• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Uji Lama Penyimpanan pada Berbagai Tingkat Kematangan Buah Terhadap Perkecambahan Biji Kakao (Theobroma cacao L)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Uji Lama Penyimpanan pada Berbagai Tingkat Kematangan Buah Terhadap Perkecambahan Biji Kakao (Theobroma cacao L)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kakao (Theobroma cacao L) dikenal di Indonesia sejak tahun 1960, dibawa bangsa Spanyol ke daerah Sulawesi dan menjadi komoditi utama sejak tahun 1951 (Heddy, 1989).

Pada masa yang akan datang komoditi biji coklat diharapkan menduduki tempat yang sejajar dengan komoditi perkebunan lainnya, seperti : kelapa sawit dan karet, setidaknya dari segi luas areal pertanaman maupun sumbangannya kepada negara sebagai komoditi ekspor. Sesuai dengan perrnintaan dari dalam maupun luar negeri yang semakin meningkat maka pemerintah telah merencanakan perluasan areal coklat seluas 1.213.600 ha, baik yang dikelola oleh PT. Perkebunan Negara, Swasta maupun rakyat. Sejalan dengan rencana tersebut, berbagai usaha telah dilaksanakan untuk pengembangan kakao. Perbaikan-perbaikan teknik budidaya akan membawa manfaat besar dalam usaha pengembangan kakao seperti teknik pembibitan yang efisien, usaha mendapatkan bahan tanaman yang unggul melalui hibridisasi, metode pemangkasan untuk membentuk habitat yang baik, pengaturan jarak tanam yang baik maupun usaha perlindungan terhadap hama dan penyakit, teknik pendederan dan biji dan umur kecambah untuk dipindahkan ke polibeg (Sumarli, 1987).

Perbaikan teknik budidaya adalah suatu cara untuk mencapai teknik pembibitan yang efisien, cepat, dan tepat yang merupakan keberhasilan untuk mencapai produksi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

2

yang maksimum. Kulit buah kakao mengalaml perubahan warna bila telah matang.

Perubahan warna kulit itu juga menjadi kriteria tingkat kematangan buah (Siregar,

1989).

Biji merupakan cara yang paling umum untuk membiakkan tanaman yang menyerbuk sendiri maupun yang menyerbuk silang. Biji juga merupakan cara yang paling memuaskan dalam menyimpan bakal tanaman

(emhrio)

dalam jangka waktu yang lama. Kalau disimpan dalam kondisi kering dan dingin secara normal biji tetap memiliki viabilitas sejak panen sampai masa tanam berikutnya. Pada keadaan penyimpanan yang cocok, biji dapat memiliki viabilitas selama bertahun-tahun (Setyati,

1979).

Biji kakao dikenal tidak memiliki masa istirahat (dormansi). Biji kakao yang dipisahkan dari buah bila tidak dilindungi dari kekeringan atau kerusakan oleh jamur, (fungi) akan kehilangan daya kecambahnya dalam waktu satu minggu. Faktor utama yang mempengaruhi perkecambahan biji kakao adalah temperatur, kandungan air dalam biji, pertukaran gas, dan adanya substansi penghambat yang hanya terdapat pada buah yang belum masak. Salah satu cara untuk dapat mempertahankan daya kecambah biji agar tetap tinggi adalah dengan jalan menghilangkan atau memperkecil faktor­

faktor yang dapat mendorong proses perkecambahan biji, hal ini dapat dilakukan dengan jalan menyimpan biji (Sjafrul, 1982).

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia, arah pemuliaan tanaman kakao ditujukan untuk mengembangkan kultivar unggul dengan sifat-sifat sebagai berikut: (i) mempunyai daya hasil yang tinggi, (ii) kualitas

Hasil percobaan menunjukkan bahwa walaupun allelopati ekstrak organ tanaman tomat cukup efektif menghambat perkecambahan benih kakao namun berpengaruh negatif

Selain itu jumlah tanaman kakao yang akan disambung biasanya dalam jumlah yang banyak, sehingga penyambungan tidak dapat dilakukan dalam waktu sehari dan entres

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman kakao varietas Trinitario di media ultisol dapat diberikan kombinasi kompos kulit buah kakao dosis

Penelitian ini bertujuan mengetahui perkecambahan biji dan pertumbuhan semai tanaman kakao ( Theobroma cacao L.) asal Sulawesi yang ditanam di wilayah

Agar mendapatkan tanaman kakao dengan bibit yang sehat dan pertumbuhannya baik, maka salah satu yang perlu diperhatikan dalam budidaya adalah penyediaan unsur

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada program studi Budidaya Tanaman Perkebunan, dengan judul Pengaruh Alelopati Teki pada Perkecambahan Benih Kakao

Untuk mendapatkan bibit yang sehat dan pertumbuhan yang baik, perlu dilakukan suatu perlakuan pada saat pembibitan tanaman Kakao, agar cliperoleh pertumbuhan bibit yang seragam, 3agur