• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2022/2023

N/A
N/A
Rizki Indah Lestari

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2022/2023 "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tualang

Kelas/Semester : XII MIPA 7/ Ganjil

Komponen : Layanan Dasar

Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal

Materi Pokok : Berani bermimpi meraih cita-cita

Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit

A STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK

Aspek Perkembangan Wawasan dan kesiapan

karier

Internalisasi Tujuan Pengenalan:

Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan, pendidikan, dan aktifitas yang terfokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarah

Akomodasi :

Internalisasi nilainiolai yang melandasi pertimbangan pemilihan alternatif karir

Tindakan:

Mengembangkan alternatif perencanaan karir dengan

mempertimbangkan kemampuan, peluang dan ragam karir

B TUJUAN LAYANAN 1. Peserta didik mampu mengungkapkan

(2)

keinginan, harapan, dan mimpi atau cita- citanya

2. Peserta didik dapat menimbang secara realistis mimpi-mimpinya

3.Peserta didik dapat mengekspresikan sikap antusiasnya untuk meraih mimpi

C METODE, ALAT DAN MEDIA Metode : Diskusi, ceramah, curah pendapat dan Tanya jawab

Alat dan media : LCD, laptop dan pohon harapan D LANGKAH / PROSES KEGIATAN

LAYANAN Pendahuluan :

 Guru BK memberikan salam/sapaan yang semangat dengan penuh keakraban kepada peserta didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.

 Guru BK memberikan pengantar singkat tentang capaian layanan

 Guru BK Membina hubungan baik dengan peserta didikdengan menanyakan kabar, membuat suasana penuh semangat dengan melakukan ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)

Inti

 Peserta didik memperhatikan materi layanan pada beberapa slide ppt yang sudah disiapkan

 Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait materi

 Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video tersebut.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta didik untuk menuliskan harapan dan menggantungkan diatas pohon harapan yang telah disediakan oleh Guru BK

Penutup

 Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan

 Guru BK mengajak peserta didik agar berani bermimpi meraih cita-cita

 Guru BK menyampaikan materi layanan

(3)

yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

ASSESMEN (PENILAIAN) 1. Penilaian Proses

a. Observasi pada antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan (lembar observasi)

b. Observasi pada peserta didik dalam menyampaikan pendapat dan pertanyaan (lembar observasi)

2. Penilaian Hasil

a. Cara Guru menyajikan materi ; mudah dipahami/tidak

b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting c. Materi yang disajikan : menarik/kurang

menarik

(menggunakan lembar pertanyaan)

E CATATAN Mengadakan konseling individu bagi siswa yang memerlukan tindak lanjut

Tualang, 27 Oktober 2023 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru BK

Dewi Ramayani, M.Si Rizki Indah Lestari,S.Pd.

NIP. 198005072006042020 NIPPPK.199708282023212019

(4)

MATERI

BERANI BERMIMPI MERAIH CITA-CITA

Impian atau dream lebih kita kenal dengan istilah cita-cita. Cita-cita cenderung ke profesi pekerjaan. Impian, dream, cita-cita merupakan segala bentuk harapan dan keinginan kita. Baik itu berupa pekerjaan/profesi, atau materil, atau yang abstrak sekalipun.

Maria Nofaola, M.Psi., Psikolog pernah melakukan riset kecil terhadap siswa SMP di tahun 2008. Dia pernah bertanya, “Apa impian kamu?”, kepada anak-anak SMP.

Respon mereka, langsung melihat teman ke kiri dan ke kanan, seperti kebingungan. Lalu, dia betanya lagi, “Cita- cita kamu apa?”. Mereka tetap masih bingung, meski beberapa menjawab dengan menyebutkan nama-nama profesi, seperti guru, polisi, pedagang. Itu pun hanya beberapa orang saja yang dapat menyebutnya dengan mantab. Akhirnya, rasa keprihatinannya terhadap generasi muda ini mendorong saya memberikan pelatihan mental tentang impian dan cita-cita. Dia tahu bahwa tugas ini tidak ringan. Dia harus membuka pikiran anak-anak SMP bahwa mereka butuh impian dan cita-cita supaya mereka punya arah hidup. Setelah lulus sekolah mau apa. Kalau ingin jadi A, B, atau C, apa yang harus mereka lakukan. Jika mau menjadi dokter, pelajaran apa yang harus ditekuni.

Kita memang tidak terbiasa dengan dengan istilah impian. Bahkan beberapa orang mengartikan dream sebagai mimpi. Ya, jika diterjemahkan dari segi bahasa artinya memang mimpi. Namun, maknanya jauh lebih dalam dari yang dibayangkan orang.

Menurut ilmu psikologi, dream atau mimpi itu sendiri merupakan harapan-harapan atau keinginan-keinginan yang tersimpan ke alam bawah sadar manusia.

Mari meniru Hyvon Ngetich yang mencapai garis finish dengan cara merangkak.

Dia terjatuh karena kondisi gula darah yang menurun. Dia menolak kursi roda yang disiapkan untuknya. Itulah salah satu contoh orang yang memiliki impian.

Manfaat dan Arti Penting Memiliki Mimpi

Mimpi itu milik siapa saja karena semua orang berhak punya mimpi dan mewujudkan impiannya. Mimpi memang tak selamanya jadi kenyataan, but the dreams will come true if we believe and we try. Mimpi bisa membuat kita bersemangat menjalani kehidupan, ketika kita yakin bisa mewujudkan impian itu dan terus mencoba dan mengubahnya menjadi nyata.

apa manfaatnya kalau kita punya mimpi? Pertama,

Punya target dan tujuan yang hendak dicapai. Orang yang punya mimpi dan yakin bisa mewujudkannya pasti akan terus berusaha dan mencoba, sekalipun banyak hambatannya.

(5)

Kedua,

Dengan memiliki impian, kita belajar mengorganisasikan harapan, perencanaan, penyesuaian dengan kenyataan dan mengaplikasikan berbagai strategi dalam meraih impian tersebut. Berbagai bentuk kegagalan sejatinya merupakan berbagai bentuk strategi yang kita temukan untuk mencapai sebuah keberhasilan.

Ketiga,

(6)

Dengan memiliki impian, kita lebih bersemangat menjalani kehidupan,siap menghadapi masalah/risiko dan memiliki tekad/keyakinan untuk bisa meraih sesuatu yang diinginkan. So, jangan takut bermimpi karena mimpi bagian dari harapan yang hendak kita wujudkan, tentunya dengan bersikap realistis dan yakin akan kuasa Tuhan.

Mengapa Cita-cita itu Penting

1. Cita-cita dan impian akan membantu kamu untuk selalu memiliki semangat untuk hidup, memiliki semangat juang dan untuk membantu kamu untuk selalu mengingat masih ada hal yang harus diraih. Belum waktunya untuk menyerah dan bersantai.

2. Cita-cita bisa membantu orang untuk terhindar dari depresi. Memiliki tujuan hidup dapat membantu seseorang untuk selalu fokus dan tidak beranggapan bahwa dirinya tidak berarti.

3. Cita-cita akan membuat kamu termotivasi untuk selalu berusaha setiap hari. Tidak ada batas usia untuk bermimpi. Cita-cita tidak mengenal batas usia selama kamu tahu apa yang ingin kamu lakukan. Selama kamu memiliki tujuan hidup yang jelas, maka kamu pasti akan bisa meraih impianmu.

4. Cita-cita bisa mengubahmu menjadi orang dermawan dan murah hati. Saat kamu berhasil mencapai impian kamu, maka tanpa kamu sadari kamu sudah berbagi cerita, memberi harapan dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

5. Cita-cita dapat mengubah sudut pandang kamu menjadi lebih positif. Kamu akan fokus pada hal yang ingin kamu raih, dan perlahan melupakan hal negatif yang bisa menjadi penghalang.

6. Cita-cita dapat menjadikan kamu sebagai orang yang mandiri. Melakukan usaha sendiri untuk meraih cita-cita, dan ketika tiba waktunya kamu berhasil meraih impian tersebut, kamu akan menjadi orang yang paling bangga dengan hasil kerja kerasmu sendiri.

7. Cita-cita dan impian akan membawa kamu ke tujuan hidup yang lebih besar lagi.

Bahkan orang paling sukses di dunia sekalipun, memulainya dari impian kecil lebih dahulu. Mengambil keputusaan dan mulai melangkah tahap demi tahap menuju impian dan harapan.

8. Tanpa cita-cita, kamu tidak akan bisa ke mana-mana karena kamu tidak tahu harus melakukan apa. Cita-cita mampu membuat kamu termotivasi, terinspirasi, dan terus membantu kamu untuk meraih setiap tujuan yang ingin kamu capai.

L

(7)

ampiran Instrumen Penilaian LEMBAR REFLEKSI DIRI

Pilihlah dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “ TIDAK” apabila anda tidak setuju

R E F L E K S I YA TIDAK

Saya merasa sangat perlu dengan materi ini

Menurut saya materi ini sangat menarik

Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan

Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk lebih dapat mandiri.

Referensi

Dokumen terkait

Guru Bimbingan konseling mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan bimbingan klasikal kecerdasan ganda ( multiple intelligence)3. Guru

E Tujuan Umum Setelah mengamati tayangan video dan Materi PPT, Peserta didik dapat menentukan (C6) cara mengatasi stress pada dirinya sesuai dengan permasalahan yang

Guru BK memberikan tugas individual kepada masing-masing peserta didik untuk membuat jurnal sedekah dengan menuliskan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan setiap hari

Guru BK meminta peserta didik untuk menganalisa pengalaman pribadi tentang penerapan disiplin belajar di masa pandemi serta menanggapi atau bertanya tentang materi

- Guru BK/Konselor meminta peserta didik untuk mengamati apa yang dirasakan pada tubuh sebelum dan sesudah membuang nafas kemudian guru meminta murid untuk

1 Guru BK memberikan materi mengenai “Lihat Diriku”; 2 Setelah pemaparan materi selesai, Guru BK meminta kepada peserta didik untuk mengeluarkan cermin yang sudah dibawa sebelumnya 3

Pentingnya Memperhatikan Pesan dalam Komunikasi Suatu kesalahan yang sering terjadi pada setiap pihak di saat proses komunikasi sedang berlangsung sehingga menyebabkan komunikasi itu

PERNYATAAN SKOR 1 Peserta Didik mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal dari awal sampai akhir layanan dengan baik 1 2 3 4 2 Peserta Didik aktif dalam kegiatan layanan bimbingan