RANGKUMAN
10 JENIS BUSANA NASIONAL
MATA KULIAH SEJARAH MODE BUSANA
Dosen pengampu : Inty Nahari, S.Pd, M.Ds Deny Arifiana, S.Pd, M.A
Oleh :
Nama : Hanis Esa Karunia Nim : 21050404010
UNIVERSITAS NEGRI SURABAYA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
2021A
1. Kain batik wiru dengan kebaya pendek tanpa bef (kutubaru) dari Sunda
Sunda adalah kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa dengan berjalannya waktu sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda adalah cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda
keseimbangan magis dipertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.
A. Bentuk Pakaian.
(perempuan) biasa mengenakan baju adat berupa kebaya dengan warna polos dan kain kebat sebagai bawahan. Tak lupa juga pemakaian ikat pinggang (beubeur) untuk mengencangkan penggunaan kain. Kemudian juga memakai selendang atau karembong.
Dan untuk alas kaki yaitu menggunakan selop warnanya biasanya disesuaikan dengan kebaya.
jajaka (pemuda) dalam ajang tersebut kerap mengenakan atasan yaitu Beskap / jas tertutup dengan warna hitam (atau bisa yg lainnya). Celana panjang juga biasanya disesuaikan dengan warna baju atasnya. Kepala menggunakan penutup sejenis peci (bendo). Dan yang terakhir, yaitu penggunaan selop (kelom) untuk alas kaki.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Pakaian Sunda menggunakan siluet I ,di mana wanita tercipta adalah busana pas badan dan bawahan mengecil di bagian bawah pada tengah muka terdapat tambahan kain yang melingkari sekitar Tengah muka dan leher belakang menggunakan garis kupnat depan dan belakang sedangkan untuk busana pria menggunakan jas terdapat garis pada tengah muka untuk kancing dan garis saku kanan kiri garis leher menggunakan kerah shanghai.
C. Bahan pakaian.
Pria menggunakan jas dari bahan bludru yang di topinya terdapat detail sulam dari benang emas.
Untuk wanita mengenakan kebaya dengan bahan bludru yang
berwarna hitam model mirip dengan pakai pakaian pria D. Warna pakaian.
Biru dongker, meraha, hitam.(warna-warna gelap)
2. Kain batik wiru dengan kebaya panjang atau pendek tanpa bef (kutubaru) dari Jawa
Kebudayaan Jawa adalah salah satu kebudayaan di Asia yang paling kuno dan identik akan tradisi, perilaku, dan peralatan kuno. Kekayaan ini cukup nyata dari sejarah kebudayaan jawa yang berjalan terus menerus selama lebih dari seribu tahun di daerah-daerah tertentu di pulau jawa. Kebudayaan Jawa itu berasal dari beraneka ragam tradisi, kepercayaan dan cara hidup.
Bagi orang Jawa yang tinggal di Pulau Jawa, kebudayaan adalah sesuatu yang mereka anut sesuai dengan kondisi dan situasi lokal, sejarah, dan pengaruh-
pengaruh luar. Jadi, walaupun kebanyakan orang Jawa akan mengidentifikasi dirinya sendiri dengan kebudayaan Jawa; aspek dari cara hidup mereka akan bervariasi menurut dimana mereka tinggal.
A. Bentuk Pakaian.
Wanita menggunakan kebaya memiliki makna bagi para wanita Jawa, yakni harus bersikap patuh, serta lemah lembut di setiap tindakannya. Selain kebaya, para wanita juga menggunakan kemben serta stagen di bagian dalamnya.
Para pria biasanya melengkapi pakaian ini dengan beskap yang berbahan teba
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Pakaian tidak terlalu sempit dan loggar memiliki silut I, bukaan dibagian epan busana. Wiru berjumlah ganjil 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Lebar wiru untuk
perempuan adalah sekitar 2 cm. Semakin banyak jumlah wirunya, maka akan semakin kelihatan indah waktu dipakai. Tapi otomatis juga memerlukan lebih banyak waktu pada waktu membuat wirunya. Selain itu kain wiron dengan jumlah wiru yang banyak juga hanya bisa dipakai oleh mereka yang berbadan langsing.
C. Bahan pakaian.
katun, beludru, sutera, hingga nilon dan biasanya dipadukan dengan kain jarik untuk bagian bawahnya.
Kain wiron adalah kain
batik yang salah satu ujungnya di wiru atau dilipat-lipat seperti kipas. Biasanya dipakai sebagai setelan dari kebaya. Walaupun juga bisa dipakai tanpa kebaya, tapi hanya dengan kemben.
Kalau kita perhatikan kain jarik pada busana adat Jawa, biasanya ada lipatan-lipatan di bagian depan kain. Nah, lipatan itu disebut wiru dan harus ada setiap kita memakai jarik untuk busana adat Jawa. Memang, saat ini sudah banyak jarik instan yang sudah
diwiru dan siap pakai. Tapi bagaimana kalau kita hanya punya jarik biasa dan bingung bagaimana mewirunya? Wiru bisa dibedakan menjadi gaya Solo dan Jogja. Pada gaya Solo, pinggiran kain jarik yang biasanya berwarna putih nggak diperlihatkan atau dilipat ke dalam, sedangkan pada wiru gaya Jogja diperlihatkan. Setelah itu, cara mewirunya sama.
D. Warna pakaian.
warna cerah, seperti merah, putih, ungu, dan kuning.
3. Sarung tenun atau songket dengan baju kurung atau baju panjang sumatra
Sumatera merupakan salah satu yang terbesar dan terbagi menjadi beberapa provinsi. Dan salah satunya yaitu Sumatera Barat. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki ibu kota Padang.
A. Bentuk Pakaian.
untuk laki-laki adalah Baju Kurung Cekak Musang lengkap dengan kopiah, kain samping yang terbuat dari kain tenun Siak, Indragiri, Daik, dan daerah-daerah lainny di Riau.
Bentuk Baju Kurung atau Kebaya Laboh ini
disesuaikan dengan bentuk tubuh wanita Si Pemakai, namun tidak terlalu ketat.
Pnjang baju perempuan yang masih gadis adalah tiga jari di atas lutut, sedangkan untuk orang tua banjang bajunya tiga jari dari bawah lutut.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
tidak terlalu ketat. Pnjang baju perempuan yang masih gadis adalah tiga jari di atas lutut, sedangkan untuk orang tua banjang bajunya tiga jari dari bawah lutut.
C. Bahan pakaian.
Baju Kurung Cekak Musang berupa kain sutra, kain satin, atau kain berkualitas tinggi lainnya.
Sebagai perlengkapannya antara
lain adalah kopiah dan kain samping. Bahan untuk kain samping adalah bahan pilihan, seperti kain songket dan
tenun lainnya. Cara mengenakan kain samping ada dua macam, yakni ikat dagang dalam dan ikat dagang luar.
E. Warna pakaian.
warna tidak mencolok.
4. Sarung batik dua warna pagi sore dari pekalongan dengan kebaya putih renda dari Manado
Suku Manado atau Suku Minahasa merupakan suku asli di Sulawesi Utara dan sebagian besar mendiami di Kota Manado. Suku ini juga menyebut dirinya sebagai orang Kawanua. Dan berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 orang Manado kebanyakan menganut Agama Kristen Protestan. Sementara itu bahasa yang sering mereka gunakan ialah bahasa Melayu Manado dengan logat yang khas.
A. Bentuk Pakaian.
Sarung batik dua warna pagi sore:
Pagi hari seseorang telah menggunakan Sisi motif batik yang 1 maka setiap hari ia dapat menggunakan motif berbeda dari sisi kain yang lainnya. Kesan yang dihasilkan seolah- olah ia selalu memakai 2 kain yang berbeda padahal yang dikenakan hanya satu lembar kain + kebaya putih renda.
Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum wanita Minahasa pada mulanya disebut ‘ Karai Momo” ada juga yang disebut “wuyang”. Pakaian ini terdiri dari kebaya model lengan panjang berwarna putih, dengan bagian bawah berbentuk lipatan.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Memiliki siluet I, memiliki bukaan bagian depan tidak terlalu longgar .
C. Bahan pakaian.
batik Peranakan atau yang oleh masyarakat Pekalongan, kain katun+renda
D. Warna pakaian. (warna2 cerah)
5. Sarung batik bertumpal di depan dengan kebaya encim polos dari Betawi
Budaya Betawi masih bertahan di tengah terpaan modernisasi yang menyerang sang ibu kota. Penduduk asli Jakarta suku Betawi tetap berusaha
mempertahankan kebudayaan asli Betawi agar tidak tergerus dan bisa diwariskan ke anak cucunya.
A. Bentuk Pakaian.
Budaya China juga memainkan peran penting dalam desain kebaya yang digunakan perempuan Betawi. Oleh karena itu
dinamakan "kebaya encim". Tampak depan kebaya dan sisi lengannya bermotif bunga. Panjang kebaya dipaskan hanya
mencapai pinggul agar mencerminkan keindahan tubuh si pemakai.
B. Garis-Garis Desain Pakaian
busana pas badan dan bawahan mengecil di bagian bawah pada tengah muka terdapat tambahan kain yang melingkari sekitar Tengah muka dan leher belakang menggunakan garis kupnat depan dan belakang sedangkan untuk busana pria menggunakan jas terdapat garis pada tengah muka.
C. Bahan pakaian.
Bahannya terbuat dari sifon atau katun halus yang menyerap keringat.
E. Warna pakaian.
Warna kebaya encim umumnya cerah agar menggambarkan keceriaan pribadi masyarakat Betawi.
6. Sarung tenun dengan kebaya putih dari Ambon
Suku ambon atau yang disebu juga sebagai suku maluku selatan merupakan kelompok etnis Indonesia dari campuran Astronesia-papua yang meninggali sebuah pulau yang bernama pulau Ambon. Pulau Ambon merupakan sebuah pulau di maluku yang berada di sebelah selatan Sulawesi dan sebelah utara Timor Timor.
Orang orang dalam masyarakat suku ambon memiliki beberapa karakteristik yang khas sebagai orang yang hidup di daerah timur Indonesia. Orang ambon umumnya memiliki kulit hitam gelap dengan rambut ikal dan kerangka tulang yang menyusun tubuh dengan bentuk besar serta kuat. Bentuk tubuh masyarakat suku ambon terutama laki lakinya, lebih athletis dibandingkan dengan bentuk tubuh suku lain di Indonesia
A. Bentuk Pakaian.
Sama seperti budaya yang dimiliki suku bangsa dari berbagai etnis di Indonesia, suku ambon juga memiliki pakaian adat yang khas dan sering kali dijadikan objek foto bagi para wisatawan yang berkunjung ke ambon. Dalam pakaian adat suku ambon tersebut, pria mengenakan setelan jas berwarna merah dan hitam serta baju dalam yang berenda disertai ikat pinggang. Sedangkan wanita mengenakan baju cele yakni semacam kebaya pendek dan berkaji yang disuji.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Garis Desain busana pada adat ini menggunakan siluet H, dimana busana ini longgar hingga kebawah, busana ini menggunakan garis leher bulat dan agak ketat dileher, Garis yang didapatkan oleh busana pria adalah dari garis saku, dan garis leher dari beskap yaitu penggunaan krah kecil, juga penggunaan celana pentalon.memiliki lengan panjang bermotif broklat atau
renda sedangkan pria memakai busana tenun yang seirama dengan bawahan wanita celana kain.
C. Bahan pakaian.
Sarung tenun, kebaya dibuat dari kain brokat putih.
D. Warna pakaian.
Putid dan warna warnah cerah.
7. Sarung tenun atau songket dengan baju kurung pendek dari Kalimantan
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletah di pulau Kalimantan. Kalimantan Selatan beribu kota di Banjarmasin. Jika dilihat sekilas dari peta, maka provinsi ini berada di tengah-tengah Indonesia. Secara geografis Kalimantan Selatan berada pada sebelah tenggara pulau Kalimantan.
Memiliki kawasan dataran rendah yang lumayan panas di bagian barat, dataran tinggi (Sebagian besar dibentuk oleh Pegunungan Meratus) yang cukup dingin di bagian tengah, dan daerah pantai di bagian timur.
A. Bentuk Pakaian.
Baju yang satu ini, memiliki bentuk yang mirip dengan baju Kurung di bagian atasnya. Sementara, untuk bawahan banyak dihias dengan kain bermotif, yang diilitkan hingga ke pinggang.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Mempunyai siluet H dengan busana agak panjang yang ditambah kain didalamnya memiliki opening di bagian depan memiliki lengan panjang bermotif broklat berbahan dasar katun.
C. Bahan pakaian.
Baju Kurung Cekak Musang berupa kain sutra, kain satin, atau kain
berkualitas tinggi lainnya. Sebagai perlengkapannya antara lain adalah kopiah dan kain samping. Bahan untuk kain samping adalah bahan pilihan, seperti kain songket dan tenun lainnya. Cara mengenakan kain samping ada dua macam, yakni ikat dagang dalam dan ikat dagang luar+Sarung tenun.
D. Warna pakaian.
Warna warna cerah seperti kuning, putih, birumoda dll
8. Kain Bali dengan kebaya model Kartini dan selendang diikat di pinggang dari Bali.
Keindahan panorama Bali menjadikannya sebagai salah satu pulau di Indonesia yang kerap menjadi destinasi wisata. Namun tak hanya keindahan alamnya, Bali juga memiliki keberagaman budaya yang menarik.Keindahan panorama Bali menjadikannya sebagai salah satu pulau di Indonesia yang kerap menjadi destinasi wisata. Namun tak hanya keindahan alamnya, Bali juga memiliki keberagaman budaya yang menarik.
Salah satunya adalah pakaian adat dengan filosofi yang bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi. Itu adalah dewa yang diyakini dapat memberikan
kegembiraan, kedamaian, dan keteduhan bagi umat Hindu. Selain itu, pakaian adat Bali juga berbeda untuk pria dan wanita. Perbedaannya terletak pada bahan, model atau bentuk, hingga aksesoris sebagai pelengkap pakaian tersebut.
Kebaya Bali adalah kebaya tradisional yang sering dipakai perempuan Bali.
Modelnya kebaya kutubaru dan dilengkapi dengan selendang atau kain tenun di pinggang. Umumnya kebaya Bali terbuat dari kain brokat atau katun. Jenis selandang atau obi, ada yang menjadi satu kesatuan dengan kebaya, ada pula yang dipasang terpisah.Bagian bawahnya memakai kain tenun Bali.
A. Bentuk Pakaian.
Baju safari adalah pakaian tradisional Bali yang diperuntukkan untuk laki-laki.
Desain baju safari mirip seperti kemeja yang dilengkapi dengan kerah dan kancing.
Pada bagian kanan dan kiri baju juga dilengkapi kantong atau saku. Baju ini berwarna putih bersih yang merupakan warna simbol kesucian.
Kebaya Bali untuk wanita biasanya dikenakan sebagai baju resmi saat acara penting, seperti hari raya, pernikahan, ritual keagamaan, serta acara kebudayaan.
Jika kita pernah berkunjung ke Bali, tentu sering melihat wanita Bali memakainya.
Hal tersebut dikarenakan hampir setiap hari masyarakat Bali memaknainya sebagai hari-hari penting dan melakukan ritual tertentu.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Garis Desain busana pada adat ini menggunakan siluet I, dimana busana ini pas badan, memiliki opening bagian depan dengan faktor pendukung tali pada pinggang.
C. Bahan pakaian.
Menggunakan kamisol berbahan satin dan luara broklat + bawahan kain bali
E. Warna pakaian.
Merah, kuning, putih dll
9. Baju Bodo yang dimodifikasi dari sulawesi selatan
Kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan secara umum termasuk ke dalam kategori kebudayaan masyarakat pantai. Hal ini ditandai dengan kegiatan
perdagangan yang menonjol dan adanya pengaruh agama Islam yang kuat.
Kebudayaan ini dihasilkan oleh masyarakat Makassar dan Bugis yang merupakan penduduk mayoritas yang terdapat di Sulawesi Selatan. Adapun suku Toraja mempunyai ciri kebudayaan yang berkembang dari kegiatan perladangan berkat kecerdikan masyarakat beradaptasi dengan lingkungan.
A. Bentuk Pakaian.
Jika pakaian adat laki-laki dinamakan Tutu, maka pakaian adat perempuan ini dinamakan Baju Bodo. Baju ini sudah ada sejak zaman dulu dan bisa ditelusuri
seratus tahun ke belakang. Selain itu, pakaian ini dikenal dengan salah satu baju atau busana yang berumur tua di Indonesia.
Baju bobo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Ini sesuai dengan namanya "bodo" yang memiliki arti
pendek. Dulu Baju Bodo dipakai tanpa baju dalaman sehingga memperlihatkan payudara dan lekuk-lekuk dada pemakainya dan dipadukan dengan sehelai sarung yang menutupi bagian pinggang ke bawah badan.
Baju tutukhusus untuk kaum pria, pakaian ini bentuknya seperti jas dengan dipadukan bawahan nya mengenakan celana atau paroci atau juga ada yang
memakai kain sarung lipa garusuk dan menggunakan tutup kepala kopiah atau songkok.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Baju bobok desainnya segi empat bagian bawah terbuka dan bagian atas ada lubang leher, menggunakan garis V yakni bentuk di bawah dan melebar di bagian atas, bentuk lengan pada baju bobok adalah lengan setali bentuk bagian badan lurus menggembung karena letak lingkar lubang leher tidak pada lipatan kain maupun di bagian atas lapisan kain bagian muka logam bentuk bulat di seluruh pinggiran dan permukaan halus.
C. Bahan pakaian.
Kain organza ,satin, krep
D. Warna pakaian.
(warna warna mencolok ,merah,kuning,biru)
10. Barung batik panjang sebetis dengan model Kartini dengan lengan ¾ dari Madura.
Pulau Madura terletak di timur laut Pulau Jawa, kurang lebih 7’ sebelah selatan dari khatulistiwa di antara 112’ dan 114’ bujur timur. Pulau itu dipisahkan dari Jawa oleh Selat Madura,yang meghubungkan Laut Jawa dengan Laut Bali.
Kebanyakan masyarakat Madura merupakan masyarakat agraris. Kurang lebih sembilan puluh persen penduduknya hidup terpencar-pencar di pedalaman, di desa-desa, dukuh-dukuh dan kelompok-kelompok perumahan petani (Huub de Jonge, 1989:17). Adapun pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Madura, yang walaupun tanahnya tidak subur, Madura adalah pulau yang berpenduduk padat.
A. Bentuk Pakaian.
Baju pesa’an bisa dikatakan sebagai pakaian adat Madura modern yang sudah sangat sering kita lihat. Pakaian adat Madura ini terdiri dari atasan dan juga bawahan yang sama sama berwarna hitam longgar dengan kaos berwarna belang merah dan putih. Sedangkan untuk bawahan berukuran cukup besar serta memiliki panjang sebatas lutut.
B. Garis-Garis Desain Pakaian.
Garis yang didapatkan dari busana ini adalah tidak jauh dari busana yang lain yaitu garis leher V dan DM terdapat bukaan panjang busana hanya sebatas garis panggul pertama sedangkan pada busana pria menghasilkan garis cm tanpa memakai kancing dan garis leher bentuk V dan celana yang lebar.
C. Bahan pakaian.
Wanita menggunakan broklat dan jarik batik sedangkan laki-laki memakai pakaian dengan kain bludru yang tipis dan mengkilap.
D. Warna pakaian.
(warna warna yang mencolok seperti merah hijau hitm)
DAFTAR PUSTAKA:
https://sintesakonveksi.com/info/pakaian-adat/sunda/
https://www.yuksinau.id/pakaian-adat/sunda/
https://inspirilo.com/pakaian-adat-sunda-jawa-barat/
https://www.qureta.com/post/mengenal-kebudayaan-jawa
https://travel.detik.com/travel-news/d-5339995/nama-pakaian-adat-jawa-tengah-untuk- laki-laki-dan-perempuan-lengkap-maknanya
http://anisalurik.com/blog/bagaimana-cara-membuat-jarik-wiru/
https://sumbarprov.go.id/home/news/9397-kebudayaan-sumatra-barat https://suku-dunia.blogspot.com/2015/10/kebudayaan-suku-manado.html
https://fitinline.com/article/read/kombinasi-unsur-dua-warna-yang-harmonis-pada-batik- pagi-sore/
https://id.theasianparent.com/baju-adat-betawi
https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/97639/mengenal-kebaya-encim-dan-baju- sadariah-lebih-dekat
https://manjakan.com/budaya-betawi/
https://budayanesia.com/baju-adat-ambon/
https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-ambon https://budaya-kalimantan.blogspot.com/
https://www.budayakalimantan.com/
https://www.haniwidiatmoko.com/kebaya-kutubaru-model-kebaya-indonesia/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/24/194500469/baju-bodo-pakaian-adat- sulawesi-selatan
https://fitinline.com/article/read/6-ciri-khas-baju-bodo-khas-sulawesi-selatan-dan-bahan- kain-untuk-membuatnya-yang-perlu-anda-ketahui/
https://budayalokal.id/pakaian-adat-madura/