• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Suatu Tinjauan Tentang Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Studi Kasus Bea Cukai Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Suatu Tinjauan Tentang Penyalahgunaan Tindak Pidana Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Studi Kasus Bea Cukai Belawan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjalkan kehadirat

Allah

SWT yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktunya.

Salawat dan salam penulis hantarkan kehadapan junjungan umat nabi besar Muh

amma

d SAW yang tclah menggclar ajaran Islam disegenap penjuru alam dan berjasa besar dalam rangka merubah budaya jahiliyah kepada budaya hidayah yang penuh si

naran

cahaya lman dan Islam.

Dalam rangka menyelesaikan tugas ak.hir ini mahasiswa yang

harus

dipenuhi

untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum

dari

Universitas Medan Area (UMA). Judul dan tugas ak.hir ini

adalah"

SUATU TINJAUAN TENTANG PENYALAHGUNAAN

TINDAK PIDANA NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANO-UNDANO NOMOR

35 TAHUN 2009".

Dalam penyelaian skripsi ini

banyak

yang dihadapi, khususnya menyangkut 4 ( empat) unsur yang lazim dihadapi seorang peneliti yaitu keterbatasan waktu, keterbatasan biaya, keterbatasan tenaga, keterbatasan peogetahuan dan pengal

aman

. Namun persoalan tersebut dapat dihadapi berkat adanya bantuan semua pihak, untuk itu dari lubuk hati yang dalarn disampaikan salam hormat dan terima kasih yang setinggi­

tingginya kepada:

I. Bapak Prof. H. A. Yakub Matondang Rektor dan seluruh perangkat rektorat Universitas Medan

Area

(UMA);

2. Bapak Syafaruddin, SH., M.Hwn selaku

Dekan

Fakultas Hukum Universitas Medan

Area

(UMA), dan juga sebagai Pembimbing Tl Penulis;

3. Bapak Suhatrizal, SH., M.H sclaku Pembantu Dekan I Universitas Medan Area yang juga Pembimbing

I

yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan kepada penulis;

4. Jbu Elvi Jahara Lubis, SH., M.Hum sclaku ketua Jurusan Kepidanaan;

S. Bapak

dan ibu staf pengajar

scrta

scluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Medan Area;

6.

lsteri

dan anak-anak tercinta

yang

sclalu mendukung dan

memcrikan masukan pada penulis

schingga Tugas ak.hir ini

dapat

selesai.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

7. Seluruh keluarga dan rckan·rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu­

persatu.

Senoga

Tuhan Yang Maha Esa membalas

dan mclimpahhn

berkatNYA

bagi

Irita semua. Atas semua

bantuan dan dukungan yang telah diberik.an pada penulis mengucapkan tcrima kasih.

Penulis menyadari dalam penyususnan Tugas Akhir ini masih terdapat kdwrangan, balk penulisan maupun pembahasan olch

karcna kcterbetasan

pengctahuan, pengalaman dan refcrcnsi yang dimiliki. Untuk itu lcritik dan

saran

yang membangun clan pembaca sngat diharapkan, akhirnya

semo

ga Tugas Akhir ini dapat

bcnnanfaat

bagi kitasemua.

Medan,

26

Mei

2011

ApgcWJbowo 098400324

1.;

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(3)

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR

... i

DAFT AR JSI ...

iii

BAB

I : PEN DAHULUAN ......................................................................... 1

A. La tar belakang ... .

B. Alasan

Pemilihan Judul ...................................... 4

C. Perumusan Masalah ...................................................... 5

D. Hipotesa ............................................................................ 5

E. Tujuan Penulisan ... 6

F. Metode Pengumpulan Data ................................... 7

G. Sistematika Penulisan... 7

BAB II : TINJAUAN ID.1UM TENTANG NARKOTIKA ................... 9

A. Pengertian ten tang Narkotika ....... ... ... ... ... 9

B. Golongan dan Jenis Narkotika ...................................................

IS

C. Kegunaan dan Bahaya Narkotika .................................... 24

BAB

m : PENY ALAH GUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA MENURUf UNDANG-UNDANG NOMOR 35 T ABU 2009 TENT ANG NARKOTIKA ............................................................... 28

A.

Aspek penyalahg

unaan narkotika terhadap

masyarakat

............. 28

B. Unsur-unsur Tindak Pidana Narkotika ......................................... 30

C. Faktor-Faktor Penyalahgunaan dnn Peredaran Gelap Narkotika ....

42

UNIVERSITAS MEDAN AREA iii

(4)

BAB IV:

UPA YA PENCEGAHAN PENY ALAHGUNAAN DAN PEREDARAN NARKOTIKA ............................................................................... 46 A. Hambatan-hambatan dalam Upaya

Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika... 46 B. Hukuman terhadap Penyalahgunaan Narkotika... 48 C. Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika

serta Pe ran Masyarakat ........ ... ... 48 D. Kasus dan Tanggapan Kasus ... .

BAB V

: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... . B. Saran ... .

DAFl'AR PUSTAKA ... .

Iv

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Bahan hukum tersier berasal dari kamus dan ensiklopedia yang menjelaskan berbagai peristilahan terkait dengan kasus yang dianalisis oleh penulis, yaitu analisis

Namun rehabilitasi yang dilaksanakan untuk mempulihkan keadaan mental, fisik dan sosial penyalah guna narkotika sesuai Undang- Undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Natangsa Surbakti, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selaku orang tua penulis yang mengajari penulis makna kehidupan

Saya sungguh menyadari bahwa semua langkah dan proses yang telah saya lalui dalam menyelesaikan skripsi ini tak lepas dari kobaran cinta dan kasih serta

Sedangkan sanksi hukuman yang diberikan bagi perbuatan tanpa hak melawan hukum yang berkaitan dengan penggolongan Narkotika (golongan I, II dan III) menurut hukum

Peraturan hukum yang harus ditegakkan oleh penegak hukum dalam hal ini adalah Undang- undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka untuk lebih memperkuat

2) Peraturan tersebut harus ada sebelum perbuatan yang dilarang itu dilakukan. Tetapi adagium nullum delictum, nulla poena sine praevia lege poenali sebagaimana yang

pidana adalah diperiksa (disidik) oleh anggota kepolisian sendiri yang tugas dan fungsinya sebagai penyidik sebagaimana halnya anggota masyarakat sipil lainnya yang