Renstra SKPD Kabupaten Panongan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 terkait Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah, serta Tata Cara Perubahan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Rencana, Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi. , kebijakan dan program serta kegiatan pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tangerang (RPJMD) Tahun 2018-2023 adalah penjabaran visi dan misi serta program Bupati untuk diwujudkan dalam amanat. Dalam rangka mewujudkan strategi pencapaian visi dan misi daerah, Kabupaten Panongan secara fungsional dituntut mampu menerjemahkannya ke dalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. RPJMD) yang berlaku selama 5 (lima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PZHRMD).Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berlaku satu tahun sekali.. dokumen rencana inilah yang kemudian memulai penyusunan Rencana Strategis. Rencana. dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Pembangunan Jangka Menengah Daerah. rencana pembangunan berjangka dan rencana kerja pemerintah daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 12 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tangerang.
PENDAHULUAN
Landasan Hukum
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Pentahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 12 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2005-2025;
Maksud dan Tujuan
Sistematika
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN PANONGAN
Sumberdaya Kecamatan Panongan
Dengan adanya kawasan industri ini berpotensi menyerap tenaga kerja produktif di wilayah Kecamatan Panongan. Kawasan peternakan di Kecamatan Panongan belum dimanfaatkan secara optimal baik oleh masyarakat setempat maupun investor dari luar daerah. Tujuan yang ingin dicapai melalui pembentukan pelayanan masyarakat dan peningkatan desa/kelurahan dengan status minimal dalam pembangunan adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kabupaten Panongan dan dapat diukur dengan persentase desa dalam kategori tertinggal, yaitu persentase desa dengan laporan pertanggungjawaban yang baik dan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat.
Tujuan yang ingin dicapai dengan terciptanya akuntabilitas aparatur daerah diukur dengan indikator nilai AKIP Kabupaten Panongan. Uraian lengkap Maksud dan Tujuan Perangkat Daerah Kabupaten Panongan dalam Renstra 2019-2023 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Kebijakan OPD merupakan turunan dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan mempertimbangkan segala potensi, peluang, keterbatasan dan ancaman yang mungkin ada di wilayah Kabupaten Panongan.
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka strategi dan kebijakan Kecamatan Panongan Tahun 2019-2023 sejalan dengan misi Kabupaten Tangerang disajikan pada Tabel 5.1. Gambaran jelas rencana program dan kegiatan serta indikasi pendanaan Kabupaten Panongan dalam rencana strategis 5 tahun ke depan disajikan pada Tabel 6.1. Tujuan penetapan indikator kinerja kabupaten adalah untuk memberikan gambaran tentang kriteria keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten Panongan.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 merupakan implementasi RPJMD Kabupaten Tangerang yang disusun melalui pelaksanaan perencanaan partisipatif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Panongan Tahun 2019-2023 yang lebih konkrit akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja Kabupaten Panongan dan setiap tahunnya dalam KUA/PPAS yang dituangkan dalam APBD. Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 disusun untuk jangka waktu lima tahun sebagai upaya pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dilaksanakan oleh Kabupaten Panongan. Renstra memuat kebijakan pembangunan di Kabupaten Panongan sehingga masa berlaku Renstra berakhir pada tahun 2023.
Kinerja Pelayanan Kecamatan Panongan
Pelayanan Bidang Pemerintahan
Kekuatan dan Kelemahan
Tantangan dan Peluang
PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan identifikasi masalah, tinjauan RPJMD Kabupaten Tangerang, kajian Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, maka permasalahan strategis yang dihadapi Kabupaten Panongan adalah sebagai berikut. Berdasarkan rumusan masalah perangkat daerah, visi dan misi pemerintah Kabupaten Tangerang, revisi RPJMD Kabupaten Tangerang, revisi RTRW dan kajian kajian lingkungan strategis sebagaimana tersebut pada BAGIAN III di atas, Kabupaten Panongan memiliki rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah 5 (lima) tahun ke depan sebagai berikut: . Sedangkan program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilakukan oleh kecamatan Panongan untuk mencapai tujuan tertentu.
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 55
Penyiapan petunjuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pengelolaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah pada sub. - tingkat kecamatan, pelaksanaan kegiatan desa dan kecamatan serta pelayanan publik yang dilakukan menjadi bidang tugasnya di Kecamatan; Pengelolaan administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, pelaksanaan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan publik yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa); menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kenegaraan; pengumpulan bahan rekomendasi camat untuk pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diserahkan/dilimpahkan bupati kepada camat sesuai dengan lingkup tugasnya. melaksanakan tugas kedinasan lainnya dari atasan yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.
Pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, yang meliputi: fasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di desa dan kecamatan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, baik yang dilakukan oleh satuan kerja pemerintah maupun swasta dan menginventarisasi permasalahan dalam lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya.;. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijaksanaan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh Bupati kepada Pengelola Daerah sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
perencanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat; pengawasan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana di tingkat wilayah. pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan sarana penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kelurahan, pengawasan terhadap anggota Linmas yang berada di wilayah kerja kecamatan; pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di Distrik Kanton, termasuk koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia, serta tokoh agama di wilayah kerja Distrik Kanton. pembagian tugas menyelenggarakan kegiatan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat di desa dan kelurahan; mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat serta mengidentifikasi masalah-masalah dalam lingkup tugasnya. membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijaksanaan daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh bupati kepada kepala daerah sesuai dengan lingkup tugasnya. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan mengenai tugas dan fungsinya. Pengawasan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan sarana umum, termasuk koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau dinas vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan sarana umum, koordinasi dengan pihak swasta dalam penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana umum. fasilitas pelayanan publik. membimbing dan mendorong partisipasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kelurahan; pembagian tugas pelaksanaan kegiatan program yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan; menyusun laporan kinerja kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan; mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan serta mengidentifikasi masalah dalam lingkup tugasnya dan mencari alternatif pemecahannya; menghimpun bahan dan melaksanakan kebijakan kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilimpahkan/dilimpahkan oleh bupati kepada camat sesuai dengan ruang lingkup tugasnya yang meliputi bidang ekonomi, pekerjaan umum, dan pembangunan. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan mengenai tugas dan fungsinya. Menyelenggarakan kegiatan pemerintahan umum yang meliputi: pengelolaan profil dan monograf desa/kelurahan dan kelurahan, perencanaan bersama satuan kerja perangkat daerah dan badan vertikal di bidang pemerintahan di wilayah kecamatan, penyusunan tata cara dan tata cara desa.
10. Pelaksanaan kegiatan publik yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa); 15. Pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yang meliputi: fasilitasi perumusan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di desa dan kelurahan; 18. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, baik yang dilakukan oleh satuan kerja pemerintah maupun swasta dan menginventarisasi permasalahan dalam lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
21. Melaksanakan kegiatan fasilitasi pelaksanaan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kecamatan, pembinaan anggota Linmas yang berada di wilayah kerja kabupaten; 23. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat serta menginventarisasi masalah-masalah dalam lingkup tugasnya; 29. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan dan pembangunan serta mengidentifikasi permasalahan dalam lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;
36. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan dan pencatatan permasalahan dalam lingkup tugasnya yang meliputi evaluasi kinerja penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN);
PENUTUP
Agenda Pembangunan ditujukan untuk mengatasi permasalahan pembangunan yang belum sepenuhnya terselesaikan pada tahun 2023 dan permasalahan pembangunan yang akan dihadapi pada tahun 2023.