• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVIEW MATERI GREEN ARCHITECTURE / ARSITEKTUR HIJAU

N/A
N/A
Rizka Ahiazis

Academic year: 2024

Membagikan "REVIEW MATERI GREEN ARCHITECTURE / ARSITEKTUR HIJAU "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

REVIEW MATERI

GREEN ARCHITECTURE / ARSITEKTUR HIJAU

Mata kuliah : Green Arsitektur

Dosen Pengampu : - Dr.Eng. Puteri Fitriaty, ST., MT - Andi Jiba Rifai B., ST., MT

DISUSUN OLEH:

SRI RIZKA FAJRIA F22120007

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR UNIVERSITAS TADULAKO

2022

(2)

LATAR BELAKANG

Zaman yang sudah modern seperti saat ini, banyak sekali fasilitas yang sudah memadai.

Dengan adanya kebutuhan yang serba instant, membuat orang semakin malas untuk melakukan sesuatu secara konvensional.

Kebutuhan papan yang sekarang menjadi kebutuhan capital bagi setiap orang membuat bidang properti menjadi meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi percepatan arus urbanisasi dan dampak social yang terjadi. Mereka yang belum memiliki tempat tinggal secara permanen, telah membentuk lingkungan yang kumuh. Selain itu, pemanfaataan sumber daya alam yang sudah tidak diperhitungkan lagi seberapa besar dampak yang akan terjadi, menambah kerusakan pada alam ini.

Banyak sekali dampak yang terjadi dari pemanfaatan alam yang tidak dimanfaatkan secara sebaik-baiknya. Akhir-akhir ini telah kita rasakan dampak yang terjadi akibat pengaruh dari kerusakan alam ini. Sekarang, ruang hijau menjadi semakin berkurang, dan resapan air juga semakin berkurang sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ARSITEKTUR HIJAU

Arsitektur hijau adalah konsep desain dan pembangunan yang didasarkan atas prinsip ekologis dan konservasi lingkungan untuk menghasilkan bangunan yang hemat energi serta ramah lingkungan.

Model arsitektur hijau ini mengadaptasi sistem planet bumi dengan lingkungan

‘hijau’ alami untuk menciptakan bangunan baru maupun merenovasi bangunan yang ada. Konsep ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan lingkungan, karena dapat dilihat pemanfaatan material ramah lingkungan dan menggunakan bahan daur ulang agar prosesnya tidak merugikan apalagi merusak lingkungan sekitar.

B. KRITERIA ARSITEKTUR HIJAU

Ciri khas atau kriteria dari Arsitektur Hijau ini yaitu bangunan yang ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan.

C. PRINSIP ARSITEKTUR HIJAU

Menurut Brenda dan Robert Vale dalam buku “Green Architecture : Design for A Sustainable Future” , ada 6 prinsip dasar dalam perencanaan Green Architecture:

1. Conserving energy

Sebuah bangunan seharusnya didesain / dibangun dengan pertimbangan operasi bangunan yang meminimalisir penggunaan bahan bakar dari fosil.

(3)

2. Working with climate

Bangunan seharusnya didesain untuk bekerja dengan baik dengan iklim dan sumber daya energi alam.)

3. Minimizing new resources

Bangunan seharusnya didesain untuk meminimalisir penggunaan sumber daya dan pada akhir penggunaannya bisa digunakan untuk hal (arsitektur) lainnya.

4. Respect for users

Green architecture mempertimbangkan kepentingan manusia didalamnya 5. Respect for site

Bangunan didesain dengan sesedikit mungkin merusak alam.

6. Holism

Semua prinsip diatas harus secara menyeluruh dijadikan sebagai pendekatan dalam membangun sebuah lingkungan.

D. MANFAAT ARSITEKTUR HIJAU 1. Meningkatkan Kualitas Hidup 2. Menghemat Sumber Daya Air

3. Mengurangi Biaya Operasional dan Pemeliharaan Bangunan

4. Mengurangi Jejak Karbon dalam Langkah untuk Menyelamatkan Lingkungan 5. Bangunan Bisa Digunakan dalam Waktu yang Lama

E. CONTOH BANGUNAN ARSITEKTUR HIJAU

Gedung DUSASPUN

Lokasi :Bogor, Jawa Barat

Bangunan ini dikatakan memakai konsep arsitektur hijau karena dapat dilihat dari pemanfaatan cahaya alami, batu bata bertulang, dan roof gardennya dibuat dengan menggunakan double glass yang mampu menahan panas.

(4)

KESIMPULAN

Arsitektur Hijau (Green architecture) dapat diartikan sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Tanoyo (2015), tujuan utama dari green architecture adalah menciptakan eco desain, arsitektur ramah lingkungan, arsitektur alami, dan pembangunan

Tujuan Pusat Peternakan dan Pengolahan Hasil Ternak dengan pendekatan arsitektur hijau diharapkan mampu menghasilkan desain yang meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan,

Internalisasi konsep ekonomi hijau ( green economy ) ke dalam peraturan perundang-undangan dan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam serta pelestarian

2) Konsep Green and Culture menjadi konsep pada perancangan restoran khas melayu Riau ini, dengan memperhatikan lingkungan sesuai prinsip arsitektur hijau GBCI

Tahapan berikutnya akan menghasilkan desain hasil akhir dari rancangan bangunan Gorontalo Cinema Centre yang mengususng tema Green Arsitektur sebagai konsep dasar

Simpulan Karakteristik pendekatan Arsitektur Hijau Green Architecture, yaitu sebuah konsep arsitektur yang memanfaatkan sumber energi dan suber daya alam secara effisien, dengan

Desain Ruang Terbuka Hijau Jenis Taman Warga di dengan Pendekatan “Green Architecture” di Bantaran Sungai Winongo 8 PEMBAHASAN HASIL RANCANGAN Konsep yang di gunakan untuk

Arsitektur hijau sendiri bisa dibilang berkaitan dengan bangunan hijau di mana bangunan hijau sendiri merupakan bangunan yang menerapkan konsep arsitektur hijau pada bangunannya