• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PIDATO PERSUASIF (KD 3.4 DAN 4.4): Bahasa Indonesia Kelas 9

N/A
N/A
ahmad david12

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PIDATO PERSUASIF (KD 3.4 DAN 4.4): Bahasa Indonesia Kelas 9"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS PIDATO PERSUASIF (KD 3.4 DAN 4.4)

oleh Dera Astuti

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2022

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 4 SUNGAILIAT Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Pidato Persuasif

Tema : Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Kelas/Semester : IX (Sembilan)/Ganjil

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit (1 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. (Sikap spiritual) KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. (Sikap sosial).

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu yang mendalam tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kerja tampak mata. (Pengetahuan)

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. (Keterampilan)

(3)

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan

pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan cermat dan kritis

3.3.2 Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan cermat dan kritis

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

4.4.1 Menyusun teks pidato persuasif singkat dengan cermat dan kritis.

4.4.2 Menyusun teks pidato persuasif dengan cermat dan kritis.

Penguatan Nilai Karakter

1. Religius : Beriman dan bertakwa, bersih, toleransi, cinta lingkungan.

2. Nasionalis : Cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai kebinekaan.

3. Mandiri : Kerja keras, kreatif, disiplin, berani, pembelajar.

4. Gotong royong : Kerja sama, solidaritas, saling menolong, kekeluargaan.

5. Integritas : Kejujuran, keteladanan, kesantunan, cinta pada kebenaran.

(4)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model Problem Based Learning (PBL) dalam kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan cermat dan kritis.

2. Melalui model Problem Based Learning (PBL) dalam kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menemukan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan cermat dan kritis.

D. Materi Pembelajaran 1. Faktual

a. Pengertian teks pidato persuasif

Teks pidato persuasif adalah jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut

b. Contoh teks pidato persuasif

“Pentingnya Pendidikan” (terlampir) 2. Konseptual

a. Struktur Teks Pidato persuasif

1

Pernyataan Posisi

Pernyatan posisi atau proposal merupakan pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.

2

Argumentasi

Berisi alasan atau argumen yang dikembangkan dan didukung secara logis.

3

Penguatan Pernyataan Posisi

Berisi konklusi atau simpulan terhadap masalah

(5)

b. Ciri Kebahasaan Teks Pidato persuasif

Adapun ciri atau kaidah kebahasaan dari teks pidato persuasif adalah sebagai berikut.

1) Nominalisasi (pembendaan) 2) Bentuk pasif

3) Kata ganti orang 4) Modalitas 5) Kosakata

 Istilah teknis

 Sinonim dan antonim

 Kata benda abstrak

 Kata emotif

 Konjungsi 3. Prinsip

- Teks pidato persuasif adalah adalah jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut - Struktur teks adalah tata organisasi teks, yaitu cara sebuah teks disusun.

4. Prosedur

a. Langkah-langkah mengidentifikasi teks pidato persuasif 1) Membaca dengan cermat teks yang akan diidentifikasi.

2) Mengidentifikasi setiap kalimat dalam paragraf.

3) Menamai setiap bagian sesuai dengan struktur.

b. Langkah-langkah menulis teks pidato persuasif 1) Menentukan tema atau pokok pidato

2) Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan dalam pidato 3) Menentukan tujuan pidato

4) Menyusun kerangka pidato

5) Menyusun kerangka pidato menjadi naskah pidato

(6)

5. Materi Remedial

a. Struktur Teks Pidato persuasif

b. Kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca dan didengar 6. Materi Pengayaan

a. Struktur Teks Pidato persuasif

b. Kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca dan didengar

E. Metode, Model, dan Pendekatan Pembelajaran

1. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Prenstasi 2. Model : Problem Based Learning (PBL)

3. Pendekatan : Saintifik

F. Media dan Bahan 1. LCD Proyektor 2. Papan Tulis 3. Salindia 4. Video pidato 5. Spidol 6. Kertas karton

7. Teks pidato persuasif

G. Sumber Belajar

Trianto, Agus, Titik Harsiati, dan E. Kosasih. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Trianto, Agus, Titik Harsiati, dan E. Kosasih. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Permendiknas No.50 Tahun 2015 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan.

Sumber lain yang relevan

(7)

H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama (80 menit)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta

Didik

Pengembangan Karakter

Pengembangan 4C Pengondisian Guru mengucapkan

salam pembuka kepada peserta didik

Guru mengecek kebersihan kelas, kerapian berpakaian, dan kesiapan belajar.(Guru

menegaskan pentingnya kondisi belajar yang kondusif untuk keberhasilan belajar)

Berdoa bersama dengan sungguh-sungguh sesuai dengan tradisi baik di sekolah.(Guru

menegaskan pentingnya berdoa dengan

sungguh-sungguh sebagai ikhtiar menghadirkan pertolongan Tuhan dalam kegiatan belajar)

Peserta didik menjawab salam dari guru

Peserta didik berdiri mengecek kebersihan kelas, kerapian

pakaiannya, dan kesiapan belajar

Ketua kelas memimpin doa dalam hati

Disiplin

Religius

(8)

Mengecek kehadiran dan keadaan

siswa.(Guru

mengapresiasi siswa yang hadir dan memberi

perhatian/kepedulian terhadap siswa yang tidak hadir karena sakit)

Peserta didik menjawab “hadir”

ketika diabsen oleh guru atau

menjawab siapa temannya yang tidak hadir pada hari itu

Peduli

Apersepsi  Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya.

 Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang

pembelajaran pada pertemuan

sebelumnya

Percaya diri  Berpikir kritis

Motivasi  Guru memotivasi peserta didik untuk rajin belajar

 Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru

Peduli  Berpikir kritis

Orientasi pembelajaran

 Guru menyampaikan tujuan dan langkah pembelajaran, bentuk tugas/tes, dan penilaian.

 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru

Peduli

(9)

Kegiatan Inti (60 menit) Tahap

Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

Pengembangan Karakter

Pengembangan 4C Orientasi

Masalah

Mengorganis asikan Siswa untuk Belajar

 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati contoh teks pidato persuasif yang ditayangkan pada salindia dan buku siswa kelas IX pada halaman 45-48

 Guru bertanya kepada peserta didik terkait dengan struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif yang terdapat pada teks yang telah mereka amati.

 Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok dengan

jumlah setiap

kelompoknya antara 4-5 orang

 Peserta didik mengamati contoh teks pidato ersuasive yang ditayangkan pada salindia dan buku siswa kelas IX halaman 45-48

 Peserta didik merespon

pertanyaan yang diajukan guru atau teman mereka sekait dengan struktur dan ciri kebahasaan yang terdapat pada teks pidato persuasif yang telah mereka amati.

 Peserta didik berkelompok sesuai dengan arahan guru

(10)

 Guru membagikan LKPD tentang struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif

 Guru menginstruksikan peserta didik untuk membaca petunjuk

LKPD dan

mengidentifikasi

masalah (struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif ) yang ada pada LKPD tersebut yang berupa pertanyaan

 Peserta didik menerima LKPD dari guru tentang struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif.

 Dengan berdiskusi peserta didik melakukan \ (struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif ) dari LKPD yang telah dibagikan guru

Membimbing Penyelidikan Kelompok

 Guru membimbing

peserta didik

berdiskusi, berpikir dan mengungkapkan

pendapatnya tentang struktur dengan aktif dan percaya diri dalam kelompok masing- masing.

 Peserta didik saling berdiskusi, berpikir dan mengungkapkan pendapatnya tentang struktur dengan aktif dan percaya diri dalam kelompok masing- masing.

Gotong royong  Komunikatif

Mengembang kan dan Menyajikan Hasil Karya

 Guru menginstruksikan

peserta didik

menuliskan hasil diskusi kelompok

 Secara berkelompok Peserta didik bekerja sama

Gotong royong

Peduli

 Berpikir kritis

 Komunikatif

(11)

kedlaam lembar penyelesaian.

 Guru menginstruksikan peserta didik agar mempresentasikan

hasil diskusi

kelompoknya

 Guru menginstruksikan peserta didik agar menyimak dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain

menuliskan hasil diskusi kelompok ke dalam lembar penyelesaian.

 Perwakilan dari kelompok

mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan percaya diri, penuh tanggung jawab, dan santun.

 Siswa lain menanggapi dan bertanya jawab terkait hasil presentasi

kelompok dengan santun

Menganalisis dan

Mengevaluasi Proses

Pemecahan Masalah

 Guru memfasilitasi siswa mengevaluasi hambatan yang ditemui dalam pemecahan masalah terkait menganalsis teks tanggapan.Guru

menginstruksikan perwakilan setiap kelompok untuk membacakan hasil simpulan diskusinya

 Secara berkelompok peserta didik menulis simpulan hasil diskusinya

 Perwakilan setiap kelompok

membacakan hasil diskusinya

Gotong royong

Peduli

Percaya diri

 Berpikir kritis

 Komunikatif

(12)

Kegiatan Pebutup (10 menit) Tahap

Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik

Pengembangan Karakter

Pengembangan 4C Penutup  Guru memberikan soal

evaluasi kepada peserta didik

 Guru bertanya kepada peserta didik simpulan apa yang bisa didapat selama pembelajaran

 Guru melakukan penguatan dan menyampaikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa untuk mengakhiri pembelajaran

 Guru mengucapkan salam penutup

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu

Peserta didik menyimpulkan secara lisan hasil pembelajaran

Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan guru

Peserta didik berdoa bersama- sama

Peserta didik menjawab salam dari guru

Mandiri

Integritas

 Peduli

Religius

Peduli

Berpikir kritis

Berpikir kritis

(13)

I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Jurnal Penilaian Sikap

a. Teknik : Observasi (pengamatan) b. Instrumen : Jurnal

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Sungailiat Kelas/Semester : IX / 1

Tahun Pelajaran : 2019/2020

No Nama Siswa Catatan Perilaku Butir

Sikap Ttd

Tindak Lanjut

1 Ariel 2

3 4

5 Dst.

Keterangan

1) Catatan perilaku diisi dengan penjelasan perilaku yang dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung

2) Butir sikap diisi dengan skor sebagai berikut

a) Jika dalam catatan perilaku peserta didik baik dan aktif maka diberi skor A

b) Jika dalam catatan perilaku peserta didik baik tetapi tidak aktif maka diberi skor B c) Jika dalam catatan perilaku peserta tidak baik maka diberi skor C

3) Tindak lanjut diisi dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap peserta didik berdasarkan catatan perilaku

(14)

2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik : Tes tulis (Kelompok) b. Instrumen : Uraian

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TEKS PIDATO PERSUASIF

KOMPETENSI DASAR 3.4

Kelas : ……… Kelompok: ………

Nama :

1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan

pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.4.1 Mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

3.4.2 Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

(15)

Kisi-kisi Soal

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal

Jumlah Soal 3.4 Menelaah struktur

dan kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca dan didengar

1. Struktur Teks Pidato persuasif

1. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif yang dibaca dengan tepat.

Uraian 1

2. Ciri Kebahasaan Teks Pidato persuasif

2. Peserta didik menganalisis ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca dengan tepat

Uraian 1

Soal

Untuk mengukur pemahamanmu tentang struktur pidato persuasif ikutilah petunjuk pengerjaan berikut!

a. Bentuklah kelompok.

1) Identifikasilah struktur teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

2) Analisislah ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

b. Laporkan hasil diskusi kelompokmu ke depan kelas dengan penuh percaya diri!

c. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari hasil diskusi kelompokmu.

d. Tanggapilah dengan cara yang santun apabila ada kelompok lain yang memberi tanggapan

B. INSTRUMEN (SOAL)

(16)

Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang terhormat Bapak Ibu guru.

yang saya cintai dan banggakan, Teman- teman yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan rejeki serta izinnya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di kelas ini. Salam dan shalawat kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, semoga kita semua bila meneladani beliau dan mengikuti ajaran ajaran sepenuh hati.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato bertemakan kebersihan dengan judul

“Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”.

Tangan saya dan tangan kalian merupakan salah satu alat penyebaran penyakit dan kuman. Hal tersebut karena tangan kita semua, bersentuhan dengan banyak hal yang umumnya tidak kita sadari apakah hal tersebut bebas dari penyakit ataupun kuman yang berbahaya.

Teman- teman yang saya banggakan, tangan kita memiliki aktivitas yang berpotensi menyebarkan penyakit. Penyebaran tersebut di antaranya karena melakukan kegiatan seperti bersalaman dan menyentuh benda- benda lain seperti uang, pegangan pintu, telepon genggam dll.

Barang-barang yang disentuh tersebut tanpa kita sadari sudah terpapar bibit penyakit.

Setiap tahunnya ada 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun karena terserang penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA. Salah satu penyebab utama terjadinya diare serta ISPA adalah akibat kuman dan virus serta penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang kotor setelah menyentuh berbagai benda tersebut.

Kegiatan mencuci tangan sangatlah penting sebagai rutinitas sebelum kita makan atau juga menyentuh mulut serta wajah kita. Kita tidak tahu apakah tangan kita itu sudah ditempeli kuman ataupun virus yang tidak dapat kita lihat. Begitu pentingnya kegiatan mencuci tangan bahkan PBB menjadikan tanggal 15 Oktober sebagai Hari mencuci Tangan Dunia.

(17)

Oleh karena itu, kita harus sudah sadar dari sekarang akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas karena dengan mencuci tangan secara rutin dan setelah beraktivitas , khususnya sebelum makan, akan membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah terjangkiti penyakit khususnya diare dan ISPA.

Demikianlah pidato saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya, Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Tempat Pengerjaan

1. Struktur Teks Pidato Persuasif “Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”

Potongan Teks Struktur

(18)

2. Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan

No. Ciri Kebahasaan Bukti/Temuan

1. Nominalisasi ..………..

2. Bentuk pasif ..………..

3. Kata Ganti Orang ..……….

4. Istilah teknis ………...

5. Sinonim dan antonim ..………..

6. Kata benda abstrak ………...

7. Kata tugas hubungan sebab akibat ………...

8. Kata hubung antarkalimat ………...

9. Modalitas ………...

Rubrik penilaian pengetahuan

No. Deskriptor Skor

1 a. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 3 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

b. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 2 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

c. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 1 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

15

10

5 2 a. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 9 ciri kebahasaan

teks pidato persuasif yang telah dibaca.

b. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 8 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

c. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 7 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

45

40

35

(19)

d. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 6 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

e. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 5 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

f. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 4 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

g. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 3 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

h. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 2 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

i. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 1 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

j. Melalui diskusi peserta didik tidak mampu menganalisis ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

30

25

20

15

10

5

1

Skor maksimal 60

Penilaian akhir = skor yang diperoleh X 100 skor maksimal

KUNCI JAWABAN

1. Struktur teks pidato persuasif

Teks Pidato Persuasif (Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan) Struktur Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak Ibu guru.

yang saya cintai dan banggakan, Teman- teman yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan rezeki serta izinnya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di kelas ini. Salam dan shalawat kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, semoga kita semua bila meneladani beliau dan mengikuti ajaran

Pernyataan posisi

(20)

ajaran sepenuh hati.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato bertemakan kebersihan dengan judul “Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”.

Tangan saya dan tangan kalian merupakan salah satu alat penyebaran penyakit dan kuman. Hal tersebut karena tangan kita semua, bersentuhan dengan banyak hal yang umumnya tidak kita sadari apakah hal tersebut bebas dari penyakit ataupun kuman yang berbahaya.

Teman- teman yang saya banggakan, tangan kita memiliki aktivitas yang berpotensi menyebarkan penyakit. Penyebaran tersebut di antaranya karena melakukan kegiatan seperti bersalaman dan menyentuh benda- benda lain seperti uang, pegangan pintu, telepon genggam dll. Barang-barang yang disentuh tersebut tanpa kita sadari sudah terpapar bibit penyakit.

Setiap tahunnya ada 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun karena terserang penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA. Salah satu penyebab utama terjadinya diare serta ISPA adalah akibat kuman dan virus serta penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang kotor setelah menyentuh berbagai benda tersebut.

Kegiatan mencuci tangan sangatlah penting sebagai rutinitas sebelum kita makan atau juga menyentuh mulut serta wajah kita. Kita tidak tahu apakah tangan kita itu sudah ditempeli kuman ataupun virus yang tidak dapat kita lihat. Begitu pentingnya kegiatan mencuci tangan bahkan PBB menjadikan

Argumentasi

(21)

tanggal 15 Oktober sebagai Hari mencuci Tangan Dunia.

Oleh karena itu, kita harus sudah sadar dari sekarang akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas karena dengan mencuci tangan secara rutin dan setelah beraktivitas , khususnya sebelum makan, akan membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah terjangkiti penyakit khususnya diare dan ISPA.

Demikianlah pidato saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya, Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Penguatan pernyataan posisi

2. Ciri kebahasaan teks pidato persuasif

No. Ciri Kebahasaan Bukti/Temuan

1. Nominalisasi menyebarkan- penyebaran

2. Bentuk pasif - Barang-barang yang disentuh tersebut tanpa kita sadari sudah terpapar bibit penyakit.

- Kita tidak tahu apakah tangan kita itu sudah ditempeli kuman ataupun virus yang tidak dapat kita lihat.

3. Kata Ganti Orang saya, kita, kalian

4. Istilah teknis virus, ISPA

5. Sinonim dan antonim sebelum X setelah

(22)

6. Kata benda abstrak kesehatan, kebersihan, penyakit 7. Kata tugas hubungan sebab akibat karena

8. Kata hubung antarkalimat oleh karena itu

9. Modalitas umumnya

3. Penilaian Evaluasi

a. Teknik : Tes tulis (Individu) b. Instrumen : Uraian

Kisi-kisi Soal

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Soal Bentuk Soal No Soal 3.4 Menelaah

struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang

permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

 Struktur teks pidato persuasif

 Struktur teks pidato persuasif

 Ciri

kebahasaan teks pidato persuasif

 Ciri

kebahasaan teks pidato persuasif

 Ciri

kebahasaan teks pidato persuasif

 mengidentifikasi struktur pidato persuasif berdasarkan isi teks

 mengidentifikasi struktur pidato persuasif berdasarkan isi teks

 mengidentifikasi ciri kebahasaan dari teks pidato persuasif yang disajikan

 mengidentifikasi ciri kebahasaan dari teks pidato persuasif yang disajikan

 mengidentifikasi ciri kebahasaan dari teks pidato persuasif yang disajikan

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

1

2

3

4

5

(23)

Soal

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Oleh karena itu, seperti halnya diajarkan oleh agama bahwa kebersihan adalah bagian dari Iman, meski konteks ajaran tersebut tidak hanya mencerminkan kebersihan jasmani, tapi juga mencerminkan kebersihan rohani, setidaknya dengan adanya kesadaran kita semua akan kebersihan lingkungan sekolah

Kutipan teks pidato di atas menggambarkan ciri struktur … A. Pendapat atau pendirian C. tahap argumen

B. Pernyataan posisi D. penguatan pernyataan posisi

2. Dengan pendidikan kalian akan mendapatkan ilmu. Ilmu tersebut dapat kalian jadikan bekal untuk masa depan. Ilmu merupakan harta yang takkan pernah habis. Uang dan harta yang kamu miliki sewaktu-waktu dapat habis. Namun, ilmu dapat kalian bawa sampai mati.

Paragraf di atas merupakan ciri struktur pidato persuasif yaitu … A. Pendapat atau pendirian C. tahap argumen

B. Pernyataan posisi D. penguatan pernyataan posisi

3. Pengguna narkoba di Indonesia didominasi oleh remaja dan anak sekolah. Penyalahgunaan narkoba pada kalangan pelajar ini sebenarnya dapat dicegah dengan mengikuti kegiatan- kegiatan sosial. Selain itu menjaga pergaulan, dan tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba.

Kata benda abstrak yang terdapat pada teks di atas adalah...

A. remaja C. pelajar

B. sekolah D. pergaulan

Lingkungan sekolah seharusnya bisa mencerminkan budaya kita yang selalu mengedepankan kenyamanan. Pencerminan budaya di lingkungan sekolah akan berdampak positif bagi masyarakat sekolah. Alangkah tidak bijaknya jika lingkungan sekolah kita terlihat kotor dan terasa tidak nyaman lagi.

Lingkungan sekolah seharusnya selalu terlihat bersih, sejuk, dan menentramkan sehingga ketika kita belajar, kita tidak lagi terganggu dengan ketidaknyamanan akan adanya sampah.

Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan terus dijaganya kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai.

4. Kata mencerminkan, pencerminan, merupakan ciri kebahasaan teks pidato persuasif yaitu…

A. Bentuk pasif C. kosakata teknis B. Nominalisasi (pembendaan) D. kata tugas (konjungsi)

5. Kalimat yang menggunakan bentuk pasif pada kutipan teks pidato di atas adalah…

A. Lingkungan sekolah seharusnnya mencerminkan budaya kita yang selalu mengedepankan kenyamanan.

B. Alangkah tidak bijaknya jika lingkungan sekolah kita terlihat kotor dan terasa tidak nyaman lagi.

(24)

C. Lingkungan sekolah seharusnya selalu terlihat bersih, sejuk, dan menentramkan.

D. Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan terus dijaganya kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai.

Rubrik penilaian pengetahuan

No. Deskriptor Skor

1 a. Peserta didik dapat menjawab 5 soal dengan benar.

b. Peserta didik dapat menjawab 4 soal dengan benar.

c. Peserta didik dapat menjawab 3 soal dengan benar.

d. Peserta didik dapat menjawab 2 soal dengan benar.

e. Peserta didik dapat menjawab 1 soal dengan benar.

f. Peserta didik tidak dapat menjawab soal dengan benar.

10 8 6 4 2 0

Skor maksimal 10

Penilaian akhir = skor yang diperoleh X 100 skor maksimal

Kunci Jawaban Soal Evaluasi (Individu)

NO KUNCI JAWABAN

1 D penguatan pernyataan posisi

2 C tahap argumen

3 D Pergaulan

4 B nominalisasi (pembendaan)

5 D

Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan terus dijaganya kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai.

(25)

J. RENCANA TINDAK LANJUT

1. Pembelajaran Remedial

Jika ketuntasan peserta didik kurang dari KKM maka akan diadakan remedial, dengan langkah-langkah pembelajarannya berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran. Misalnya mengidentifikasi struktur dan ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca secara berkelompok.

2. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Misalnya mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif secara mandiri .

Kepala Sekolah

Masrina Rulita, S.Pd Bio.

NIP 196805111992032003

Sungailiat, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran

Dera Asttui, S.Pd.

NIP 19900714 201903 2 005

(26)

Lampiran

1. Materi pembelajaran regular

Materi pembelajaran regular pertemuan pertama dan kedua a. Fakta

Contoh teks pidato persuasif

Teks Pidato Persuasif “Pentingnya Pendidikan” Struktur Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati Ibu Guru Wali Kelas IX E dan yang saya banggakan teman- teman kelas IX E.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah dan rezeki serta kesehatan dan kesempatan yang dicurahkan kepada kita semua sehingga kita dapat hadir dan berkumpul sekarang ini. Tak lupa pula kita panjatkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, semoga ajaran ajaran beliau dapat kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita.

Teman- teman yang saya banggakan,pada kesempatan ini saya akan berpidato tentang pentingnya pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi semua orang baik tua maupun muda. Malcom X pernah berkata “Education is the passport to the future, for tomorrow belong to those who prepare for it today”. Pendidikan adalah kunci dari masa depan, karena hari esok milik orang-orang yang bersiap hari ini. Kalimat dari Malcom X ini harus disadari betul oleh kita.

Pernyataan posisi

Teman- teman , apakah pendidikan lebih penting dari bermain-main, makanan, atau kendaraan? Saya yakin pada umumnya kalian akan menjawab YA berarti kalian memiliki kecintaan terhadap pendidikan, mencari ilmu dan belajar. Kalian sadar betul fungsi pendidikan dan manfaat pendidikan . Kalian yang menjawab YA, akan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk belajar daripada bermain game online. Kalian yang menjawab YA, lebih menyukai membaca buku daripada menonton youtube atau menggunakan aplikasi media sosial seperti instagram, dan whatsapp.

Argumentasi

(27)

Bagi yang menjawab tidak, Nelson Mandela memiliki pesan untuk kalian yaitu

Education is the most powerfull weapon which you can use to change the world”.

Pendidikan adalah senjata terkuat yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia.

Pengubahan pada dunia yang dimaksud paling sedikit adalah dunia kita sendiri. Masa depan yang kita bisa raih. Mau jadi apa kita kalau nilai kita rendah karena tidak mau belajar. Mau jadi apa kita bila kita tidak naik kelas atau lulus ujian karena lebih memilih menghabiskan waktu bermain game online.

Oleh karena itu, saya menyarankan kepada kita semua untuk pintar -pintar mengatur waktu kita sehingga waktu belajar kita lebih banyak dari waktu bermain. Dengan melakukan hal tersebut secara rutin, saya percaya pendidikan akan betul-betul mengantarkan kita menjadi pemilih hari esok. Sekiranya itulah beberapa hal tentang pentingnya pendidikan, saya tutup pidato saya hari ini dengan mengutip ucapan Filsuf Aristoteles bahwa “Root of education are bitter, but the fruit is sweet”, akar dari pendidikan itu pekat pahit, tapi buahnya sungguh sangat manis.

Terima kasih atas kesempatan dan perhatian yang diberikan kepada saya, Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Penguatan pernyataan posisi

(28)

2. Konseptual

a. Struktur Teks Pidato persuasif

1

Pernyataan Posisi

Pernyatan posisi atau proposal merupakan pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.

2

Argumentasi

Berisi alasan atau argumen yang dikembangkan dan didukung secara logis.

3

Penguatan Pernyataan Posisi

Berisi konklusi atau simpulan terhadap masalah b. Ciri Kebahasaan Teks Pidato persuasif

Adapun ciri atau kaidah kebahasaan dari teks pidato persuasif adalah sebagai berikut.

1) Nominalisasi (pembendaan) 2) Bentuk pasif

3) Kata ganti orang 4) Modalitas 5) Kosakata

 Istilah teknis

 Sinonim dan antonim

 Kata benda abstrak

 Kata emotif

 Konjungsi

3. Prinsip

- Teks pidato persuasif adalah adalah jenis pidato yang bertujuan untuk

(29)

menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut - Struktur teks adalah tata organisasi teks, yaitu cara sebuah teks disusun.

4. Prosedur

c. Langkah-langkah mengidentifikasi teks pidato persuasif 1) Membaca dengan cermat teks yang akan diidentifikasi.

2) Mengidentifikasi setiap kalimat dalam paragraf.

3) Menamai setiap bagian sesuai dengan struktur.

d. Langkah-langkah menulis teks pidato persuasif 1) Menentukan tema atau pokok pidato

2) Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan dalam pidato 3) Menentukan tujuan pidato

4) Menyusun kerangka pidato

5) Menyusun kerangka pidato menjadi naskah pidato 5. Materi Remedial

a. Struktur Teks Pidato persuasif

b. Kebahasaan teks pidato persuasif yang dibaca dan didengar 6. Materi Pengayaan

Menuliskan gagasan dalam bentuk pidato persuasif secara tertulis dengan memperhatikan kelengkapan struktur dan kaidah kebahasaan

(30)
(31)

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4 3.4 Menelaah struktur dan ciri

kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

3.3.2 Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

4.4.1 Menyusun teks pidato persuasif singkat dengan tepat.

4.4.2 Menyusun teks pidato persuasif dengan tepat.

KOMPETENSI INTI

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR

DAN MENGANALISIS CIRI KEBAHASAAN TEKS PIDATO PERSUASIF

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan megarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

(32)

32

2

PETA KONSEP

Agar lebih mudah, sebelum kalian mempelajari teks eksposisi perhatikan peta konsep berikut!

(33)

33

3

Teks pidato persuasif

adalah jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut.

APERSEPSI

(34)

34

Teks pidato persuasif memiliki struktur dan kaidah kebahasaan tertentu.

Pemahaman tentang struktur dan kaidah bahasa itu sangat penting agar kamu bisa membedakan teks pidato persuasif dengan teks lainnya.

Perhatikan kembali contoh teks pidato persuasif yang telah kamu pelajari pada bagian terdahulu. Kamu dapat melihat bahwa teks-teks pidato persuasif tersebut terdiri atas bagian bagian pernyataan posisi, argumentasi, dan penguatan pernyataan posisi seperti pada contoh berikut.

Teks Pidato Persuasif “Pentingnya Pendidikan” Struktur Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati Ibu Guru Wali Kelas IX F dan yang saya banggakan teman- teman kelas IX F.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah dan rezeki serta kesehatan dan kesempatan yang dicurahkan kepada kita semua sehingga kita dapat hadir dan berkumpul sekarang ini. Tak lupa pula kita panjatkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, semoga ajaran ajaran beliau dapat kita jadikan pedoman dalam kehidupan kita.

4

Pernyataan posisi

(35)

35

Teman- teman yang saya banggakan,pada kesempatan ini saya akan berpidato tentang pentingnya pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi semua orang baik tua maupun muda. Malcom X pernah berkata “Education is the passport to the future, for tomorrow belong to those who prepare for it today”. Pendidikan adalah kunci dari masa depan, karena hari esok milik orang-orang yang bersiap hari ini. Kalimat dari Malcom X ini harus disadari betul oleh kita.

Teman- teman , apakah pendidikan lebih penting dari bermain-main, makanan, atau kendaraan? Saya yakin pada umumnya kalian akan menjawab YA berarti kalian memiliki kecintaan terhadap pendidikan, mencari ilmu dan belajar. Kalian sadar betul fungsi pendidikan dan manfaat pendidikan . Kalian yang menjawab YA, akan lebih memilih menghabiskan waktunya untuk belajar daripada bermain game online. Kalian yang menjawab YA, lebih menyukai membaca buku daripada menonton youtube atau menggunakan aplikasi media sosial seperti instagram, dan whatsapp.

Bagi yang menjawab tidak, Nelson Mandela memiliki pesan untuk kalian yaitu “Education is the most powerfull weapon which you can use to change the world”. Pendidikan adalah senjata terkuat yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia. Pengubahan pada dunia yang dimaksud paling sedikit adalah dunia kita sendiri. Masa depan yang kita bisa raih.

Mau jadi apa kita kalau nilai kita rendah karena tidak mau belajar. Mau jadi apa kita bila kita tidak naik kelas atau lulus ujian karena lebih memilih menghabiskan waktu bermain game online.

5

Argumentasi

(36)

36

Oleh karena itu, saya menyarankan kepada kita semua untuk pintar -pintar mengatur waktu kita sehingga waktu belajar kita lebih banyak dari waktu bermain. Dengan melakukan hal tersebut secara rutin, saya percaya pendidikan akan betul-betul mengantarkan kita menjadi pemilih hari esok. Sekiranya itulah beberapa hal tentang pentingnya pendidikan, saya tutup pidato saya hari ini dengan mengutip ucapan Filsuf Aristoteles bahwa “Root of education are bitter, but the fruit is sweet”, akar dari pendidikan itu pekat pahit, tapi buahnya sungguh sangat manis.

Terima kasih atas kesempatan dan perhatian yang diberikan kepada saya, Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Penguatan pernyataan posisi

6

STRUKTUR TEKS PIDATO PERSUASIF

(37)

37

Sekarang coba amati ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang terdapat pada teks Pentingnya Pendidikan !

Ciri kebahasaan teks pidato persuasif

1) Nominalisasi (pembendaan) mengubah --- pengubahan

2) Bentuk pasif Kalimat dari Malcom X ini harus disadari betul oleh kita.

3) Kata ganti orang Saya, kita

4) Modalitas umumnya

5) Kosakata

Istilah teknis

Sinonim dan antonim

Kata benda abstrak

Kata emotif

Konjungsi

Game online, youtube

Tua x muda

Kesehatan, pendidikan

Akar dari pendidikan itu pekat pahit, tapi buahnya sungguh sangat manis

Karena, oleh karena itu

7

Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

(38)

38

Untuk mengukur pemahamanmu tentang struktur pidato persuasif ikutilah petunjuk pengerjaan berikut!

1. Bentuklah kelompok.

1) Analisislah struktur teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

2) Analisislah ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

2. Laporkan hasil diskusi kelompokmu ke depan kelas dengan penuh percaya diri!

3. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari hasil diskusi kelompokmu.

4. Tanggapilah dengan cara yang santun apabila ada kelompok lain yang memberi tanggapan

Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak Ibu guru.

yang saya cintai dan banggakan, Teman- teman yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan rejeki serta izinnya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di kelas ini. Salam dan shalawat kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, semoga kita semua bila meneladani beliau dan mengikuti ajaran ajaran sepenuh hati.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato bertemakan kebersihan dengan judul “Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”.

(39)

39

Tangan saya dan tangan kalian merupakan salah satu alat penyebaran penyakit dan kuman. Hal tersebut karena tangan kita semua, bersentuhan dengan banyak hal yang umumnya tidak kita sadari apakah hal tersebut bebas dari penyakit ataupun kuman yang berbahaya.

Teman- teman yang saya banggakan, tangan kita memiliki aktivitas yang berpotensi menyebarkan penyakit. Penyebaran tersebut di antaranya karena melakukan kegiatan seperti bersalaman dan menyentuh benda- benda lain seperti uang, pegangan pintu, telepon genggam dll. Barang-barang yang disentuh tersebut tanpa kita sadari sudah terpapar bibit penyakit.

Setiap tahunnya ada 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun karena terserang penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA. Salah satu penyebab utama terjadinya diare serta ISPA adalah akibat kuman dan virus serta penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang kotor setelah menyentuh berbagai benda tersebut.

Kegiatan mencuci tangan sangatlah penting sebagai rutinitas sebelum kita makan atau juga menyentuh mulut serta wajah kita. Kita tidak tahu apakah tangan kita itu sudah ditempeli kuman ataupun virus yang tidak dapat kita lihat. Begitu pentingnya kegiatan mencuci tangan bahkan PBB menjadikan tanggal 15 Oktober sebagai Hari mencuci Tangan Dunia

Oleh karena itu, kita harus sudah sadar dari sekarang akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas karena dengan mencuci tangan secara rutin dan setelah beraktivitas , khususnya sebelum makan, akan membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah terjangkiti penyakit khususnya diare dan ISPA.

Demikianlah pidato saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya, Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

9

(40)

40 Tempat Pengerjaan

Potongan teks Struktur

No. Ciri Kebahasaan Bukti/Temuan

1. Nominalisasi menyebarkan ...

2. Bentuk pasif ..………..

3. Kata Ganti Orang ..……….

4. Istilah teknis ………...

5. Sinonim dan antonim sebelum X ...

6. Kata benda abstrak ………...

7. Kata tugas hubungan sebab akibat ………...

8. Kata hubung antarkalimat ………...

9. modalitas ………...

10

(41)

41

GLOSARIUM

kata emotif yang digunakan untuk mencoba atau menciptakan suatu tanggapan emosional pembaca, pemirsa, atau pendengar

kata ganti (pronomina) yaitu kata yang menggantikan kata benda atau frase benda, juga dikenal sebagai partisipan. Dapat berupa kata ganti tunggal (saya, aku, dia, ia, ini, itu) atau jamak (mereka). Anak muda itu menjadi direktur perusahaan ini. Ia sangat kreatif

konjungsi (kata tugas penghubung).Konjungsi atau kata tugas penghubung merupakan kata yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan

klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf.

Penggabungan dua kata atau klausa yang setara (dan, tetapi, atau); yang menyatakan kontras (tetapi, namun); yang menyatakan hubungan waktu (kemudian, sekarang); hubungan sebab akibat (sebab, oleh karena itu);

hubungan pembanding (meskipun, bagaimanapun, sebagaimana).

modalitas merupakan suatu istilah bahasa fungsional yang berarti derajat pendapat atau sikap pembicara/penulis yang terbukti dalam teks. Teks yang menyatakan kamu harus melakukan sesuatu memiliki modalitas tinggi, sementara teks yang membuka diskusi dengan frasa seperti mungkin atau apakah kamu berpikir memiliki modalitas rendah (atau berpura-pura memiliki modalitas rendah). Waspada dengan ungkapan modalitas politisi dan iklan

nominalisasi adalah proses atau hasil membentuk kata benda dari jenis kata yang lain dengan afiks (imbuhan) tertentu

persuasif menulis persuasif adalah upaya untuk mengubah sudut pandang

audiens. Ada beberapa metode persuasif, seperti dalam periklanan, dengan meyakinkan audiens untuk mengubah penampilan diri menjadi nampak lebih baik. Para politisi menggunakan bahasa persuasif dalam kampanye mereka menggalang suara untuk mereka. Tulisan persuasif menggunakan kata emotif. Kita semua sering menggunakan bahasa persuasif pada saat kita mencoba

memengaruhi orang lain untuk seperti yang kita pikirkan.

12

(42)

42

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TEKS PIDATO PERSUASIF

KOMPETENSI DASAR 3.4

Kelas : ……… Kelompok: ………

Nama :

6. ………

7. ………

8. ………

9. ………

10. ………

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan

pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

3.4.1 Mengidentifikasi struktur teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

3.4.2 Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang dibaca dengan tepat

Soal

Untuk mengukur pemahamanmu tentang struktur pidato persuasif ikutilah petunjuk pengerjaan berikut!

e. Bentuklah kelompok.

1) Analisislah struktur teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

(43)

43

2) Analisislah ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang berjudul Pentingnya menjaga kebersihan Tangan

f. Laporkan hasil diskusi kelompokmu ke depan kelas dengan penuh percaya diri!

g. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengomentari hasil diskusi kelompokmu.

h. Tanggapilah dengan cara yang santun apabila ada kelompok lain yang memberi tanggapan

Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang terhormat Bapak Ibu guru.

yang saya cintai dan banggakan, Teman- teman yang saya banggakan.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas kesehatan dan rejeki serta izinnya sehingga kita dapat hadir dan berkumpul di kelas ini. Salam dan shalawat kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, semoga kita semua bila meneladani beliau dan mengikuti ajaran ajaran sepenuh hati.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato bertemakan kebersihan dengan judul

“Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”.

Tangan saya dan tangan kalian merupakan salah satu alat penyebaran penyakit dan kuman. Hal tersebut karena tangan kita semua, bersentuhan dengan banyak hal yang umumnya tidak kita sadari apakah hal tersebut bebas dari penyakit ataupun kuman yang berbahaya.

Teman- teman yang saya banggakan, tangan kita memiliki aktivitas yang berpotensi menyebarkan penyakit. Penyebaran tersebut di antaranya karena melakukan kegiatan seperti bersalaman dan menyentuh benda- benda lain seperti uang, pegangan pintu, telepon genggam dll.

Barang-barang yang disentuh tersebut tanpa kita sadari sudah terpapar bibit penyakit.

Setiap tahunnya ada 3,5 juta anak-anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun karena terserang penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA. Salah satu

(44)

44

penyebab utama terjadinya diare serta ISPA adalah akibat kuman dan virus serta penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang kotor setelah menyentuh berbagai benda tersebut.

Kegiatan mencuci tangan sangatlah penting sebagai rutinitas sebelum kita makan atau juga menyentuh mulut serta wajah kita. Kita tidak tahu apakah tangan kita itu sudah ditempeli kuman ataupun virus yang tidak dapat kita lihat. Begitu pentingnya kegiatan mencuci tangan bahkan PBB menjadikan tanggal 15 Oktober sebagai Hari mencuci Tangan Dunia.

Oleh karena itu, kita harus sudah sadar dari sekarang akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas karena dengan mencuci tangan secara rutin dan setelah beraktivitas , khususnya sebelum makan, akan membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah terjangkiti penyakit khususnya diare dan ISPA.

Demikianlah pidato saya. Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya, Wabillahi taufik walhidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Tempat Pengerjaan

3. Struktur Teks Pidato Persuasif “Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan”

Potongan Teks Struktur

(45)

45

4. Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan

No. Ciri Kebahasaan Bukti/Temuan

1. Nominalisasi menyebarkan ...

2. Bentuk pasif ..………..

3. Kata Ganti Orang ..……….

4. Istilah teknis ………...

5. Sinonim dan antonim sebelum X ...

6. Kata benda abstrak ………...

7. Kata tugas hubungan sebab akibat ………...

8. Kata hubung antarkalimat ………...

9. modalitas ………...

Rubrik penilaian pengetahuan

No. Deskriptor Skor

1 d. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 3 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

15

(46)

46

e. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 2 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

f. Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi 1 struktur teks pidato persuasif dengan tepat.

10

5 2 a. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 9 ciri kebahasaan

teks pidato persuasif yang telah dibaca.

b. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 8 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

c. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 7 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

d. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 6 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

e. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 5 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

f. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 4 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

g. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 3 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

h. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 2 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

i. Melalui diskusi peserta didik mampu menganalisis 1 ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

j. Melalui diskusi peserta didik tidak mampu menganalisis ciri kebahasaan teks pidato persuasif yang telah dibaca.

45

40

35

30

25

20

15

10

5

1

Skor maksimal 60

Penilaian akhir = skor yang diperoleh X 100 skor maksimal

KUNCI JAWABAN

4. Struktur teks pidato persuasif

Teks Pidato Persuasif (Pentingnya Menjaga Kebersihan Tangan) Struktur

Referensi

Dokumen terkait

Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan struktur atau sistematika teks pidato yang dibaca dengan benar.. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat

Menyimpulkan isi, gagasan, pendapat, argumen pro dan kontra serta menentukan solusi atas permasalahan yang aktual dalam teks diskusi yang didengar maupun dibaca... Menentukkan

Setelah membaca contoh teks persuasif, peserta didik mampu menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan

Peserta didik menanya hal yang berkaitan dengan menentukan gagasan, pandangan, arahan, dan pesan yang terdapat dala teks pidato persuasif yang dibaca..

3 Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan yang dialami siswa dalam menulis struktur dan isi teks pidato persuasif dilihat dari hasil wawancara dari 3 orang siswa masing-masing

Dengan menggali informasi dan diskusi struktur teks prosedur, peserta didik mampu menguraikan makna struktur teks prosedur yang dibaca dengan benar.. Dengan menggali informasi teks

Menyimpulkan Hasil Identifikasi Pidato Persuasif Berikut ini merupakan unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan simpulan dari pidato persuasif.. Pembukaan Cara pembukaan yang

IX Teks pidato persuasif Struktur dan aspek kebahasaan pidato persuasi Disajikan kutipan kerangka teks yang rumpang, siswa dapat:  menentukan bagian teks dengan tepat.. √ Disajikan