PANDUAN PENGAWAS AN SD + SDLB + PAKET A
PEDOMAN WAWANCARA DINAS PENDIDIKAN
TRANSKRIP WAWANCARA PAK HERMAN (DINAS PENDIDIKAN)
Ada apa dengan kita? Sebenarnya sesuai anggaran DPA kami juga ada untuk sosialisasi pengawas, namun secara internal terkadang kami melakukan sosialisasi yang berbeda. Pelatihannya apa, ada juga pelatihan proctor dari anggaran resmi, kita latihan banget, walaupun tim teknisnya kecil, kita tidak ada masalah, begitulah. Nah, apapun kita menyebut diri kita, apa masalahnya, bagaimana kalau di SD tidak ada guru ICT, sebenarnya kita punya satu masalah di sana.
Jadi bener banget ya, pengawasnya juga banyak yang sering ke sini, jadi MonEv di satuan pendidikan di salah satu sisi LPMP juga MonEv di posko kami di sini. Padahal kemarin gimana, kayak dibilang kendala, tapi namanya anak jadi nggak mau keluar rumah. Jadi iya agak beda, padahal kita dari situ, jurusannya juga sudah mulai ya, tahun lalu kita juga mencoba mengembangkan aplikasi e-learning dan asesmen, supaya nanti bisa digunakan bahkan untuk persiapan itu. (AN), persiapan menghadapi ANnya lalu keduanya, bisa digunakan untuk Penilaian Kelas walaupun masih baru.
Iya kalau tahun depan kita pakai, ANBK SD kita sudah selesai, baru bisa kita serahkan ke satuan pendidikan, mau dipakai untuk keperluan apa. Namun kalau sosialisasinya melalui satuan pendidikan, kami bina dan jadikan TuPokSi seperti ini. Tapi kalau itu hanya perkiraan, lalu apa? Ibarat menjadi kaya, itu kewajiban, mau tidak mau itu tugas.
Meski hanya sekedar supervisi, namun menjadi pengawas sekolah bukanlah suatu kehormatan. Untuk itu, seperti UPT, UPT Jateng dihitung oleh dinas provinsi, makanya kita akan koordinasi ke sana. Kalau di sana tidak ada solusi ya kita berangkat, lalu kita ke kementerian di pusat, begitulah kita nanti.
Setidaknya rilisan terbaru ini, rilisan terbaru dari Kementerian, sudah kaya akan analisa ya? Kegiatan di sini perlu dikembangkan, didukung oleh ARKAS dan BOS, jadi begitu ya? Yang mengurus kejar paket lho, kita ibarat pondok dan sudah diserahkan ke Kementerian Agama, dan tidak lebih dari itu.
PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
TRANSKRIP WAWANCARA BU ERNA (KEPALA SEKOLAH SWASTA)
TRANSKRIP WAWANCARA MRS ERNA (Kepala Sekolah Swasta). Saya kurang paham, apa namanya, power point, penjelasan seperti itu. Kalau iya, mungkin wali kelasnya yang lebih tahu, wali kelas 5 SD. Karena Bu Erna membuat rekamannya sehingga tidak diberikan kepada guru kelas 5. Kemudian guru kelas 5 membagikannya kepada kelompok orang tua. Pihak kota juga yang mengurusnya, hanya untuk membuat ppt saja kan? Kita ambil secara kasar agar para orang tua bisa mengetahui yang mana, begitulah adanya.
Dan setiap ada pelatihan-pelatihan selalu dibicarakan, eh kebijakan pertama apa, kebijakan kedua apa, selalu dibicarakan. Masih belum mempunyai komputer dan akhirnya difasilitasi oleh pemerintah, walaupun komputer pertama datang terlambat. Makanya saya minta tolong “mbok tulung, ini, si anu, tulung”, yasudah. berarti lolos kriteria ya?) Ya.
10 Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk melatih sekolah dan guru agar berpartisipasi dalam penerapan AN. Ini lebih pada sosialisasi tenaga teknis, mereka punya pelatihan sendiri. Jadi ada lebih banyak pelatihan untuk pengawas dan teknisi, kan?) hehe, tapi itu wajar juga. Oleh karena itu, sebelum AKM, anak sudah mengetahui “oh cara mengisi identitas seperti itu”, misal. simulasi, ini simulasi, jadi jawab pertanyaannya juga.
Ini dari BOSNas, diambil dari BOSNas. lalu bagaimana pengelolaan BOSNasnya?) e, yang pasti kalau dilaksanakan boleh, kalau dilaksanakan lho. Boleh untuk konsumsi pelajar, lalu honor pengawas dan teknisi, serta wali kita ya? Oleh karena itu, hasil AKM harus direkomendasikan kemudian dan digunakan untuk membuat perencanaan berbasis data (DBP).
Bahkan Bu Erna belum melakukannya, hasilnya belum keluar. “Jadi siapa pun yang terpilih dalam Daftar Nama Tetap (DNT), ya, itu yang muncul, entah siapa yang akan melakukannya nanti.” Dan mereka memahami bahwa pertanyaan “o berarti anak saya pintar atau anak saya belum tentu berarti pintar”, begitulah ungkapannya.
TRANSKRIP WAWANCARA BU DARIYAH (KEPALA SEKOLAH NEGERI)
Misal eh, anak-anak biasanya cuma satu langkah, harus keliling dulu baru dapat jawabannya, ya sebenernya bagus, cuma soalnya kemarin ada pandemi Covid 2 tahun. Namun sekarang banyak kendala yang dihadapi para orang tua, karena memiliki ponsel hanya untuk komunikasi saja, bukan untuk aplikasi pembelajaran, jadi iya, akan banyak masalah setelah pandemi. Belum lagi yang punya 1 hp dipakai bergantian kan?) Iya. dibuat kepada siswa dan orang tua/masyarakat mengenai kebijakan AN ini. Tapi sosialisasinya sudah dialihkan ya? Hanya jika Anda melihat buku yang kami berikan kepada Anda. oh iya” ada gambarnya seperti ini. mereka bisa mengerti sedikit, kan?).
Ya Bu karena setiap anak harus menggunakan aplikasi untuk masuk. Jadi anak-anak yang mengerjakannya di sini, kan?) Ya. Lalu kita ikuti, berikut pengembangan diri, kalau ya, stabil ya. Lalu untuk walinya sendiri, apakah pemerintah punya kualifikasi khusus, atau ya, ada yang bisa?) Ada yang bisa? Jika masih ada sekolah dasar yang terdampak hal ini, maka belum cukup masyarakat yang menyediakannya. tapi kalau ada masalah seperti ini apakah sudah diteruskan ke departemennya?).
Belum pernah diadakan grading atau kompetisi khusus untuk AN ini. kalau dari sekolah ke siswa?) Ada kemungkinan pihak sekolah induk ikut lomba dari luar. tapi tidak ada yang bisa dinilai, kan?) Ya, salah satunya. Yang terbaik yang bisa Anda berikan kepada saya adalah camilan, Bu. Tidak ada yang seperti itu, hadiah untuk anak-anak, oke? Ditambah lagi setiap hari Rabu anak-anak pulang sore karena mengumpulkan AN. Ada juga yang part-timer, apapun sebutannya, proctor dan teknisi, Bu. tapi itu dari sekolah juga gan.
Ada juga jajanan sekolah untuk anak-anak, dan hadiah lainnya juga bagus. Karena adanya pandemi Covid, kemarin-kemarin anak-anak juga mulai berlatih literasi matematika sejak awal, lho, saat pertama kali mulai kelas 5 SD. Oh, maksudnya baru-baru ini ya?). Jadi apa, kita gagal memanfaatkan potensi anak-anak yang berpikir pada tingkat yang lebih tinggi secara maksimal.
Tapi kalau misalnya ada anak yang cepat ketahuan, biasanya cepat ketahuan. 14 Apakah ada keuntungan khusus yang didapat setelahnya. Keuntungan khusus yang utama adalah anak-anak sudah mengikuti pelatihan menggunakan aplikasi. ada yang lain? Jadi ambil ini, untuk ini ambil ini, anggaran oke. karena ya, memang ada kendala anggaran. itu, lalu lanjutkan minum ini jika belum diperlukan, e,. tiba-tiba, secara akut, dia diajak beraktivitas terlebih dahulu.
RAB Kota Magelang
REKAP STATUS PELAKSANAAN ANBK SD
