RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Institusi : Prodi S1 Sosiologi FISIP Unsoed

Tahun akademik : 2018-2019

Semester : Genap

Nama mata kuliah : Sosiologi Gender

Dosen penanggung jawab : Dr. Tri Wuryaningsih, M.Si Dosen anggota : 1. Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si

2. Dra. Tri Rini Widyastuti, M.Si Capaian pembelajaran lulusan

yang dibebankan pada mata kuliah

: Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan berbagai konsep dan teori gender, sosialisasi peran gender dan pembagian kerja secara seksual, masalah ketidakadilan gender, serta mampu menganalisis berbagai isu gender yang terjadi di masyarakat. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan

mahasiswa memiliki kesadaran kritis atas berbagai ketidakadilan gender yang

Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah Sosiologi Gender memfokuskan pada deskripsi dan analisis terhadap berbagai ketidakadilan gender di masyarakat yang selama ini diterima sebagai hal yang taken for granted, termasuk faktor-faktor yang menjadi anteseden terjadinya ketidakadilan gender, serta aktor dan manifestasi ketidakadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan.

Mata kuliah ini juga menawarkan perspektif baru dalam melihat relasi laki-laki dan perempuan secara lebih kritis.

Tujuan pembelajaran mata kuliah : Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan dapat:

1. Memahami dan menjelaskan berbagai konsep dan teori gender, sosialisasi peran gender dan pembagian kerja secara seksual, serta masalah ketidakadilan gender,

2. Menganalisis berbagai isu gender yang terjadi di masyarakat.

3. Memiliki kesadaran kritis atas berbagai ketidakadilan gender yang terjadi di masyarakat

TM Tujuan Pembelajaran

Khusus Pokok bahasan Subpokok bahasan Metode pembelajaran

Media pembelajaran

Pengalaman belajar mahasiswa

Waktu

(menit) Referensi 1 Setelah mempelajari

pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan akan dapat:

1. Menjelaskan ruang lingkup Sosiologi

Ruang Lingkup Sosiologi Gender, Konsep Seks &

Gender, Perbedaan Seks & Gender (Tri Wur)

A. Ruang lingkup Sosiologi Gender B. Konsep seks dan

gender

C. Perbedaan seks dan gender

- Ceramah - Diskusi - Tanya jawab

- Power point - role play

tentang seks &

gender

1. Memberikan argumen mengenai perbedaan konsep seks & gender.

2. Memberikan pendapat

150 1. Fakih, Mansour.

(2001) 2. Handayani,

Trisakti &

Sugiarti (2001)

(2)

Gender

2. Menjelaskan konsep seks dan gender 3. Menjelaskan perbedaan

konsep seks dan gender 4. Menjelaskan alasan

mengapa gender dipersoalkan

mengenai alasan mengapa gender dipersoalkan.

2 Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan akan dapat:

1. Menjelaskan definisi peran gender 2. Menjelaskan bentuk-

bentuk peran gender 3. Menjelaskan

sosialisasi gender dan agen-agen yang berperan

4. Menjelaskan definisi dan jenis-jenis kebutuhan gender

Sosialisasi Peran Gender dan Kebutuhan Gender (Tri Wur)

A. Definisi peran gender dan bentuk – bentuk peran gender B. Sosialisasi peran

gender dan agen- agen sosialiasi gender

C. Definisi kebutuhan gender dan Jenis- jenis kebutuhan gender

- Power point - contoh kasus

1. Memberikan pendapat mengenai peran gender

2. Memberikan pendapat mengenai sosialisasi peran gender dan agen- agen sosialisasi yang berperan 3. Mengeidentifikasi

jenis-jenis kebutuhan gender

150 1. Saptari, Ratna

& Holzner, Brigitte (1997) 2. Nurhaeni,

Ismi D.A. &

Kusujiarti (2017)

1. Menjelaskan pengertian

ketidakadilan gender 2. Mengidentifikasi dan

menjelaskan bentuk- bentuk ketidakadilan gender di masyarakat

Gender dan Ketidakadilan Gender (Rini)

A. Pengertian Ketidakadilan Gender B. Manifestasi

Bentuk-Bentuk Ketidakadilan Gender

- Power point - Contoh kasus

1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk ketidakadilan gender di masyarakat 2. Menyadari akan

adanya berbagai ketidakadilan gender di mayarakat

1. Fakih, Mansour (2001) 2. Autsralia

Indonesia Partnership, Ministry of National Education &

Ministry of Religius Affairs (2008)

4 Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan

Pemetaan Teori Gender dan Feminisme (Tyas)

A. Pemetaan Teori Gender menurut Nasaruddin Umar

- Power point Memberikan pendapat mengenai pemetaan Teori

150 1. Umar, Nasaruddin (2001) 2. Ritzer (2012)

(3)

akan dapat:

1. Menjelaskan pemetaan Teori Gender menurut Nasaruddin Umar 2. Menjelaskan pemetaan

Teori Feminis menurut Ritzer

B. Teori Feminisme C. Ringkasan Teori

Feminis menurut George Ritzer

Gender dan Feminisme

3. Richardson, Diane &

Victoria Robinson (eds.)., 1993

1. Menjelaskan

pendekatan perempuan dalam pembangunan.

2. Menjelaskan pengertian PUG, tujuan dan

pelaksanaan PUG di Indoensia.

3. Menjelaskan IPG dan GEM

Gender,

Pembangunan dan Pengarusutamaan Gender (PUG) – Tri Wur

A. Pendekatan Perempuan dalam Pembangunan (WID, WAD, GAD) B. Pengarusutamaan

Gender (PUG) C. Indeks

Pembangunan Gender (IPG) dan Gender

Empowerment Measurement (GEM)

- Power point 1. Memberikan pendapat mengenai pendekatan perempuan dalam pembangunan dan pelaksanaan PUG di Indonesia 2. Memberikan

pendapat mengenai IPG dan GEM

150 1. Handayani, Trisakti &

Sugiarti (2001) 2. Nurhaeni,

Ismi D.A. &

Kusujiarti (2017)

1. Menjelaskan potret kemiskinan di Indonesia

2. Menjelaskan mengapa kemiskinan cenderung berwajah perempuan

Gender dan Kemiskinan (Tyas)

A. Potret Kemiskinan di Indonesia B. Kemiskinan

Berwajah Perempuan

1. Memberikan pendapat mengenai potret kemiskinan di Indonesia 2. Memberikan

pendapat mengenai kemiskinan yang cenderung berwajah perempuan

150 W ulan, Tyas Retno (2010)

1. Menjelaskan

pengertian kekerasan berbasis gender 2. Menjelaskan

kerterkaitan ideologi gender, patriarki dan

Gender dan

Kekerasan Berbasis Gender (Rini)

A. Pengertian

Kekerasan Berbasis Gender

B. Ideologi Gender, Patriarki dan Kekerasan Berbasis Gender

C. Bentuk-bentuk Kekerasan Berbasis Gender

1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender 2. Kritis terhadap

berbagai bentuk kekerasan berbasis gender yang terjadi di masyarakat

150 1. Subono (2000) 2. Venny,

Adriana (2003) 3. Poerwandari,

Kristi (2006)

(4)

terjadinya tindak kekerasan berbasis gender

3. Mengidentifikasi dan menjelaskan bentuk- bentuk kekerasan berbasis gender

8

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Menjelaskan latar belakang lahirnya CEDAW dan

pelaksanaan CEDAW di Indoensia

2. Menjelaskan

tantangan perempuan Indonesia di bidang hukum

3. Menjelaskan partisipasi politk perempuan dan permasalahannya 4. Menjelaskan isu kuota

perempuan dan affirmative action

Gender, Hukum, dan Politik (Tri Wur)

A. Gender dan Hukum 1. CEDAW 2. Tantangan

Perempuan di Bidang Hukum B. Gender dan Politik

1. Partisipasi Politik Perempuan 2. Pandangan

Islam terhadap Perempuan di Bidang Politik 3. Isu Kuota

Perempuan dan Affirmative Action

1. Memberikan pendapat mengenai CEDAW dan tantangan perempuan di bidang hukum 2. Memberikan

pendapat mengenai partisipasi politik perempuan dan permasalahannya 3. Memberikan

pendapat mengenai isu kuota perempuan dan tindakan afirmatif

150 1. Irianto, Sulistyowati (2005 &

2006) 2. Handayani,

Trisakti &

Sugiarti (2001) 3. Saraswati,

Tumbu, 2004 4. Seda,

Francisia, SSE., 2004 5. Subono, Nur

Iman, 2003

1. Menjelaskan persepsi agama tentang perempuan 2. Menjelaskan citra

ideal perempuan dalam Al Qur,an

Gender dan Agama (Rini)

1. Peradaban dan Agama dalam Memandang Perempuan 2. Persepsi Yahudi

dan Alkitab tentang Perempuan

3. Perempuan dalam Islam dan Citra Ideal dalam Al Qur’an

1. Memberikan pendapat

mengenai persepsi agama tentang perempuan 2. Memberikan

pendapat mengenai citra ideal perempuan dalam Al Qur,an

150 1. Umar, Nasarudin (2001) 2. Autsralia

Indonesia Partnership, Ministry of National Education &

Ministry of Religius Affairs (2008)

11 Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan

Gender, Media dan Kesehatan (Rini)

A. Gender dan Media 1. Perempuan

dalam Media di Jaman Orba

1. Memberikan pendapat mengenai perempuan dalam

150 1. Ibrahim, Idi Subandy dan Hanif Suranto. 1998

(5)

akan dapat:

1. Menjelaskan perempuan dalam media di jaman Orba 2. Menjelaskan

perempuan dalam TV dan iklan di Indonesia 3. Menjelaskan analisis

situasi berdasarkan siklus kehidupan perempuan dan anak 4. Menjelaskan isu

gender dalam Kespro

2. Metafora Pena – Penis dalam Media 3. Perempuan

dalam TV di Indonesia 4. Perempuan

dalam Iklan B. Gender dan

Kesehatan

1. Analisis Situasi berdasar Siklus Kehidupan Perempuan dan Anak

2. Isu Gender terhadap Prevalensi dan Tingkat Keparahan Penyakit 3. Isu Gender

dalam Kesehatan Reproduksi

media, TV dan Iklan di Indonesia 2. Memberikan

pendapat

mengenai analisis situasi

berdasarkan siklus kehidupan perempuan dan anak

3. Memberikan pendapat mengenai isu gender dalam Kespro

2. Burns, A.

August, dkk (2000)

1. Memahami teknik penelitian gender 2. Mempraktekkan

teknik penelitian gender

Metode penelitian berperspektif gender (Tyas)

A. Urgensi Penelitian Gender

B. Karakteristik Penelitian Berperspektif gender C. Cara Memulai

Penelitian Berperspektif gender D. Teknik dan

Kerangka Kerja Penelitian Gender

- Power point - Bahan latihan

Menggunakan teknik penelitian gender

150 1. Handayani, Trisakti &

Sugiarti (2001) 2. Nurhaeni,

Ismi D.A. &

Kusujiarti (2017)

1. Memiliki sikap kritis terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi di

Diskusi Kelompok (Tyas)

Presentasi Project Film Pembahasan Film dan Diskusi

Pemutaran Film Kritis terhadap berbagai bentuk ketidakadilan gender yang terjadi di masyarakat

150 =

(6)

masyarakat

2. Memiliki kepedulian terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi di masyarakat

1. Memiliki sikap kritis terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi di masyarakat

Diskusi Kelompok (Tri Wur)

150 =

1. Memiliki sikap kritis terhadap berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi di masyarakat

Diskusi Kelompok (Rini)

150 =

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

(7)

PENJELASAN:

Aturan Perkuliahan:

1. Toleransi keterlambatan masuk kuliah baik dosen maupun mahasiswa adalah 15 menit. Sanksi apabila melebihi waktu tersebut, untuk mahasiswa boleh tetap kuliah namun harus duduk di depan dan mendapat tugas tambahan review materi kuliah hari itu dan dikumpulkan pada kuliah minggu berikutnya. Apabila dosen terlambat, kuliah dapat ditiadakan namun kehadiran mahasiswa tetap diakui. Sanksi tersebut tidak berlaku apabila ada pemberitahuan terlebih dahulu paling lambat sebelum jam kuliah dimulai. Pemberitahuan dari mahasiswa dapat dilakukan melalui surat izin (tertulis) maupun SMS dengan menyebutkan nama lengkap dan NIM. Tanpa identitas lengkap maka pemberitahuan izin tidak diperhatikan

2. Izin keterlambatan maupun ketidakhadiran kuliah yang ditoleransi (dianggap hadir) adalah yang ada pemberitahuan (keterangan) dan maksimal adalah 2 kali selama satu semester perkuliahan.

3. HP tidak boleh diaktifkan suaranya (silent) selama perkuliahan berlangsung 4. Berpakaian sopan dan bersepatu.

5. Hal-hal lain yang belum diatur dalam kontrak ini akan dimusyawarahkan bersama

Komponen Penilaian

Komponen Skor Keterangan

1. Ujian Tengah Semester 30 Review jurnal penelitian tentang isu-isu gender 2. Ujian Akhir Semester 30 Ujian tertulis

3. Tugas review Film North Country

10 Dikumpulkan pada saat Ujian Tengah Semester

4. Tugas membuat film/Role Play (kelompok) - Kelompok ditentukan kemudian

30 Membuat film pendek tentang isu gender berdurasi 10-15 menit dan menggambarkan bentuk

ketidakdilan gender dan solusinya. Format film bebas, para pemain adalah anggota kelompok

tersebut. Film pendek akan dipresentasikan pada 3 minggu pertemuan terakhir

(8)

SUMBER PUSTAKA

Abdullah, Irwan (ed.). 2006. Sangkan Paran Gender. Cetakan ketiga, PPK-UGM, Yogyakarta Abdullah, Irwan. 2001. Seks, Gender, dan Reproduksi Kekuasaan. Terawang Press, Yogyakarta

Burns, A. August, dkk., 2000, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Cetakan I, Yayasan Esentia Medica, Yogyakarta Darwin, Muhadjir dan Tukiran, 2001, Menggugat Budaya Patriarkhi, Ford Foundation dan PPK UGM Yogyakarta

Fakih, Mansour. 2001. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Cetakan kelima, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2001. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. PSW dan Kemasyarakatan UMM, Malang Ibrahim, Idi Subandy dan Hanif Suranto. 1998. Wanita dan Media. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Irianto, Sulistyowati. 2006. Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Irianto, Sulistyowati. 2005. Perempuan di antara Berbagai Pilihan Hukum. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta Megawangi, Ratna. 1999. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Mizan, Bandung Mulia, Siti Musdah. 2004. Islam Menggungat Poligami. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Noeris, Nita Hamida. 2008. Subordinasi Teks Agama terhadap Perempuan: Studi tentang Posisi Perempuan, Peran, dan Relasi Gender dalam Kitab Kuning. Sebuah skripsi, Jurusan Sosiologi, FISIP Unsoed, Purwokerto

Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti dan Siti Kusujiarti, 2017, Merancang Sekolah Responsif Gender: Studi Kasus di Indonesia, Cetakan I, UNS Press, Surakarta

Poerwandari, Kristi, 2006, Penguatan Psikologis untuk Menanggulangi Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Kekerasan Seksual, Program Kajian Wanita UI Jakarta

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2008, Modul Sensitivitas Gender Bidang Pendidikan, Autsralia Indonesia Partnership, Ministry of National Education & Ministry of Religius Affairs

Richardson, Diane and Victoria Robinson (eds.). 1993. Thinking Feminist: Key Concepts in Women’s Studies. The Guilford Press, Hong Kong Ritzer, George, 2012, Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, Edisi ke 8, Pustaka Pelajar ,

Yogyakarta

Saptari, Ratna dan Holzner, Brigitte, 1997, Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial: Sebuah Pengantar Studi Perempuan, diterbitkan Pustaka

Utama Grafiti untuk Yayasan Kalyanamitra, Jakarta

(9)

Saraswati, Tumbu, 2004, Agenda Perjuangan Politik Perempuan melalui Parlemen, dalam Jurnal Perempuan Nomor 35.

Seda, Francisia, SSE., 2004, Strategi Partai Politik Meningkatkan Peran serta Perempuan, dalam Basis Nomor 03-04, Tahun ke-53, Maret-April 2004.

---, 2004, Sistem Rekruitmen Anggota Legislatif dan Pemilihan di Indonesia, dalam Julie Ballington dan Sakuntala Kadirgamar – Rajasingham (eds), Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, International IDEA dan YJP, Jakarta

Subono, Nur Iman., 2000, Negara dan Kekerasan terhadap Perempaun, Yayasan Jurnal Perempuan dan The Asia Foundation, Jakarta

Subono, Nur Iman, 2003, Perempuan dan Partisipasi Politik, Panduan untuk Jurnalis, Seri Pemberdayaan Perempuan, Yayasan Jurnal Perempuan – The Japan Foundation.

Tong, Rosemarie Putnam. 1998. Feminist Thought (terj. Aquarini Priyatna Prabasmoro). Jalasutra, Yogyakarta

Umar, Nasarudin. 2001. Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif Al-Quran. Cetakan II. Penerbit Paramadina, Jakarta

Venny, Adriana, 2003, Memahami Kekerasan terhadap Perempuan: Panduan untuk Jurnalis, Cetakan 1, Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta Wachid, Abdurrahman. 1999. Menakar Harga Perempuan. Mizan, Bandung

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER