PENDAHULUAN
Latar Belakang Bimbingan & Konseling
Penyelenggaraan bimbingan dan konseling telah menjadi bagian integral dari program pendidikan di sekolah sejak diterapkannya kurikulum 1975. Staf yang bertugas melakukan bimbingan dan konseling di sekolah disebut Guru Bimbingan dan Konseling (guru BK).
Latar Belakang Perlunya Bimbingan dan Konseling
Perlunya bimbingan dan konseling yang berbasis pada aspek psikologis sangat diperlukan karena pada dasarnya dapat memberikan penjelasan bahwa individu itu unik ditinjau dari kecerdasan, emosionalitas, kemampuan bersosialisasi, sikap, kebiasaan dan kemampuan beradaptasi; individu tidaklah sama dan tentu saja tidak sama. Ketika individu memiliki perbedaan, mereka dapat memberikan wawasan tentang perilaku. Dalam perkembangannya individu selalu mengalami perubahan tergantung tugas perkembangannya menuju masa dewasa, perilaku yang perlu diubah atau dikembangkan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya, serta dapat memberikan wawasan mengenai masalah psikologis. Di sekolah, siswa dibentuk oleh lingkungan guru yang sama dan mata pelajaran yang sama, namun hasilnya berbeda: ada siswa yang cepat, lambat dan malas dalam belajar. Kenyataan ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konseling sangat diperlukan, karena melalui kegiatan bimbingan dan konseling, perbedaan individu menjadi salah satu faktor pelayanannya.
Kualitas dan Kompetensi Pendidikan Guru Bimbingan
ABKIN terdiri atas guru bimbingan dan konseling (guru BK), calon pendidik diploma ilmu pedagogi bidang bimbingan dan konseling, calon pendidik calon Magister Pendidikan bidang bimbingan dan konseling, dan calon pendidik calon doktor bidang ilmu bimbingan dan konseling. bimbingan dan konseling pada lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) di wilayah Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, konselor adalah lulusan Strata 1 Bimbingan dan Konseling dan lulusan PPK (Pendidikan Profesi Konselor) LPTK yang mendapat izin dari pemerintah (Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional) untuk menyelenggarakan program ini.
HAKIKAT BIMBINGAN & KONSELING
Pengertian Bimbingan dan Konseling …
Muro dan Kottman, (1995) menyatakan bahwa dalam program pengembangan diasumsikan bahwa kegiatan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan oleh siswa, termasuk siswa yang mengalami kesulitan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bimbingan dan konseling pada dasarnya adalah suatu proses interaksi antara konselor dan konseli, baik secara langsung maupun tidak langsung, guna membantu konseli untuk mengembangkan potensi dirinya atau menyelesaikan permasalahan yang dialaminya (Panduan Guru.com, 2014 ).
Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
Sejak anak duduk di bangku sekolah dasar, orang tua mendorong siswa untuk menyerap semua ilmu yang diajarkan di sekolah. Dari segi kompetensi membantu peserta didik, seorang guru bimbingan dan bimbingan sekolah (guru BK) harus menguasai dan menerapkan ilmu untuk memberikan bimbingan tentang pendekatan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Disiplin Belajar
Tidak ada cara mudah untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah penerimaan. Yang dibutuhkan oleh para konselor dan calon konselor adalah memperkaya dan memperdalam ilmu dan pengalaman yang telah dimilikinya. Konselor akan mulai bercerita tentang kemampuan yang dimiliki konseli, bahwa kemampuannya jauh lebih baik dari yang tertera pada rapornya, dan hal ini mungkin dapat membantu Herd dalam menjelaskan dirinya, namun fakta tersebut belum memberikan petunjuk mengenai apa yang menjadi kepentingan dan motif konseli. konseli (Herdy). sebenarnya.
Proses konseling merupakan upaya konselor untuk membantu klien berdasarkan persepsi konselor terhadap apa yang ditunjukkan klien. Konselor hendaknya membantu konseli untuk mengetahui dengan jelas apa yang akan dilakukan konseli dan bagaimana cara melakukannya, lalu bagaimana kemungkinan konseli mendapat manfaat dari hasil usahanya. Rangkuman sangat penting bagi konseli, rangkuman yang akurat dapat membantu konseli untuk mengarahkan perilakunya terhadap apa yang harus dilakukan.
Setiap individu mengembangkan sikap bagaimana orang lain memandang dirinya, dan hidup sesuai dengan yang diharapkan. Konselor yang memahami hal ini dapat membantu konseli untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan bahkan cepat merasa puas dengan apa yang dirasa harus diselesaikan.
KONSEP DASAR BIMBINGAN &KONSELING
Pengertian Bimbingan dan Konseling
Strategi Guru dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa
HUBUNGAN DALAM PROSES KONSELING
Sikap Dasar Konselor dalam Penerimaan
Apa yang tampak sebagai kebaikan yang tulus kepada seseorang mungkin hanya merupakan cara pertahanan diri terhadap kecemasan yang dialaminya. Apakah membahas arti dari serangkaian nilai tes yang obyektif, atau faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pekerjaan, atau kompleksitas hubungan antara klien dan istrinya, apa yang dikatakan orang memberikan pemahaman kepada konselor, yaitu. apa artinya dalam proses konseling yang baik. Entah membahas makna serangkaian nilai ujian yang obyektif, atau faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pekerjaan, atau aspek kompleks dari hubungan antara klien dan istrinya, apa yang dikatakan orang memberikan gambaran kepada konselor, gambaran sekilas tentang pengalaman tersebut. dari orang ini.
Pemberi nasihat harus mempunyai kemampuan berpikir logis, sehingga ia tidak melihat apa yang disampaikan oleh pemberi nasihat sebagai fakta yang sebenarnya, melainkan sebagai informasi yang perlu diklarifikasi.
Keterampilan Dasar Komunikasi
Konselor berusaha menghormati klien, menunjukkan sikap yang menunjukkan penerimaan terhadap klien dengan berusaha membantu klien mengatakan apa yang dikatakannya dengan memberikan rangsangan melalui pernyataan-pernyataan yang diikuti dengan gerakan-gerakan non verbal yang membangun kepercayaan diri klien terhadap klien dan dapat kemudian amati kemungkinan reaksi klien. Ada perbedaan antara menjelaskan sumber daya apa yang tersedia dan memberi tahu seseorang apa yang harus dilakukan. Teknik kepemimpinan berarti mengantisipasi apa yang diinginkan klien dan menyikapinya dengan mendorong klien untuk berbicara.
Siswa pada dasarnya tidak menyadari apa yang dimilikinya, namun ia berharap terlalu banyak.
ELEMEN-ELEMEN DALAM PROSES KONSELING
Keahlian Konselor …
Kemampuan atau kompetensi konselor merupakan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan khusus yang dikuasai konselor dalam situasi apa pun. Setiap setting bimbingan dan konseling memerlukan kompetensi khusus yang harus dikuasai konselor agar dapat memberikan pelayanan terbaik dalam berbagai kondisi. Perumusan ini melibatkan organisasi profesi bimbingan dan konseling yaitu Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia atau yang disebut ABKIN.
Kompetensi profesional adalah penguasaan teknik bimbingan dan konseling secara mandiri, yang dikembangkan dan diasah melalui praktik dalam penggunaan kompetensi akademik yang diperoleh dalam kerangka pendidikan konsultan profesional, yang berorientasi pada pengalaman dan pengetahuan lapangan praktis.
Ketrampilan Konselor
Penerapan keterampilan tersebut dalam konseling bertujuan untuk memastikan bahwa konselor mampu menunjukkan kinerja nonverbal yang baik dalam berbagai situasi antarpribadi (interpersonal). Penerapan keterampilan ini dalam konseling bertujuan agar konselor mahir menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang memungkinkan adanya jawaban baru dan merangsang konseli untuk berbicara. Penerapan keterampilan ini dalam konseling bertujuan untuk dapat menanggapi isi pokok yang disampaikan konselor dengan menggunakan kalimat-kalimat pendek.
Penerapan keterampilan ini dalam konseling bertujuan untuk mengetahui perasaan konselor itu sendiri dan perasaan konseli terkait dengan masalah yang dihadapi.
Nilai-Nilai Konselor
Tujuan kepemimpinan adalah mendorong klien agar lebih aktif dalam proses konseling dan tetap bertanggung jawab dalam upaya mencapai tujuan konseling. Yang penting adalah bagaimana konselor menyikapi nilai-nilai dirinya, sekaligus memberikan kebebasan kepada konselor untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki konseli. Ketika klien tertarik dengan nilai-nilai konselor, biasanya dia bertanya: bagaimana menurut Anda?
Konselor harus memberikan respon terhadap apa yang dimaksud oleh konseli, jadi jika dia seorang konselor yang baik maka dia akan merespon hal tersebut menurut saya; dan tidak salah jika kita berbeda pendapat.
Tanggung Jawab Konselor Terhadap Konseli
Sekolah merupakan lembaga yang berupaya mensosialisasikan siswanya dan juga berkomitmen membantu siswa menentukan pilihannya sendiri. Konselor sekolah lebih berkomitmen untuk membantu siswa membantu diri mereka sendiri daripada membentuk siswa sesuai dengan apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Konselor autentik adalah seseorang yang telah teraktualisasi; tapi tidak boleh memaksakan nilai-nilainya pada orang lain.
Konselor adalah teladan, bukan untuk ditiru, melainkan sebagai sumber yang darinya konselor dapat memperoleh kekuatan dan pada akhirnya menjadi pribadi yang berpengalaman dan bebas.
Konseling Suatu Proses Aktif
Oleh karena itu, penasihat berusaha memastikan bahwa (1) penasihat tidak bergantung pada penasihat; (2) membantu klien mengendalikan perilakunya sendiri untuk masa depan. Di satu sisi, konselor dapat secara langsung membantu tumbuh kembangnya sikap dan perilaku anak agar dapat berfungsi secara maksimal. Di sisi lain, secara tidak langsung dapat membantu orang tua dalam mengontrol lingkungan anaknya sehingga memungkinkan terwujudnya potensi yang dimiliki anak.
Perilaku Konselor-Resistensi Konseli
Resistensi konseli juga dapat terjadi akibat adanya ambivalensi terhadap perkembangan dan perubahan, sehingga diperlukan kondisi yang memfasilitasi yang dapat memberikan rasa aman. Ada banyak tanda penolakan konselor; Hal ini dapat berkisar dari hal yang sudah jelas—mempertanyakan nilai konseling, mengakhiri sesi konseling, lupa atau terlambat untuk membuat janji, hingga hal yang tidak terlalu kentara—menekankan pada aspek kognitif dibandingkan aspek afektif, masa lalu dibandingkan masa kini, dan non-diri dibandingkan masa kini. diri sendiri. . Konselor mencoba mencari tahu penyebab penolakan tersebut; mungkin karena keterbatasan kemampuan kognitif, mungkin karena referen yang digunakan konselor berbeda dengan konselor, dan mungkin karena konselor melontarkan komentar atau pernyataan yang tidak dipahami oleh konselor.
Jika konselor memberikan rasa aman dan nyaman dalam hubungannya dengan konseli, besar kemungkinan konseli juga akan lebih percaya dan terbuka.
Transference
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa konselor harus melakukan kontrol terhadap konseli di kemudian hari. Konseling ini menganut kontrak untuk berinteraksi untuk membantu setiap individu memecahkan masalahnya sendiri. Hasil ini juga menyadarkan kita betapa solidaritas untuk maju bersama lebih efektif dan sangat menguntungkan dibandingkan menunjukkan sifat yang terlalu mementingkan diri sendiri, mementingkan diri sendiri dan cenderung menyakiti orang lain atau tidak peduli memperbaiki sesama teman.
Keyakinan untuk saling membantu dan peduli merupakan wujud cinta kasih yang diidamkan oleh pemilik kehidupan dan kesuksesan, sehingga ketika seseorang membantu orang lain maka ia juga mengalami kemajuan, begitu pula sebaliknya ketika ia tidak peduli bahkan membuat permainan untuk mengambil orang lain. orang turun dan kemudian masuk. Pada saat itu dia mulai menjatuhkan dirinya.
Fokus dalam Bimbingan dan Konseling …
Konselor yang penuh rahasia diharapkan mampu membantu klien, sehingga klien dapat mengambil keputusan tanpa pengaruh orang lain. Melalui pengalaman yang kompleks mengenai kepuasan atau kekecewaan atau kebutuhan akan penghargaan, individu mengembangkan rasa terhadap diri sendiri, suatu perasaan tentang dirinya berdasarkan apa yang disampaikan oleh orang lain atau atas penghargaan yang diterima dari orang lain. Konsep diri merupakan faktor umum tingkat tinggi yang valensinya menentukan valensi sikap terhadap diri sendiri dan orang lain.
Orang yang dewasa dan sehat dapat mengidentifikasi diri dengan orang lain dan memiliki perasaan serta reaksi sensitif terhadap situasi tertentu. Orang yang sehat dapat hidup berdampingan dengan orang lain tanpa merasa takut karena dapat berinteraksi dengan cara yang dapat diterima oleh lingkungannya. Konselor dapat membantu supervisi dengan menciptakan suasana di mana supervisi dapat berdiskusi dengan orang lain maupun dengan dirinya sendiri secara terbuka (disclose).
PEMUSATAN DALAM PERTUMBUHAN
