• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Fasilitas Sekolah, Guru, dan Tenaga Pendidik terhadap Prestasi Siswa di SMA di Wilayah DKI Jakarta

N/A
N/A
Abdullah Al Manan

Academic year: 2024

Membagikan " Pengaruh Fasilitas Sekolah, Guru, dan Tenaga Pendidik terhadap Prestasi Siswa di SMA di Wilayah DKI Jakarta"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Analisis Pengaruh Fasilitas Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik terhadap Prestasi Siswa di

Seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA)

Wilayah DKI Jakarta berdasarkan Ranking Top 1000 Nilai UTBK Nasional Tahun 2020-2022

Oleh:

Abdullah Al Manan [41523010025]

Jericho Rayhan Maulana [41523010029]

Reyner Muhammad Gultom [41523010017]

Dosen: Dr. Ir. Eliyani

0 1

Fakultas Ilmu Komputer

Teknik Informatika

(2)

1. Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa di Seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah DKI Jakarta

2. Tiga aspek utama menjadi fokus utama penelitian: [1] Fasilitas Sekolah, [2] Guru, dan [3]Tenaga Tendidik

3. Menggunakan Microsoft Excel 365 versi 2308 sebangai software pembantu 4. Data diperoleh dari Data Pokok Pendidikan (Kemdikbud) dan LTMPT

5. Analisis menunjukkan bahwa sekolah negeri memiliki fasilitas lebih banyak dibandingkan sekolah swasta

6. Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas sekolah, Guru dan Tenaga Pnedidik (Tendik) terhadap prestasi siswa

7. Faktor internal dan eksternal lainnya, seperti kesehatan dan kondisi mental siswa, lingkungan sosial dan fisik, dan pendekatan belajar siswa, juga memengaruhi prestasi siswa.

OVERVIEW

(3)

Pendahuluan

(4)

1. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk potensi dan kualitas sumber daya manusia suatu negara.

2. Prestasi siswa menjadi tolok ukur keberhasilan suatu sistem pendidikan.

3. Tiga aspek utama menjadi fokus penelitian: Fasilitas Sekolah, Peran Guru, dan Peran Tenaga Pendidik.

4. UTBK menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kualitas pendidikan nasional.

5. Analisis diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang dapat menjadi pendorong atau hambatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.

LATAR BELAKANG PENELITIAN

(5)

1. Sejauh mana peran guru berpengaruh terhadap prestasi siswa di Seluruh Sekolah Di DKI Jakarta yang menduduki peringkat Top 1000 dalam Nilai UTBK Nasional Tahun 2020-2022?

2. Apakah kualitas tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah dan staf Tata Usaha (TU) memengaruhi prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta yang menduduki peringkat Top 1000 dalam Nilai UTBK Nasional Tahun 2020-2022 ataupun yang tidak menduduki peringkat Top 1000 dalam Nilai UTBK Nasional Tahun 2020-2022 ?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas fasilitas sekolah dengan prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta yang berhasil meraih peringkat top 1000 dalam nilai UTBK Nasional tahun 2020-2022

4. Apakah terdapat perbedaan pengaruh faktor faktor tersebut antara SMA Negeri dan Swasta di seluruh sekolah di DKI Jakarta yang menduduki peringkat top 1000 dalam nilai UTBK Nasional Tahun 2020-2022

5. Apakah ada faktor tambahan di luar fasilitas sekolah, guru, dan tenaga pendidik yang dapat memengaruhi prestasi siswa, seperti partisipasi orang tua atau

RUMUSAN MASALAH

(6)

1. Menilai perbedaan pengaruh fasilitas sekolah, peran guru, dan peran tenaga pendidik terhadap prestasi siswa antara SMA Negeri dan Swasta

2. Untuk mengetahui apakah kualitas tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah dan staf TU memengaruhi prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas sekolah dengan prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta

4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh faktor faktor tersebut antara SMA Negeri dan Swasta di DKI Jakarta

5. Untuk mengetahui apakah terdapat faktor tambahan di luar fasilitas sekolah, guru, dan tenaga pendidik yang dapat memengaruhi prestasi siswa.

TUJUAN PENELITIAN

(7)

Hipotesis

(8)

1. Penelitian ini berasumsi bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah guru, ketersediaan fasilitas sekolah, dan jumlah tenaga pendidik dengan prestasi akademis siswa. Dasar asumsi ini adalah hasil tinjauan literatur sebelumnya yang menyoroti peran krusial ketiga faktor tersebut dalam konteks pendidikan.

2. Diperkirakan bahwa peningkatan fasilitas sekolah, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan lengkap, dan ruang laboratorium yang memadai, dapat memberikan kontribusi positif terhadap motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

3. Kualitas Tenaga Pendidik (Tendik) juga dianggap memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada peserta didik dan guru.

4. Dalam rangka penelitian ini, hipotesis utama adalah bahwa peningkatan jumlah guru, peningkatan ketersediaan fasilitas sekolah, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik, jika dilakukan secara bersama-sama, akan berkontribusi pada peningkatan prestasi akademis siswa.

HIPOTESIS

(9)

Landasan Teori

(10)

• Prestasi belajar adalah hasil dari aktivitas belajar siswa yang dapat diukur melalui penilaian seperti tes atau angka yang diberikan oleh guru/dosen.“Syaiful Bahri Djamarah dalam (Jannah, 2017)”.

Ada tiga jenis faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa: faktor internal (kondisi jasmani dan rohani siswa), faktor eksternal (lingkungan siswa), dan faktor pendekatan belajar (cara siswa belajar). “(Syah, 2018) “

• Fasilitas belajar mencakup peralatan, media pembelajaran, dan alat peraga yang secara langsung digunakan dalam pendidikan. Tersedianya fasilitas belajar dapat memengaruhi kemudahan dalam kegiatan belajar dan prestasi siswa. “(Puspitasari, 2016).

• Sarana pendidikan mencakup perangkat peralatan, bahan, dan prabot yang digunakan dalam proses pendidikan, sementara prasarana adalah kelengkapan dasar yang tidak langsung mendukung proses pendidikan, seperti gedung sekolah dan perpustakaan. “Depdiknas (2008: 37) dalam (Barnawi & Arifin, 2012)”

• Tersedianya fasilitas belajar dapat memengaruhi kemudahan dalam kegiatan belajar siswa dan berkontribusi pada prestasi belajar yang baik. “(Islamiyah, 2019) ”

LANDASAN TEORI

(11)

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. “(Islamiyah, 2019)”

• Tersedianya fasilitas belajar yang membantu siswa akan memudahkan kegiatan belajar dan dapat menyebabkan prestasi belajar yang baik. “Nasution (2002)”

• Sarana belajar adalah perangkat, bahan, dan perabot yang digunakan langsung dalam pendidikan, sedangkan prasarana adalah kelengkapan dasar yang tidak langsung mendukung pendidikan, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan toilet. “(Dewi et al., 2017) ”

• alat-alat belajar merupakan faktor yang dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa “(Sugiyanto, 2015)”.

• Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang biasanya diukur dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru/dosen. “Zuhaira Laily Kusuma dan Subhkan (2015) dalam (Herlianto et al., 2018)”

• Prestasi belajar adalah hasil dari siswa yang mencakup pemahaman, pengetahuan, sikap, dan kemampuan dalam mengerjakan hal-hal yang diajarkan oleh guru atau dipelajari. “Winkel (2000) dalam (Said, 2019)

LANDASAN TEORI

(12)

• Untuk mencapai hasil belajar yang optimal diperlukan usaha belajar dari mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, faktor penunjang adalah pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana sekolah. “Utami. (2020)”

• fasilitas sekolah maupun lingkungan sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dan lingkungan sosial merupakan variabel pemoderasi yang mampu memperkuat pengaruh fasilitas sekolah terhadap hasil belajar siswa.

“itu (Amah & Nugroho, 2015)”.

LANDASAN TEORI

(13)

Metode Penelitian

(14)

Kami menggunakan metode penelitian deskriptif: yang dimana metode ini bertujuan untuk menggambarkan objek atau subjek penelitian dengan mendalam, luas, dan terperinci Dalam konteks Analisis Pengaruh Fasilitas Sekolah , Guru, dan tenaga pendidik terhadap prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta berdasarkan rangking top 1000 nilai UTBK Nasional dari tahun 2020-2022

• Fokus penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh fasilitas sekolah, guru, dan tenaga pendidik terhadap prestasi siswa di seluruh sekolah di DKI Jakarta

• Dalam metode penelitian ini kami menggunakkan perangkat lunak Microsoft 365 versi 2308 untuk menganalisis data

• Penelitian dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan menggunakan data rangking Top 1000 nilai UTBK Nasional dari tahun 2020 hingga 2022.

METODE PENELITIAN

(15)

Diagram Diagram

(16)

Hasil dan Pembahasan

(17)

1. Rata-rata sekolah negeri memiliki sekitar 44 guru per tahun,

2. Sedangkan rata rata Guru di Sekolah Swasta hanya memiliki sekitar 16 guru per tahun.

3. Dengan poin-poin ini, dapat disimpulkan bahwa jumlah guru yang lebih banyak di sekolah negeri mencerminkan komitmen institusi terhadap pendidikan dan dapat berdampak positif pada kualitas bimbingan siswa.

1. Sejauh mana Peran Guru

Berpengaruh terhadap Prestasi Siswa?

(18)

2. Apakah Kualitas Tenaga Pendidik Memengaruhi Prestasi Siswa?

Dari data tabel pada diagram perbandingan ini menunjukkan bahwa :

1. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara jumlah Tendik di SMA Swasta dan SMA Negeri.

2. Dengan rata-rata sekitar 15 Tendik per tahun di SMA Negeri, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata Tendik di SMA Swasta yang hanya sekitar 5 Tendik per tahun. Dengan hasil ini tentunya akan sangat berpengaruh pada proses belajar

(19)

1. Data dalam diagram menunjukkan perbedaan signifikan antara fasilitas di sekolah negeri dan swasta. Sekolah negeri memiliki jumlah fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan yang lebih besar per tahun dibandingkan dengan sekolah swasta.

2. Fasilitas yang memadai, termasuk ruang kelas yang cukup, laboratorium, dan perpustakaan, memiliki potensi besar untuk mendukung kebutuhan pembelajaran siswa.

3. Ketersediaan fasilitas dapat meningkatkan produktivitas siswa dan memungkinkan mereka memanfaatkannya dengan baik dalam proses belajar.

3. Apakah Terdapat Hubungan yang Signifikan

antara Fasilitas sekolah dengan Prestasi Siswa?

(20)

4. Apakah Terdapat Perbedaan Pengaruh Faktor Faktor tersebut Antara SMA Negeri dan Swasta?

1. Terlihat perbedaan signifikan yang menunjukkan keunggulan sekolah negeri dalam menyediakan lingkungan pembelajaran optimal.

2. Menunjukkan pendekatan yang lebih baik dalam rekruitmen guru, pengelolaan fasilitas, dan pengembangan tenaga pendidik.

3. Sekolah negeri lebih terfokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

4. Jumlah guru yang lebih banyak memberikan keuntungan, terutama dalam memberikan perhatian individual kepada siswa.

5. Prestasi siswa, seperti peringkat nilai UTBK yang lebih tinggi, mencerminkan dampak positif dari keunggulan sekolah negeri.

6. Diperlukan peningkatan kualitas dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas pendidikan di sekolah negeri.

7. Peningkatan kualitas bertujuan untuk memastikan akses yang lebih baik ke pendidikan

(21)

Rasio Jumlah Guru dan Jumlah Peserta Didik (PD)

Rasio Dari Tahun ke Tahun

Rasio Guru dengan PD 2020 : Negeri = 1 : 11,95

Swasta = 1 : 9,12

Rasio Guru dengan PD 2021 : Negeri = 1 : 18,52

Swasta = 1 : 13,58

Rasio Guru dengan PD 2022 :

(22)

1. Faktor Internal mencakup kondisi jasmani dan Rohani siswa (Kesehatan dan kondisi tubuh, faktor mental dan emosional siswa)

2. Faktor Eksternal, faktor yang melibatkan kondisi lingkungan di sekitar siswa seperti (interaksi dengan guru, staf, dan teman sekelas) ataupun seperti kondisi Gedung sekolah, rumah, dan waktu belajar.

3. Faktor Pendekatan Belajar terkait dengan upaya belajar siswa seperti strategi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran, pendekatan belajar yang mendalam dan terarah dapat meningkatkan hasil belajar

5. Apakah ada Faktor tambahan di luar Fasilitas

Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik yang Dapat

Memengaruhi Prestasi Siswa?

(23)

Kesimpulan

(24)

1. Peran Guru sebagai Faktor Utama:

- Guru memiliki peran kunci dalam menentukan prestasi siswa.

- Sekolah negeri, dengan jumlah guru yang lebih banyak, memberikan perhatian yang lebih besar kepada siswa. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih kaya dan mendukung peningkatan prestasi.

2. Kuantitas Tenaga Pendidik:

- Kuantitas tenaga pendidik, termasuk Kepala sekolah dan Staf Tata Usaha (TU), berpengaruh besar pada prestasi siswa.

- Sekolah negeri, dengan jumlah Tendik yang lebih banyak, akan memberikan pelayanan kepada Peserta Didik (PD) dan Guru yang lebih optimal.

3. Hubungan Fasilitas Sekolah dan Prestasi Siswa:

- Terdapat hubungan signifikan antara fasilitas sekolah dan prestasi siswa.

- Sekolah negeri, dengan fasilitas lebih banyak, memberikan dukungan optimal

Kesimpulan

(25)

4. Perbedaan antara SMA Negeri dan Swasta:

- Terdapat perbedaan yang signifikan antara SMA negeri dan swasta dalam hal jumlah guru, tenaga pendidik, dan fasilitas.

5. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Prestasi:

- Faktor internal siswa (kesehatan dan kondisi mental), faktor eksternal (lingkungan sosial dan fisik), dan pendekatan belajar siswa juga memengaruhi prestasi.

6. Akses Pendidikan yang Berkualitas:

- Diperlukan peningkatan dan dukungan terus-menerus untuk memastikan akses semua siswa ke pendidikan yang berkualitas.

- Peningkatan kualitas guru, manajemen sekolah yang efektif, dan fasilitas yang memadai merupakan langkah kunci menuju peningkatan prestasi siswa secara keseluruhan.

Kesimpulan

(26)

Daftar Pustaka

1. Barnawi, & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Ar-Ruzz Media.

2. Puspitasari, W. D. (2016). Pengaruh Sarana Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(2)

3. Sugiyanto. (2015). 72 Universitas PGRI Yogyakarta. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta, 72–79.

4. Jannah, M. Z. (2017). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Di MI Bustanul Ulum Brudu Sumabito Jombang.

5. Herlianto, J. I., Suwatno, & Herlina. (2018). The Impact of Teacher’s Professional Competence and Student’s Motivation TowardStudent’s Achievement In Archives Subject of Office Administration In Vocational High School 1 Ciamis. Manajerial, 3(1), 23–32.

http://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/

6. Said, S. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Sekolah Menengah Pertaman Negeri. Jurnal PenKoMi : Kajian Pendidikan DanEkonomi Vol. 2, No. 2, 2(2), 33–38.

7. Islamiyah, N. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi 2017 Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 3(1), 24–32.

(27)

Daftar Pustaka

8. Dewi, E., Johan, R. S., & Trisnawati, F. (2017). The Effect Of Learning Facility Learning Outcomes Of Class X Accounting Skills Program In SMK Kansai Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1–13.

9. Amah, N., & Nugroho, A. D. (2015). Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Dengan Lingkungan Sosial Sebagai Pemoderasi. Journal of

Accounting and Business Education, 1–12.

http://journal.um.ac.id/index.php/jabe/article/view/6078/2557

10. Utami, I. T. (2020). Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Korespondensi Indonesi. Jurnal Sekretari & Administrasi (Serasi), 18(2), 13–

23

11.Cynthia, L. C., Martono, T., & Indriayu, M. (2015). Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IIS Di SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 1(2). https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ptn/article/view/7397

(28)

Terima Kasih

Manan, Jericho dan Reyner

Gambar

Diagram Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta: Direktorat Profesi Pendidik Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional..

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah fasilitas belajar dan kompetensi guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X IIS

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh fasilitas belajar di sekolah dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pengaruh fasilitas sekolah dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 2 Perbaungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar nilai ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Wijaya Kusuma

Dari hasil penelitian, komunikasi interpersonal yang efektif bagi tenaga pendidik dalam pencapain prestasi belajar, diantaranya: Di MTs Nahdliyatul Islamiyah Blumbungan

Dari ketiga variabel kepemimpinan, kompensasi dan motivasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap prestasi Atlet Pengurus Provinsi PJSI DKI Jakarta adalah variabel

Berdasarkan peta sebaran genangan pada daerah penelitian menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2016 Provinsi DKI Jakarta terdapat beberapa