• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tandatangan

Kode Mata Kuliah : GEO1110 Dosen Pengembang RPS : Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc

Nama Mata Kuliah : Geomorfologi Terapan Koord Kelompok Mata Kuliah : Dr. Ahmad, M.Si

Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Kepala Program Studi Dr. Ahmad, M.Si

Semester : II

Mata Kuliah Prasyarat : - Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S8) : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

Sikap (S9) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Keterampilan Umum (KU1) : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

Keterampilan Umum (KU5) : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

Keterampilan Umum (KU8) : Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelmpok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Pengetahuan (P1) : Mampu menganalisis bumi sebagai sistem dengan berbagai interaksi, interkoneksi dan implikasinya untuk pengambilan keputusan dalam konteks literasi bidang geografi

Pengetahuan (P2) : Mampu menerapkan dan mengembangkan teori pelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Pengetahuan (P3) : Mampu menganalisis sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan

Keterampilan Khusus (KK1) : Mampu menunjukkan penguasaan menganalisis bumi sebagai sistem dengan berbagai interaksi, interkoneksi dan implikasinya untuk pengambilan keputusan dalam konteks literasi bidang geografi

Keterampilan Khusus (KK2) : Mampu menunjukkan penguasaan teori pelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

(2)

Keterampilan Khusus (KK3) : Mampu Menunjukkan penguasaan kompetensi sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan

CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu menyusun peta tematik terkait terapan kajian geomorfologi (tata ruang, degradasi lingkungan, dan kebencanaan) menggunakan teknologi geospasial

Bahan Kajian Keilmuan - Identifikasi satuan Bentuklahan sebagai konsep geomorfologi

- Bentuklahan sebagai konsep wilayah dalam perencanaan pembangunan

- Terapan kajian geomorfologi untuk perencanaan tata ruang, kerusakan lingkungan, dan kebencanaan menggunakan teknologi geospasial Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah Geomorfologi Terapan ini mengkaji tentang kajian geomorfologi menggunakan teknologi geospasial untuk berbagai terapan:

kajian perencana-an tata ruang wilayah, kajian kerusakan lingkungan, dan berbagai terapan kajian kebencanaan alam untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan

Daftar Referensi : 1. Van Zuidam, R.A. 1985. Aerial Photo-Interpretation in Terrain Analysis and Geomorphologic Mapping. Smits Publisher. The Hague, The Netherlands.

2. Huggett, R.J. 2011. Fundamental of Geomorphology. NewYork :Routledge.

3. Anbarzhagen, S., Subramanian, & Yang Xiajin. 2011. Geoinformatics in Applied Geomorphology. New York: CRC Press 4. Elverfeltd, KV. 2012. System Theory in Geomorphology. New York: Springer.

5. Ritter, D.L., Kochel, R.C., and Miller, J.R., 1995, Process Geomorphology, Toronto: Brown Publ.

(3)

Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi

Metode pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Indikator/

Kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

Luring Daring

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1-4 Membuat peta satuan bentukla- han dan mengka- ji satuan bentuk- lahan sebagai satuan analisis

1. Bentuklahan sebagai satuan analisis 2. Proses

pemeta-an satuan bentuklahan 3. Bentuklahan

sebagai satuan pemetaan ber-bagai penelitian terapan

1,2

 Ceramah

 Diskusi

 Brainstro ming

 Membaca bahan ajar artikel dan ppt slide Bentuklahan sebagai satuan analisis di https://spada.uns.ac.id/

course/ Geomorfologi Terapan

 Melihat embed video identifikasi satuan bentuklahan sebagai unit spasial

https://spada.uns.ac.id/

course/ Geomorfologi Terapan

 Asignment pembuatan resume dan forum diskusi melalui

https://spada.uns.ac.id/

course/ Penelitian Terapan Geomorfologi

4x2x50’

 Mahasiswa mempelajari prinsip-prinsip dasar geologi dan

geomorfologi terapan

 prinsip identifi-kasi satuan bentuklahan sebagai unit spasial untuk berbagai terapan

 Mahasiswa mendiskusikan penelitian terapan geologi

geomorfologi melalui review jurnal

 Ketepatan Analisis

 Kreativitas Ide

Penugasan/

10

(4)

5-7 Menentukan satuan bentuk-lahan sebagai analisis berba-gai kebencana-an di Indonesia bencana

1. Identifikasi jenis ancaman bencana geologi dan geomorfologi di Indonesia 2.Analisis parameter- parameter kebencanaan 3.Prinsip pemeta-an dalam kajian terapan geomorfologi

1,2,3,4,5

 Ceramah

 Diskusi

 Studi Kasus

 Penugasan

 Membaca pdf ancaman Bencana di Indonesia https://spada.uns.ac.id/

course/ Geomorfologi Terapan

 Mengamati dan mendiskusikan di forum online tentang

parameter-parameter bencanahttps://spada.u ns.ac.id/course/

Geomorfologi Terapan

3x2x50’

 Mahasiswa Mengkaji

karakteristik geologi dan geomorfologi Indonesia

 Menganalisis berbagai parameter kebencanaan di Indonesiaafi

 Ketepatan Analisis

 Kreativitas Ide

 Keaslian tulisan

Penugasan/

10

8 Ujian Tengah Semester

Materi 1 s.d 7 1,2,3,4,5 Tes Tertulis 1x2x50’

Mahasiswa mengerjakan tes secara tertulis di kelas

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

 Kreativitas ide

 Kejujuran

Tes/10

9 Menentukan satuan bentuk- lahan sebagai analisis berba-gai kebencana-an di Indonesia bencana (2)

Interpretasi kebencanaan dalam konteks geologi dan geomorfologi

1,2,5

 Brainstor ming

 Studi kasus

 Membaca materi Interpretasi kebencanaan dalam konteks geologi dan geomorfologi di https://spada.uns.ac.id/

course/ Profesi Kependidikan

2x2x50’

Mahasiswa menyusun Menyusun peta tematik terapan geologi dan

geomorfologi dalam kebencanaan

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

 Kerjasama

Penugasan/

10

(5)

10-15 Menentukan satuan bentuk- lahan sebagai analisis tata ruang dan kebencanaan

1. Penilaian kemampuan lahan suatu wilayah 2.Penilaian tingkat kemam-puan lahan untuk bidang keteknikan 3. Penilaian kemampuan lahan bidang pertanian 4.Penilaian ting-kat kesesuaian lahan pertanian 5.Penilaian ting-kat kesesuian lahan bidang non-pertanian 6.Evaluasi RTRW berbasis kebencanan di Indonesia

1,2,3,4,5

 Brainstor ming

 Studi kasus

 Membaca materi satuan bentuk-lahan sebagai analisis tata ruang dan kebencanaan di

https://spada.uns.ac.id/

course/ Geomorfologi Terapan

 Asignment pembuatan resume dan forum diskusi melalui

https://spada.uns.ac.id/

course/ Geomorfologi Terapan

6x2x50’

 Mahasiswa dapat mengidentifi-kasi unsur-unsur dalam perencanaan tata ruang suatu wilayah

 Mahasiswa dapat mengidentifikasi parameter kemampuan lahan sebagai dasar peruntukan lahan

 Mahasiswa daapt mengevaluasi tata ruang suatu wilayah berbasis

kebencanaan

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

Presentasi /10

(6)

16 Ujian Akhir Semester

Materi 9 s.d 15 1,2,3,4,5 Tes Tertulis 1x2x50’

Mahasiswa mengerjakan tes secara tertulis di kelas

 Ketepatan Analisis

 Ketajaman

 Kreativitas ide

 Kejujuran

Tes/10

*Kriteria Penilaian terlampir

Lampiran :

1. Kisi-kisi tes tertulis (UTS/UAS/KUIS) 2. Rubrik penilaian makalah

3. Rubrik penilaian presentasi

(7)

Lampiran 1. Kisi-Kisi Tes Tertulis

Ujian Tengah Semester

No Bentuk Penilaian Materi Tingkat

Kemampuan

Butir No Bobot

1 Tes Tertulis Bentuklahan sebagai satuan analisis C4 1 20

2 Tes Tertulis Proses pemeta-an satuan bentuklahan C4 2 20

3 Tes Tertulis Bentuklahan sebagai satuan pemetaan ber- bagai penelitian terapan

C5 3 20

4 Tes Tertulis Identifikasi jenis ancaman bencana geologi dan geomorfologi di Indonesia

C5 4 20

5 Tes Tertulis Parameter-parameter kebencanaan Prinsip pemeta-an dalam kajian terapan geomorfologi

C4 5 20

Ujian Akhir Semester

No Bentuk Penilaian Materi Tingkat

Kemampuan

Butir No Bobot 1 Tes Tertulis Penilaian tingkat kemam-puan lahan untuk

bidang keteknikan

C5 1 20

2 Tes Tertulis Penilaian kemampuan lahan bidang pertanian C4 2 20 3 Tes Tertulis Penilaian ting-kat kesesuaian lahan pertanian C4 3 20 4 Tes Tertulis Penilaian ting-kat kesesuian lahan bidang non-

pertanian

C4 4 20

5 Tes Tertulis Evaluasi RTRW berbasis kebencanan di Indonesia

C5 5 20

(8)

Lampiran 2.

RUBRIK PENILAIAN PAPER/ MAKALAH Nama :

NIM :

Kategori 4 3 2 1

Format penulisan (APA Style)

Pengorganisasian informasi

disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi

disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali.

Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur Pendahuluan Latar belakang masalah

diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada kepentingan pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah- pisah namun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan

fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah

diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan pengamatan

Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:

tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik

pengamatan

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik pengamatan

Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik

pengamatan

Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji

Metodologi Variabel dideskripsikan dengan jelas dan lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian

diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk

menjawab rumusan masalah

Variabel kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.

Variabel tidak jelas dan tidak lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak

(9)

sesuai untuk menjawab rumusan masalah..

Jumlah daftar pustaka yang digunakan

≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

12-14 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

Lampiran 3.

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Nama :

NIM :

No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

Maksimum

Penilaian

1 Penyajian Persiapan 10

Urutan materi 15

Penggunaan alat bantu/media lain 10

2 Naskah Presentasi Kesesuaian dengan naskah paper/makalah 10

Komposisi slide 10

3 Pemaparan Penggunaan bahasa baku 15

Kejelasan isi presentasi 15

4 Sikap Penyampaian materi 10

Penampilan 5

Total nilai 100

Referensi

Dokumen terkait

CPMK 1 – [K5] – P3 CPMK 2 – [P2] – C2 30% dinilai dari proyek dengan sistem instrumen presentasi dan responsi *Rubrik Kriteria Penilaian terlampir Rubrik Holistik: Proyek Grade