• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rizul Maldian 160103044 (2).pdf - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Rizul Maldian 160103044 (2).pdf - etheses UIN Mataram"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya berpikirnya. Manfaat teoritis yang diharapkan peneliti dalam penelitian ini adalah memperluas cakupan penelitian yang belum diteliti sehingga memungkinkan untuk dijadikan referensi penelitian selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari gaya berpikir.

Peneliti dapat mengetahui gaya berpikir siswa dan sebagai acuan bagi guru matematika untuk merancang dan mendesain model pembelajaran.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

  • Setting Penelitian

Telaah Pustaka

14 Wibrika Kurniawati, Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Polya pada Pembelajaran Berbasis Masalah Berbasis Gaya Berpikir Gregorian Siswa VII. kelas SMP Negeri 1 Gondang, (Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2017). Siswa dengan cara berpikir berurutan baik konkrit maupun abstrak cenderung mengerjakan soal dengan tertib dan menuliskan konsep yang digunakan, sedangkan siswa dengan cara berpikir acak baik konkret maupun abstrak cenderung mengerjakan soal secara asal-asalan. dengan beberapa konsep yang tidak dituliskan secara detail.15 Penelitian ini memiliki kemiripan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu sama-sama melihat gaya berpikir siswa, namun perbedaannya penelitian ini meneliti koneksi matematis siswa, sedangkan peneliti akan menguji kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Kerangka Teori

  • Gaya Berpikir
  • Materi Aritmatika Sosial
  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Langkah pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah langkah pemecahan masalah teori John Dewey. Berdasarkan beberapa pernyataan di atas, maka data deskriptif yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah data hasil tes pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan teori John Dewey ditinjau dari gaya berpikirnya. Instrumen pendukung berupa angket, soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara juga digunakan dalam penelitian ini.

Tujuan instrumen pendukung adalah untuk memudahkan peneliti membuat kesimpulan tentang ciri-ciri gaya berpikir siswa dan kemampuan pemecahan masalah mereka. Tes yang akan diberikan dalam penelitian ini adalah soal-soal tes untuk menyelesaikan masalah dengan materi aritmatika sosial yang berbentuk soal-soal deskriptif. Penyusunan pedoman wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang bagaimana 4 siswa yang memiliki karakteristik gaya berpikir sekuensial konkrit dan sekuensial abstrak menjawab soal-soal tes pemecahan masalah dengan tetap mengacu pada Langkah-Langkah Pemecahan Masalah John Dewey.

Angket dalam penelitian ini untuk mengetahui gaya berpikir siswa yaitu gaya berpikir sekuensial konkrit dan sekuensial abstrak. Data yang direduksi dalam penelitian ini berupa data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis 4 siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkrit dan sekuensial abstrak dengan mengacu pada langkah-langkah pemecahan masalah John Dewey pada tabel 1.2.

Gambar 1.2  Alur pengumpulan data  7.  Teknik Analisis Data
Gambar 1.2 Alur pengumpulan data 7. Teknik Analisis Data

Sistematika Pembahasan

  • Paparan Data Temuan
  • Pembahasan
  • Penutup

Triangulasi (triangulasi) adalah teknik validasi data yang menggabungkan teknik pengumpulan data yang berbeda dan digunakan untuk memverifikasi kredibilitas data dengan teknik pengumpulan data dan sumber data yang berbeda.59 Beberapa jenis triangulasi digunakan dalam penelitian, salah satunya adalah triangulasi teknis. . Triangulasi teknis adalah jenis triangulasi untuk memverifikasi dan membandingkan data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda dari sumber yang sama.60. Pada penelitian ini digunakan jenis teknik triangulasi untuk memverifikasi dan membandingkan hasil data yang diperoleh di lapangan, yaitu membandingkan hasil tes keterampilan pemecahan masalah siswa dengan hasil wawancara peneliti dengan 4 siswa yang menjadi peneliti.

Peneliti memaparkan alasan dilakukannya penelitian yang akan dijelaskan pada latar belakang masalah, kemudian peneliti merumuskan masalah penelitian serta tujuan dan manfaat dilakukannya penelitian, kemudian peneliti merumuskan ruang lingkup dan setting penelitian. . penelitian yang berisi tentang fokus dan batasan penelitian yang akan diteliti serta rencana tempat penelitiannya, kemudian peneliti merumuskan kajian pustaka yang memuat penelitian-penelitian sebelumnya serta persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang dilakukan, kemudian merumuskan kerangka teori dan terakhir dalam bagian ini merancang metode penelitian yang memuat informasi tentang bagaimana proses penelitian itu dilakukan. Penyajian data dan temuan dalam penelitian ini akan diungkapkan sesuai dengan data dan temuan yang diperoleh dalam penelitian, dan peneliti akan berusaha mengungkapkan semua data dan temuan yang diperoleh di tempat penelitian. Data yang diperoleh dari hasil angket, tes, wawancara dan dokumentasi merupakan data yang saling berhubungan dan terlebih dahulu akan diolah untuk mendapatkan data yang valid sebelum mendeskripsikan data tersebut.

Pembahasan dalam penelitian ini akan mengungkapkan hasil dan proses analisis hasil penelitian, analisis data dilakukan berdasarkan metode penelitian apa yang digunakan dan mengacu pada kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya dan hasil penelitian sebelumnya. Sebagai penutup penelitian ini akan diambil kesimpulan akhir dari hasil analisis data yang diperoleh pada bagian sebelumnya, kemudian akan diberikan beberapa saran bagi pihak lain yang terkait dengan penelitian ini agar dapat dilakukan perbaikan terhadap kekurangan pada penelitian ini. .

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Data Hasil Angket Gaya Berpikir

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Maraqita'limat Tembeng Putik yang bersekolah di Pondok Pesantren Al-Hamzar. Angket gaya berpikir diberikan kepada 17 siswa MTs Maraqita'limat Tembeng Putik. Sebelum mengisi angket, peneliti menginstruksikan siswa mengenai petunjuk untuk mengisi angket gaya berpikir. Kemudian siswa diminta untuk mengerjakan angket selama 25 menit Setelah selesai mengisi angket, peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan hasil angket tentang gaya berpikir yang telah diselesaikan. Berdasarkan hasil analisis angket gaya berpikir siswa yang telah diisi, maka daftar gaya berpikir yang diperoleh dari 17 siswa MTs Maraqita'limat Tembeng Putik ditunjukkan pada Tabel 2.2 di bawah ini.

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat beberapa perolehan gaya berpikir yang dimiliki oleh kelas VII yaitu 3 siswa dengan gaya berpikir urut konkrit, 3 siswa dengan gaya berpikir urut abstrak, 7 siswa dengan gaya berpikir acak konkrit dan 4 siswa dengan gaya berpikir acak. Gaya berpikir acak abstrak. Berdasarkan hasil analisis angket kemudian dipilih 4 orang siswa sebagai subjek penelitian yang terdiri dari 2 orang dengan gaya berpikir sekuensial konkret, dan 2 orang dengan gaya berpikir sekuensial abstrak. Pemilihan mata pelajaran ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu mengambil mata pelajaran berdasarkan pertimbangan tertentu Pemilihan mata pelajaran dilakukan dengan melihat hasil perolehan angket gaya berpikir yang telah diisi oleh siswa.

Untuk memudahkan peneliti mendapatkan informasi saat wawancara, peneliti juga berkoordinasi dengan guru matematika kelas VII MTs Maraqita’limat Tembeng Putik, dalam menentukan subjek penelitian yang mampu memberikan informasi yang jelas saat wawancara. Topik penelitian ditentukan berdasarkan hasil skor angket gaya berpikir yang diselesaikan oleh 6 siswa dan berdasarkan. Berdasarkan komentar dan saran dari kedua validator tersebut, peneliti akhirnya melakukan revisi dan validator menyetujui bahwa tes pemecahan masalah matematika yang dibuat oleh peneliti layak untuk dicoba.

Tabel 2.3  Subjek Penelitian  No  Nama
Tabel 2.3 Subjek Penelitian No Nama

Paparan Data Dan Analisis Pemecahan Masalah Matematika Siswa

  • Paparan Data dan Analisis Pemecahan Masalah Matematika

PEMBAHASAN

Pemecahan Masalah Matematika Siswa Gaya Berpikir Sekuensial

PENUTUP

Saran

SSK1: Tadi saya kira tidak perlu mengecek lagi, yang utama sudah ketemu hasilnya, saya takut waktunya habis, jadi saya langsung ke pertanyaan 2. Q: Apakah ada cara/rumus lain selain itu cara atau rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 2 ini SSA1 : karena soal nomor 2 menanyakan persentase keuntungan, saya cari dulu harga jualnya, karena harga jual 3 lusin pulpen tidak diketahui .

Gambar

Gambar 1.2  Alur pengumpulan data  7.  Teknik Analisis Data
Gambar 1.3. Alur Analisis Data
Tabel 2.3  Subjek Penelitian  No  Nama
Gambar 2.1 Hasil Tes Pemecahan Masalah SSK1 Pada Soal  Nomor 1 Tahap Pendefinisian Masalah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemutus tenaga atau PMT merupakan peralatan proteksi, pembatas, dan pemutus utama yang dipasang pada saluran utama di gardu induk yang berfungsi sebagai pengaman