RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM) 2024 Mata Kuliah KESEHATAN MENTAL
Kode MK PSB 601 Kode MK PSB 601 Kode
MK PSB 601
Dosen Pengampu
1. Dr. Suci Nugraha, M.Psi 2. Dr. Siti Qodariah, Dra, M.Psi 3. Dr. Endah Nawangsih, M.Psi 4. Dr. Eneng Nurlaili Wangi, M.Psi 5. Stephani Raihana Hamdan. M.Psi 6. Indri Utami Sumaryanti, M.Psi 7. Dr. Yunita Sari, M.Psi
8. Andhita Nurul K, M.Psi
BENTUK TUGAS
Merupakan tugas kelompok (2-3 orang ) untuk menyusun rancangan program promosi dalam rangka meningkatkan kesehatan mental di berbagai konteks dan rancangan program tersebut wajib memiliki 3 luaran minimal yaitu berupa laporan rancangan program promosi kesehatan mental, poster ilmiah rangkaian program promosi kesehatan mental dan poster atau infografis terkait konten promosi kesehatan mental yang dapat dimanfaatkan oleh publik (dapat ditambahkan videografis apabila program promosi yang dipilih kelompok menggunakan vidoegrafis). Seluruh tugas ini akan dipresentasikan pada pertemuan 14-15.
JUDUL TUGAS
Rancangan program promosi kesehatan mental SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu membuat program promosi kesehatan mental dalam berbagai konteks kehidupan di Indonesia (pendidikan anak dan remaja/sekolah, keluarga dan pernikahan, klinis/health psychology, pekerjaan). (CPMK 3, CPMK 4, CPMK 5)
DESKRIPSI TUGAS
Kelompok menentukan persoalan di lapangan yang ingin dikaji dan dibuat program promotifnya melalui studi literatur dan studi lapangan untuk memperoleh data awal. Setelah menemukan faktor-faktor yang memunculkan persoalan yang telah kelompok tentukan, setiap kelompok menyusun program promotive di dalam kelompok berdasarkan tahapan yang telah disampaikan di perkuliahan dengan menggunakan pendekatan komunitas maupun ekologis. Tugas ini dibagi menjadi tugas bagian besar, pertama adalah tugas penyusunan program promosi yang
dilakukan dalam kelompok untuk memperoleh nilai tugas kelompok dan yang kedua adalah program promosi yang dirancang oleh setiap anggota kelompok untuk memperoleh nilai individu. Pada tahap 1, mahasiswa menyusun program yang sifatnya general pada target populasi dan masalah yang sudah ditentukan oleh setiap kelompok, mulai dari persiapan, asesmen, hingga memperoleh gambaran program yang umum. Dilanjutkan dengan tahap 2, individu di setiap kelompok kemudian melanjutkan langkah penyusunan program pada persoalan yang sama namun konteks atau populasi (individua atau kelompok) yang berbeda, mencakup identifikasi goal setting dan strategi kegiatan yang akan dilakukan. Setiap laporan kelompok harus melampirkan laporan individu.
Tahap terakhir , kelompok harus membuat 3 luaran yaitu laporan program promosi kesehatan mental yang melampirkan laporan individu kemudian membuat 1 buah poster yaitu poster ilmiah mengenai seluruh rancangan program ( Judul atau nama program intervensi, latar belakangdan poster terkait konten promosi kesehatan mental yang disusun secara informatif agar masyarakat dapat memahami apa yang dapat mereka lakukan dalam rangka meningkatkan kesehatan mental mereka.
METODE PENGERJAAN TUGAS
TAHAP 1:
1. Kelompok menentukan kasus atau fenomena kesehatan mental yang akan dibahas dan diberi program promosi
2. Melakukan studi lapangan dan menggunakan data sekunder dari kajian literatur untuk memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang memunculkan masalah, sejauh mana permasalah tersebut telah ditangani, jenis program apa saja yang telah dirancang atau diimplementasikan, atau bentuk evaluasi dari berbagai jenis penanganan yang telah ada beserta hasilnya.
3. Setelah memperoleh data primer/sekunder, kelompok menyusun makalah yang berisi uraian mengenai permasalah tersebut, faktor-faktor yang memunculkan masalah, kelompok yang memiliki faktor resiko, dan beberapa temuan mengenai bentuk penanganan yang diusulkan atau telah dilakukan.
4. Kelompok harus menguraikan berbagai alternative program promosi atau penanganan berdasarkan hasil kajian tersebut beserta kelebihan atau kekurangan yang akan
dihadapi apabila program tersebut diimplementasikan pada kelompok yang menjadi target. Kelompok juga dapat memberikan saran mengenai jenis program promosi lainnya yang sekiranya lebih cocok pada kasus/fenomena yang dibahas yang dituangkan berdasarkan hasil analisis kelompok.
5. Pada saat mahasiswa melakukan pengambilan data primer, maka WAJIB
MEMPERHATIKAN KODE ETIK PENGAMBILAN DATA
TAHAP 2:
1. Setelah tahap 1 diselesaikan, masing-masing anggota kelompok menentukan sasaran populasi yang akan dikaji dan disusun program promosinya. Misalnya kasus mengenai bullying di tempat kerja. Anggota pertama akan menyusun program promosi untuk karyawan di divisi A, anggota kedua menyusun program untuk level manajer, dan anggota ketiga menyusun program untuk pemangku kebijakan. Setiap anggota harus memiliki landasan konseptual dan kajian literatur yang representatif dalam menentukan kepada siapa dan mengapa program tersebut harus diberikan.
2. Setiap anggota kelompok menentukan dan menyusun:
- Bentuk program promosi yang akan diberikan secara jelas
- Harus melakukan identifikasi goal setting dari program yang disusun tersebut - Strategi kegiatan yang disusun agar dapat mencapai goal setting
- Menentukan SDM yang diperlukan
- Teknis pelaksanaan program, dapat berupa: jadwal kegiatan dan rincian target/capaian, durasi yang diperlukan, perlengkapan yang dibutuhkan
- Cara mengevaluasi program berdasarkan studi literatur
TAHAP 3
1. Kelompok menyusun poster ilmiah terkait rangkaian program promosi kesehatan mental yang telah disusun (Contoh terlampir)
2. Kelompok menyusun poster atau infografis terkait konten promosi kesehatan mental yang dapat dimanfaatkan oleh publik. Poster harus disusun semenarik dan seinformatif mungkin agar target populasi yang menyimak dapat memahami konten promosi kesehatan mental.
3. Kelompok menyusun laporan akhir rancangan program promosi kesehatan mental.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a) Obyek Garapan: kelompok masyarakat/individu dengan masalah kesehatan mental, langkah prevensi/promosi masalah kesehatan mental
b) Bentuk luaran: 1) Laporan rancangan program promosi kesehatan mental 2) poster ilmiah kegiatan promosi kesehatan mental 3) poster atau infografis terkait konten promosi kesehatan mental yang dapat dimanfaatkan oleh publik.
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Ketepatan membuat program promosi kesehatan mental sesuai konteks 2. Sistematika penulisan, infografis dan gaya presentasi
JADWAL PELAKSANAAN
Pengerjaan : Pekan 9-13 kuliah
Pengumpulan :
1.Laporan rancangan program promosi 2. poster ilmiah dan 3. poster atau infografis dikumpulkan pekan 12 untuk didiskusikan/diberi umpan balik lalu direvisi kembali dan makalah akhir beserta poster ilmiah dan poster/infografis yang sudah fix dikumpulkan pekan 14 untuk dipresentasikan pertemuan 14-15
LAIN-LAIN
FORMAT LAPORAN
a. COVER
Judul :
Rancangan program promosi kesehatan mental xxxxx (sebutkan nama program intervensi)
Contoh Judul : Rancangan Program Promosi Tiktoks (Tiga Kata Tolak Kekerasan Seksual)
Pada Anak Sekolah Dasar
NAMA NPM
LOGO FAPSI UNISBA
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG TAHUN 2022
b. ISI LAPORAN :
1. Latar belakang (gambaran fenomena)
Uraikanlah mengapa pentingnya (urgensi) fenomena tersebut untuk diintervensi. Uraikan pula fenomena apa yang kelompok Anda temukan, baik dari data primer maupun sekunder. Jelaskan di mana terjadinya, masalah apa yang muncul, mengapa menjadi persoalan yang dianggap berhubungan dengan kesehatan mental, hingga dampak lainnya jika ada.
Apabila didapat dari data sekunder, maka Anda perlu uraikan data dari beberapa sumber (tidak boleh hanya dari 1 sumber saja). Sampaikan apa yang dipotret dari berita tersebut mengenai masalah yang Ada. Pada akhir uraian, sampaikanlah beberapa asumsi Anda mengenai masalah/fenomena tersebut ditinjau dari rujukan teori yang sesuai (masukan sumber pustaka yang relevan) untuk menjustifikasi bahwa itu adalah masalah kesehatan mental.
2. Rancangan Program
Dalam poin ini, setiap uraian Anda harus disertai referensi pustaka yang relevan
Uraikanlah hasil identifikasi Anda mengenai cakupan masalah/fenomena tersebut sejauh apa. Misalnya, apakah hanya dalam cakupan keluarga, wilayah pedesaan, sekolah/lembaga tertentu saja, atau cakupan negara, atau masalah yang merupakan dinamika dari semua komponen ekologis tersebut.
Tuliskan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dalam poin yang ditambahkan uraian penjelasan, alasan mengapa langkah ini perlu diberikan, apa/siapa yang menjadi sasaran dari metode tersebut dan prediksi dampaknya secara teoritis (sumber bacaan harus dituliskan).
Dapat disusun dalam bentuk tabel
CONTOH:
Fenomena pasung di Desa X Kota S yang dilakukan sekelompok keluarga pada anak-anak mereka yang diduga kerasukan jin.
Masalah ini berhubungan dengan faktor pendidikan masyarakat, kebijakan pemerintah setempat, dan kebudayaan serta agama di wilayah setempat yang menilai bahwa perilaku yang ditampilkan oleh anak-anak di desa tersebut merupakan gangguan jin yang menyerang anak-anak yang akan memasuki fase akhil baligh. Maka yang menjadi sasaran program adalah bagaimana mengedukasi masyarakat tentang masalah kesehatan mental dengan
menggunakan teknik XYZ. Atau menggunakan pendekatan agama untuk menjelaskan kasus tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh ABCD mengenai fenomena kerasukan dan rukyah. Atau melakukan restrukturisasi kebijakan publik di desa setempat melalui Program KLMNOP yang merupakan hasil penelitian di kabupaten x mengenai kasus xyz.
Program akan disusun dalam beberapa langkah, yaitu melakukan edukasi melalui tokoh masyarakat secara bersamaan kepada pemerintah desa setempat mengenai a b c d e (sebutkan apa saja), melakukan proses edukasi (sebutkan langkahnya) kepada keluarga yang melakukan tindakan pasung, dst dsb.
Jika ingin disusun dalam bentuk tabel, dapat menggunakan contoh format seperti ini :
Sasaran Bentuk program berdasarkan hasil
kajian literatur
Kelebihan / kekurangan berdasarkan hasil kajian
literatur penyintas
Pelaku Orang tua dsb
3. DAFTAR PUSTAKA : cantumkan daftar pustaka yang menjadi sumber bacaan Anda mengerjakan tugas ini dengan panduan penulisan daftar pustaka berdasarkan format APA. tidak diperkenankan hanya mencantumkan tautan website ke dalam daftar pustaka.
4. Lampiran tugas individu Format laporan berisikan:
1. Latar belakang rancangan program (berdasarkan hasil studi literatur secara individual) dan harus melakukan identifikasi goal setting dari program yang disusun tersebut
2. Sasaran peserta/kelompok dan alasannya 3. Bentuk rancangan program promosi
3. Strategi kegiatan yang disusun agar dapat mencapai goal setting 4. Menentukan SDM yang diperlukan
5. Teknis pelaksanaan program, dapat berupa: jadwal kegiatan dan rincian target/capaian, durasi yang diperlukan, perlengkapan yang dibutuhkan
6. Cara mengevaluasi program berdasarkan studi literatur 7. Daftar pustaka
5. Panduan dalam poster ilmiah:
Latar belakang : Harus menceritakan fenomena secara singkat, di mana terjadi, dan mengapa bisa terjadi, jelaskan mengenai urgensi mengapa fenomena ini penting untuk ditangani
Teori : Uraikanlah penjelasan teoritisnya dan identifikasi kelompok Anda
Jelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan berserta justifikasi teori dan dampak yang akan dirasakan apabila program tersbeut diimplementasikan
Identitas kelompok, mata kuliah, universitas, dicantumkan pada akhir video.
DAFTAR RUJUKAN
Modul kuliah materi program intervensi, prevensi, promosi kesehatan mental
Buku rujukan wajib kuliah kesehatan mental:
Anak dan sekolah (Rig steele, Ch.3, vikram patel Ch. 15)
Sekolah (sabine Ch. 11)
Keluarga (rig steele Ch. 19, nancy Ch. 2, hl 752, divorce nancy Ch. 2, hl 1743)
Health psychology (nancy Ch. 2, hl 895,substance abuse hl 1914)
Industri organisasi (nancy Ch. 2, hl 1332)
Media (cyberbully moreno Ch. 7
Artikel ilmiah yang disesuaikan dengan topik bahasan.