• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII/I

N/A
N/A
hendra priyatna

Academic year: 2023

Membagikan "RPP Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII/I"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Al-Anwariyyah

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Aktivitas Permainan Kasti Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP ) A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Memahami gerak spesifik

dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional *)

3.2.1Mengidentifikasi gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3.2.2 Menjelaskan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3.2.3 Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional *)

4.1.1 Melakukan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

4.1.2 Melakukan gerak spesifik permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

* Nilai karakter

 Disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode cooperatif (Cooperative Learning), peserta didik dapat:

1. Pertemuan Pertama

a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan kasti dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.

b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama mengikuti pembelajaran.

c. Mengidentifikasikan gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.

d. Menjelaskan gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.

e. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti dengan mempelajari buku teks pelajaran dan diskusi.

f. Melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan buku teks pelajaran dan diskusi secara berpasangan dan berkelompok.

g. Menggunakan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

2. Pertemuan Kedua

a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan kasti dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.

b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama mengikuti pembelajaran.

c. Mengidentifikasikan gerak spesifik memukul bola menggunakan pemukul permainan kasti dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

d. Menjelaskan gerak spesifik memukul bola menggunakan pemukul permainan kasti dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

e. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memukul bola menggunakan pemukul permainan kasti dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

f. Melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola menggunakan pemukul permainan kasti dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak secara berpasangan dan berkelompok.

g. Menggunakan aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, dan memukul bola menggunakan pemukul permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai- nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

3. Pertemuan Ketiga

a. Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan aktivitas permainan Kasti dengan berdoa, tawakal dan berperilaku baik.

(3)

b. Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras selama mengikuti pembelajaran.

c. Mengidentifikasikan gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

d. Menjelaskan gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

e. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti dengan mempelajari lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak dan diskusi.

f. Melakukan gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti dengan proses pembelajaran yang dipandu dengan lembar kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak secara berpasangan dan berkelompok.

g. Menggunakan gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler a. Pertemuan Pertama

1. Gerak spesifik lemparan bola lurus.

2. Gerak spesifik lemparan bola melambung.

3. Gerak spesifik lemparan bola rendah.

4. Gerak spesifik lemparan bola menggelundung.

5. Gerak spesifik menangkap bola datar/lurus.

6. Gerak spesifik menangkap bola melambung.

7. Gerak spesifik menangkap bola bergulir di tanah.

b. Pertemuan Kedua

1) Gerak spesifik memukul bola lurus.

2) Gerak spesifik memukul bola melambung.

c. Pertemuan Ketiga

1) Gerak spesifik berlari menuju tiang hinggap.

2) Keterampilan gerak mematikan lawan.

Materi lebih lengkap dapat dilihat pada :

o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 67 - 83; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.

o Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 45 - 50; Bogor: PT.

Yudhistira, Bogor, 2017.

o Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 107 - 121; Bogor: PT.

Yudhistira, Bogor, 2017.

2. Materi Pembelajaran Remedial

a. Gerak spesifik melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti

b. Gerak spesifik memukul bola menggunakan pemukul dalam permainan kasti

c. Gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan dalam permainan kasti

(4)

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Bermain kasti dengan menggunakan satu lapangan penuh dengan jumlah pemain 9 lawan 9, waktu bermainan 7 inning, dan peraturan permainan menggunakan peraturan resmi/standar.

E. Metode Pembelajaran

Cooperatif (Cooperative Learning) F. Media dan Bahan Pembelajaran 1. Media Pembelajaran :

a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap bola, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti.

b. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap bola, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti.

c. Vidio pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap bola, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan permainan kasti.

2. Alat Pembelajaran :

a. Bola kasti atau bola sejenisnya (bola terbuat dari gulungan kertas/plastik, karet, dll).

b. Lapangan permainan kasti atau lapangan sejenisnya (lapangan atau halaman sekolah).

c. Tiang hinggap atau sejenisnya.

d. Peluit dan stopwatch.

G. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 67 - 83; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.

2. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 45 - 50; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.

3. Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 107 - 121; Bogor: PT. Yudhistira, Bogor, 2017.

H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama ( 3 JP )

a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa

(5)

bermain Kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti.

8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti, serta bermain Kasti dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)

1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:

a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.

b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.

c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.

2) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.

3) Guru menjelaskan keterkaitannya aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti terhadap kebugaran jasmani.

4) Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.

5) Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti, yang berbeda dari kelompok asal.

6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti adalah sebagai berikut:

a) Pembelajaran 1: Aktivitas gerak spesifik lemparan bola lurus.

b) Pembelajaran 2: Aktivitas gerak spesifik lemparan bola melambung.

(6)

c) Pembelajaran 3: Aktivitas gerak spesifik lemparan bola rendah.

d) Pembelajaran 4: Aktivitas gerak spesifik lemparan bola menggelundung.

e) Pembelajaran 5: Aktivitas gerak spesifik menangkap bola datar/lurus.

f) Pembelajaran 6: Aktivitas gerak spesifik menangkap bola melambung.

g) Pembelajaran 7: Aktivitas gerak spesifik menangkap bola bergulir di tanah.

h) Pembelajaran 8: Bermain kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan jumlah pemain 16 lawan 16, waktu permainan 15 menit.

7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.

8) Seluruh aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.

9) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola sesuai dengan koreksi oleh guru.

10) Seluruh aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.

11) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.

12) Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar pengamatan antara lain:

a) Aktivitas gerak spesifik melempar bola kasti

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

b) Aktivitas gerak spesifik menangkap bola kasti

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan- kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan kasti.

4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak

(7)

spesifik melempar dan menangkap bola dalam permainan kasti, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu yang akan datang, yaitu: aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti.

5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )

a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti.

8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul, serta bermain Kasti dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)

1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:

a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.

b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari

(8)

belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.

c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.

2) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.

3) Guru menjelaskan keterkaitannya aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti terhadap kebugaran jasmani.

4) Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.

5) Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti, yang berbeda dari kelompok asal.

6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti adalah sebagai berikut:

a) Pembelajaran 1: Aktivitas gerak spesifik memukul bola lurus.

b) Pembelajaran 2: Aktivitas gerak spesifik memukul bola melambung.

c) Pembelajaran 3: Bermain kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan jumlah pemain 16 lawan 16, waktu permainan 15 menit.

7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.

8) Seluruh aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.

9) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul sesuai dengan koreksi oleh guru.

10) Seluruh aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.

11) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.

12) Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul permainan kasti secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar pengamatan antara lain:

(9)

a) Aktivitas gerak spesifik memukul bola lurus

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

b) Aktivitas gerak spesifik memukul bola melambung

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan- kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan kasti.

4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik memukul bola dengan pemukul dalam permainan kasti, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu yang akan datang, yaitu: aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti.

5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

3. Pertemuan Ketiga ( 3 JP )

a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain kasti: misalnya bahwa

(10)

bermain kasti adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga kasti.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti.

8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi kasti, baik kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, serta bermain kasti dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.

b. Kegiatan Inti (90 Menit)

1) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya adalah bermain saling mengoperkan bola secara beranting, dari samping badan, atas kepala, dan bawah:

a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.

b) Cara bermain: (1) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala, (3) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas dan bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.

c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.

2) Peserta didik melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.

3) Guru menjelaskan keterkaitannya aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti terhadap kebugaran jasmani.

4) Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.

5) Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, yang berbeda dari kelompok asal.

6) Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti adalah sebagai berikut:

(11)

a) Pembelajaran 1: Aktivitas gerak spesifik berlari menuju tiang hinggap.

b) Pembelajaran 2: Aktivitas gerak spesifik mematikan lawan.

c) Pembelajaran 3: Bermain kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan jumlah pemain 16 lawan 16, waktu permainan 15 menit.

7) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.

8) Seluruh aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.

9) Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti sesuai dengan koreksi oleh guru.

10) Seluruh aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.

11) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.

12) Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik dalam melakukan aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan oleh guru menggunakan lembar pengamatan antara lain:

a) Aktivitas gerak spesifik berlari menuju tiang hinggap

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

b) Aktivitas gerak spesifik mematikan lawan

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c) Aktivitas bermain kasti dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan jumlah pemain 16 lawan 16, waktu permainan 15 menit

Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir Arah Bola

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

(12)

2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan- kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran permainan kasti.

4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik berlari ke tiang hinggap dan mematikan lawan permainan kasti, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu yang akan datang.

5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1.Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1)

a. Teknik Penilaian

Teknik observasi

b. Instrumen Penilaian

Jurnal

c. Contoh jurnal penilaian sikap spiritual

dan sikap sosial

Butir nilai sikap spiritual : 1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran 2. Berusaha maksimal dan tawakal

Butir nilai sikap sosial : Disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras

No Tanggal Nama Peserta

Didik

Catatan pendidik Aspek Yang

Diamati Sikap 1 3-8-2018 Gilang Bercanda saat berdoa

memulai pelajaran Beriman dan

bertakwa Spiritual

2 10-8-2018 Rasyad Memberikan ucapan

selamat dan bersalaman dengan lawan tanding

Sportif Sosial

2.Kompetensi Pengetahuan a. Teknik Penilaian :

Penugasan (Lampiran 2) b. Instrumen Penilaian

Daftar Tugas

c. Indikator dan Contoh Instrumen

Indikator Tehnik

Penilaian Contoh Instrumen 1. Mengidentifikasi gerak spesifik

melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

2. Menjelaskan gerak spesifik

Tes tertulis

1. Sebutkan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

2. Menjelaskan gerak spesifik

(13)

melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3.Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Teknik penilaian

Tes Praktik (Lampiran 3) b. Instrumen Penilaian :

Lembar observasi aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti, serta pengunaan keterampilan gerak dalam permainan sederhana.

c. Indikator dan Contoh Instrumen

Indikator Teknik

Penilaian Contoh Instrumen 1. Melakukan aktivitas gerak

spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Tes Praktik

Praktikkan aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

2. Melakukan aktivitas gerak spesifik permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan dengan menekankan pada nilai- nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

Tes Praktik

Praktikkan aktivitas gerak spesifik permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasikan dengan menekankan pada nilai- nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

J. Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

a. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen penilaian pembelajaran regular.

b. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan:

Instrumen Kompetensi pengetahuan (Lampiran 4 A) :

 Daftar Tugas

Indikator Teknik

Penilaian Contoh Instrumen Mengidentifikasi gerak spesifik

melempar, menangkap,

Penugasan  Identifikasi gerak spesifik melempar, menangkap,

(14)

memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Instrumen Kompetensi keterampilan (Lampiran 4 B) :

 Lembar observasi

Indikator Teknik

Penilaian Contoh Instrumen Melakukan aktivitas gerak

spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Tes

praktik  Praktikkan aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Memeriksa dan Menyetujui, Kepala SMP IT Al-Anwariyyah

Panyingkiran, ... 2018 Guru Mata Pelajaran

Achmad Ardiprawira DT, S.Pd NIP.

Hendra Priyatna S.Pd NIP.

(15)

LAMPIRAN 1 Teknik Penilaian : Penilaian Jurnal

Bentuk Instrumen : Lembar Jurnal

Butir Soal Spritual : 1. Berdo’a sebelum dan sesudah Pelajaran 2. Berusaha maksimal dan tawakal

Butir sikap sosial: disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras No. Tanggal Nama Peserta

Didik Catatan Pendidik Aspek yang

dinilai Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dst.

LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Tes Tulis

Sekolah : SMP IT Al-Anwariyyah

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Aktivitas Permainan Kasti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk

soal

Jumlah soal 1. Memahami gerak

spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau

tradisional. *)

 Melempar

 Menangkap

 Memukul

 Berlari ke base

 Mematikan lawan

1. Mengidentifikasi gerak spesifik melempar, menangkap, memukul

bola menggunakan

pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

2. Menjelaskan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul

bola menggunakan

pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar, menangkap,

memukul bola

menggunakan pemukul,

Pilihan Berganda

Pilihan Berganda

Pilihan Berganda

5

5

5

(16)

berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Contoh Butir Soal:

1. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 97 - 156; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016.

2. Muhajir, Buku Siswa, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, halaman 35 - 38; Bogor: PT. Yudhistira, 2017.

LAMPIRAN 3 Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Sekolah : SMP IT Al-Anwariyyah

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Aktivitas Permainan Kasti

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik

Penilaian 1. Mempraktikkan

gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional *)

 Melempar

 Menangka p

 Memukul

 Berlari ke base

 Mematikan lawan

1. Melakukan aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola menggunakan pemukul, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan dalam permainan kasti.

Praktik/

kinerja

2. 2. Melakukan aktivitas gerak spesifik

permainan kasti dalam bentuk permainan yang sederhana dengan menggunakan peraturan yang

dimodifikasikan dengan

menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras secara berkelompok.

Praktik/

kinerja

Contoh Tes Kinerja :

1. Tes Kinerja Melempar dan Menangkap Kasti a. Butir Tes

Lakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti.

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

b. Petunjuk Penilaian

Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.

c. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak

(17)

Penilaian Keterampilan Gerak

Skor

Akhir Keterangan Penilaian Proses Penilaian Produk

(Tes lempar tangkap bola

kasti) Sikap awal

gerakan (Skor 3)

Sikap pelaksanaan mengoper dan menangkap bola

(Skor 4)

Gerakan lanjutan (Skor 3)

d. Pedoman penskoran 1) Penskoran

a) Sikap awalan melakukan gerakan Skor 3 jika :

(1) pandangan mata ke arah datangnya bola

(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki.

(3) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

b) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor 4 jika :

(1) bola didorong dari depan (2) kedua lengan lurus ke depan (3) badan dicondongkan ke depan

(4) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola

Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

c) Sikap akhir melakukan gerakan Skor 3 jika :

(1) badan tetap condong ke depan

(2) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola (3) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang

Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2) Pengolahan skor Skor maksimum: 10

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

a. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, dan berlari menuju tiang hinggap permainan kasti.

1) Penilaian hasil keterampilan gerak melempar dan menangkap bola a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk keterampilan gerak melempar dan menangkap bola dilakukan peserta didik selama 30 detik dengan dengan cara :

(1) Mula-mula peserta didik berdiri dengan memegang bola.

(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melempar dan menangkap bola ke tembok dengan jarak 5 meter.

(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

(18)

(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor Perolehan Nilai

Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

……. > 30 kali ……. > 25 kali Sangat Baik

25 – 29 kali 20 – 24 kali Baik

20 – 24 kali 15 – 19 kali Cukup

…… < 20 kali …… < 15 kali Kurang

2) Penilaian hasil keterampilan gerak memukul bola a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk keterampilan gerak memukul bola dilakukan peserta didik sebanyak 6 kali pukulan dengan cara :

(1) Mula-mula peserta didik berdiri dengan memegang penukul.

(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai memukul bola yang dilambungkan oleh teman sebanyak 6 kali pukulan.

(3) Petugas menghitung hasil pukulan yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

(4) Jumlah pukulan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

……. > Angka 40 ……. > Angka 30 Sangat Baik

Angka 30 – 39 Angka 25 – 29 Baik

Angka 20 – 29 Angka 10 – 24 Cukup

……. < Angka 20 ……. < Angka 10 Kurang

(19)

REKAPITULASI PENILAIAN

Sekolah : SMP IT Al-Anwariyyah

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I

Materi Pokok : Aktivitas Permainan Kasti Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

No. Nama Peserta Didik

Aspek-Aspek Penilaian

Pengetahuan Keterampilan

Lisan Tulis Tugas Rata2 KD

Praktik Proyek Porto Rata2 KD

1.

2.

3.

4 5.

6.

dst

RUBRIK PENILAIAN JURNAL

No Tanggal Nama

Peserta Didik Catatan pendidik Aspek Yang

Diamati Sikap

1.

2.

3.

4.

dst

Memeriksa dan Menyetujui,

Kepala SMP IT Al-Anwariyyah Panyingkiran, ... 2018 Guru Mata Pelajaran

Achmad Ardiprawira DT, S.Pd NIP.

Hendra Priyatna S.Pd NIP.

Referensi

Dokumen terkait

Figure 6 Effect of catalyst concentration Figure 7 Effect of reaction temperature Figure 8 Effect of reaction time Figure 9 Effect of reactant ratio The catalytic activity for the

Perumusan Indikator Sikap Spiritual dan Sosial Untuk menilai pencapaian kompetensi sikap sosial dengan cara observasi, digunakan indikator penilaian sikap yang dapat diamati, yaitu