• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA PADA SMA METHODIST TANJUNG MORAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA PADA SMA METHODIST TANJUNG MORAWA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

RESIEN,

Pengoruh Media Pembelojoron Interoktif Berbosis Komputer don Sikop !novatifTerhadap Hasil Belqjar Teknologi Jnfnrmasi dan Komunikasi ([l](j

Siswa SMA Methodist Tanjung Morawa. Tesis : Program Pasco Sarjana

Universitas Negeri Medan. 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model Moria! dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model latihan dan praktik, (2) basil belajar TIK siswa yang memiliki si.kap inovfttif tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mcmiliki sikap inovatif rendah dan (3) intcraksi antara mecUa

pembelajaran interalctif dan sikap inovatif siswa terhadap hasil belajar TIK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IP A SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa TahWl Pelajaran 2009/2010 yang beljumlah

92 siswa. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa untuk penggunaan media interaktif model tutorial dan 30 siswa penggunaan media interaktif model latihan

dan praktik. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instnunen pengukuran untuk mengukur basil belajar digunakan tes berbentuk

pilihan ganda dengan

5

pilihan jawaban. Untuk menjaring data sikap inovatif siswa digunakan angket yang telah diuji kevalidtannya. Metode penelitian menggunakan metode lruasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2.

Teknik analisis data menggunakan Anava duajalur.

Tcmuan penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil bclaja.r TIK siswa yang

dibelajarkan dengan penggunaan media ioterak:tif latihan dan praktik

(X=

35, 10) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dcngan menggunakan media interaktif tutorial

(X

=

31,43), dengan Fhituns = 8,39 > Ftabel = 4,02, (2) basil bela.iar TIK siswa yang memiliki sikap inovatifpositif(X = 35,9) lebih tinggi dari siswa yang memiliki sikap inovatif negatif

(X

=-30,63 ), dengan Fhilung = 19,42 >

F~abet

=

4,02, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan media

interaktif dengan sikap inovatif siswa terhadap hasil bel ajar TIK, dengan

Fhirung = 9,13 > flabet = 4,02.

Perhitungan uji Ian jut dengan menggunakn uji Tukey menunjukkan : (1)

pada media pembelajaran interaktiflatihan dan praktik, rata-rata nilai hasil belajar

(2)

ABSTRACT

RESIEN. The Effect of Compuler Base Interactive Instructional Media and The Innovative Attitude On The Learning Achievement of The lf!formation Communicaiton and Technology (JC1) Student at SMA Methodist Tanjung Morawa. Thesis. Post Graduate Programme , The State University qf Medon.

2010.

This research was aimed at: (1) The students' achievement taught by

interactive instructional media using tutorial with the one using drill and practice,

(2) The students' achievement who have higher innovative attitude with the lower

one on the ICT. (3) the interaction between interactive instructional media and

the students' innovative attitude on the ICT achievement.

The population for this study was the XI class students (92 students) at

SMA Methodist Tanjung Morawa, 2009/2010 academic year. 30 students were

taken for the interactive instructional media using

drill

and practice and 30 students were taken for media using tutorial. The sample taken under purposive sampling technique. The 5 options multiple choices used to measure the students' achievement. For the students' innovative attitude data taken using questionnaires which have passed validity test. The research was using a quasi experiment design

with factoria12x2. The data were analyzed using two-ways A NOVA.

The research showed that: (1) The students' achievement taught by

interactive instructional media using drill and practice

(Jl

""

35.1 0) is higher than

the one taught by tutorial

(X=

31.43), with Fratio

=

8.39> F~able = 4.02 ; (2) The students' achievement of positive innovative attitude

X=

35.9) is higher than the negative one

(X

;;;

35.9), with Fr111in = 19.42

>

ftahle = · 4.02 ; (3) There is an interaction between the interactive

instructional

media

with

the students' innovative on the ICT with Fmo"' 9.13 > Flable = 4.02.

Post-hoc test showed the significant achievement between (1) the average

students achievement taught by interactive instructional media using drill &

practice with who have positive innovative (X=35,00) is higher than the students who have a negative innovative (X=34,66), (2) the average students achievement taught by interactive instructional media using drill &

practice

with who have positive innovative (X=36,00) is higher than the students who have a negative innovative {X=28,00), (3) the higher average students achievement of ICT is taught by using interactive media instructional . with the students who have a positive innovative (X=36,00) and the lowest (X,;.28,00) is taught by using
(3)

KOMPUTER DAN SIKAP INOV \

. ~

·rrr·'

r\ 1'T.lRl'~ Ki "I A n ~ ~ !l'ff

.

,,.

r;· ... ·

... : ~ . ~~ \ -: ~

,. ,,.,... .. ·

~<~

.: .. ::.

..

~ \ ~ :: ~

,.

.. L . •. • A..A . ~ . • .... f ~ ~ l : '• · : r, .~ .. : . .... . ~ • ~ •• . y.,. ' • s ..

UNI

'\ l i ~ :ItSI"f

AS

NE(

~~l ~R

l Ml~:IJ.i~br

~ ~

(4)

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS

KOMPUTER DAN SIKAP INOV ATIF TERHADAP BASIL

BELAJ~

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SISWA PADA

SMA METHODIST TANJUNG MORAWA

TESIS

Oleh:

RESIEN

NIM • 071188230079

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal6 September

2010

dan DiDyatakan Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Medan, 6 September

2010

Mengetabui,

Pembimbil'~

Prof.~~

Muin Sibuea, M.Pd

NIP. 19581008 198103 1002

~

..

~J·--

....

mad Badiran, M.Pd

030 197603 1001

Prof. Dr

eadiapitapulu, M.Po

NIP.

19631127 198703 1001

Prof. Dr.

Belferik

ManuUang

(5)

ABSTRAK

RESIENt

Pengaruh Mtd;a

Pembelajaran lnteralctif

Berhasis

Kompute;

dan

Sfkap lnovatifTerhadap Hasil Belqjar Telcnologi lnformasi dan Komunikasi ([lK)

Siswa SMA Methodist Tanjung Morawa. Tesis : Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hasil beleJar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model tutorial dengan siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif model latihan dan praktik, (2) hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif rendah dan (3) interaksi an tara media pembelajaran .ioteraktif dan sikap inovatif siswa terbadap hasil belajar TIK.

Populasi dalam penelitian

ini

adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Swasta Methodist Tanjung Morawa Tahtm Pelajaran 2009/2010 yang beljumlah 92 siswa. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa untuk penggunaan media interaktif model tutorial dan 30 siswa penggunaan media interaktif model latihan dan praktik. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Instnunen pengukuran untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan ganda dengan S pilihan jawaban. Untuk menjaring data sikap inovatif siswa digunakan angket yang telah diuji kevalidtannya. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan Anava duajalur.

Tcmuan penelitian menunjukkan bahwa ( 1) hasil bel ajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan penggunaan media interaktiflatiban dan praktik

(X=

35,10) Iebih tinggi dari basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media interaktif tutorial

(X

= 31 ,43), dengan Fhitung

=

8,39 >

F14be,

=

4,02, (2) hasil

belajar TJK siswa yang memiliki sikap inovatifpositif(X

=

35,9) lebih ringgi dari siswa yang memiliki sikap inovatif negatif

(X

=

30,63), dengan Fhi•ung

=

19,42 >

Ftabel = 4,02, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan media interaktif dcngan sikap inovatif siswa terhadap hasil belajar

TIK,

dengan FhiiUng = 9, 13 > Ftlbcr = 4,02.
(6)

ABSTRACT

RESW.'N. The

Fffect

nf Cnmputer Bate Interactive ln.'itructional Media and

The

Innovative Attitude On The Learning Achievement f?f The Information Communicaiton and Technology (/CT) Student at SMA Methodist Tanjung Morawa. Thesis. Post Graduate Programme , The State University ~f Medon.

2010.

This research was aimed at: (I) The students' achievement taught by interactive instructional media using tutorial with the one using drill and practice, (2) The students' achievement who have higher innovative attitude with the lower one on the lCT. (3) the interaction between interactive instructional media and

the students' innovative attitude on the ICT achievement.

The population for this study was the XI class students (92 students) at

SMA Methodist Tanjung Morawa, 2009/2010 academic year. 30 students were taken

for

the interactive instructional media using

drill

and practice and 30

students were taken for media using tutorial. The sample taken under purposive sampling technique. The

5

options multiple choices used to measure the students"

achievement. For the students' innovative attitude data taken Ul)ing questionnaires which have passed validity test. The research was

using a quasi

experiment design with factorial 2x2. The data were analyzed using two-ways A NOVA.

The research showed that: (I) The students' achievement taught

by

interactive instructional media using dri II and practice

(X

= 3 S .1 0) is higher than the one taught by tutorial

(X""

31.43), with Fra~eo

=

8.39> F~ablo = 4.02 ; (2) The students' achievement of positive innovative attitude

X=

35.9) is higher than the negative one

(X

;;;

35.9), with Fr111in = 19.42

>

ftahle = · 4.02 ; (3) There is an

interaction between the interactive instructional media with the students' innovative on the ICT with Fratio"' 9.13 > Flable = 4.02.

Post-hoc test showed the significant achievement between (1) the average students achievement taught by interactive instructional media using drill &

(7)

KAT A PENGANTAR

Segala Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga penulis dapat mcnyelesaikan penulisan tesis ini. Berbagai ri ntangan dan halangan dihadapi penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis.

Penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang sebesar-besamya kepada dosen pembimbing Prof.

Dr. H.

Abdul Muin Sibuea, M.Pd. sebagai pembimbing

I

dan Prof.

Dr. Efendi

.Napitupulu, M.Pd. · sebagai pembimbing II yang telah membimbing penulis serta meluangkan waktu, pikiran dan memberikan dukungan tidak terhingga kepada penuli.s sejak awal dimulainya pen ulisan tesis hingga selesainya tesis ini. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

Pertama, Prof. Dr. Bclferik Manullang, selaku direktur program Pascasarjana,

Dr.

Syarifuddin, M.Sc. Ph.D., sebagai asisten direktur I, dan Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd., selaku ketua dan Dr. Sabat Siagiaan, M.Pd., ~elaku sekretaris Program Studi T eknologi Pendidikan serta staf/pegawai program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kcsempatan dan fasilitas belajar selama penulis mengikuti pendidikan program Pascasarjana di Universitas Negeri Medan.

Kedua, Bapak

Prof. Dr. Muhammad

Badiran, M .Pd., Bapak Prof

Dr.

Julaga Situmorang, M.Pd., dan Bapak

Dr.

Sahat Siagian, M.Pd., selaku nara sumber yang telah memberikan masukan pada tesis ini, serta Bapak Ibu dosen

yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di program Pascasru:jana Universitas Negeri Medan.

Ketiga, kepada Keluarga Besar Sekolah Menengah Atas Methodist Tanjung Morawa yang telah memberikan dukungan penuh penelitian ini. Penulis

bangga menjadi bagian dari keluarga besar yang menjadi almamater penulis. Serta seluruh siswa kelas

XI IPA

yang yang menjadi populasi dan sampel uji coba dalam penelitian ini.
(8)

Kelima.

kepada Ibunda, Nahesyoen terima kasih telah membesarkan penulis dan kepada Ayahanda (Aim) Pdt. Petrus Saleh, S. Th., yang menjadi swnber inspirasi dan motivasi bagi penulis untuk melanjutkan cita-cita dan harapannya bahwa setiap orang harus mencapai pendidikan yang paling tinggi. Adinda Mesien,

SS.

dan suami dr. Wali serta ketiga permata hati mereka, Kimberly Yaprianko, Therysia Yaprianko, dan Roger Cruise Yaprianko. Serta adinda Welson Siur, B.Sc.

dan

istri, Rita, M.Psi dan belahan jiwa mereka Peter Chiu, yang menjadi pemberi semangat dan pemberi

suka

dan duka bagi penulis selama proses penulisan tesis ini.

Keenam,

kepada semua rekan seperjuangan di kelas eksekutif dan regular angkatan

XII

yang telah bersama-sama dengan penulis melewati suka duka perkuliahan. Kehadiran rekan-rekan bagaikan kesejukan dan penghiburan.

Terakhir, dan yang paling penting yaitu kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kemampuan, hikmat dan bijaksana kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. Segala Kemulian hanya bagiNya.

Medan, 6 Septemher 2010

Penulis,

(9)

DAFTARISI

ABSTRAK ... .. ...

i

KA TA PENGANTAR ... ... iv

DAFTARISI ... ... ... ... ... ... ...

v

DAFTAR TABEL ...

vii

DAFT AR GAMBAR ... ... ... ... ... ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... ...

x

BABIPENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... l B. Identifikasi Masalah .. ... : ... .... ... .... ... ... 9

C. Pembatasan Masalah ... 1 0

D.

Rumusan Masalah ... .. ... .. ... ... ... .. ...

11

E. Tujuan Penelitian ... ... ... ... ... 12

F. Manfaat Penelitian ... .. ... ... .. ... ... ... ... 13

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Deskripsi Teoritis ... .... ... .. ... ... ... ... ... .... ... .... 14

l. Hakikat Hasi I Belajar TIK ... 14

2. Hakikat Media Pembelajaran ... ... ... . 21

3. Hakikat Media Pem be l~jar an

Interaktif ... ..

31

3.1 Hakikat MPI Latihan dan Praktik. ... 47

3.2 Hakikat MPI Tutorial.. ... ... ... ... ... .... ... 51

4. Hakikat Sikap Inovatif... ... ... 57

B. Penelitian yang Rei evan .... .. ... ... .. ... .... ... .... ... ... ... 64

C. Kerangka Berfikir ... 65

D. Pengajuan Hipotesis ... .. ... ... .... .... 73

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tern pat dan Waktu Penelitian .... ... ... ... ... ... ... .... ... 74

B. Populasi dan Sampel ... 74

C. Desain Penelitian ... ... .. ... 75

D. Prosedur Pelaksanaan Perlakuan ... ... ... .. 80

E. Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ... ... 82

F. Teknik dan Instrumen Penelitian ... ... ... ... ... ... .. 84

G. Uji Coba dan Validitas Tnstrumen ... 89

H. Hasil Uji Coba In strum en ... ... .... ... ... 91

I. Teknik Analisis Data ... 92

BAB IV HASlL PENELITlAN

E. Deskripsi Data ... .. ... ... ... .... ... .. ... ... ...

94

I. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik ... 94

(10)

3. Hasil Belajar TJK Siswa dengan Sikap Inovatit'Positif ... 97

4. Hasil Belajar TIK Siswa dengan Sikap lnovatifNegatif ... 99 5. Hasil Be1ajar TIK Si!';wa yang dibelajarkan dengan

Menggunakan MPI Latiha.1 da.n Prak.tik. ul!ng.wt Sikap

JnovatifPositif ... 100 6. Hasi1 Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan

Menggunakan MPI Latihan dan Praktik dengan Sikap

InovatifNcgatif. ... 102

7. Basil Be1ajar TIK Siswa yang dihci::ljarkan dengnn

Menggunakan MP! Tutorial dcngan Sikap Inovatif Positif ... 1 04 8. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan

Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap Inovatif Negatif ... l 06

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... ) 08 1. Uji Nonnalitas Data ... 108 2. Uji Homogenitas Varians Sampe1 ... 111

C.

Pengujian Hipotesis ...

l I 4

1. Perbedaan Hasil Be1ajar TIK Siswa yang dibelajarkan Dengan Menggunakan Latiahn dan Praktik dengan

Menggunakan MPI Tutorial ... 115 7. Perbedaan Hasil Be1ajar TIK Siswa yang Memiliki

Sikap Inovatif Positif dengan Siswa yang Memiliki Sikap InovatifNegatif ... : ... 116

9. Interaksi Antara Pembelajaran Menggunakan MPI dengan Sikap Inovatif ... 117

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 120

1.

Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik dengan

Menggunakan MPI Tutorial. ... 121

2. Hasil Belajar TIK Siswa yang Memi1iki Sikap Jnovatif

Positif dengan Siswa yang Memi1iki Sikap InovatifNegatif ... 124 3. Jnteraksi Antara Pembelajaran MenggunakanMPI dengan

Sikap Inovatif ... 126

E. Keterbatasan Penelitian ... 129

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASJ DAN SARAN

A. Simpu1an ... 132 B. Jmplikasi ... 133

C. Saran ... 137

(11)

DAFT ART ABEL

TABEL

1. Pemilihan Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran ... 29

2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Komputer bagi Guru, Siswa dan Sekolah ... ... ... ... .46

3. Tahap-tahap Penyajian Pembelajaran Model Tutorial ... .... ... 49

4. Tahap·tahap Pcnyaj ian Pembelajaran Model Latihan dan Praktik ... ... .. .. ... , .. 54

5.

Perbedaan Pembelajaran Berbasis Komputer Model Tutorial dan Latihan & Praktik ... , ... 57

6. Desain Anggota Sampel ditinjau dari Perlakuan dan Sikap lnovatif ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... .. ... 75

7. Desain Penelitian Factorial... .. ... .. ... ... ... 76

8. SK & KD Basil Belajar TJK ... ... ... 85

9. Kisi-kisi Hasll Belajar ... ... 87

10. Kisi-kisi Instrumen Sikap Inovatif ... ... 88

11 . Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Pruktik .. ... ... 94

12. Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggw1akan MPJ Tutoria1 ... 96

I 3. Hasil Belajar TTK Siswa dengan Sikap TnovatifPositi£.. ... 98

14. Hasil Belajar TJK Siswa dengan Sikap Inovatif ~egatif.. .... ... 99

[image:11.629.117.510.162.686.2]
(12)

17. Hasil Belajar TIK Siswa yang dihelajarkan dengan

Menggunakan MPI Tutorial dengnn Sikap Inovai if Positif .... ... 1 05 18. Hasil Belajar TIK Siswa yang dihelajarkan dengan

Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap InovatifNegatif.. .... .. l07 19. Rangkuman Uji Normalitas Basil Belajar TIK Siswa dengan

Menggunakan MPI Latihan & Praktik dan MPI Tutorial ... ] 09

20. Rangkuman Uji Nomalitas Hasil Belajar TIK Siswa untuk Sikap Inovatif Positif dan Sikap InovatifNegatif ... 109

2 I . Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar TJK Siswa Menggunakan MPI Berdasarkan Sikap Inovatif Positif dan Negatif .... ... ... .. ... .. ... ... .... ... ... I I 0 22. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Menggunakan MPI ... , ... 11 I 23. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Sikap Jnovatif ... 112

24. Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Varians Populasi Uji Bartlett ... ...... 113

25. Rangkuman Data Hasil Perhitungan Ana !isis Deskripsi ... 114

26. Ringkasan Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2 ... ... .... ... ... 114

(13)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

1. Posisi Media dalam Proses Komunikasi ... 24

2. Konsep Multimedia ... ... ... ... 35

3. Bagan Alur (flowchart) Latihan dan Praktik ... ... 50

4. Bagan Alur (Flowchart) Tutoria1.. ... ... ... 55

5. Histogram Hasil Belajar TIK yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik ... ... ... .. 95

6. Histogram Hasil Belajar TIK yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Tutorial ... ... ... 97

7. Histogram Hasil Be l~j ar TIK Siswa dengan

Sikap InovatifPostif ... .... ... ...

9R

8. Histogram Hasil Bclajar TIK Siswa dengan Sikap Inovatif Negatif ... 1 00 9. Histrogram Hasil Bel~j ur TlK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Praktik dengan Sikap Inovatif Positif .... ... ... l 02 10. Histogram Hasil Belajar TIK Siswa yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Latihan dan Prakti dengan Sikap InovatifNegatif ... ... 104

11. Histogram Hasil Belajar TJK Sis>va yang dibelajarkan dengan Menggunakan MPI Tutorial dengan Sikap Inovatif Positif ... ... .... ... ... ... ... ... 106

(14)

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran :

I. Silabus Latihan dan Praktik ... ... ... \47

2. Silabus Tutorial ... ... .... ... .... ... ... ... ... ... .... . 149

3. RPP Kelas Latihan dan Praktik ... !51

4. RPP Kelas Tutorial ... : ... ... 158

5. Instrument Tes Hasil Bel(\jar TIK ... 164

6. Perhitungan Analisis Butir So'al Tes Hasil Bela jar TIK. ... ... 170

7. Instrumen Angket Sikap Inovatif ... : ... ... ... ... 181

8. Perhitungan Validitas & Reliabilitas Butir Soal Tes Sikap lnovatif ... 182

9. Data Induk Penelitian ... 1 R8 I 0. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... 19 I 11. Perhitungan Uji Normalitas Data ... ... ... 204

12. Perhitungan Uj i Homogenitas Varians Sam pel. ... ... ... 21 1 13. Perhitungan Analisis V arians 2 x 2 ... 21 5 14. Perhitungan Uji Perbandingan Ganda ... 219

I 5. Media Pembelajaran Interaktif Latihan dan Praktik ... .. ... .. 222

(15)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Dinamika perkembangan pendidik.an di Indonesia sejalan dengan perkembangan pembangunan Indonesia. Pendidikan merupakan hagian untuk mcncerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah diamanatkan dalam lJUD 1945, demikian juga di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tertul is bahwa tujuan

pendidikan nas ional adalah mencerdaskan kchidupan bangsa, untuk mengem bangkan potensi peserta didik agar bisa mcnjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang ~ a ha Esa, berakhlak m ulia, cakap, kreatif, man diri, dan menjadi warga ncgara yang demokratis serta berlanggung jawab. Untuk itu, peme rintah tclah berupaya membangun sektor pendidikan secm·a

terencana, terarah, dan bertahap serta terpadu dengan keseluruhan pembangunan kehidup an ban gsa. bai k ekonorni, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial maupun budaya.

Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah sclama beberapa decade terakhir ini, tetapi teknologi masih dipakai se.cara scderhana dan bcrgerak dengan lamban. Namun sckarang ini tek nologi tcln.h beruhah secara drnmatis dan

(16)

murid. Jika murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian integral dari

sekolah dan pelajaran di kelas (Santrock, 2007:492)

Dalam mempersiapkan generasi pendidik yang handal dan mampu

menghadapi dunia global sekarang ini guru semestinya siap untuk merancang

sistem pembelajaran (instructional system design) baik pada tingkat mikrolkelas

maupun dalam konteks pendidikan dan pelatihan, serta mampu mengembangka.n

berbagai sumber belajar, mampu menggunakan berbagai sumber belajar (media

utilization), mampu mengelola berbagai proyek pengembangan proses dan

sumber-sumber untuk keperluan belajar (project management), dan mampu

melakukan evalua..c:i untuk menentukan keefektifan, efisiensi, hasil belajar dan

kemenarikan berbagai sumber belajar (Badiran, 2008)

Peningkatan mutu merupakan hal yang sangat strategis dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia agar mcmiliki pengctahuan, ketcrampilan, dan

sikap yang berorientasi pada peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kemampuan profesional, dan produktivitas ke~ja sesuai dengan

kebutuhan pembangunan .bangsa. Dengan karakteristik kualitas sumber daya

manusia demikian, maka diharapkan bangsa Indonesia bisa mampu bcrsaing

dalam era globalisasi dunia pada saat ini maupun dimasa yang akan datang.

Sepintas kita bi~a melihat bagaimana kualitas pendidikan Indonesia yang mana

dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari peringkat

Human Development Index (HDI) Indonesia yang masih rendah tahWl 2004

(17)

Yearbook

tabun

2000,

daya saing

SDM

Indonesia berada pada posisi

46

dari

47

negara yang disurvei. Ketertinggalan bangsa ln don e~ i a dnlam bidang IPTEK

dibandi ngkan dengan Negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura. dan Thailand.

(K unandar,

2007:2).

Rendahnya tingkat pemanfaatan teknologi infonnasi dan komunikasi

(TIK)

di sekolah!kampus disebabkan tidnk semua sekolah mempunyai sarana

TIK

dan kalaupun ada penggunaannya kurang optimal (utilitas rendah)

~~cribd.com / doc!35S2545iTIK-L!r,lJ _uk-Pembe!ajar An (diakses tanggal 30

September 2009). TJK telah berkembang seiriug dengan globalisasi sehingga

intcraksi dan penyampaian infonnas i akan bcrlangsung dengan cepat. Dampak

dari globalisasi ini dapat berdampak positif dan negatif pada suatu Negara.

Teknologi infonn as i saat ini telah mematahkan jarak dalam berkomunikasi. hal ini

dapat dil ihat dengan adanya internet yang sctiap saat, kapan, dan dimana saja

dapat mengakses infonnasi dari belahan dunia manapun. Namun kendaan ini j uga

telah meni mbulkan adanya perbedaan menco lok (digital-divide) antara yang

mampu dan yang tidak mampu dalam akses penggunaan

TIK.

Dengan adanya

globalisas i yang tidak terelakkan ini, mau tidak mau menimbulkan persaingan

antarbangsa sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumher daya

manusia. Pendidik an adalah salah satu hal penting dalam pengembangan swnber

daya manusia.

Menurut Gultom, Kekuatan TIK telah mendorong terjadinya perubahan

dalam kurikulum, yang meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas be lajar, latihan

(18)

juga mendorong manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada setiap kegiatannya. "Kekuatan TJK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidaog pendidikan," dan juga tujuan utama peoggunaan teknologi adalah meningkatkan efi5iensi dan efekti vit11s. transpar11nsi. dan

akuntabi litas pembelajaran. http ://www.diknas.go.id/headline. ohp ?id= 525 {tanggal 15 Juni 2009).

Mata

pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TJK)

merupakan mata pelajaran yang' baru dimasukkan dalam kuri kul um sistem pendidikan nasional. Dengan pesatnya perkembangan teknologi diberbagai aspek kehidupan sekarang ini sudah semestinya mata pelajaran ini diperkenalkan, dipraktekkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesunikan diri dalam kehidupan

global yang ditandai dengan perubahan yang

sangat cepal Dalam hal menghadapi perubahan yang begitu cepat tersebut maka diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi infonnasi dan komunikasi

banyak

membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Oleh karena itu selain sehagai dari kehidupan sehari-hari, teknologi informao;i dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk proses belajar yang pada akhimya dapat mengadaptasi peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja,
(19)

dalam penggunaan TIK pada kehidupan sehari-hari, dan kemampuan menggali dan mengelola informasi serta melakukan komunikasi. Aspek Praktik, mencakup kemampuan menggunakan dan memelihara sarana TIK. Aspek praktik yang terkait dalam mata pelajaran ini mencakup kemampuan belajar mandiri, memecahakan masalah, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Hasil pengamantan yang telah dilakukan pada siswa SMA Methodist

Tanjung

Morawa pada saat pembelajaran teknologi informasi

dan

komunikasi (TIK) didalam kelas, dijumpai adanya beberapa kesulitan dalam menyerap materi yang diceramahkan atau dijelaskan oleh guru. Kcsuli tan yang (Jialami ndalah, pada saat proses pembelajaran berlangsung guru mcnyampaikan materi dengan metode konvensional, yaitu dengan cara menjelaskan materi kemudian siswa akan mencatat hal-hal penting dan setelah materi diselesaikan pada pettemuan berikutnya guru akan membawa siswa ke ruang komputer (media) untuk mempraktekkan materi yang telah disampaikan pada minggu yang Jalu. Pada saat praktik, guru a.kan menjadi fasilitator untuk mengarahkan dan membimbing siswa pada saat pelaksanaan m eng e~ja kan tugas-tugas latihnn yang diberikan oleh gum.
(20)

Situasai pembelajaran yang scperti dijelaskan diatas, tentunya akan mengurangi ketercapaian tujuan dari pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru. Kompetensi yang diharapkan dalam materi ini tentunya juga tidak dapat terpenuhi dengan baik. Dan perlu adanya kreatifitas dari guru untuk merancang metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam pembelajaran pembuatan presentasi menggunakan powerpoint te rs~ bu t. Pada umumnya guru lebih menyukai pendekatan pembelajaran klasika\ dengan menggunakan metode ceramah. Metode ini memiliki keunggulan k.arena menghemat penggunaan waktu dan media, di samping itu juga ekonomis dan praktis dalam menyampaikan isi pembelajaran. Namun guru sering mengeluh karcna siswa cepat bosan dan tidak memperhatikan materi yang diceramahkan. Siswa saling berbicara dengan temann ya tanpa menghiraukan guru yang sedang bcrce.ramah menjelaskan materi pcmbelajaran. Disebabkan karcna pembclajaran yang menggunnkan guru sehagai sumber belajar, maka perlu adanya usaha untuk mengatasi kclemahan terscbut.

Keberhasilan pe mbe l~i aran tidak terlepas dari 2 (dmt) foktor. yaitu : faktor

internal dan faktor ekstemal. Menurut Azhar (2005), banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belaj ar seorang siswa baik dari internal maupun ekstemal. seperti : (1) Kecerdasan emosional; (2) Minat dan bakat; (3) Metodc pembelajaran; (4) Sarana dan prasaran; (5) Motivasi p rc sta.~i; (6) Car11 belajar; (7)

Kurikulum; dan (8) Kecerdasan intelektual.

(21)

untuk meningkatkan basil belajar TIK siswa terhadap matcri pemhuatan presentasi menggunakan Powerpoint. Adapun faktor-faktor intemal dalam penelitian ini

adalah sikap inovasi siswa itu sendiri dan faktor ekstemal untuk mendukung

pembelajaran adalah metode pembelajaran, sarana dan prasarana serta kurikulum

yang dipakai. Adapun kurikulum yang dipakai pada pcnelitian ini adalah KTSP 2006.

Pakar teknologi pendidikan, Gagne, Bri ggs, & Wager (1993)

(Prawiradilaga, 2007;24) menyatak.an bahwa proses belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstemal peserta did ik itu sendiri, yaitu

pengaturan kondisi belajar. Berbagai perangkat ~ l ek tronik, yang berupa

program-program komputer dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, yang dikenal dengan

e-learning (electronic-learning) seperti : CAI (computer assisted instructl<m) atau

CAL (computer assisted learning), belajar juga bisa lewat internet, SIG (system injormasi geografls) pendidikan, web-sire sekolah, dll. Dengan perkembangan teknologi infonnasi dan komunikasi (TIK), funglli pembelajaran bukan hanya

fungsi guru, melainkan juga fungsi pemanfaatan sumber-sumber bela jar lain yang

digunakan oleh pembelajar untuk belajar sendiri. Kesuksesan pembelajaran

diperlukan medialalat-alat bantu pengajaran. Med ia tidak dapat dipisahkan dari

keseluruhan sistem belajar mengajar. Bahkan penggunaan media berdampak

positif dengan memberikan pembelaj aran yang bermakna (meaningful/earning).

sebab dia menghadirkan pembelajaran secara kontekstual sehingga siswa pun

(22)

Media pembelajaran akan bennanfaat jika media tersebut merupakan bagian

dari sistem pembelaj aran. Jika media tersebut hnnya sebagai alat saja meskipun

canggih dan tidak ada kontribusinya dalam pembelajaran, maka media tersebut

menjadi tidak bermanfaat bngi proses pembelajaran. Media pembetajaran merupakan alat bantu bagi guru dalam menjalankan proses pembelajaran, tetapi

bukan menggeser peran gun1 sebagai pengajar. Betapa canggihnya suatu alat, tidak

akan

mengalihkan fungsi seorang

guru ,

karena guru merupakan faktor

penting dalam proses pembelajaran. Melalui gurulah media pembelajaran dapat

dimanfaatkan dalam prose.s pembclajaran tersehut. Mcskipun demikian mcnurut

Gagne (197 1) dalam (Munir, 2008 :23 1) tidak ada satu mcdiupun yang sempurna

yang dapat memenuhi semua keperluan yang diingi nkan. Usaha yang maksimal

untuk meqjadikan produk TJK ini menjadi media yang dapat mengoptimalkan

manusia, kiranya perlu terus diupayakan dan kembnngkan.

Selain dari pemilihan media pembelajaran yang tepat, keberhasilan suatu

pembelnjaran juga tidak dapat dipengaruhi oleh kemampuan guru mcngenal dan

memahami kara.kteristik siswanya. Karakteristik siswa tidak dapat dimanipulasi,

tetapi merupakan kondisi pembelajaran yang harus dijadikan pedoman dalam

pemilihan dan mengembangkan proses bela,jar mengajar agar Iebih sesuai dan

memudahkan siswa untuk bel~jar (Dick dan Reiser, 1989). Salah satu karakteristik

siswa adalah sikap inovasi. Sikap inovasi bisa dikatakan sebagai kemampuan

individu secara psikologis untuk bersikap memiliki kompetensi dan mampu

(23)

Sikap inovatif merupakan salah satu dari karakteristik siswa yang bisa melahi rkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang sebelumnya telah ada. Sikap inovatif siswa juga merupak.an informasi yang penting bagi guru untuk memberikan pembelajaran,

karena dengan mengetahui sikap inovatif dari siswa inilah guru dapat menentukan

strategi pembelajaran yang tepat. Pada mata pelajaran tcknologi infonnasi dan komunikasi (TIK) sikap inovatif siswa sangat penting untuk mencapai

keberhasilan pembelajaran si siswa serta untuk mengukur sejauh mana siswa

dapat menampung pembelajaran dan mengaktualisasikan dengan mempraktekkan dan menghasilkan satu karya yang diharapakan pada tujuan pembelajaran.

B. ldentifiknsi

Masalah

Berdasarkan Jatar belakang masalah diatas. maka dapat diidentifika5ikan

masalah-masalah penelitian ini yaitu : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar TIK siswa SMA Methodist Tanjung Morawa? Bagaimana hasil

(24)

antara siswa

yang

dibelajarkan dengan menggunakan media pem bel ~jaran

interaktif Jatihan dan praktik dengan siswa yang dibelajarkan dengan media

pembelajaran interaktif tutorial? Apakah

hasil

belajar TIK siswa dapat

dipengaruhi oleh sikap inovatif siswa pada mata pelajaran? Apakah siswa yang

memiliki sikap inovatif

pos1tif

akan memberikan

hasil

bel ajar TIK yang Jebih baik

jika dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif? Apakah ada

interaksi antara media pembelajaran interal...'1if model tutorial dan pembelajaran

interaktif model latihan dan praktik dengan sikap inovatif siswa dalam

mempengaruhi hasil belajar TIK? Apakah terdapat pengaruh sikap inovatif

dengan basil belajar TIK? Mana media pembel~jaran interaktif yang paling baik

digunakan tmtuk meningkatkan hasil belajar TIK? Apakah media pembelajaran

interaktifberpengaruh tcrhadap hasil belajar TIK?

C. Pembatasan Masalah

Agar ruang lingkup dari penel ition dapat dijelaskan dengan lebih e fektif dan

efisien, maka masalah dalam penclitian ini diberi bntusan . yaitu :

1. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif taksonomi Bloom, dengan

menggunakan tes basil belajar yang sudah divalidkan.

2. Subjek penelitian eksperimen dibatasi pada siswa kelas XI (sebelas) IPA

SMA yang belum menerima materi TIK di jenjang pendidikan

sebelwnmnya.

(25)

Diharapkan dengan menggunal<an media pembelajaran interaktif siswa

dapat Jebih mendapatkan pemahaman dan kejelasan.

4. Lokasi eksperimcn dilakukan di SMA Methodist Tanj ung Morawa yang memiliki sarana dan prasarana media pembelajaran komputer disekolah serta guru TIK yang mampu mengclola pembelajaran.

5. Pembelajaran menggunakan media interaktif dibatasi dengan mcnggunakan media pembelajran interaktif tutorial dcngan rnenggunalu1 CD tutorial interaktif dan pada latihan & praktik dengan melakukan Jatihan melalui presentasi PowerPoint dalam bcntuk soal-soal pertanyaan dan latihan praktik dengan cara setiap satu orang siswa menggunakan satu unit pcrangkat kompt.tter yang terdiri dari monitor, keyboard CPU dan headphone.

6. Media pembelajaran interaktif yang digunakan adalah model tutorial dan model latihan & praktik.

7. Sikap inovatif siswa yang menjadi karakteristik siswa dibatasi pada sikap

inovatif positif dan sikap inovatif negatif. Kedua sikap ini memiliki pengaruh terhadap basil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Tes sikap inovatif yang digunakan adalah kuisioner dengan menggunakan skala Linkert.

D. Rumusan Masalah

(26)

1. Apakah hasil belajar TIK siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran interaktif latihan dan praktik Iebih ti nggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan media pembelaj aran interakti f tutorial.

2. Apakah hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif lebih ti nggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap inovatifnegatif?

3. Apakah terdapat inte.raksi antara metode pcmbelaj amn mcnggunakan mcdio pembelajaran interaktif dengan sikap inovatif siswa dalam mempengaruhi hasil belajar TIK?

E. Tujuan Penelitian

Untuk menjawab pennasalahan diatas, muncul beberapa pertanyaan dalam penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui keunggulan penggunaan media pemhe!ajaran interaktif latihan dan praktik dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran interaktif tutorial dalam mempengaruhi hasil bela jar.

2. t.:ntuk mengetahui hasil keunggulan TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif Jebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif negatif.

(27)

F. Manfaat Penelitlan

Hasil penclitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pada mata pelajaran TIK pada khususnya baik secara teoritis maupun praktis.

Manfaat penelitian secara teoritis diharapkan :

I. Hasil penelitian ini dapat meleng~api dan memperkaya referensi serta khasanah ilmu pengctahuan bagi peneliti berikutnya, serta sebagai referensi bagi yang ingin mengkaji lebih terperinci tentang media pembelajaran interaktif latihan & praktik dan tutorial serta sikap inovatif siswa.

Manfaat penelitian secara praktis :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi dunia pendidikan serta memberikan manfaat sebagru salah satu bagian dalam usaha peningkatan proses pembelajaran.

2. Sebaga.i salah satu pertimbangru1 bagi guru untuk menentukan media pembelajaran yang efektif dan etisicn yang disesuaikan dengan sikap inovatif siswa.

3. Bagi pengambil keputusan dan penentu kebijakan di sekolah dapat menjadi masukan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta pengembangan wawasan pendidikan.

(28)

B A B V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian clan pembahasan yang dikemukakan

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa

1.Hasil belajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media

interaktif latihan dan praktik Iebih tinggi dibandingkan dengan hasil

beIajar TIK siswa yang dihelajarkan dengan menggunakan media

interaktif tutorial.

2.Hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif positif Iebih tinggi

daripada hasil belajar TIK siswa yang memiliki sikap inovatif negatif.

3.Terdapat interaksi antara media interaktif berhasis komputer datani

pembelajaran dengan sikap inovatif siswa terliadap hasil belajar TIK.

4.Berdasarkan uji lanjut diperoleh hasil bahwa siswa yang memiliki sikap

inovatif positif Iebih tinggi hasil belajar TlKnya dengan menggunakan

media interaktif latihan dan praktik dibandingkan dengan menggunakan

media interaktif tutorial dan hasil belajar siswa yang memiliki sikap

inovatif negatif yang diajarkan dengan menggunakan latihan dan praktik

Iebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif

(29)

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan pertama dari basil penelitian ini, Basil belajar TIK

siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media latihan dan praktik Iebih

tinggi dibandingkan dengan hasil belajar TIK siswa yang dibelajarkan dengan

menggunakan media interaktif tutorial. Dengan demikian guru mata pelajaran TIK

perlu mempertimbangkan penggunaan, media interaktif latihan dan praktik dalam

membelajarkan mata pelajaran TIK pada saat men gajar karena siswa akan terus

menerus dilatih untuk mengerjakan dan menjawab soal-soal latihan yang

ditanyakan rnelalui media interaktif latihan dan praktik. Dan dengan

memperbimbangkan sikap inovatif siswa yang menjadi salah satu karakteristik

dari siswa itu sendiri.

Dalam kegaitan pembelajaran mengguanakn media interaktif latihan dan

praktik siswa sebelum dilatih terIebih dahulu diberikan rnateri pelajaran kemudian

setelah itu siswa akan melakukan latihan-latihan. Pembelajaran ini menanamkan

kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus

diharapkan akan tertanam kebiasaan, kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam

melakukan sesuatu, serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan

latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Pada latihan dan

praktik ini, latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan

siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan.

Melalui latihan dan praktik siswa diberikan kesempatan untuk mengulang

mated yang telah diberikan oleh guru dengan jalan melatih diri mengerjakan. soal-

(30)

soal latihan yang telah dirancang oleh guru dalam bentuk program dan kemudian mempraktikkannya. Dalam

mempersiapkan media pembelajaran interaktif guru terlebih dahulu harus memperhatikan jalannya pembelajaran

serta faktor-faktor (1) menjelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi; (2) menentukan dan menjelaskan

kebiasaan, ucapan, keeekatan, gerak tertentu dan sebagainya yang akan dilatihkan sehingga siswa mengetahui

dengan jelas apa yang harus mereka kerjakan; (3) memusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau

sedang dilatihkan; (4) adanya selingan latihan; (5) memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,

serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa; dan (6) latihan tidak boleh terlalu lama atau

terlalu cepat.

Dengan berdasarkan pentunjuk yang telah disiapkan oleh guru, maka siswa akan lebih mudah

memahami program pembelajaran ini dan mengikuti prosedur yang ada sesuai dengan petunjuk yang terdapat

pada media pembelajaran interaktif latihan dan praktik yang telah terprogram. Dengan earn ini siswa akan

terbimbing dalam melakukan latihan-latihan dan praktik sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Pada

penelitian ini juga telah membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggungkan media interaktif latihan dan

prakti maupun media interaktif tutorial mampu meningkatkan rnotivasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat

dengan adanya kemampuan siswa mengikuti prosedur yang ada. Terbukti dalam penelitian ini hasil belajar

TIK siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media interaktif latihan dan praktik lebih baik digunakan

Gambar

TABEL

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, telah melaksanakan Proses Evaluasi Kualifikasi

[r]

Oleh karena itu digunakanlah metode analisa gradien hidrolik dengan mengasumsikan aliran minyak dalam kondisi steady state dan variasi temperatur dalam keadaan konstan

Waktu Pengeluaran Plasenta pada Ibu Melahirkan di Klinik

function varargout = pengujian_OutputFcn(hObject, eventdata, handles) varargout{1} = handles.output;. function beranda_Callback(hObject, eventdata, handles)

kegiatan ekstrakurikuler olahraga terhadap prestasi akademik siswa SMP Santa Maria2. Bandung adalah sebagai

Data yang diperoleh dari 33 puskesmas se-Kabupaten Deli Serdang, jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi pada tahun 2011 yaitu di Bandar Baru sebanyak 15 orang.. Jenis penelitian ini

KEUANGAN NOMOR 1 6/PMK.03/2 013 TENTANG RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PERPAJAKAN2.