• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKAIAN ARITHMETIK - Direktori File UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RANGKAIAN ARITHMETIK - Direktori File UPI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKAIAN ARITHMETIK

Pertemuan 10, 11

Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan : 1. Adder Biner (Half adder dan Full Adder)

2. Substractor Biner (Half Substractor dan Full Substractor) 3. Adder BCD

4. Substractor BCD

Tujuan Umum Perkuliahan :

Agar mahasiswa mengetahui suatu rangkaian adder dan substractor biner dan BCD.

Tujuan Khusus Perkuliahan : Agar mahasiswa mampu untuk :

1. Merancang suatu rangkaian Adder Biner 2. Merancang suatu rangkaian Substractor Biner 3. Merancang suatu rangkaian Adder BCD 4. Merancang suatu rangkaian substractor BCD

Materi Perkuliahan :

Pertemuan 10 : Adder dan Substractor Biner

Proses adder biner merupakan suatu proses penjumlahan dalam biner. Proses penjumlahan ini dapat lebih jelas dilihat pada tabel kebenaran berikut :

Half Adder :

Input Output

A B S C

0 0 1 1

0 1 0 1

0 1 1 0

0 0 0 1

(2)

Full Adder :

Input Output

A B Ci S Co

0 0 0 0 1 1 1 1

0 0 1 1 0 0 1 1

0 1 0 1 0 1 0 1

0 1 1 0 1 0 1 1

0 0 0 1 0 1 0 1

Sedangkan BCD Adder atau Substractor merupakan suatu penjumlahan atau penguarangan biner desimal yang mana menggunakan empat digit dengan jumlah maksimal sembilan (9). Sehingga dalam proses penjumlahan antara dua bilangan desimal yang telah diubah dalam kode BCD mempunyai aturan khusus, yaitu apabila hasil penjumlahan dua bilangan tidak lebih dari sembilan (9) tidak perlu dikoreksi atau mengikuti aturan penjumlahan biner biasa. Namun apabila hasil penjumlahan dua bilangan lebih dari sembilan, maka harus dilakukan koreksi dengan menambahkan dengan enam (6) sebagai faktor koreksi. Sedangkan untuk proses pengurangan (substractor)dapat dilakukan dengan menggunakan teori dalam bilangan komplemen dalam pengurangan suatu bilangan biner. Sehingga suatu pengurangan dapat di proses melalui komplemen dari bilangan pengurang, selanjutnya dijumlahkan.

Daftar Pustaka :

Frederick J. Hill, Gerald R. Peterson, 1981, Switching Theory and Logical Design, John Wiley & Sons, Singapore.

Malvino, Leach, 1975, Digital Principles and Applications, Mc. Graw Hill, Singapore.

Referensi

Dokumen terkait

Diberikan penjelasan aturan dalam penjumlahan positif dan negatif bilangan bulat agar siswa dapat mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat dengan benar.. Diberikan

Namun sayangnya penulis yang tidak berpengalaman melihat bahwa proses perencanaan biasanya menimbulkan dua jenis kegagalan: 1 mereka tidak dapat berpikir melalui segala sesuatu yang

RincianMateri Perkuliahan Tiap Pertemuan: Pertemuan 1 : Orientasi perkuliahan: perkenalan tim dosen, mata kuliah, aturan perkuliahan, kedudukan mata kuliah, deskripsi dan silabus,

PRASASTI CIARUTEUN Transcription: vikrantasyavanipateh srimatah purnawarmanah tarumanagarendrasya visnor iva padadvayam Terjemahan: Ini bekas dua kaki, yang seperti kaki dewa

Dalam rangka inilah penyadur merasa perlu untuk menerjemahkan salah satu bab dari buku sumber yang berjudul: Play Therpy A Non- directive Approach for Children and Adolescents

Rangkuman Model Berfikir Induktif Syntax Strategi Pertama: Concept Formation Fase satu: Menghitung dan mengurutkan Fase dua : Mengelompokkan Fase tiga : Manamai, kategori Strategi

A.2 Interferometer Pembelah Amplitudo Prinsip Kerja : Dua gelombang yang koheren diperoleh dengan membagi intensitas semula , misal dengan lapisan pemantul sebagian Contoh : Contoh :

Anda dapat memahami aturan perhitungan penjumlahan dengan memperhatikan tanda dan nilai mutlak dari dua bilangan, dan penjumlahan juga dapat dihitung berdasarkan itu.. Pahami bahwa