• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Pemeriksaan Pajak Terhadap Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 25 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Analisis Pemeriksaan Pajak Terhadap Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 25 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN

Pajak merupakan pungutan yang bersifat politis dan strategis sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Bersifat politis karena pungutan pajak adalah perintah konstitusi dan bersifat strategjs, karena pajak merupakan tumpuan utama bagi negara dalam membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan. Salah satu yang mempunyai potensi besar untuk meningkatkan penerimaan dari pajak adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25.

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 merupakan ketentuan yang mengatur tentang besarnya angsuran buJanan pajak penghasilan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak dalam tahun pajak betjalan. Angsuran PPh Pasal 25 dapat dijadikan sel.lagai kredit pajak terhadap pajak yang terutang atas seluruh penghasilan wajib pajak pada akhir tahun pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SP1) Tahun Pajak Penghasilan.

Ketentuan Pasal 25 Undang-Undang Pajak Penghasilan mengatur tentang penghitungan besarnya angsuran bulanan yang yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak dalam tahun betjalan. Pembayaran pajak dalam tahun betjalan dapat dilakukan dengan wajib pajak membayar sendiri PPb Pasal 25 dan melalui pemotongan atau

pemungutan olc:h pihak ketiga PPh Pasal21, 22,2 3 dan 24.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

Secara substansial, sebenarnya sistem pemotongan dan pemungutan pajak berakibat sama bagi wajib pajak dan pemotongan atau pemungutan pajak. Istilah potongan dipakai untuk menunjuk.kan objek yang dikenakan potongan, yaitu penghas.ilan (bruto) yang dibayarkan atau diterimakan oleh pmotong pajak. Beberapa kategori penghasilan itu mislanya dividen, bunga, sewa, royalti, gaji dan upah.

Penyetoran Masa PPh Pasal 25 wajib pajak tersebut harus dilakukan pemeriksaan dengan ca.ra membandingkan dengan pelaporan SPT masanya.

Pemeriksaan SPT masa dilakukan te.rhadap peredaran usaha atau jasa wajib pajak, hal ini dilakukan agar penyetoran pajak yang dilakukan wajib pajak sesuai dengan penerimaan pajak.

Dipilihnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah sebagai objek peneiitian karena telah memenuhi syarnt. dimana masib teljadi ketidak patuhan penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 25. Hal ini perhl mendapatkan perhatian guna peningkatan jumlah penerimaan pajak, perlu dilakukan pemeriksaan untuk

menyadarkan wajib pajak dengan melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik melakukan penelitian dengan memilih "Analisis Pemeriksaan Pajak Terhadap Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 25 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah''.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah cara pelunasan Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterma atau diperoleh Wajib Pajak

• Besarnya angsuran pajak dalam tahun berjalan yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak untuk setiap bulan adalah sebesar pajak penghasilan yang terutang menurut surat

Apabila Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan disampaikan oleh Wajib Pajak orang pribadi pada bulan Februari 2010, besarnya angsuran pajak yang harus dibayar Wajib

Besarnya angsuran PPh pasal 25 untuk wajib pajak masuk badan dan wajib pajak lainnya yang berdasarkan ketentuan diharuskan membuat laporan keuangan berkala, adalah

Besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk setiap bulan adalah sebesar Pajak Penghasilan yang terutang menurut

Ketentuan dalam Undang-undang PPh pasal 23 mengatur tentang pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam Negeri dan Bentuk

Wajib Pajak berhak atas kompensasi rugi  Besarnya angsuran PPh Pasal 25 sama dengan PPh yang dihitung atas dasar penghitungan PPh dikurangi dengan PPh yang dipotong/dipungut atau

Bapak Pimpinan, staf dan seluruh pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah atas semua kesempatan yang diberikan bagi penulis untuk atas semua kesempatan yang diberikan