnya yang mudah ditemukan dan dicari di lingkungan sekitar.

2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” dapat dilakukan dengan mudah. Mudah dioperasikan oleh guru,maupun dioperasikan siswa secara mandiri.

3. Penggunaan Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa tentang materi RAMBU-RAMBU LALU LINTAS.

3.2 Saran

Beberapa saran yang dapat digunakan dalam proses pengembangan dan pelaksanaan proses pembelajaran berdasar Media

“RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” antara lain :

1. Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS” adalah media yang mudah untuk dioperasikan dalam pembelajaran, tetapi dalam menggunakan setiap media pembelajaran termasuk juga Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”, sebaiknya guru terlebih dahulu mengobservasi kemampuan dan kondisi awal siswa, sebagai dasar untuk menentukan bentuk media yang tepat untuk dibuat. Media yang telah dibuat hendaknya dipelajari cara penggunaannya yang akan digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar. Guru harus benar-benar siap dengan

(16)

17 materi, sarana, dan prasarana yang akan dipergunakan. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal.

2. Semua guru dan pendidik dianjurkan untuk mulai membuat media pembelajaran, karena sebuah media dapat berpengaruh positif pada proses dan hasil belajar. Media “RAMBU-RAMBU LALU LINTAS”

sebagai sebuah media pembelajaran yang sederhana dapat dipakai sebagai salah satu rujukan dalam pembuatan media pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

dalam penelitian ini berupa Pengembangan Buku Sekolah Elektronik dilengkapi dengan Media Evaluasi Mandiri Siswa Berbasis Portable Document Format yang disajikan interaktif..

Media pembelajaran multimedia interaktif ini dapat dikatakan praktis atau tidaknya dilihat dari respon siswa. Instrument yang digunakan untuk mengetahui respon siswa berupa

Media pembelajaran berbasis website yang dimaksud aalah media interaktif berbasis computer yang dapat diakses oleh guru dan siswa melalui jaringan internet, yang diuji cobakan pada

Pengaruh strategi Problem Based Learning dengan menggunakan media pembelajaran video interaktif terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat dilihat

Hasil pengembangan ini adalah (1) Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Autoplay Media Studio 8 pada materi kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan untuk siswa kelas

dalam penelitian ini berupa Pengembangan Buku Sekolah Elektronik dilengkapi dengan Media Evaluasi Mandiri Siswa Berbasis Portable Document Format yang disajikan interaktif..

Dengan adanya Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar berbasis multimedia yang menggabungkan berbagai unsur media seperti suara,

Hasil dari angket yang telah diisi oleh siswa di mana siswa tersebut mengatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis android sudah baik dilihat dari hasil angket tersebut