ABSTRAK
RESIEN,
Pengoruh Media Pembelojoron Interoktif Berbosis Komputer don Sikop !novatifTerhadap Hasil Belqjar Teknologi Jnfnrmasi dan Komunikasi ([l](jSiswa SMA Methodist Tanjung Morawa. Tesis : Program Pasco Sarjana
Universitas Negeri Medan. 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model Moria! dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model latihan dan praktik, (2) basil belajar TIK siswa yang memiliki si.kap inovfttif tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mcmiliki sikap inovatif rendah dan (3) intcraksi antara mecUa
pembelajaran interalctif dan sikap inovatif siswa terhadap hasil belajar TIK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IP A SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa TahWl Pelajaran 2009/2010 yang beljumlah
92 siswa. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa untuk penggunaan media interaktif model tutorial dan 30 siswa penggunaan media interaktif model latihan
dan praktik. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instnunen pengukuran untuk mengukur basil belajar digunakan tes berbentuk
pilihan ganda dengan
5
pilihan jawaban. Untuk menjaring data sikap inovatif siswa digunakan angket yang telah diuji kevalidtannya. Metode penelitian menggunakan metode lruasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2.Teknik analisis data menggunakan Anava duajalur.
Tcmuan penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil bclaja.r TIK siswa yang
dibelajarkan dengan penggunaan media ioterak:tif latihan dan praktik
(X=
35, 10) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dcngan menggunakan media interaktif tutorial(X
=
31,43), dengan Fhituns = 8,39 > Ftabel = 4,02, (2) basil bela.iar TIK siswa yang memiliki sikap inovatifpositif(X = 35,9) lebih tinggi dari siswa yang memiliki sikap inovatif negatif(X
=-30,63 ), dengan Fhilung = 19,42 >F~abet
=
4,02, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan mediainteraktif dengan sikap inovatif siswa terhadap hasil bel ajar TIK, dengan
Fhirung = 9,13 > flabet = 4,02.Perhitungan uji Ian jut dengan menggunakn uji Tukey menunjukkan : (1)
pada media pembelajaran interaktiflatihan dan praktik, rata-rata nilai hasil belajar
ABSTRACT
RESIEN. The Effect of Compuler Base Interactive Instructional Media and The Innovative Attitude On The Learning Achievement of The lf!formation Communicaiton and Technology (JC1) Student at SMA Methodist Tanjung Morawa. Thesis. Post Graduate Programme , The State University qf Medon.
2010.
This research was aimed at: (1) The students' achievement taught by
interactive instructional media using tutorial with the one using drill and practice,
(2) The students' achievement who have higher innovative attitude with the lower
one on the ICT. (3) the interaction between interactive instructional media and
the students' innovative attitude on the ICT achievement.
The population for this study was the XI class students (92 students) at
SMA Methodist Tanjung Morawa, 2009/2010 academic year. 30 students were
taken for the interactive instructional media using
drill
and practice and 30 students were taken for media using tutorial. The sample taken under purposive sampling technique. The 5 options multiple choices used to measure the students' achievement. For the students' innovative attitude data taken using questionnaires which have passed validity test. The research was using a quasi experiment designwith factoria12x2. The data were analyzed using two-ways A NOVA.
The research showed that: (1) The students' achievement taught by
interactive instructional media using drill and practice
(Jl
""
35.1 0) is higher thanthe one taught by tutorial
(X=
31.43), with Fratio=
8.39> F~able = 4.02 ; (2) The students' achievement of positive innovative attitudeX=
35.9) is higher than the negative one(X
;;;
35.9), with Fr111in = 19.42>
ftahle = · 4.02 ; (3) There is an interaction between the interactiveinstructional
mediawith
the students' innovative on the ICT with Fmo"' 9.13 > Flable = 4.02.Post-hoc test showed the significant achievement between (1) the average
students achievement taught by interactive instructional media using drill &
practice with who have positive innovative (X=35,00) is higher than the students who have a negative innovative (X=34,66), (2) the average students achievement taught by interactive instructional media using drill &
practice
with who have positive innovative (X=36,00) is higher than the students who have a negative innovative {X=28,00), (3) the higher average students achievement of ICT is taught by using interactive media instructional . with the students who have a positive innovative (X=36,00) and the lowest (X,;.28,00) is taught by usingKOMPUTER DAN SIKAP INOV \
. ~·rrr·'
r\ 1'T.lRl'~ Ki "I A n ~ ~ !l'ff.
,,.
r;· ... ·
... : ~ . ~~ \ -: ~,. ,,.,... .. ·
~<~.: .. ::.
..
~ \ ~ :: ~,.
.. L . •. • A..A . ~ . • .... f ~ ~ l : '• · : r, .~ .. : . .... . ~ • ~ •• . y.,. ' • s ..
UNI
'\ l i ~ :ItSI"f
AS
NE(
~~l ~R
l Ml~:IJ.i~br
~ ~
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS
KOMPUTER DAN SIKAP INOV ATIF TERHADAP BASIL
BELAJ~TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA PADA
SMA METHODIST TANJUNG MORAWA
TESIS
Oleh:
RESIEN
NIM • 071188230079
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal6 September
2010
dan DiDyatakan Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Medan, 6 September
2010
Mengetabui,
Pembimbil'~
Prof.~~
Muin Sibuea, M.Pd
NIP. 19581008 198103 1002
~
..
~J·--....
mad Badiran, M.Pd
030 197603 1001
Prof. Dr
eadiapitapulu, M.Po
NIP.
19631127 198703 1001
Prof. Dr.
Belferik
ManuUang
ABSTRAK
RESIENt
Pengaruh Mtd;a
Pembelajaran lnteralctifBerhasis
Kompute;dan
Sfkap lnovatifTerhadap Hasil Belqjar Telcnologi lnformasi dan Komunikasi ([lK)Siswa SMA Methodist Tanjung Morawa. Tesis : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil beleJar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model tutorial dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model latihan dan praktik, (2) hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif rendah dan (3) interaksi an tara media pembelajaran .ioteraktif dan sikap inovatif siswa terbadap hasil belajar TIK.
Populasi dalam penelitian
ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa Tahtm Pelajaran 2009/2010 yang beljumlah 92 siswa. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa untuk penggunaan media interaktif model tutorial dan 30 siswa penggunaan media interaktif model latihan dan praktik. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instnunen pengukuran untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan S pilihan jawaban. Untuk menjaring data sikap inovatif siswa digunakan angket yang telah diuji kevalidtannya. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan Anava duajalur.Tcmuan penelitian menunjukkan bahwa ( 1) hasil bel ajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan penggunaan media interaktiflatiban dan praktik
(X=
35,10) Iebih tinggi dari basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media interaktif tutorial(X
= 31 ,43), dengan Fhitung=
8,39 >F14be,
=
4,02, (2) hasilbelajar TJK siswa yang memiliki sikap inovatifpositif(X
=
35,9) lebih ringgi dari siswa yang memiliki sikap inovatif negatif(X
=
30,63), dengan Fhi•ung=
19,42 >Ftabel = 4,02, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan media interaktif dcngan sikap inovatif siswa terhadap hasil belajar
TIK,
dengan FhiiUng = 9, 13 > Ftlbcr = 4,02.ABSTRACT
RESW.'N. The
Fffect
nf Cnmputer Bate Interactive ln.'itructional Media andThe
Innovative Attitude On The Learning Achievement f?f The Information Communicaiton and Technology (/CT) Student at SMA Methodist Tanjung Morawa. Thesis. Post Graduate Programme , The State University ~f Medon.
2010.
This research was aimed at: (I) The students' achievement taught by interactive instructional media using tutorial with the one using drill and practice, (2) The students' achievement who have higher innovative attitude with the lower one on the lCT. (3) the interaction between interactive instructional media and
the students' innovative attitude on the ICT achievement.
The population for this study was the XI class students (92 students) at
SMA Methodist Tanjung Morawa, 2009/2010 academic year. 30 students were taken
for
the interactive instructional media usingdrill
and practice and 30students were taken for media using tutorial. The sample taken under purposive sampling technique. The
5
options multiple choices used to measure the students"achievement. For the students' innovative attitude data taken Ul)ing questionnaires which have passed validity test. The research was
using a quasi
experiment design with factorial 2x2. The data were analyzed using two-ways A NOVA.The research showed that: (I) The students' achievement taught
by
interactive instructional media using dri II and practice
(X
= 3 S .1 0) is higher than the one taught by tutorial(X""
31.43), with Fra~eo=
8.39> F~ablo = 4.02 ; (2) The students' achievement of positive innovative attitudeX=
35.9) is higher than the negative one(X
;;;
35.9), with Fr111in = 19.42>
ftahle = · 4.02 ; (3) There is aninteraction between the interactive instructional media with the students' innovative on the ICT with Fratio"' 9.13 > Flable = 4.02.
Post-hoc test showed the significant achievement between (1) the average students achievement taught by interactive instructional media using drill &
KAT A PENGANTAR
Segala Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga penulis dapat mcnyelesaikan penulisan tesis ini. Berbagai ri ntangan dan halangan dihadapi penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis.
Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besamya kepada dosen pembimbing Prof.
Dr. H.
Abdul Muin Sibuea, M.Pd. sebagai pembimbingI
dan Prof.Dr. Efendi
.Napitupulu, M.Pd. · sebagai pembimbing II yang telah membimbing penulis serta meluangkan waktu, pikiran dan memberikan dukungan tidak terhingga kepada penuli.s sejak awal dimulainya pen ulisan tesis hingga selesainya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :Pertama, Prof. Dr. Bclferik Manullang, selaku direktur program Pascasarjana,
Dr.
Syarifuddin, M.Sc. Ph.D., sebagai asisten direktur I, dan Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd., selaku ketua dan Dr. Sabat Siagiaan, M.Pd., ~elaku sekretaris Program Studi T eknologi Pendidikan serta staf/pegawai program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kcsempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengikuti pendidikan program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.Kedua, Bapak
Prof. Dr. Muhammad
Badiran, M .Pd., Bapak ProfDr.
Julaga Situmorang, M.Pd., dan Bapak
Dr.
Sahat Siagian, M.Pd., selaku nara sumber yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta Bapak Ibu dosenyang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di program Pascasru:jana Universitas Negeri Medan.
Ketiga, kepada Keluarga Besar Sekolah Menengah Atas Methodist Tanjung Morawa yang telah memberikan dukungan penuh penelitian ini. Penulis
bangga menjadi bagian dari keluarga besar yang menjadi almamater penulis. Serta seluruh siswa kelas
XI IPA
yang yang menjadi populasi dan sampel uji coba dalam penelitian ini.Kelima.
kepada Ibunda, Nahesyoen terima kasih telah membesarkan penulis dan kepada Ayahanda (Aim) Pdt. Petrus Saleh, S. Th., yang menjadi swnber inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk melanjutkan cita-cita dan harapannya bahwa setiap orang harus mencapai pendidikan yang paling tinggi. Adinda Mesien,SS.
dan suami dr. Wali serta ketiga permata hati mereka, Kimberly Yaprianko, Therysia Yaprianko, dan Roger Cruise Yaprianko. Serta adinda Welson Siur, B.Sc.dan
istri, Rita, M.Psi dan belahan jiwa mereka Peter Chiu, yang menjadi pemberi semangat dan pemberisuka
dan duka bagi penulis selama proses penulisan tesis ini.Keenam,
kepada semua rekan seperjuangan di kelas eksekutif dan regular angkatanXII
yang telah bersama-sama dengan penulis melewati suka duka perkuliahan. Kehadiran rekan-rekan bagaikan kesejukan dan penghiburan.Terakhir, dan yang paling penting yaitu kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kemampuan, hikmat dan bijaksana kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Segala Kemulian hanya bagiNya.
Medan, 6 Septemher 2010
Penulis,
DAFTARISI
ABSTRAK ... .. ...
iKA TA PENGANTAR ... ... iv
DAFTARISI ... ... ... ... ... ... ...
vDAFTAR TABEL ...
viiDAFT AR GAMBAR ... ... ... ... ... ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... ...
xBABIPENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... l B. Identifikasi Masalah .. ... : ... .... ... .... ... ... 9C. Pembatasan Masalah ... 1 0
D.
Rumusan Masalah ... .. ... .. ... ... ... .. ...11
E. Tujuan Penelitian ... ... ... ... ... 12
F. Manfaat Penelitian ... .. ... ... .. ... ... ... ... 13
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Deskripsi Teoritis ... .... ... .. ... ... ... ... ... .... ... .... 14l. Hakikat Hasi I Belajar TIK ... 14
2. Hakikat Media Pembelajaran ... ... ... . 21
3. Hakikat Media Pem be l~jar an
Interaktif ... ..
313.1 Hakikat MPI Latihan dan Praktik. ... 47
3.2 Hakikat MPI Tutorial.. ... ... ... ... ... .... ... 51
4. Hakikat Sikap Inovatif... ... ... 57
B. Penelitian yang Rei evan .... .. ... ... .. ... .... ... .... ... ... ... 64
C. Kerangka Berfikir ... 65
D. Pengajuan Hipotesis ... .. ... ... .... .... 73
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tern pat dan Waktu Penelitian .... ... ... ... ... ... ... .... ... 74B. Populasi dan Sampel ... 74
C. Desain Penelitian ... ... .. ... 75
D. Prosedur Pelaksanaan Perlakuan ... ... ... .. 80
E. Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ... ... 82
F. Teknik dan Instrumen Penelitian ... ... ... ... ... ... .. 84
G. Uji Coba dan Validitas Tnstrumen ... 89
H. Hasil Uji Coba In strum en ... ... .... ... ... 91
I. Teknik Analisis Data ... 92
BAB IV HASlL PENELITlAN
E. Deskripsi Data ... .. ... ... ... .... ... .. ... ... ...
94I. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik ... 94
3. Hasil Belajar TJK Siswa dengan Sikap Inovatit'Positif ... 97
4. Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap lnovatifNegatif ... 99 5. Hasil Be1ajar TIK Si!';wa yang dibelajarkan dengan
Menggunakan MPI Latiha.1 da.n Prak.tik. ul!ng.wt Sikap
JnovatifPositif ... 100 6. Hasi1 Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan
Menggunakan MPI Latihan dan Praktik dengan Sikap
InovatifNcgatif. ... 102
7. Basil Be1ajar TIK Siswa yang dihci::ljarkan dengnn
Menggunakan MP! Tutorial dcngan Sikap Inovatif Positif ... 1 04 8. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan
Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap Inovatif Negatif ... l 06
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... ) 08 1. Uji Nonnalitas Data ... 108 2. Uji Homogenitas Varians Sampe1 ... 111
C.
Pengujian Hipotesis ...l I 4
1. Perbedaan Hasil Be1ajar TIK Siswa yang dibelajarkan Dengan Menggunakan Latiahn dan Praktik dengan
Menggunakan MPI Tutorial ... 115 7. Perbedaan Hasil Be1ajar TIK Siswa yang Memiliki
Sikap Inovatif Positif dengan Siswa yang Memiliki Sikap InovatifNegatif ... : ... 116
9. Interaksi Antara Pembelajaran Menggunakan MPI dengan Sikap Inovatif ... 117
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 120
1.
Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik denganMenggunakan MPI Tutorial. ... 121
2. Hasil Belajar TIK Siswa yang Memi1iki Sikap Jnovatif
Positif dengan Siswa yang Memi1iki Sikap InovatifNegatif ... 124 3. Jnteraksi Antara Pembelajaran MenggunakanMPI dengan
Sikap Inovatif ... 126
E. Keterbatasan Penelitian ... 129
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASJ DAN SARAN
A. Simpu1an ... 132 B. Jmplikasi ... 133
C. Saran ... 137
DAFT ART ABEL
TABEL
1. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran ... 29
2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Komputer bagi Guru, Siswa dan Sekolah ... ... ... ... .46
3. Tahap-tahap Penyajian Pembelajaran Model Tutorial ... .... ... 49
4. Tahap·tahap Pcnyaj ian Pembelajaran Model Latihan dan Praktik ... ... .. .. ... , .. 54
5.
Perbedaan Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial dan Latihan & Praktik ... , ... 576. Desain Anggota Sampel ditinjau dari Perlakuan dan Sikap lnovatif ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .. ... 75
7. Desain Penelitian Factorial... .. ... .. ... ... ... 76
8. SK & KD Basil Belajar TJK ... ... ... 85
9. Kisi-kisi Hasll Belajar ... ... 87
10. Kisi-kisi Instrumen Sikap Inovatif ... ... 88
11 . Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Pruktik .. ... ... 94
12. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggw1akan MPJ Tutoria1 ... 96
I 3. Hasil Belajar TTK Siswa dengan Sikap TnovatifPositi£.. ... 98
14. Hasil Belajar TJK Siswa dengan Sikap Inovatif ~egatif.. .... ... 99
[image:11.629.117.510.162.686.2]17. Hasil Belajar TIK Siswa yang dihelajarkan dengan
Menggunakan MPI Tutorial dengnn Sikap Inovai if Positif .... ... 1 05 18. Hasil Belajar TIK Siswa yang dihelajarkan dengan
Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap InovatifNegatif.. .... .. l07 19. Rangkuman Uji Normalitas Basil Belajar TIK Siswa dengan
Menggunakan MPI Latihan & Praktik dan MPI Tutorial ... ] 09
20. Rangkuman Uji Nomalitas Hasil Belajar TIK Siswa untuk Sikap Inovatif Positif dan Sikap InovatifNegatif ... 109
2 I . Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TJK Siswa Menggunakan MPI Berdasarkan Sikap Inovatif Positif dan Negatif .... ... ... .. ... .. ... ... .... ... ... I I 0 22. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Menggunakan MPI ... , ... 11 I 23. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Sikap Jnovatif ... 112
24. Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Populasi Uji Bartlett ... ...... 113
25. Rangkuman Data Hasil Perhitungan Ana !isis Deskripsi ... 114
26. Ringkasan Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2 ... ... .... ... ... 114
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
1. Posisi Media dalam Proses Komunikasi ... 24
2. Konsep Multimedia ... ... ... ... 35
3. Bagan Alur (flowchart) Latihan dan Praktik ... ... 50
4. Bagan Alur (Flowchart) Tutoria1.. ... ... ... 55
5. Histogram Hasil Belajar TIK yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik ... ... ... .. 95
6. Histogram Hasil Belajar TIK yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Tutorial ... ... ... 97
7. Histogram Hasil Be l~j ar TIK Siswa dengan
Sikap InovatifPostif ... .... ... ...
9R
8. Histogram Hasil Bclajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif ... 1 00 9. Histrogram Hasil Bel~j ur TlK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik dengan Sikap Inovatif Positif .... ... ... l 02 10. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Prakti dengan Sikap InovatifNegatif ... ... 10411. Histogram Hasil Belajar TJK Sis>va yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap Inovatif Positif ... ... .... ... ... ... ... ... 106
DAFT AR LAMPIRAN
Lampiran :
I. Silabus Latihan dan Praktik ... ... ... \47
2. Silabus Tutorial ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... .... . 149
3. RPP Kelas Latihan dan Praktik ... !51
4. RPP Kelas Tutorial ... : ... ... 158
5. Instrument Tes Hasil Bel(\jar TIK ... 164
6. Perhitungan Analisis Butir So'al Tes Hasil Bela jar TIK. ... ... 170
7. Instrumen Angket Sikap Inovatif ... : ... ... ... ... 181
8. Perhitungan Validitas & Reliabilitas Butir Soal Tes Sikap lnovatif ... 182
9. Data Induk Penelitian ... 1 R8 I 0. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... 19 I 11. Perhitungan Uji Normalitas Data ... ... ... 204
12. Perhitungan Uj i Homogenitas Varians Sam pel. ... ... ... 21 1 13. Perhitungan Analisis V arians 2 x 2 ... 21 5 14. Perhitungan Uji Perbandingan Ganda ... 219
I 5. Media Pembelajaran Interaktif Latihan dan Praktik ... .. ... .. 222
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Dinamika perkembangan pendidik.an di Indonesia sejalan dengan perkembangan pembangunan Indonesia. Pendidikan merupakan hagian untuk mcncerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah diamanatkan dalam lJUD 1945, demikian juga di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tertul is bahwa tujuan
pendidikan nas ional adalah mencerdaskan kchidupan bangsa, untuk mengem bangkan potensi peserta didik agar bisa mcnjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang ~ a ha Esa, berakhlak m ulia, cakap, kreatif, man diri, dan menjadi warga ncgara yang demokratis serta berlanggung jawab. Untuk itu, peme rintah tclah berupaya membangun sektor pendidikan secm·a
terencana, terarah, dan bertahap serta terpadu dengan keseluruhan pembangunan kehidup an ban gsa. bai k ekonorni, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial maupun budaya.
Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah sclama beberapa decade terakhir ini, tetapi teknologi masih dipakai se.cara scderhana dan bcrgerak dengan lamban. Namun sckarang ini tek nologi tcln.h beruhah secara drnmatis dan
murid. Jika murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian integral dari
sekolah dan pelajaran di kelas (Santrock, 2007:492)
Dalam mempersiapkan generasi pendidik yang handal dan mampu
menghadapi dunia global sekarang ini guru semestinya siap untuk merancang
sistem pembelajaran (instructional system design) baik pada tingkat mikrolkelas
maupun dalam konteks pendidikan dan pelatihan, serta mampu mengembangka.n
berbagai sumber belajar, mampu menggunakan berbagai sumber belajar (media
utilization), mampu mengelola berbagai proyek pengembangan proses dan
sumber-sumber untuk keperluan belajar (project management), dan mampu
melakukan evalua..c:i untuk menentukan keefektifan, efisiensi, hasil belajar dan
kemenarikan berbagai sumber belajar (Badiran, 2008)
Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia agar mcmiliki pengctahuan, ketcrampilan, dan
sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kemampuan profesional, dan produktivitas ke~ja sesuai dengan
kebutuhan pembangunan .bangsa. Dengan karakteristik kualitas sumber daya
manusia demikian, maka diharapkan bangsa Indonesia bisa mampu bcrsaing
dalam era globalisasi dunia pada saat ini maupun dimasa yang akan datang.
Sepintas kita bi~a melihat bagaimana kualitas pendidikan Indonesia yang mana
dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari peringkat
Human Development Index (HDI) Indonesia yang masih rendah tahWl 2004
Yearbook
tabun2000,
daya saingSDM
Indonesia berada pada posisi46
dari47
negara yang disurvei. Ketertinggalan bangsa ln don e~ i a dnlam bidang IPTEK
dibandi ngkan dengan Negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura. dan Thailand.
(K unandar,
2007:2).
Rendahnya tingkat pemanfaatan teknologi infonnasi dan komunikasi
(TIK)
di sekolah!kampus disebabkan tidnk semua sekolah mempunyai saranaTIK
dan kalaupun ada penggunaannya kurang optimal (utilitas rendah)
~~cribd.com / doc!35S2545iTIK-L!r,lJ _uk-Pembe!ajar An (diakses tanggal 30
September 2009). TJK telah berkembang seiriug dengan globalisasi sehingga
intcraksi dan penyampaian infonnas i akan bcrlangsung dengan cepat. Dampak
dari globalisasi ini dapat berdampak positif dan negatif pada suatu Negara.
Teknologi infonn as i saat ini telah mematahkan jarak dalam berkomunikasi. hal ini
dapat dil ihat dengan adanya internet yang sctiap saat, kapan, dan dimana saja
dapat mengakses infonnasi dari belahan dunia manapun. Namun kendaan ini j uga
telah meni mbulkan adanya perbedaan menco lok (digital-divide) antara yang
mampu dan yang tidak mampu dalam akses penggunaan
TIK.
Dengan adanyaglobalisas i yang tidak terelakkan ini, mau tidak mau menimbulkan persaingan
antarbangsa sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumher daya
manusia. Pendidik an adalah salah satu hal penting dalam pengembangan swnber
daya manusia.
Menurut Gultom, Kekuatan TIK telah mendorong terjadinya perubahan
dalam kurikulum, yang meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas be lajar, latihan
juga mendorong manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada setiap kegiatannya. "Kekuatan TJK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidaog pendidikan," dan juga tujuan utama peoggunaan teknologi adalah meningkatkan efi5iensi dan efekti vit11s. transpar11nsi. dan
akuntabi litas pembelajaran. http ://www.diknas.go.id/headline. ohp ?id= 525 {tanggal 15 Juni 2009).
Mata
pelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TJK)
merupakan mata pelajaran yang' baru dimasukkan dalam kuri kul um sistem pendidikan nasional. Dengan pesatnya perkembangan teknologi diberbagai aspek kehidupan sekarang ini sudah semestinya mata pelajaran ini diperkenalkan, dipraktekkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesunikan diri dalam kehidupanglobal yang ditandai dengan perubahan yang
sangat cepal Dalam hal menghadapi perubahan yang begitu cepat tersebut maka diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi infonnasi dan komunikasibanyak
membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Oleh karena itu selain sehagai dari kehidupan sehari-hari, teknologi informao;i dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk proses belajar yang pada akhimya dapat mengadaptasi peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja,dalam penggunaan TIK pada kehidupan sehari-hari, dan kemampuan menggali dan mengelola informasi serta melakukan komunikasi. Aspek Praktik, mencakup kemampuan menggunakan dan memelihara sarana TIK. Aspek praktik yang terkait dalam mata pelajaran ini mencakup kemampuan belajar mandiri, memecahakan masalah, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Hasil pengamantan yang telah dilakukan pada siswa SMA Methodist
Tanjung
Morawa pada saat pembelajaran teknologi informasidan
komunikasi (TIK) didalam kelas, dijumpai adanya beberapa kesulitan dalam menyerap materi yang diceramahkan atau dijelaskan oleh guru. Kcsuli tan yang (Jialami ndalah, pada saat proses pembelajaran berlangsung guru mcnyampaikan materi dengan metode konvensional, yaitu dengan cara menjelaskan materi kemudian siswa akan mencatat hal-hal penting dan setelah materi diselesaikan pada pettemuan berikutnya guru akan membawa siswa ke ruang komputer (media) untuk mempraktekkan materi yang telah disampaikan pada minggu yang Jalu. Pada saat praktik, guru a.kan menjadi fasilitator untuk mengarahkan dan membimbing siswa pada saat pelaksanaan m eng e~ja kan tugas-tugas latihnn yang diberikan oleh gum.Situasai pembelajaran yang scperti dijelaskan diatas, tentunya akan mengurangi ketercapaian tujuan dari pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru. Kompetensi yang diharapkan dalam materi ini tentunya juga tidak dapat terpenuhi dengan baik. Dan perlu adanya kreatifitas dari guru untuk merancang metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam pembelajaran pembuatan presentasi menggunakan powerpoint te rs~ bu t. Pada umumnya guru lebih menyukai pendekatan pembelajaran klasika\ dengan menggunakan metode ceramah. Metode ini memiliki keunggulan k.arena menghemat penggunaan waktu dan media, di samping itu juga ekonomis dan praktis dalam menyampaikan isi pembelajaran. Namun guru sering mengeluh karcna siswa cepat bosan dan tidak memperhatikan materi yang diceramahkan. Siswa saling berbicara dengan temann ya tanpa menghiraukan guru yang sedang bcrce.ramah menjelaskan materi pcmbelajaran. Disebabkan karcna pembclajaran yang menggunnkan guru sehagai sumber belajar, maka perlu adanya usaha untuk mengatasi kclemahan terscbut.
Keberhasilan pe mbe l~i aran tidak terlepas dari 2 (dmt) foktor. yaitu : faktor
internal dan faktor ekstemal. Menurut Azhar (2005), banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belaj ar seorang siswa baik dari internal maupun ekstemal. seperti : (1) Kecerdasan emosional; (2) Minat dan bakat; (3) Metodc pembelajaran; (4) Sarana dan prasaran; (5) Motivasi p rc sta.~i; (6) Car11 belajar; (7)
Kurikulum; dan (8) Kecerdasan intelektual.
untuk meningkatkan basil belajar TIK siswa terhadap matcri pemhuatan presentasi menggunakan Powerpoint. Adapun faktor-faktor intemal dalam penelitian ini
adalah sikap inovasi siswa itu sendiri dan faktor ekstemal untuk mendukung
pembelajaran adalah metode pembelajaran, sarana dan prasarana serta kurikulum
yang dipakai. Adapun kurikulum yang dipakai pada pcnelitian ini adalah KTSP 2006.
Pakar teknologi pendidikan, Gagne, Bri ggs, & Wager (1993)
(Prawiradilaga, 2007;24) menyatak.an bahwa proses belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstemal peserta did ik itu sendiri, yaitu
pengaturan kondisi belajar. Berbagai perangkat ~ l ek tronik, yang berupa
program-program komputer dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, yang dikenal dengan
e-learning (electronic-learning) seperti : CAI (computer assisted instructl<m) atau
CAL (computer assisted learning), belajar juga bisa lewat internet, SIG (system injormasi geografls) pendidikan, web-sire sekolah, dll. Dengan perkembangan teknologi infonnasi dan komunikasi (TIK), funglli pembelajaran bukan hanya
fungsi guru, melainkan juga fungsi pemanfaatan sumber-sumber bela jar lain yang
digunakan oleh pembelajar untuk belajar sendiri. Kesuksesan pembelajaran
diperlukan medialalat-alat bantu pengajaran. Med ia tidak dapat dipisahkan dari
keseluruhan sistem belajar mengajar. Bahkan penggunaan media berdampak
positif dengan memberikan pembelaj aran yang bermakna (meaningful/earning).
sebab dia menghadirkan pembelajaran secara kontekstual sehingga siswa pun
Media pembelajaran akan bennanfaat jika media tersebut merupakan bagian
dari sistem pembelaj aran. Jika media tersebut hnnya sebagai alat saja meskipun
canggih dan tidak ada kontribusinya dalam pembelajaran, maka media tersebut
menjadi tidak bermanfaat bngi proses pembelajaran. Media pembetajaran merupakan alat bantu bagi guru dalam menjalankan proses pembelajaran, tetapi
bukan menggeser peran gun1 sebagai pengajar. Betapa canggihnya suatu alat, tidak
akan
mengalihkan fungsi seorangguru ,
karena guru merupakan faktorpenting dalam proses pembelajaran. Melalui gurulah media pembelajaran dapat
dimanfaatkan dalam prose.s pembclajaran tersehut. Mcskipun demikian mcnurut
Gagne (197 1) dalam (Munir, 2008 :23 1) tidak ada satu mcdiupun yang sempurna
yang dapat memenuhi semua keperluan yang diingi nkan. Usaha yang maksimal
untuk meqjadikan produk TJK ini menjadi media yang dapat mengoptimalkan
manusia, kiranya perlu terus diupayakan dan kembnngkan.
Selain dari pemilihan media pembelajaran yang tepat, keberhasilan suatu
pembelnjaran juga tidak dapat dipengaruhi oleh kemampuan guru mcngenal dan
memahami kara.kteristik siswanya. Karakteristik siswa tidak dapat dimanipulasi,
tetapi merupakan kondisi pembelajaran yang harus dijadikan pedoman dalam
pemilihan dan mengembangkan proses bela,jar mengajar agar Iebih sesuai dan
memudahkan siswa untuk bel~jar (Dick dan Reiser, 1989). Salah satu karakteristik
siswa adalah sikap inovasi. Sikap inovasi bisa dikatakan sebagai kemampuan
individu secara psikologis untuk bersikap memiliki kompetensi dan mampu
Sikap inovatif merupakan salah satu dari karakteristik siswa yang bisa melahi rkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang sebelumnya telah ada. Sikap inovatif siswa juga merupak.an informasi yang penting bagi guru untuk memberikan pembelajaran,
karena dengan mengetahui sikap inovatif dari siswa inilah guru dapat menentukan
strategi pembelajaran yang tepat. Pada mata pelajaran tcknologi infonnasi dan komunikasi (TIK) sikap inovatif siswa sangat penting untuk mencapai
keberhasilan pembelajaran si siswa serta untuk mengukur sejauh mana siswa
dapat menampung pembelajaran dan mengaktualisasikan dengan mempraktekkan dan menghasilkan satu karya yang diharapakan pada tujuan pembelajaran.
B. ldentifiknsi
Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah diatas. maka dapat diidentifika5ikan
masalah-masalah penelitian ini yaitu : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar TIK siswa SMA Methodist Tanjung Morawa? Bagaimana hasil
antara siswa
yang
dibelajarkan dengan menggunakan media pem bel ~jaraninteraktif Jatihan dan praktik dengan siswa yang dibelajarkan dengan media
pembelajaran interaktif tutorial? Apakah
hasil
belajar TIK siswa dapatdipengaruhi oleh sikap inovatif siswa pada mata pelajaran? Apakah siswa yang
memiliki sikap inovatif
pos1tif
akan memberikanhasil
bel ajar TIK yang Jebih baikjika dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif? Apakah ada
interaksi antara media pembelajaran interal...'1if model tutorial dan pembelajaran
interaktif model latihan dan praktik dengan sikap inovatif siswa dalam
mempengaruhi hasil belajar TIK? Apakah terdapat pengaruh sikap inovatif
dengan basil belajar TIK? Mana media pembel~jaran interaktif yang paling baik
digunakan tmtuk meningkatkan hasil belajar TIK? Apakah media pembelajaran
interaktifberpengaruh tcrhadap hasil belajar TIK?
C. Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup dari penel ition dapat dijelaskan dengan lebih e fektif dan
efisien, maka masalah dalam penclitian ini diberi bntusan . yaitu :
1. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif taksonomi Bloom, dengan
menggunakan tes basil belajar yang sudah divalidkan.
2. Subjek penelitian eksperimen dibatasi pada siswa kelas XI (sebelas) IPA
SMA yang belum menerima materi TIK di jenjang pendidikan
sebelwnmnya.
Diharapkan dengan menggunal<an media pembelajaran interaktif siswa
dapat Jebih mendapatkan pemahaman dan kejelasan.
4. Lokasi eksperimcn dilakukan di SMA Methodist Tanj ung Morawa yang memiliki sarana dan prasarana media pembelajaran komputer disekolah serta guru TIK yang mampu mengclola pembelajaran.
5. Pembelajaran menggunakan media interaktif dibatasi dengan mcnggunakan media pembelajran interaktif tutorial dcngan rnenggunalu1 CD tutorial interaktif dan pada latihan & praktik dengan melakukan Jatihan melalui presentasi PowerPoint dalam bcntuk soal-soal pertanyaan dan latihan praktik dengan cara setiap satu orang siswa menggunakan satu unit pcrangkat kompt.tter yang terdiri dari monitor, keyboard CPU dan headphone.
6. Media pembelajaran interaktif yang digunakan adalah model tutorial dan model latihan & praktik.
7. Sikap inovatif siswa yang menjadi karakteristik siswa dibatasi pada sikap
inovatif positif dan sikap inovatif negatif. Kedua sikap ini memiliki pengaruh terhadap basil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Tes sikap inovatif yang digunakan adalah kuisioner dengan menggunakan skala Linkert.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah hasil belajar TIK siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran interaktif latihan dan praktik Iebih ti nggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan media pembelaj aran interakti f tutorial.
2. Apakah hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif lebih ti nggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatifnegatif?
3. Apakah terdapat inte.raksi antara metode pcmbelaj amn mcnggunakan mcdio pembelajaran interaktif dengan sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar TIK?
E. Tujuan Penelitian
Untuk menjawab pennasalahan diatas, muncul beberapa pertanyaan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media pemhe!ajaran interaktif latihan dan praktik dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran interaktif tutorial dalam mempengaruhi hasil bela jar.
2. t.:ntuk mengetahui hasil keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif Jebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif.
F. Manfaat Penelitlan
Hasil penclitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pada mata pelajaran TIK pada khususnya baik secara teoritis maupun praktis.
Manfaat penelitian secara teoritis diharapkan :
I. Hasil penelitian ini dapat meleng~api dan memperkaya referensi serta khasanah ilmu pengctahuan bagi peneliti berikutnya, serta sebagai referensi bagi yang ingin mengkaji lebih terperinci tentang media pembelajaran interaktif latihan & praktik dan tutorial serta sikap inovatif siswa.
Manfaat penelitian secara praktis :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi dunia pendidikan serta memberikan manfaat sebagru salah satu bagian dalam usaha peningkatan proses pembelajaran.
2. Sebaga.i salah satu pertimbangru1 bagi guru untuk menentukan media pembelajaran yang efektif dan etisicn yang disesuaikan dengan sikap inovatif siswa.
3. Bagi pengambil keputusan dan penentu kebijakan di sekolah dapat menjadi masukan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta pengembangan wawasan pendidikan.
B A B V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian clan pembahasan yang dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa
1.Hasil belajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media
interaktif latihan dan praktik Iebih tinggi dibandingkan dengan hasil
beIajar TIK siswa yang dihelajarkan dengan menggunakan media
interaktif tutorial.
2.Hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif Iebih tinggi
daripada hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif negatif.
3.Terdapat interaksi antara media interaktif berhasis komputer datani
pembelajaran dengan sikap inovatif siswa terliadap hasil belajar TIK.
4.Berdasarkan uji lanjut diperoleh hasil bahwa siswa yang memiliki sikap
inovatif positif Iebih tinggi hasil belajar TlKnya dengan menggunakan
media interaktif latihan dan praktik dibandingkan dengan menggunakan
media interaktif tutorial dan hasil belajar siswa yang memiliki sikap
inovatif negatif yang diajarkan dengan menggunakan latihan dan praktik
Iebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan pertama dari basil penelitian ini, Basil belajar TIK
siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media latihan dan praktik Iebih
tinggi dibandingkan dengan hasil belajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan
menggunakan media interaktif tutorial. Dengan demikian guru mata pelajaran TIK
perlu mempertimbangkan penggunaan, media interaktif latihan dan praktik dalam
membelajarkan mata pelajaran TIK pada saat men gajar karena siswa akan terus
menerus dilatih untuk mengerjakan dan menjawab soal-soal latihan yang
ditanyakan rnelalui media interaktif latihan dan praktik. Dan dengan
memperbimbangkan sikap inovatif siswa yang menjadi salah satu karakteristik
dari siswa itu sendiri.
Dalam kegaitan pembelajaran mengguanakn media interaktif latihan dan
praktik siswa sebelum dilatih terIebih dahulu diberikan rnateri pelajaran kemudian
setelah itu siswa akan melakukan latihan-latihan. Pembelajaran ini menanamkan
kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus
diharapkan akan tertanam kebiasaan, kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam
melakukan sesuatu, serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan
latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Pada latihan dan
praktik ini, latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan
siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan.
Melalui latihan dan praktik siswa diberikan kesempatan untuk mengulang
mated yang telah diberikan oleh guru dengan jalan melatih diri mengerjakan. soal-
soal latihan yang telah dirancang oleh guru dalam bentuk program dan kemudian mempraktikkannya. Dalam
mempersiapkan media pembelajaran interaktif guru terlebih dahulu harus memperhatikan jalannya pembelajaran
serta faktor-faktor (1) menjelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi; (2) menentukan dan menjelaskan
kebiasaan, ucapan, keeekatan, gerak tertentu dan sebagainya yang akan dilatihkan sehingga siswa mengetahui
dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan; (3) memusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau
sedang dilatihkan; (4) adanya selingan latihan; (5) memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,
serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa; dan (6) latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat.
Dengan berdasarkan pentunjuk yang telah disiapkan oleh guru, maka siswa akan lebih mudah
memahami program pembelajaran ini dan mengikuti prosedur yang ada sesuai dengan petunjuk yang terdapat
pada media pembelajaran interaktif latihan dan praktik yang telah terprogram. Dengan earn ini siswa akan
terbimbing dalam melakukan latihan-latihan dan praktik sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Pada
penelitian ini juga telah membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggungkan media interaktif latihan dan
prakti maupun media interaktif tutorial mampu meningkatkan rnotivasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat
dengan adanya kemampuan siswa mengikuti prosedur yang ada. Terbukti dalam penelitian ini hasil belajar
TIK siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media interaktif latihan dan praktik lebih baik digunakan