• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH ( RKJM )

N/A
N/A
Lily Permatasari

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH ( RKJM ) "

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

( R K J M )

SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PENDOWO

KOORWIL DINDIKPORA KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

2020-2025

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Kerja Jangka Menengah ini disusun oleh Tim Pengembang Sekolah dengan susunan sebagaimana terlampir untuk selanjutnya dapat digunakan dalam pengembangan Sekolah Dasar Negeri 2 Pendowo Koorwil Dindikpora Kecamatan Kranggan

Disahkan Di

Pada Tanggal : :

Kranggan 20 Juli 2021

Disahkan oleh : Ketua Komite Sekolah

SDN 2 Pendowo

SUTRISNO

Kepala Sekolah SDN 2 Pendowo

SRI WIDIYANTI, S.Pd NIP.19651007 199103 2 009 Kranggan, 20 Juli 2021

Pengawas SD Kecamatan Kranggan

MATURIYAH.M.Pd NIP.19670815 198803 2 008

(3)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi era global dan berbagai kemungkinan perubahan yang akan terjadi pada abad 21, Sekolah Dasar Negeri 2 Pendowo perlu menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah untuk kurun waktu 4 tahun pelajaran (2021/2022 – 2024/2025). Rencana Kerja Jangka Menengah ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia di Sekolah Dasar Negeri 2 Pendowo dalam mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih operasional serta mampu mewujudkan keunggulan sekolah secara akademik maupun non akademik .

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SD Negeri 2 Pendowo adalah menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia, mampu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis, menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu bersaing di era global, dan mampu mengikuti pendidikan di sekolah lanjutan.

Mengacu pada tujuan tersebut, Sekolah Dasar Negeri 2 Pendowo akan selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif, sehingga peserta didik mampu berkompetisi sampai tingkat nasional dan internasional.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ini, kami sampaikan penghargaan dan kami ucapkan terimakasih Kranggan, 20 Juli 2021

Kepala Sekolah

SRI WIDIYANTI, S.Pd NIP.19651007 199103 2 009

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ………... i

Lembar Pengesahan ………... ii

Kata Pengantar ………. iii

Daftar Isi ……….. iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……….. 1

B. Landasan Hukum ……… 2

C. Tujuan ... 3

BAB II RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH ( RKJM ) A. Analisis Lingkungan Strategis ……… 5

B. Analisis Pendidikan Saat Kini ………. 5

C. Analisis Kondisi pendidikan Masa Datang ………. 7

D. Identifikasi Tantangan Nyata ………... 9

E. Visi sekolah ……… 14

F. Misi Sekolah ……… 14

G. Tujuan Sekolah Dalam 4 Tahun ………. 15

H. Program Strategis ……… 16

I. Strategi Pelaksanaan / Pencapaian ………. 18

J. Hasil Yang diharapkan ……… 20

BAB III PENUTUP ……… 23

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visi reformasi pembangunan dan kehidupan nasional tertera dalam garis-garis besar haluan negara yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, serta berdisiplin. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing.

Dalam kepentingan inilah pemerintah mengangkat gagasan perlu adanya kebijakan pendidikan yang berbasis pada masyarakat luas dengan orientasi kecakapan untuk hidup. Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan atau keterampilan hidup, memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk meningkatkan potensinya dan bahkan memberikan peluang pada anak untuk memperoleh bekal keahlian/keterampilan yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan. Untuk mencapai kondisi tersebut, sekolah dituntut untuk mampu memberikan pelayanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan kepada guru, kepada sekolah, staf tata usaha, orang tua peserta didik dan komponen sekolah lainnya.

(6)

Sekolah akan berfungsi dengan baik dan benar apabila setiap kegiatan direncanakan dengan matang, dilaksanakan dan dikelola dengan baik, serta selalu dikontrol dan dilakukan evaluasi dan supervisi yang berkesinambungan. Dengan demikian semua program dan rencana dapat dilaksanakan dan diukur sampai dimana keberhasilan atau kendala apa yang dihadapi dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Selain itu, fungsi sekolah sebagai unit pelayanan teknis harus dapat melakukan pelayanan prima terhadap peserta didik dan orang tua, serta masyarakat, melalui berbagai kegiatan sebagai proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik memerlukan personel, sarana dan prasarana, pembiayaan, dan dukungan yang memadai, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan warga sekolah maupun masyarakat di luar sekolah yang dilayaninya guna menghadapi persaingan global dan tantangan pendidikan di masa depan.

Oleh karena itu, dalam hal ini SD Negeri 2 Pendowo dalam tahun pelajaran 2021/2022 s.d. 2024/2025 mencoba mewujudkan idealisme tersebut sesuai dengan tantangan, peluang sekaligus potensi dasar yang dimiliki, baik bersumber dari kondisi lingkungan yang ada pada sekitar tempat tinggal peserta didik dan sekolah, maupun kondisi sumber daya pada SD Negeri 2 Pendowo itu sendiri. Perwujudan idealisme tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan serta pembiayaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) maupun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

B. Landasan Hukum

Rencana Kerja Sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(7)

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

4. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah 5. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

6. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Tambahan Guru sebagai Kepala Sekolah

7. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian

8. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana 9. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan

10. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

11. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

C. Tujuan

Rencana Kerja Jangka Menengah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh di masa empat tahun yang akan datang.

2. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen bersama seluruh komponen sekolah.

3. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.

4. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik maupun non fisik.

(8)

5. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi secara aktif dalam pengembangan program sekolah.

6. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agar memberikan pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah.

(9)

BAB II

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022 – 2024/2025 A. Analisis Lingkungan Strategis

1. Kondisi sosial 2. Kondisi ekonomi 3. Kondisi politik 4. Kondisi keamanan 5. Kondisi budaya

6. Pengembangan IPTEK B. Analisis Pendidikan saat ini

No Kondisi saat ini

1. Standart isi a.

b

c.

d.

Kurikulum 70% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global,dan pendidikan karakter belum semua terprogramkan)

KKM belum memenuhi SNP, penentuaan KKM sudah melalui analisis SK, KD, dan mempertimbangkan 3 aspek namun belum semua mata pelajaran, KKM sekolah masih rendah, yaitu 62,00

Kajian SK-KD sebagai pengantar pengembangan silabus belum dilaksanakan, sehingga silabus sekolah masih mengadopsi dari silabus Dinas Pendidikan Kabupaten

RPP masih copy paste

d.

(10)

2. Pengembangan proses pembelajaran a.

b.

Proses pembelajaran belum memenuhi SNP, baru 50 % guru melaksanakan metode/ pendekatan saintifik, maupun CTL

Proses pembelajaran dengan pendekatan Tematik belum dilaksanakan secara benar, 60 % guru masih kesulitan dalam mengembangkan tema untuk memadukan beberapa mata pelajaran

3. Pengembangan Kompetensi Lulusan a.

b.

Prestasi akademik lulusan belum memenuhi SNP ( SKBM rata-rata 75,0 dan rata-rata Nilai USBN 3 mata pelajaran tahun sebelumnya 60,7 ) Prestasi non akademik sekolah belum maksimal (sekali meraih kejuaraan tingkat Kabupaten pada 3 tahun terakhir)

4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan a.

b.

c.

Tenaga Pendidik 87 % memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV Tenaga Pendidik 50 % memiliki kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial, dan profesional

Belum memiliki tenaga administrasi, tenaga keuangan, dan tenaga laboratorium.

5. Pengembangan sarana dan prasarana a.

b.

c.

d.

e.

Sarana prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata – rata 70 % memenuhi SNP.

Ruang kelas sudah tercukupi, ketentuan SNP

Ruang pimpinan ada belum memenuhi standar, dan ruang guru ada tetapi berupa ruang kelas, namun belum memenuhi ketentuan SNP.

WC dan kamar mandi belum memenuhi standar.

Belum memiliki ruang UKS.

(11)

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

m.

n.

Belum memiliki ruang laboratorium.

Belum memiliki gudang yang memadai.

Memiliki kantin sehat.(belum standart)

Belum memiliki pagar keliling sebagai pengaman.

Belum memiliki alat kesenian dan alat olah raga yang lenkap.

Sekolah belum memiliki ruang olah raga.

Sekolah belum memiliki ruang komite.

Sekolah belum memiliki mushola

Sekolah belum memasang penangkal petir.

Sekolah belum memiliki lingkungan sehat sebagai sekolah Adiwiyata.

6 Pengembangan pengelolaan a.

b.

c.

Sekolah mempunyai komite sekolah, tetapi belum bekerja sesuai tupoksinya ; sudah memiliki AD/ART namun program kegiatan belum jalan

Visi, misi, dan sekolah sudah ada belum disosialisasikan dengan baik Administrasi sekolah 70 % memenuhi SNP

7. Pengembangan pembiayaan a.

b.

Pembiayaan untuk pengembangan sekolah masih rendah mencapai 60%

100 % Dana BOS untuk operasional dan masih terserap untuk honor pendidik dan tenaga kependidikan ( 3 GTT dan 1 PTT )

8. Pengembangan penilaian

a. Baru 50 % guru melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau SNP (rata – rata masih di bawah SNP baik tingkat

(12)

b.

kesulitan maupun model penilaian yang digunakan ).

Pendidik baru 40 % melaksanakan teknik-teknik penilaian (tes, non tes, proyek, portofolio, dan sikap)

C. Analisis Kondisi Pendidikan 4 tahun ke depan

N0 Kondisi yang diharapkan 4 tahun ke depan 1. Standart isi

a.

b.

c.

Kurikulum 100% memenuhi SNP (pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan globaL, PENDIDIKAN KARAKTER sudah terprogramkan)

KKM benar-benar ditetapkan melalui analisis SK, KD, Indikator pencapaian Kompetens ketuntasan, untuk semua mata pelajaran rata- rata 75,00

RPP dibuat sendiri, jika copy paste di edit sesuai dengan kondisi sekolah, siswa, dan sarana prasarana.

2. Pengembangan proses pembelajaran a.

b.

Proses pembelajaran sudah memenuhi SNP, 100 % guru sudah melaksanakan metode/pendekatan Saintifik, CTL, dan pendekatan lainnya

Kelas I – VI sudah 100 % melaksanakan pendekatan Tematik dengan benar

3. Pengembangan Kompetensi Lulusan a.

b.

Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi SNP ( SKBM rata-rata 75,0 dan rata-rata USBN 75,0 )

Prestasi non akademik sekolah, tinggi (rata-rata mencapai juara I –

(13)

Harapan III dari berbagai kejuaran tingkat kecamatan dan kabupaten) 4. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan

a.

b.

Tenaga Pendidik 100% memenuhi SNP (kualifikasi pendidikan semua S1).

87 % pendidik sudah memiliki kompetensi guru yang baik, dan 64%

memiliki sertifikat Pendidik.

5. Pengembangan prasarana dan sarana a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

k.

l.

m.

n.

o.

Sarana prasarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata – rata 80 % memenuhi SNP.

Ruang kelas sudah tercukupi dan luas ruang memenuhi ketentuan SNP Pengadaan ruang pimpinan dan ruang guru yang memenuhi ketentuan SNP.

Sekolah memiliki WC dan kamar mandi yang sesuai standar Sekolah Memiliki ruang UKS.

Sekolah memiliki ruang Laboratorium.

Sekolah memiliki Gudang yang memadai.

Sekolah memiliki alat kesenian dan alat olah raga yang lengkap.

Sekolah memiliki ruang olah raga ( tenis meja, catur, dll ) Sekolah memiliki Kantin sehat.

Sekolah memiliki ruang komite sekolah yang memadai.

Sekolah memiliki mushola

Sekolah memiliki pagar keliling sebagai pengaman.

Sekolah memiliki penangkal petir.

Lingkungan sekolah sudah memenuhi SNP, yaitu 80% memenuhi sebagai lingkungan sekolah Adiwiyata.

(14)

6 Pengembangan pengelolaan a.

b.

c.

d.

Sekolah sudah menyusun RKS dan RKAS

100% fungsi – fungsi pengelolaan sekolah memenuhi SNP.

Administrasi sekolah 100 % memenuhi SNP.

Komite Sekolah berperan lebih aktif ikut serta meningkatkan mutu sekolah.

7. Pengembangan pembiayaan a.

b.

Biaya pengembangan sekolah 80 % terpenuhi

Pembiayaan operasional dari dana BOS 80 % memenuhi SNP

8. Pengembangan penilaian a.

b.

Guru sudah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum

Penilaian proses sudah 100 % dilaksanakan

D. Identifikasi Tantangan Nyata

N0 Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan 4 tahun ke depan

Besarnya tantangan

nyata 1. Standart isi Standart isi

a. Kurikulum 70%

memenuhi

SNP, namun pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan

a .

Kurikulum 100%

memenuhi SNP, pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis

keunggulan lokal dan global dan pendidikan karakter

30%

(15)

b.

global dan pendidikan karakter belum

terprogramkan

KKM belum memenuhi SNP, (penetapan KKM masih kira-kira 80 %, belum melalui analisis SK, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi berlum pada semua mata pelajaran), KKM sekolah 62,0

sudah terprogramkan dengan baik

b. KKM 100 % dirumuskan melalui analisis SK, KD, Indikator pencapaian Kompetensi untuk semua mata pelajaran. KKM sekolah 75,0

20 %

2. Pengembangan proses pembelajaran

Pengembangan proses pembelajaran

A

b

Proses pembelajaran belum memenuhi SNP, baru 50 % guru

melaksana kan metode/pendekatan Saintifik, CTL, PMRI, atau pendekatan lainnya Proses pembelajaran dengan pendekatan

Tematik belum

dilaksanakan secara a

b

Proses pembelajaran sudah memenuhi SNP, 100 % guru melaksana-

kan metode/pendekatan Saintifik, CTL atau

pendekatan lainnya

100 % kelas I – VI

melaksanakan pendekatan Tematik dengan benar

50%

40 %

(16)

benar, 60 % guru masih kesulitan dalam mengembangkan tema untuk memadukan beberapa mata pelajaran

3. Standart kelulusan Standart kelulusan A

b

Prestasi akademik

lulusan belum

memenuhi SNP rata-rata USBN tahun sebelumnya 60,7

Prestasi non akademik sekolah baru sebagian bisa mencapai kejuaran tingkat kecamatan dan kabupaten

a .

b .

Prestasi Akademik lulusan memenuhi SNP rata-rata USBN 75,0

Prestasi non akademik sekolah, tinggi (rata-rata mencapai juara 1 - Harapan 3

tingkat kecamatan dan kabupaten).

25%

6 tingkat kejuaraan tk kecamatan dan

kabupaten

4. Pengembangan pendidik Pengembangan pendidik a Tenaga Pendidik baru

87% memenuhi

kualifikasi pendidikan

a Tenaga Pendidik 100%

memenuhi SNP

(kualifikasi pendidikan

13%

(17)

b

S1/D-IV

Pendidik 72 % memiliki kompetensi pedagodik, kepribadian, sosial, dan profesional, serta memiliki Sertifikat pendidik.

b .

semua S1)

100 % pendidik memiliki kompetensi guru dan memiliki sertifikat pendidik

28 %

5. Pengembangan prasarana dan sarana

Pengembangan prasarana dan sarana

a.

b.

c.

d.

Sarana prasarana, media pemebelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata – rata 50 % memenuhi SNP.

Ruang kelas sudah tercukupi, namun luas ruang belum memenuhi ketentuan SNP

Ruang pimpinan dan ruang guru sudah ada, namun belum memenuhi ketentuan SNP.

Lingkungan sekolah belum memenuhi SNP, yaitu 50% memenuhi

a

b

c

d

Sarana prasarana, media pemebelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata – rata 80 % memenuhi SNP

Ruang kelas tercukupi dan luas ruang memenuhi ketentuan SNP

Mengembangkan ruang pimpinan dan ruang guru yang memenuhi

ketentuan SNP.

Lingkungan sekolah memenuhi SNP, yaitu 80% memenuhi sebagai

30%

Menyesuaikan luas ruangan (8 m x 7 m)

Pengembangan ruang

pimpinan dan ruang guru

30%

(18)

e

f

sebagai sekolah adi wiyata atau lingkungan wiyata mandala

Jamban untuk guru dan siswa belum sesuai

Pagar keliling untuk keamanan belum memenuhi standar

sekolah adi wiyata atau lingkungan wiyata mandala

Jamban untuk guru dan siswa memenuhi SNP yaitu antara keduanya terpisahkan dan sesuai standar

Sekolah dapat membangun pagar keliling untuk keamanan sekolah

6 Pengembangan pengelolaan

Pengembangan pengelolaan a.

b.

c.

Sekolah sudah menyusun RKS RKAS

75% fungsi – fungsi pengelolaan sekolah memenuhi SNP

Administrasi sekolah 75

% memenuhi SNP

a

b

RKS dan RKAS sudah disusun

100% fungsi – fungsi pengelolaan sekolah memenuhi SNP.

c Administrasi sekolah 100 % memenuhi SNP

100 %

25%

25 %

7. Pengembangan pembiayaan

Pengembangan pembiayaan

(19)

a

b

Pembiayaan untuk pengembangan masih rendah mencapai 50 %

25 % Dana BOS dan 60

% untuk operasional masih terserap untuk honor pendidik dan tenaga kependidikan

a

b .

Biaya pengembangan 80 % terpenuhi

Pembiayaan operasional dari dana BOS 100 % memenuhi SNP

30 %

20 % dan 60 %

8. Pengembangan penilaian Pengembangan penilaian a

b

Guru/pendidik 50 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau SNP(rata – rata masih dibawah SNP baik tingkat kesulitan maupun model – model yang digunakan ).

Pendidik baru 50 % melaksanakan penilaian sesuai SNP

a

b

Guru/pendidik 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum

Penilaian sudah 100 % dilaksanakan sesui SNP

50%

50%

60

(20)

E. Visi Sekolah

Berdasarkan iman dan taqwa mencetak sumber daya manusia yang berprestasi, terampil, berkarakter dan mencintai lingkungan.

F. Misi Sekolah

1.Meningkatkan ketaqwaan , mengembangkan kedisiplinan melalui berbagai kegiatan siswa, keagamaan , ekstra kurikuler dan budaya

2.Meningkatkan Profesional dan keteladanan,dalam lingkungan yang kondusif dan berkarakter.

3.Meningkatkan kecerdasan, ketrampilan , berolah pikir, olah rasa dan olah raga

4.Mengoptimalkan pelayanan , dan professional serta tanggap dan tangguh dalam kompetisi

5.Mencegah lingkungan dari pencemaran, kerusakan dan polusi dan kerusakan 6.Mengutamakan kejujuran dalam segala tindakan

G. Tujuan Sekolah dalam 4 Tahun ke depan

Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain : 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Menghasilkan perangkat kurikulum operasional satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Menghasilkan silabus tematik/Kurikulum 2013 untuk kelas III dan VI dan Capaian pembelajaran untuk kelas I,II, V dan VI

c. Menghasilkan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran d. Menghasilkan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik, CTL, dan pendekatan lainnya

b. Menghasilkan pengembangan metode pembelajaran yang relevan c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran

(21)

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

e. Menghasilkan lulusan yang memiliki ketrampilan untuk hidup di masyarakat

4. Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi

a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kompentensi pendidik dan tenaga kependidikan

b. Menghasilkan standar profesionalitas tenaga pendidik c. Menghailkan standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga kependidikan

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan d. Menghasilkan pengembangan prasarana

e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai sekolah Adiwiyata 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Menghasilkan implementasi MBS

(22)

c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana

c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Menghasilkan implementasi model evaluasi Kurikulum merdeka

c. Menghasilkan standar penilaian kurikulum muatan lokal H. Program Strategi

1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Pengembangan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Menghasilkan silabus tematik/Kurikulum 2013 untuk kelas III dan VI dan Capaian pembelajaran untuk kelas I,II, V dan VI

c. Pengembangan RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran d. Pengembangan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

a. Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dan pendekatan Saintifik.

c. Pengembangan strategi pembelajaran.

(23)

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Pengembangan kegiatan bidang akademik

b. Pengembangan kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Pengembangan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Pengembangan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif e. Pengembangan ketrampilan untuk hidup di masyarakat

4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi

a. Pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Pengembangan standar profesionalitas tenaga pendidik

c. Pengembangan standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga kependidikan

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Pengembangan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan ( internet, dll )

b. Pengembangan media pembelajaran ( leptop, LCD, CD, plesdisk, dll )

c. Pengembangan sarana pendidikan ( komputer, printer, meja, kursi, ATK, dll ) d. Pengembangan prasarana pendidikan ( Ruang kelas, kantor guru, kantor kepala

sekolah, WC dan kamar mandi, ruang dan taman perpustakaan, ruang olah raga, ruang UKS, laboratorium, kantin, gudang, dll )

e. Pengembangan lingkungan sekolah sebagai sekolah Adiwiyata 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Pengembangan manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Pengembangan implementasi MBS

(24)

c. Pengembangan administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar, dan adil b. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana

c. Pengembangan penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Pengembangan implementasi model evaluasi

c. Pengembangan standar kurikulum muatan lokal I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian

1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Terdapatnya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Terdapatnya silabus tematik untuk kelas I - VI pada semua mata pelajaran c. Terdapatnya RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran d. Terdapatnya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Terdapatnya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dan pendekatan Saintifik.

c. Terdapatnya strategi pembelajaran yang inovatif 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

a. Terdapatnya kegiatan bidang akademik ( les/tambahan pelajaran )

b. Terdapatnya kepramukaan yang menjadi suri tauladan (ekstra kurikuler )

(25)

c. Terdapatnya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Terdapatnya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang tinggi

a. Terdapatnya peningkatkan kompentensi tenaga kependidikan b. Terdapatnya standar profesionalitas guru

c. Terdapatnya standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Terdapatnya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga kependidikan

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Terdapatnya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Terdapatnya media pembelajaran c. Terdapatnya sarana pendidikan d. Terdapatnya prasarana pendidikan

e. Terdapatnya lingkungan sekolah sebagai sekolah adiwiyata 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Terdapatnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Terdapatnya implementasi MBS

c. Terdapatnya administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Terdapatnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Terdapatnya jalinan kerja dengan penyandang dana

c. Terdapatnya penggalangan dana dari berbagai sumber

(26)

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Terdapatnya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Terdapatnya implementasi model evaluasi

c. Terdapatnya standar kurikulum muatan lokal J. Hasil yang Diharapkan

1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif

a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Terealisasinya silabus tematik untuk kelas I – VI pada semua mata pelajaran c. Terealisasinya RPP yang lengkap untuk kelas I – VI semua mata pelajaran d. Terealisasinya pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan lokal 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien

a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan pendekatan Saintifik, CTL c. Terealisasinya strategi pembelajaran yang efektif

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik

b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan

c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif

4. Terwujudnya SDM pendidik yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang tinggi

a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Terealisasinya standar profesionalitas guru

(27)

c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga kependidikan

d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja pendidik dan tenaga kependidikan

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan

a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan

b. Terealisasinya media pembelajaran c. Terealisasinya sarana pendidikan d. Terealisasinya prasarana pendidikan

e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai sekolah adiwiyata 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

a. Terealisasinya manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Terealisasinya implementasi MBS

c. Terealisasinya administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

a. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Terealisasinya jalinan kerja dengan penyandang dana

c. Terealisasinya penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik

a. Terealisasinya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik

b. Terealisasinya implementasi model evaluasi Kurikulum 2013 c. Terealisasinya standar penilaian kurikulum muatan lokal

(28)

BAB. III PENUTUP

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Sekolah Dasar Negeri 2 Ngropoh Koorwil Dindikpora Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung telah tersusun.

Maksud disusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini adalah untuk dijadikan pedoman arah pengembangan sekolah empat tahun ke depan.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini tentu saja masih jauh dari sempurna.

Atas sumbang saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang peduli akan pendidikan, selalu kami harapkan untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) mendatang.

Kranggan, 20 Juli 2021 Kepala SD Negeri 2 Pendowo

SRI WIDIYANTI, S.Pd NIP. 19651007 199103 2 009

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai paradigma baru menyangkut guru, proses pembelajaran dan elemen-elemen penting dalam pendidikan dimuat dalam undang-undang tersebut. Dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20

c.. Kondisi sistem sarana prasarana penyediaan dan pengelolaan air minum di Kab. Pangkajene dan Kepulauan saat ini, sudah tidak mampu lagi memenuhi seluruh kebutuhan

OKU Selatan Memudahkan dalam pelayanan pendidikan (Internal) memenuhi kebutuhan data Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan Dasar yang memadai Adanya pengembangan

Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia pendidikan pada umumnya, menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang

dengan dunia industri sehingga diharapkan lulusan Polimarin dapat dengan mudah terserap di dunia kerja. 3) Sarana prasarana laboratorium yang memadai serta dukungan

- Fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman - Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional dan Bersejarah - Dukungan Sarana &

b Pembangunan , pemanfaatan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan c Pembangunan , pemanfaatan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan 2 Pelaksanaan

Aspek Persiapan, Pelaksanaan dan Penilaian Proses Pembelajaran 1: 2: Dalam 2 semester terakhir, madrasah melakukan pertemuan rutin dengan guru dan tenaga kependidikan 3x atau lebih