• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2024 / 2025

N/A
N/A
Nhimas Ajeng

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2024 / 2025 "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

DEMAK

Jalan Sultan Trenggono Nomor 81 Kabupaten Demak Kode Pos 59517 Telepon (0291) 681648 Surat Elektronik sma3_demak@yahoo

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2024 / 2025

Komponen : Layanan Dasar

Bidang Layanan : Karier

Topik / Tema Layanan : Pengambilan keputusan karier

Kelas / Semester : 12 / Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan

1. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menentukan potensi karier 2. Peserta didik/konseli dapat belajar untuk memilih pekerjaan yg disukai

2. Metode, Alat dan Media

1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

2. Alat / Media :LCD, Power Point tentangSikap Sopan Santun Dalam Kehidupan 3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan

1. Tahap Awal/Pendahuluan

1.1. Membuka dengan salam dan berdoa

1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking) 1.3.Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

1.4.Menanayakan kesiapan kepada peserta didik 2. Tahap Inti

2.1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan 2.2.Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan

2.3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab

2.4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 2.5.Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

2.6.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing

2.7.Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

3. Tahap Penutup

3.1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan 3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya 3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

3.4.Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam 4. Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.

Demak, 5 Maret 2024 Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 3 Demak Guru BK

Didik Supriyadi., S.Pd Nhimas Ajeng Putri Aji., S.Pd

NIP. 19691215 199702 1 001 NIP. 19960517 202221 2 009

(2)

Materi :

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR

Pengambilan keputusan karir merukapan hal penting dalam tahapan perkembangan karir. Dalam pengambilan keputusan karir diperlukan berbagai keterampilan. Materi ini berisi uraian tentang bagaimana menemukan menemukan potensi karir serta bagaimana memilih pekerjaan yang Anda sukai sebagai bahan pengambilan keputusan karir.

Materi ini penting bagi Anda, terutama sebagai bahan dalam pengambilan keputusan karir.

Untuk memahami diri Anda secara penuh, ada lima kunci dahsyat yang dapat dipergunakan untuk membuka potensi karir Anda.

1. Sikap dan Motivasi dalam Bekerja

Sebagian besar sikap terebntuk pada masa-masa awal kehidupan setiap orang. Sikap ini terbentuk melalui pengamatan tentang apa yang dilakukan orang dalam bekerja dan mendengarkan orang berbicara tentang pekerjaan. Sikap cenderung tidak berubah, sedangkan motivasi untukbekerja cenderung berubah seiring dengan tahapan kehidupan yang dijalani. Dengan mengungkapkan alasan dan potensi mengapa Anda bekerja seperti saat ini akan memberi jalan bagi Anda untuk membuka potensi diri Anda.

2. Lingkungan Kerja yang Anda Inginkan

Ada orang yang sangat yakin memahami lingkungan kerja yang diinginkan. Sangat mudah bagi oang semacam ini untuk mengarahkan karirnya. Namun, ada juga orang yang tidak peduli dengan lingkungan kerjanya.

Mempertimbangkan aspek lingkungan kerja berarti membuka potensi karir. Putuskan lingkungan seperti apa yang Anda inginkan, baik fisik atau non-fisik. Poin ini akan mempengaruhi semangat Anda dalam menjalani hari-hari kerja Anda.

3. Orang, Data, atau Benda yang Anda Inginkan dalam Bekerja

Poin ini adalah kunci menuju kepuasan karir. Jika Anda bekerja pada preferensi yang tidak sesuai, mungkin mengenai orang yang bekerja sama dengan Anda, data yang geluti, atau benda yang Anda tangani, Anda akan menemukan didi Anda berada pada ketidakbahagiaan karir. Pada tingkatan selanjutnya hal ini akan berdampak pada ketidakbahagiaan hidup. Semua ini bisa diatasi dengan perubahan kecil atau modifikasi besar-besaran peran karir yang Anda lakoni atau tipe orang yang bekerja sama dengan Anda.

4. Keterampilan yang Anda Miliki

Banyak orang yang merasakan bahwa pekerjaan yang dilakukan sebenarnya bukan aktivitas favoritnya.

Namun, mereka tidak mengetahui jenis keterampilan apa saja yang ia miliki. Alasannya adalah mereka mengira apa yang sudah dikerjakan selama bertahun-tahun, itulah keterampilannya, dan merasa puas dengan yang ada.

Tidak perlu menunggu orang lain menunjukkan kehebatan Anda. Cobalah berbagai hal yang mungkin pernah Anda minati untuk mengetahui keterampilan hebat lainnya yang Anda miliki.

5. Imbalan Uang yang Anda Harapkan

Sungguh suatu kekeliruan apabila uang dianggap sebagai satu-satunya pertimbangan dalam memutuskan berkarir, tetapi juga keliru jika tidak dipertimbangkan sama sekali. Anda belum membuka potensi karir sebelum menemukan harapan Anda terhadap kompensasi. Jujurlah kepada diri Anda sendiri apa yang Anda inginkan dari pekerjaan. Apabila tidak, mungkin Anda akan masuk dalam suatu pekerjaan sebelum tahu persis apa pekerjaan tersebut.

Selamat melakukan pencarian potensi milik Anda. Setelah mengetahui apa yang Anda inginkan dan apa yang harus Anda tawarkan, Anda akan menemukan karir yang menjanjikan serta memuaskan. Andalah yang berhak memutuskan untuk menjadi yang terhebat dan merencanakan yang terbaik bagi diri Anda.

MEMILIH PEKERJAAN YANG DISUKAI

Jangankan untuk memilih profesi yang disukai, mencari kerja aja susah. Jadi bekerja apa saja mau diterima.

Intinya, asal kerja saja deh. Banyak juga karyawan yang bertahan di suatu pekerjaan meskipun merasa bosan dan tidak puas, hanya karena takut menghadapi resiko ?

Jika Anda ingin benar-benar ingin memiliki pekerjaan yang disukai, Anda harus segera bergerak, sebelum waktu terus berjalan dan usia kita semakin banyak serta semangat mulai menurun. Berikut beberapa tip yang bisa Anda lakukan :

1. Buatlah daftar hal-hal yang Anda sukai dan tidak Anda sukai

Apa yang membuat Anda tidak betah dengan karir sekarang ? Job desk yang tidak jelas atau terlalu banyak sehingga Anda tidak punya waktu untuk keluarga ?, Gaji yang tidak sesuai ?, Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan ?, Atau karena atasan Anda yang menyebalkan ?. Untuk daftar hal yang Anda sukai, tulislah apa yang disukai dari pekerjaan Anda, kegiatan di waktu luang, atau saat berada di rumah.

2. Luangkan Waktu Mencari Tahu Karir yang Pas

Jika sudah mengetahui apa yang menjadi minat Anda, luangkan waktu untuk mencari tahu karir atau jenis pekerjaan apa saja yang sesuai dengan minat tersebut. Dengan demikian, Anda akan mengetahui langkah apa

(3)

yang harus diketahui. Jangan pernah membiarkan pengetahuan itu sebagai hal yang tak berguna. Pastikan semua mimpi itu bisa direalisasikan. Harus selalu ada cita-cita tertinggi yang Anda buat dan mengusahakan untuk mencapainya dan yakinlah hidup ini akan dinamis, penuh gairah, dan tantangan menjadi peluang.

3. Mempelajari Modal Dasar

Dari pengalaman kerja yang ada, tentu Anda memiliki ,odal dasar yang bisa dijadikan kelebihan ketika memasuki profesi baru. Pengalaman dan keahlian yang ada sekarang (misalnya kemampuan berkomunikasi atau kepemimpinan) bisa dijadikan modal untuk berkarir di bidang yang baru. Dengan demikian, keputusan Anda pindah kerja dan profesi bukan berarti menghapus apa yang telah dilakukan, tetapi bisa menjadi modal yang harus dimanfaatkan.

4. Ikut Kursus

Walaupun sudah memiliki pengalaman, keterampilan dan keahlian Anda harus selalu ditingkatkan. Jika profesi yang Anda minati ternyata mengharuskan Anda untuk mengambil kursus atau pendidikan tertentu, pastikan lembaga tersebut memiliki akreditasi yang baik. Dapatkan juga informasi apakah lembaga tersebut membantu para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. Atau pilihlah balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah atau swasta yang bisa memberikan sertifikat profesi.

5. Networking

Networking, jaringan, atau hubungan baik sangat diperlukan untuk membantu Anda mendapatkan informasi dan petunjuk mengenai pekerjaan atau peluang di bidang atau industri tertentu. Tidak tertutup juga Anda dapat berkenalan dengan orang-orang baru sehingga networking Anda menjadi lebih luas lagi. Banyak pihak yang bisa menjadi networking Anda, misalnya kolega, teman, keluarga, bahkan teman alumni kampus atau sekolah. Jadikanlah jaringan ini sebagai energi dari kesuksesan Anda.

6. Kerja Paruh Waktu

Apabila memungkinkan, cobalah untuk mendapatkan pengalaman kerja di bidang baru dengan cara bekerja paruh waktu atau pada akhir minggu. Selain pengalaman, Anda juga akan mengetahui lebih jauh tentang pekerjaan tersebut. Dengan demikian Anda bisa mempertimbangkan, apakah sudah yakin dengan keputusan beralih profesi ke bidanag lain.

7. Alih Profesi Bukan Pindah Kerja

Beralih profesi belum tentu membuat Anda pindah tempat kerja. Manajemn yang baik biasanya memahami bahwa produktivitas karyawan dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Semakn nyaman seseorang dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya, maka semakin tinggi produktivitasnya. Anda sebaiknya mencari tahu apakah perusahaan tempat Anda bekerja cukup suitable untuk job switch. Jika ya, Anda bisa membicarakannya dengan pihak manajemen. Salah satu hal yang perlu diingat, sebelum memulai perbincangan, pastikan Anda sudah harus siap, terutama untuk skill yang Anda butuhkan untuk menunjang kinerja Anda di bidang yang baru tersebut.

8. Persiapan Maksimal

Ketika mengikuti kursus atau pendidikan tertentu, Anda sebaiknya mulai mempersiapkan diri untuk

“strategi menjual diri”. Dimulai dengan mencari peluang kerja, standar gaji untuk bidang tersebut, membuat surat lamaran dan riwayat hidup yang spesifik dan meyakinkan, serta mempersiapkan diri menghadapi wawancara. Ingatlah, wawancara merupakan kesempatan Anda untuk menunjukkan secara langsung dan menjelaskan tentang keaahlian dan kemampuan kepada pewawancara.

9. Bersifat Fleksibel

Bersikaplah fleksibel saat Anda berada di tempat kerja yang baru, terutama untuk hal status kerja, jabatan, dan gaji. Tekankan pada diri Anda sendiri yang Anda jalani sekarang adalah untuk pengembangan karir yang lebih baik.

LATIHAN SISWA

1. Bagaimana cara menemukan potensi karier ? Jawab :

...

2. Apa yang harus anda siapkan untuk menyiapkan karier anda kedepan ? Jawab :

...

Referensi

Dokumen terkait

Guru BK mengajak peserta untuk menganilisis materi layanan yang disampaikan guru BK dengan kartu Situasi dan ekspresi

Dalam proses pendidikan yang ditempuh diharapkan seseorang dapat melihat ilmu pengetahuan sebagai bekal yang penting bila dibandingkan dengan potensi lainnya.Jika ia seorang

Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyapa peserta didik dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat 2.. Guru bimbingan dan konseling atau

Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.. Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang,

Lulusan SMK juga dapat melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, baik D3 atau S1. Program studi yang dipilih lebih baik sesuai dengan kompetensi keahlian

Cara mengendalikan emosi dengan menulis dapat membantu menemukan kondisi yang menyebabkan perasaan yang tidak diinginkan.. Menuliskan perasaan di atas kertas atau

Untuk meraih dan mewujudkan cita-cita anda di masa depan dimulai/ didasari dari masa saat ini setelah anda lulus dari tingkat pendidikan dasar /SMP, sehingga sukses

PERNYATAAN SKOR 1 Peserta Didik mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal dari awal sampai akhir layanan dengan baik 1 2 3 4 2 Peserta Didik aktif dalam kegiatan layanan bimbingan