• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sanksi Pelanggaran Hak Cipta menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1987

N/A
N/A
Fita Sanimar

Academic year: 2025

Membagikan "Sanksi Pelanggaran Hak Cipta menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1987"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sanksi pelanggaran pasal 44: Undang-undang No. 7 Tahun 1987 tentang Sanksi pelanggaran pasal 44: Undang-undang No. 7 Tahun 1987 tentang Perubahan atas Undang-undang

Perubahan atas Undang-undangNo 6No 6Tahun Tahun 1982 1982 ten ten tang hak cipttang hak cipta.a.

I:

I: Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hBarangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan ak mengumumkan atauatau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu dipidana dengan memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu dipidana dengan pidana penjara paling lama 7

pidana penjara paling lama 7 tujuh) tujuh) tahun dan/atautahun dan/ataud e n ~d e n ~ paling banyakpaling banyak Rp I

Rp I 00.000.000,- 00.000.000,- seratusseratusjutajutarupiah)rupiah)

22 Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta sebagaimana dimaksud dalam

hak cipta sebagaimana dimaksud dalam ayatlayatl satu), dipidana dengansatu), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5

pidana penjara paling lama 5 lima) tahlima) tahun dan/atau denda paling banyakun dan/atau denda paling banyak Rp

Rp 50.000.000,- 50.000.000,- lima lima puluhjuta rupiah)puluhjuta rupiah)

(3)
(4)
(5)

PENG NT R PENG NT R

Borg and Gall

Borg and Gall 1989) m1989) mengungengungkapkan kapkan beberapbeberapa nama pa nama penelitian kuantitenelitian kuantitatifatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif disebtit sebagai metode tradisional, dan kualitatif. Penelitian kuantitatif disebtit sebagai metode tradisional, positivistik, scientific, confinnatory,

positivistik, scientific, confinnatory,sering disebut sebagai metode baru,sering disebut sebagai metode baru,kuankuantitatifpostpositivistic, discovery, interpretivepostpositivistic, discovery, interpretivetitatif. Sedangkan metode kual. Sedangkan metode kualitatiitatiff dan kualitatif. Nama kedua metode tersebut yang paling banyak digunakan dan kualitatif. Nama kedua metode tersebut yang paling banyak digunakan adalah me

adalah metode kuanttode kuantitatiitatif f dan kualitadan kualitatif.tif.

Perbedaan kedua metode tersebut, tidak semata-mata yang satu Perbedaan kedua metode tersebut, tidak semata-mata yang satu pak<ti

pak<ti angka dan yang lain tidak. Perbedaan kedua metode tersebut meliputiangka dan yang lain tidak. Perbedaan kedua metode tersebut meliputi aksioma dasar,

aksioma dasar, proses penelitian dan karakteproses penelitian dan karakteristik penelitian itu sendiri. Dariristik penelitian itu sendiri. Dari segi proses, penelitian kuantitatif bersifat deduktif dan penelitian kualitatif segi proses, penelitian kuantitatif bersifat deduktif dan penelitian kualitatif bersifat induktif. Keberadaan metode tersebut tidak perlu dipertentangkan, bersifat induktif. Keberadaan metode tersebut tidak perlu dipertentangkan, karena justr

karena justru satu u satu sama lain sating melengsama lain sating melengkapikapi..

Bila ditinjau dari tingkat kesulitan, maka sebenarnya metode Bila ditinjau dari tingkat kesulitan, maka sebenarnya metode kualitatif lebih sulit bila dibandingkan dengan metode kuantitatif. Seperti kualitatif lebih sulit bila dibandingkan dengan metode kuantitatif. Seperti dinyatakan oleh Borg and Gall 1988 bahwa

dinyatakan oleh Borg and Gall 1988 bahwamore difficultmore difficult toto do well than quantitative research because the datado well than quantitative research because the dataQualitative research is muchQualitative research is much collected are usually subjective and the main measurement tool collected are usually subjective and the main measurement tool oror

collecting data

collecting data ss the investigator himself.the investigator himself.

Pertanyaan yang sering muncul terhadap ke dua metode tersebut Pertanyaan yang sering muncul terhadap ke dua metode tersebut adalah apakah kedua metode itu dapat digabungkan. Dalam hal ini Thomas adalah apakah kedua metode itu dapat digabungkan. Dalam hal ini Thomas D

D Cook Cook and Charles and Charles ReichardtReichardt, , 1978) 1978) menyatakanmenyatakan To the conclusion thatTo the conclusion that qualitative

qualitative and quantitative and quantitative methods themethods themselvmselves can neves can never be used together be used together.er.

Since the methods are linked

Since the methods are linked toto different paradigms and since one mustdifferent paradigms and since one must choose between mutually exclusive and antagonistic world views, one must choose between mutually exclusive and antagonistic world views, one must also choose between the methods type .

also choose between the methods type . Kesimpulannya, metode kualitatifKesimpulannya, metode kualitatif dan kuantitatif tidak akan pemah dipakai bersama-sama, karena ke dua dan kuantitatif tidak akan pemah dipakai bersama-sama, karena ke dua metode tersebut memiliki paradigma yang berbeda dan perbedaannya metode tersebut memiliki paradigma yang berbeda dan perbedaannya bersifat

bersifat mutually exclusive,mutually exclusive, sehingga dalam penelitian hanya dapat memilihsehingga dalam penelitian hanya dapat memilih salah

salah satu satu metode. metode. ··

Karena paradigma

Karena paradigma keke dua metode tersebut berbeda, maka sangatdua metode tersebut berbeda, maka sangat sulit menggabungkan metode tersebut digunakan dalam satu proses sulit menggabungkan metode tersebut digunakan dalam satu proses penelitian yang bersamaan. Menurut penulis, ke dua metode tersebut dapat penelitian yang bersamaan. Menurut penulis, ke dua metode tersebut dapat digunakan bersama-sama atau digabung, tetapi dengan catatan sebagai digunakan bersama-sama atau digabung, tetapi dengan catatan sebagai berikut.

berikut.

(6)

11 Dapat digunakan bersama untuk meneliti pada obyek yang sama, tetapiDapat digunakan bersama untuk meneliti pada obyek yang sama, tetapi tujuan yang berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan tujuan yang berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.

hipotesis. Each metholology can be usedEach metholology can be used tt complement the othcomplement the other withiner within the same area

the same area oo inquiry, since they have different purposesinquiry, since they have different purposes rr aimsaims (Susan Stainback, 1988)

(Susan Stainback, 1988) ··

22 Digunakan secara Digunakan secara bergabergantiantian. Padn. Pada tahap pertama menggunakan metodea tahap pertama menggunakan metode kualitatif, sehingga ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut kualitatif, sehingga ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut diuji dengan metode kuantitatif.

diuji dengan metode kuantitatif.

3.

3. Ke dua metode penelitian Ke dua metode penelitian tidak tidak dapat digabungkan daldapat digabungkan dalam waktuam waktu bersamaan, tetapi teknik pengumpulan data dapat digabungkan.

bersamaan, tetapi teknik pengumpulan data dapat digabungkan.

Misalnya penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang Misalnya penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang utama adalah kuesioner. Selanjutnya untuk mengecek dan memperbaiki utama adalah kuesioner. Selanjutnya untuk mengecek dan memperbaiki kebenaran data dari kuesioner tersebut dilakukan pengumpulan data kebenaran data dari kuesioner tersebut dilakukan pengumpulan data dengan teknik lain yaitu observasi dan wawancara.

dengan teknik lain yaitu observasi dan wawancara.

Pada buku ini dikemukakan tiga metode yaitu kuantitaif, kualitatif, Pada buku ini dikemukakan tiga metode yaitu kuantitaif, kualitatif, penelitian dan pengembimgan

penelitian dan pengembimgan (research (research and and developmedevelopment/R nt/R D).D). MetodeMetode kuantitatif cocok digunakan untuk penelitian pada populasi yang luas, kuantitatif cocok digunakan untuk penelitian pada populasi yang luas, permasalahan sudah jelas, teramati, terkur, dan peneliti bermaksud menguji permasalahan sudah jelas, teramati, terkur, dan peneliti bermaksud menguji hipotesis. Metode penelitian kualitatif cocok digunakan terutama bila hipotesis. Metode penelitian kualitatif cocok digunakan terutama bila permasalahan masih remang-remang bahkan gelap, peneliti bermaksud ingin permasalahan masih remang-remang bahkan gelap, peneliti bermaksud ingin memahami secara mendalam suatu situasi sosial yang kompleks, penuh memahami secara mendalam suatu situasi sosial yang kompleks, penuh makna. Selain itu metode kualitatif

makna. Selain itu metode kualitatif jugjug cocok digunakan untukcocok digunakan untuk mengkontruksi fenomena sosial yang rumit, menemukan hipotesis dan teori.

mengkontruksi fenomena sosial yang rumit, menemukan hipotesis dan teori.

Metode penelitian dan peng

Metode penelitian dan pengembanembangan (R gan (R D) digunakan apabila penD) digunakan apabila penelitieliti bermaksud menghasilkan produk tertentu, dan sekaligus menguji keefektifan bermaksud menghasilkan produk tertentu, dan sekaligus menguji keefektifan produk ters

produk tersebut. Dengan meebut. Dengan metode tode R R D diharapkan D diharapkan dapat ditemukdapat ditemukan dan dian dan diujiuji produk-roduk baru yang berguna bagi kehidupan manusia, lembaga dan produk-roduk baru yang berguna bagi kehidupan manusia, lembaga dan masyarakat. Perkembangan teknologi di berbagai bidang seperti otomotif, masyarakat. Perkembangan teknologi di berbagai bidang seperti otomotif, pesawat terbang, elektronika, komputer, kedokteran, obat-obatan, kontrukdi pesawat terbang, elektronika, komputer, kedokteran, obat-obatan, kontrukdi bangguna

banggunan dan lain-lain n dan lain-lain adalah prodadalah produk uk dari R dari R D. MetD. Metode ode penelpenelitian iniitian ini bersifat longitudinal, sehingga penelitian dilakukan secara bertahap, dan bersifat longitudinal, sehingga penelitian dilakukan secara bertahap, dan setiap tahap mungkin digunakan metode yang berbeda.

setiap tahap mungkin digunakan metode yang berbeda.

Buku ini dikembangkan dari buku yang saya tulis sebelurnnya, yaitu Buku ini dikembangkan dari buku yang saya tulis sebelurnnya, yaitu Metode

Metode Penelitian AdministrasPenelitian Administrasi (kuantitati (kuantitatif) dan buku if) dan buku Memahami Memahami PenelitianPenelitian Kualitatif. Dengan hadimya buku ini diharapkan pembaca dapat dengan Kualitatif. Dengan hadimya buku ini diharapkan pembaca dapat dengan mudah untuk memaharni ketiga metode tersebut, sehingga dapat mernilih mudah untuk memaharni ketiga metode tersebut, sehingga dapat mernilih metode penelitian mana yang paling cocok digunakan untuk penelitian.

metode penelitian mana yang paling cocok digunakan untuk penelitian.

vv

(7)

D

D FT FT R R lSIlSI

alaman alaman

KATAPENGANTAR v

KATAPENGANTAR v

DAFfARISI

DAFfARISI viivii

B GI N

B GI N II PENELITI NPENELITI N KU NTIT TIFKU NTIT TIF D D N N KU KU LIT TLIT TIFIF

BAB

BAB 1 1 PERSPERSPEKTPEKTIF IF :ME:METOTODE DE PENELITIAN PENELITIAN KUANTKUANTITATIITATIFF

DAN

DAN KUALITTAIF KUALITTAIF 22

A.

A. Pengertian Pengertian Metode Metode Penelitian Penelitian . . . 22 B.

B. Jenis-jenis Jenis-jenis Penelitian Penelitian . . . .. .. .. .. .. . .. . . .. . .. . . ... . ... . . 44 C.

C. Pengertian Pengertian Metode Metode PeneliPenelitian tian KuantiKuantitatif tatif dandan Kualita

Kualitatif tif . . . .. .. .. . . .. .. .. . .. .. . . . .. .. . . .. . . .. . . 77 D. Perbedaan

D. Perbedaan e n e l i t i ~ me n e l i t i ~ m Kuantitatif danKuantitatif dan KualitatifKualitatif 99 E.

E. Kapan Kapan Penelitian Penelitian Kuantitatif Kuantitatif dan dan KualitatiKualitatiff digunakan

digunakan .. .. .. .. .. .. . . .. .. . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. . .. .. . . .. . . .. .. . .. .. . . .. . . .. . .. . . .. . . ... .. 2323 F

F Jangka waktu PenelitianJangka waktu Penelitian KualitatifKualitatif 2525 G.

G. Apakah Apakah Metode Metode Penelitian Penelitian KuantitatKuantitatif if dan dan KualitKualitatifatif dapat

dapat digabungkan digabungkan . . . 2626 H.

H. Kompetensi Kompetensi Peneliti Kuantitatif dan Peneliti Kuantitatif dan KualitKualitatif atif . . . .. 2727

B GI N

B GI N IIII METODE METODE KU KU NTIT NTIT TIFTIF

BAB

BAB 2 2 PROSES PROSES PENELIPENELITIAN, TIAN, VARVARIABIABELDELDAN AN PARADIGPARADIGMAMA

PENELITIAN 30

PENELITIAN 30

A

A Proses Proses Penelitian Penelitian Kuantitatif Kuantitatif . . . 3030

B

B Masalah Masalah ... ... ... ... . . ... ... .. .. . . .. .. ... ... ... ... . . .. .. . . .. .. . . ... ... 3232

C

C Rumusan Rumusan Masalah Masalah .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. .... .. .. . .. .. .. .. . .. ... 3535

D.

D. Variabel Variabel Penelitian Penelitian .. .. .. .. .. .. .. .. .... 3838

E

E Paradigma Paradigma Penelitian Penelitian . . . 4242

F

F Menemukan Menemukan Masalah Masalah . . . . . 4848 BAB

BAB 3 3 LANDASLANDASAN AN TEORTEORI, I, KERANKERANGKA GKA BERFIKIR BERFIKIR DADANN

PENGAmAN

PENGAmAN HIPOTESIS HIPOTESIS 5252

A

A Pengertian Pengertian Teori Teori .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. . .. .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . . . .. .. .. .. . . 5252

B

B TingkTingkatan atan dan dan Fokus Fokus Teori Teori .. .. . . 5656

VII VII

(8)

BAB4 BAB4

BAB5 BAB5

BAB6 BAB6

BAB7 BAB7

BAB 8 BAB 8

C.

C. Kegunaan Kegunaan Teori Teori dalam dalam PenelitianPenelitian ......:: . . . 5757 D.

D. Deskripsi Deskripsi TeoriTeori ...... .................. ... ...... ............... 5858 E.

E. KerKerangangka ka BerBerfikfikir ir . . . .. . 6060 F.

F. HipHipoteotesisis s . . . .. . . . 6363 METODE

METODE EKSPERIMENEKSPERIMEN 77

A. Pengertian

A. Pengertian ...... , . . . , . . . .. . 77 B.

B. BeberBeberapa apa MacaMacam Desain Em Desain Eksperimen ksperimen . . . .... .... 7373 POPULASIDANSAMPEL

POPULASIDANSAMPEL 8080

A.

A. PoPopulpulasasi i . . . .. 8080 B.

B. SamSampel pel .. . . . .. . . .. ... ... .. .. . . . .. . . ... 8181 C.

C. TeTeknknik ik SamSamplipling ng . . . .. 8181 D.

D. MenMenententukan ukan Ukuran Ukuran Sampel Sampel . . . .. . 8686 E.

E. ContContoh oh MenentukMenentukan an UkuraUkuran n SampSampel el . . . .. 8989

F

F CarCara a MengaMengambil mbil AnggotAnggota a Sampel Sampel . . . 9191 SKALA

SKALA PENGUKURANPENGUKURAN DANDAN INSTRUMENINSTRUMEN PENELITIAN

PENELITIAN 9292

A.

A. MacMacam-am-macamacam m skala skala pengukuran pengukuran . . . .. 9292 B.

B. InsInstrutrumen men PenelPenelitiaitian n . . . 102102 C.

C. CaraCara Menyusun Menyusun InstruInstrumenmen ...... 103103 D.

D. Contoh Contoh Judul Judul PenelitPenelitian ian dan dan Instrumen Instrumen yangyang di

dikemkembanbangkagkan n . . . .. . .. . . . .. . .. . . .. .. . . .. . . . .. . . .... .... 113113 E

E ValidiValiditas dan tas dan Reliabilitas Reliabilitas InstrumInstrumen . en . . . ......... . .. . ....... ........ .. ... ... 121121

F

F PengPengujiaujian Validitas dan Relian Validitas dan Reliabilitas Inbilitas Instrstrumen umen . . . .. .. 125125 TEKNIK

TEKNIK PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA 137137 A.

A. IntInterverview iew WawaWawancarancara) ) . . . .. . .. . . .. .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. 137137 B.

B. KuesionerKuesioner Angket).Angket)................... .. . . . .. . . ....... ....... . .. . ......... .. . . ... ... 142142 C.

C. ObsObservervasi asi . . . ... . 145145 ANALISIS

ANALISIS DATADATA 147147

A.

A. StatiStatistik stik DeskDeskriptriptif dan if dan InferensiInferensial al . . . 147147 B.

B. StatStatistik istik Parametris Parametris dan Nonpadan Nonparametrrametris is . . . ... . ... . . 149149 C.

C. Judul Judul Penelitian Penelitian dadan n Statistik Statistik yang yang digunakan digunakan untukuntuk anal

analisiisis s . . . ... ... 154154 D.

D. KonKonsep sep DasDasar ar Pengujian Pengujian HipotesHipotesis is . . . 159159

Vlll Vlll

(9)

BAB

BAB 9 9 CONTCONTOH OH ANALANALISIS ISIS DATADATA DANDAN PENGUJIANPENGUJIAN HIPOTESIS

HIPOTESIS

B GI N

B GI N IIIIII METODEMETODE PENELITI NPENELITI N KU LIT TIFKU LIT TIF

BAB 1

BAB 10 0 MASAMASALAILAI-I, -I, FOKUS, FOKUS, JUDUL, JUDUL, DAN DAN TEORTEORIIDALAMDALAM

166 166

PENELITIAN

PENELITIAN KUALITATIF KUALITATIF 205205

A.

A. Masalah Masalah DalaDalam Penelitian m Penelitian KualitatKualitatif if . . . 205205 B.

B. Fokus Fokus PenelitiPenelitian an .. .. . . .. .. .. .. .. .. . . .. .. . . ... . . . .. .. . . .. .. . . ... ... 207207 C.

C. Bentuk Bentuk Rumusan Rumusan Masalah Masalah 209209

D.

D. Judul Judul PenelitianPenelitian KualitatifKualitatif .. . . .. . . .. .. 212111 E.

E. Teori Teori dalam dalam PenelitPenelitianian KualitatifKualitatif .... 213.... 213 BAB

BAB 1111 POPULASIPOPULASIDANDANSAMPEL SAMPEL 215215

A.

A. Pengertian Pengertian ... . . . .. .. ... .. .. . . .. .. . . .. .. . . ... . . . .. .. . . ... ... 215215 B.

B. TeknTeknik ik Pengambilan Pengambilan Sampel Sampel . . . .. .. 217217 BAB

BAB 1212 INSTRUMEN DAN INSTRUMEN DAN TEKNITEKNIK PENGUMPULANK PENGUMPULAN DATADATA 222222 A.

A. Instrumen Instrumen Penelitian Penelitian . . . 222222 B.

B. Teknik Teknik Pengumpulan Pengumpulan Data Data . . . 224224 BAB

BAB 1313 TEKNIK ANALISIS DATATEKNIK ANALISIS DATA 243243

A.

A. PengertiaPengertian n . . . 242433 B.

B. Proses Proses Ana Ana isis Datisis Data a . . . 245245

11 Anal Anal isis isis Data Data Sebelum Sebelum di di lapangan lapangan . . . 242455

22 Analisis DataAnalisis Data didi Lapangan model Miles andLapangan model Miles and Huberman

Huberman . . . 246246 3. Analisis data Selama

3. Analisis data Selama didi Lapangan ModelLapangan Model Spradle

Spradley y . . . 253253 BAB

BAB 1414 VVAUDITAUDITASAS DAN RELIABILITDAN RELIABILITASAS PENELITIANPENELITIAN

KUALITATIF 267

KUALITATIF 267

A

A PengertiaPengertian n . . . 267267

B

B Pengujian validitas dan reliabilitas penelitianPengujian validitas dan reliabilitas penelitian

kualitatif

kualitatif 269269

11 Uji Uji Kredibilitas Kredibilitas . . . 270270

22 Pengujian Pengujian TransferabilTransferability ity . . . ... ... 276276 3.

3. Pengujian Pengujian DepenabilitDepenability y . . . 277277 4.

4. Pengujian Pengujian ConfirmabilitConfirmability y . . . 277277

IX IX

(10)

B GI N

B GI N IV.IV. PROPOS LPROPOS L PENEUTI NPENEUTI N

BAB

BAB 1515 PENYUSUNAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITPROPOSAL PENELITIANIAN 279279

A

A Proposal Proposal PenelitiPenelitian an Kuantitatif Kuantitatif . . . 279279 B.

B. Proposal Proposal Penelitian Kualitatif .. . Penelitian Kualitatif .. . . . .. . .. . . ......... . . 287287

B GI N

B GI N IV.IV. PENEUTI NPENEUTI N PENGEMB NG NPENGEMB NG N

BAB

BAB 16 ME16 METODTODE E PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN PENGPENGEMBANEMBANGAN GAN 297297

A

A Pengertian Pengertian . . . . . . 297297

B

B Langkah-langkah Langkah-langkah PenelitiPenelitian an dan dan Pengembangan Pengembangan ... . ... . 298298

C

C Laporan Penelitian dLaporan Penelitian dan Pengembangan (R an Pengembangan (R D) D) . . . 311311 D.

D. Contoh Contoh Judul Judul PenelitiaPenelitian n dan dan PengembanganPengembangan ...... 312312

E

E Contoh Laporan Penelitian dan PengembanganContoh Laporan Penelitian dan Pengembangan

(R D)...

(R D)... 313313

DAFIARPUSTAKA

DAFIARPUSTAKA .................. 326326 LAMPIRAN TABEL STATISTIK.

LAMPIRAN TABEL STATISTIK......... . .. . ... ... .......... .... ... . .. . .. . .. . .................... 330330

X X

(11)

B GI N B GI N METODE

METODE PENELITI N PENELITI N KU LIT TIF

KU LIT TIF D D N N KU NTIT TIF KU NTIT TIF

Pada

Pada bagian bagian 11 ini ini hanya hanya terdiri terdiri atas satu atas satu bab bab yaitu perspektif yaitu perspektif metode penelitian kuantitatif

metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif. kualitatif. Dalam Dalam bab bab ini ini dikemukakan tentang: pengertian metode penelitian; jenis jenis dikemukakan tentang: pengertian metode penelitian; jenis jenis penelitian; pengertian metode penelitian kuantitatif

penelitian; pengertian metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif; perbedaan metode penelitian kuantitatif

kualitatif; perbedaan metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif;

kualitatif; kapan kapan metode penelitian kuantitatif metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif kualitatif digunakan;

digunakan; jangka jangka · · waktu waktu peneliti penelitian an kual kualita itatif tif; ; kemungkin kemungkinan an metode kualitatif

metode kualitatif dan dan kuantitatif dapat digabungkan; kuantitatif dapat digabungkan; dan dan kompetensi peneliti kuantitatif

kompetensi peneliti kuantitatif dan dan kualitatif. kualitatif.

(12)

B B B B

PERSPEKTIF

PERSPEKTIF METODE METODE PENELITI N

PENELITI N KU LIT TIF KU LIT TIF D D N N KU NTIT TIF

KU NTIT TIF

A

A

Pengertian Pengertian Metode Penelitian Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiahcara ilmiah untuk mendapatkanuntuk mendapatkan data

data dengandengan tujuantujuan dandan kegunaankegunaan tertetertentu. ntu. Berdasarkan hal tersebut terdapatBerdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,

empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara cara ilmiah ilmiah data data tujuantujuan dan

dan kegunaan.kegunaan. CaraCara ilmiahilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan padaberarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu

ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional rasional empiris empiris dan dan sistematis.sistematis. asionalasional berartiberarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.

sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. EmpirisEmpiris berarti cara-cara yangberarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan

mengamati dan mengetahui caramengetahui cara-cara ya-cara yang ng digunakadigunakan. n. Bedakan cara Bedakan cara yangyang tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tahanan yang melarikan diri melalui paranormal).

tahanan yang melarikan diri melalui paranormal). SistematisSistematis artinyaartinya prosesproses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

yang bersifat logis.

Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid.

teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. ValidValid menunjukkanmenunjukkan derajad ketepatan

derajad ketepatan antara data yang sesugguhnya terjadi pada obyek denganantara data yang sesugguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Misalnya dalam masyarakat data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Misalnya dalam masyarakat tertentu terdapat 5000 orang miskin, sementara peneliti melaporkan

tertentu terdapat 5000 orang miskin, sementara peneliti melaporkan jauhjauh didi bawah atau di atas 5000 orang miskin, maka derajad validitas basil bawah atau di atas 5000 orang miskin, maka derajad validitas basil penelitian itu rendah atau misalnya dalam suatu unit kerja pemerintahan, penelitian itu rendah atau misalnya dalam suatu unit kerja pemerintahan, dimana dalam unit kerja tersebut iklim kerjanya sangat bagus, sementara dimana dalam unit kerja tersebut iklim kerjanya sangat bagus, sementara peneliti melaporkan iklim kerjanya tidak bagus, maka data yang dilaporkan peneliti melaporkan iklim kerjanya tidak bagus, maka data yang dilaporkan tersebut

tersebut jugajuga tidak valid. Untuk mendapatkan data yang langsung validtidak valid. Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian sering sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah dalam penelitian sering sulit dilakukan, oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian

22

(13)

reliabilitas

reliabilitas dandan obyektivitas.obyektivitas. Pada umumnya kalau data itu reliabel danPada umumnya kalau data itu reliabel dan obyektif, maka terdapat

obyektif, maka terdapat kecenderungan data tersebut akan valid.kecenderungan data tersebut akan valid.

Data yang valid pasti reliabel dan obyektif. reliabel berkenaan

Data yang valid pasti reliabel dan obyektif. reliabel berkenaan derajadderajad konsistensilkeajegan

konsistensilkeajegan data dalam interval waktu tertentu. Misalnya pada haridata dalam interval waktu tertentu. Misalnya pada hari pertama wawancara, sumber data mengatakan bahwa jumlah karyawan yang pertama wawancara, sumber data mengatakan bahwa jumlah karyawan yang )Jerdemonstrasi sebanyak

)Jerdemonstrasi sebanyak 1000 1000 orang, orang, maka besok maka besok atau atau usa usa pun sumber datapun sumber data tersebut kalau ditanya akan tetap mengatakan bahwa jumlah karyawan yang tersebut kalau ditanya akan tetap mengatakan bahwa jumlah karyawan yang berdemonstrasi tetap sebanyak 1000 orang. Obyektivitas berkenaan dengan berdemonstrasi tetap sebanyak 1000 orang. Obyektivitas berkenaan dengan interpersonal agreement

interpersonal agreement (kesepaka(kesepakatan tan antar antar banyak banyak orang). orang). BiBilala. . banyakbanyak orang yang menyetujui bahwa karyawan yang berdemontrasi sebanyak 1000 orang yang menyetujui bahwa karyawan yang berdemontrasi sebanyak 1000 orang, maka data tersebut adalah data yang obyektif (obyektif lawannya orang, maka data tersebut adalah data yang obyektif (obyektif lawannya subyektif).

subyektif).

Data yang

Data yang reliabel belum tentu validreliabel belum tentu valid misalnya setiap hari seseorangmisalnya setiap hari seseorang karyawan perusahaan pulang malam dengan alasan ada rapat, padahal karyawan perusahaan pulang malam dengan alasan ada rapat, padahal kenyataannya ti

kenyataannya tidak adak ada. da. rapatrapat. Hal . Hal inini diucapkan i diucapkan secarsecara konsisten a konsisten tetapitetapi berbohong, sehingga data tersebut terlihat reliabel (konsisten) tetapi tidak berbohong, sehingga data tersebut terlihat reliabel (konsisten) tetapi tidak valid. Data yang

valid. Data yang obyobyektektif if juga juga belum tenbelum tentu validtu valid misalnya 99 % darimisalnya 99 % dari sekelompok orang menyatakan bahwa

sekelompok orang menyatakan bahwa ss A adalah pencuri, danA adalah pencuri, dan ll

menyatakan bukan pencuri. Padahal yang benar, justru yang hanya 1

menyatakan bukan pencuri. Padahal yang benar, justru yang hanya 1 yangyang

menyatakan bahwa A adalah bukan pencuri. Pemyataan kelompok tersebut menyatakan bahwa A adalah bukan pencuri. Pemyataan kelompok tersebut terlihat o

terlihat obyekbyektif (disepakati 99%) tetapi tidak valitif (disepakati 99%) tetapi tidak valid.d.

Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat

umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuanpenemuan pembuktian dan pengembangan. Penemuan

pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperolehberarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pemah diketahui.

pemah diketahui. PembuktianPembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakanberarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terha:rlap informasi atau untuk membuktikan adanya keragu-raguan terha:rlap informasi atau pengetahuan tertentu, dan

pengetahuan tertentu, dan pengembanganpengembangan berarti memperdalam danberarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.

memperluas pengetahuan yang telah ada.

Penelitian yang bersifat penemuan misalnya, menemukan cara yang Penelitian yang bersifat penemuan misalnya, menemukan cara yang paling efektif untuk memberantas korupsi, penelitian yang bersifat paling efektif untuk memberantas korupsi, penelitian yang bersifat membuktikan misalnya, membuktikan apakah betul bahwa insentif dapat membuktikan misalnya, membuktikan apakah betul bahwa insentif dapat meningkatkan prestasi kerja di unit tertentu atau tidak. Selanjutnya meningkatkan prestasi kerja di unit tertentu atau tidak. Selanjutnya penelitian yang bersifat mengembangkan misalnya, mengembangkan sistem penelitian yang bersifat mengembangkan misalnya, mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat yang efektif.

pemberdayaan masyarakat yang efektif.

Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk

data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahamimemahami

memec hk n

memec hk ndan dan mengantisimengantisipasi masapasi masalah.lah. Memahami berarti memperjelasMemahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan mengantisipasi

mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

33

(14)

Penelitian yang akan digunakan untuk memahami masalah misalnya, Penelitian yang akan digunakan untuk memahami masalah misalnya, ,penelitian tentang sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang atau sebab-sebab ,penelitian tentang sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang atau sebab-sebab

membudayanya korupsi

membudayanya korupsi didi Indonesia, penelitian yang bersifat memecahkanIndonesia, penelitian yang bersifat memecahkan masalah misalnya, penelitian untuk mencari cara yang efektif untuk masalah misalnya, penelitian untuk mencari cara yang efektif untuk memberantas korupsi di Indonesia, dan penelitian yang bersifat antisipasi memberantas korupsi di Indonesia, dan penelitian yang bersifat antisipasi masalah misalnya penelitian untuk mencari cara agar korupsi tidak terjadi masalah misalnya penelitian untuk mencari cara agar korupsi tidak terjadi pada pem

pada pemerintahan erintahan barbaru.u.

B

B

Jenis jenis Metode Penelitian Jenis jenis Metode Penelitian

Jenis-jenis

Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasimetode penelitian dapat diklasifikasikafikasikan n berdasarkan, tujberdasarkan, tujuan, danuan, dan tingkat kealamiahan

tingkat kealamiahan (natural setting)(natural setting) obyek yang diteliti. Berdasarkanobyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar (basic research),

(basic research), penelitian terapanpenelitian terapan (applied research)(applied research) dan penelitiandan penelitian pengembangan

pengembangan (research(research ndnd development).development). Selanjutnya berdasarkan Selanjutnya berdasarkan tingkattingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik. Hal ini dapat digambarkan penelitian eksperimen, survey dan naturalistik. Hal ini dapat digambarkan seperti gambar

seperti gambar 1 11 1 berikut.berikut.

Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya penelitian murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk terletak pada satu garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untukmengembangkan teori dan l1dak memperhatikan kegunaan yang langsungmengembangkan teori dan l1dak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar pada umurnnya dilakukan pada bersifat praktis. Penelitian dasar pada umurnnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah

kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah

masalah praktis. Jadi penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan masalah praktis. Jadi penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian terapan.

terapan.

Jujun

Jujun SS Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasarSuriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru atau murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan yang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan

d ~ l h

d ~ l h bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

Dalam bidang pendidikan, Borg and Gall (1988) menyatakan bahwa, Dalam bidang pendidikan, Borg and Gall (1988) menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan

penelitian dan pengembangan (resea(research rch and and development/R&development/R&D),D), merupakanmerupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

Penelitian

Penelitian dadan pen pengembangngembangan an merupmerupakan akan ')e')embambatan tan antaraantara penelitian dasar

penelitian dasar (basic research)(basic research) dengan penelitian terapan (applieddengan penelitian terapan (applied research),

research), didi mana penelitian dasar bertujuan untukmana penelitian dasar bertujuan untuk to discover newto discover new knowledge about

knowledge about fundamefundamental phenomena ntal phenomena dan dan applied applied researchresearch bertujuanbertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat diaplikasikan.

untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat diaplikasikan.

(15)

Walaupun ada kalanya penelitian terapan

Walaupun ada kalanya penelitian terapan jugajuga untuk mengembangkanuntuk mengembangkan produk. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, produk. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan, mengem

mengembangkabangkan n dan dan memvalidasi memvalidasi suatu suatu produk. produk. ··

Penelitian Penelitian Dasar Dasar Berdasarkan

Berdasarkan PenelitianPenelitian tujuan penelitian

tujuan penelitian PengembanganPengembangan (R D)

(R D) Penelitian Penelitian Terapan Terapan Macam

Macam MetodeMetode Penelitian

Penelitian

Penelitian Penelitian eksperimen eksperimen Berdasarkan

Berdasarkan PenelitianPenelitian tingkat

tingkat kealamiahankealamiahan SurveySurvey tempat penelitian

tempat penelitian

Penelitian Penelitian Naturalistik Naturalistik

Gambar

Gambar 1.1. Macam-macam metode penelitian berdasarkan tujuan1.1. Macam-macam metode penelitian berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan tempat penelitian

dan tingkat kealamiahan tempat penelitian Selanjutnya Borg and Gall (1989) menyatakan:

Selanjutnya Borg and Gall (1989) menyatakan: One way to bridge theOne way to bridge the gap between research and practice

gap between research and practice nn eciucationeciucation ss to Researchto Research Developmet.

Developmet. Pada umumnya Pada umumnya penelitipenelitian an R R D D bersifatbersifat longitudinallongitudinal (beberapa(beberapa tahap). Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan tahap). Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode penelitian dasar.

produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode penelitian dasar.

Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen. Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan.

digunakan eksperimen. Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan.

Proses pengujian produk dengan ekspermen tersebut, dinamakan penelitian Proses pengujian produk dengan ekspermen tersebut, dinamakan penelitian terapan

terapan (applied research).(applied research). Hubungan antara penelitian dasar, penelitianHubungan antara penelitian dasar, penelitian pengembangan (R

pengembangan (R D) dan penD) dan penelitian elitian terapaterapan ditunjukkan pada n ditunjukkan pada gambar 1.gambar 1.2.2.

(16)

Research Development

Research Development ResearchResearch

••

enemuan ilmuenemuan ilmu pengembangan danpengembangan danPenemuan,Penemuan,

••

MenerapkanMenerapkan

••

baru

baru pengujian produkpengujian produk Ilmu/produkIlmu/produk

Gamb

Gambar 1.2 ar 1.2 Penelitian Penelitian dadan n pengembangan pengembangan merupakan merupakan jembajembatantan antara

antara basic researchbasic research dandan applied applied researesearchrch Metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik/kualitatif

Metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik/kualitatif jugajuga dapatdapat ditempatkan da

ditempatkan dalam satu garis kontinlam satu garis kontinum, seperti ditunjukkan pum, seperti ditunjukkan pada gambaada gambar r 1.1.33 berikut. Dari gambar tersebut terlihat bahwa, metode penelitian eksperimen berikut. Dari gambar tersebut terlihat bahwa, metode penelitian eksperimen sangat tidak alamiah/natural karena tem

sangat tidak alamiah/natural karena tempat penelitian di laboratorium dalapat penelitian di laboratorium dalamm kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar. Metode kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

mencari pengaruh treatmenttreatment (perlakuan) tertentu. Misalnya pengatuh ruang(perlakuan) tertentu. Misalnya pengatuh ruang kerja

kerja CC terhadap produktivitas keria. Metode survey digunakan untukterhadap produktivitas keria. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam ekperimen). Metode penelitian (perlakuan tidak seperti dalam ekperimen). Metode penelitian naturalistik/kualitatif, digunakan untuk meneliti pada tempat yang alarniah, naturalistik/kualitatif, digunakan untuk meneliti pada tempat yang alarniah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data

mengumpulkan data bersifabersifatt ernieernie yaitu berdasarkan pandangan dari sumberyaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti.

data, bukan pandangan peneliti.

Met

Metode ode MetodeMetode MetMetodeode Eksperimen

Eksperimen SurveySurvey NatualistikNatualistik Tempat

••

Tempat ii lablab. . TempaTempat t alamiah alamiah (tidak(tidak Tempat Tempat alamialamiahah ada perlakuan

ada perlakuan ii lab) ada perlakuanlab) ada perlakuan tidak adatidak ada perlakuan perlakuan Gambar 1.3. Kedudukan metode penelitian Eksperimen, Survey Gambar 1.3. Kedudukan metode penelitian Eksperimen, Survey

dan Naturalistik dan Naturalistik

66

(17)

Berdasarkan jenis-jenis penelitian seperti tersebut di atas, maka dapat Berdasarkan jenis-jenis penelitian seperti tersebut di atas, maka dapat dikemukakan di sirii bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah dikemukakan di sirii bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode kualitatif yaitu metode naturalistik. Penelitian untuk

metode kualitatif yaitu metode naturalistik. Penelitian untuk basic researchbasic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualitatif,

pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualitatif, appliedapplied research

research menggunakan menggunakan eksperimen daeksperimen dan n survey, dan survey, dan R R D dapatD dapat menggunakan

menggunakan survey, kualitatsurvey, kualitatif dif dan eksperimenan eksperimen C

C

Pengertian Pengertian ualitatif

ualitatif Metode Metode Penel Penelitian itian uant uantita itatif tif dan dan

Terdap

Terdapat beat beberapa berapa istilah pada kedua istilah pada kedua metometode tersebut. de tersebut. ·B·Bororg and Gall (1989)g and Gall (1989) menyatakan sebagai

menyatakan sebagai berikutberikut..

Many

Many labels have been labels have been used tused to distinguo distinguish between traditional ish between traditional researresearchch methods

methods ndnd these new methods: positivistic versus postpostivisticthese new methods: positivistic versus postpostivistic research; scientivic versus artistic research; confirmatory versus research; scientivic versus artistic research; confirmatory versus discovery oriented research; quantitative versus interpretive research;

discovery oriented research; quantitative versus interpretive research;

quan

quantitatitative versus qualitative researctive versus qualitative research. The quantitath. The quantitative ive qualitqualitativeative distinction seem most widely used. Both quantitative researchers and distinction seem most widely used. Both quantitative researchers and qualitative researcher

qualitative researcher oo about inquiryabout inquiry nn different ways.different ways.

Metode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode Metode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan nama metode yang tradisional, dan metode baru; metode positivistik dan metode yang tradisional, dan metode baru; metode positivistik dan metode postpositivistik; metode scientific dan metode artistik, metode konfirmasi postpositivistik; metode scientific dan metode artistik, metode konfirmasi dan temuan; serta kuantitatif dan interpretif. Jadi metode kuantitatif sering dan temuan; serta kuantitatif dan interpretif. Jadi metode kuantitatif sering dinamakan metode tradisional, positivistik, scientific dan metode discovery.

dinamakan metode tradisional, positivistik, scientific dan metode discovery.

Selanjutnya metode kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru, Selanjutnya metode kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru, postpositivistik;

postpositivistik; artistik; dan interpretive research.artistik; dan interpretive research.

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini

konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini jugjug disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

statistik.

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut

jug

jug sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifatsebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena

(18)

data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan

data yang ditemukan ii lapangan. Untuk selanjutnya dalam buku inilapangan. Untuk selanjutnya dalam buku ini kedua metode itu disebut

kedua metode itu disebut metode kuantitatif dan kualitatifmetode kuantitatif dan kualitatif MetodeMetode peneliti

penelitian kan kuantiuantitatif tatif ·dap·dapat diaat diartikan sebartikan sebagai metgai metode ode penelitian penelitian yangyang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Filsafat

Filsafat positivisme memandanpositivisme memandang realitas/gejala g realitas/gejala fenomena fenomena itu dapaitu dapatt diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab

bersifat sebab akibakibat. Penelitian pada umumat. Penelitian pada umumya dilakukan paya dilakukan pada populasi da populasi atauatau sampel tertentu yang representatif. Proses penelitian bersifat deduktif, di sampel tertentu yang representatif. Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori mana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Untuk mengumpulkan data digunakan melalui pengumpulan data lapangan. Untuk mengumpulkan data digunakan instrumen penelitian. Data yang telah terkumpul selanjutnya diana isis secara instrumen penelitian. Data yang telah terkumpul selanjutnya diana isis secara kuantitati

kuantitatif dengan menggunakan statisf dengan menggunakan statistik deskriptif atik deskriptif atau inferensial tau inferensial sehinggasehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga kesimpulan basil penelitian dapat digeneralisasikan pada random, sehingga kesimpulan basil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil.

populasi di mana sampel tersebut diambil.

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

natural setting);

natural setting); disebutdisebut jugjug sebagai metode etnographi, karena padasebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Filsafat postpositivisme sering

Filsafat postpositivisme sering jugjug disebut sebagai paradigmadisebut sebagai paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif

bersifat interaktif reciprocal).reciprocal). Penelitian dilakukan pada obyek yangPenelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Dalam penelitian kualitatif instrumennya dinamika pada obyek tersebut. Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau

adalah orang atau human instrument,human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapatyaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih

mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jel sjel s dan dan bermakna.bermakna.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif gabungan/simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif

(19)

berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan kemudian berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Metode kualitatif digunakan dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenamya, data yang pasti yang makna. Makna adalah data yang sebenamya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan

menekankan p d ~p d ~ makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatifmakna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan

dinamakan transferabilitytransferability

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitiari yang Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitiari yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamia

kondisi obyek yang alamiah, h, sebagsebagai lawannya ai lawannya adalah eksperimen) adalah eksperimen) dimanadimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

secara triangulasi gabungan)gabungan), analis, analisis data bersifis data bersifat induktat induktif/kualitif/kualitatif, danatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

hasil penelitian kualitatif lebih menekankan maknamakna dari padadari pada generalisasi.generalisasi.

D

D Perbe Perbedaan daan penel penelitia itian n kualitati kualitatif f da dan n kuan kuantit titatif atif

Untuk memahami metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara lebih Untuk memahami metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara lebih mendalam, maka harus diketahui perbedaannya. Perbedaan antara metode mendalam, maka harus diketahui perbedaannya. Perbedaan antara metode kualitatif dengan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang kualitatif dengan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksio

aksioma ma proses proses penelitianpenelitian dandan karakteristik penelitiankarakteristik penelitian itu sendiri. Hal iniitu sendiri. Hal ini ditunjukkan pada gambar 1.4 berikut.

ditunjukkan pada gambar 1.4 berikut.

Perbedaan Perbedaan

metode kualitatif metode kualitatif dan kuantitatif dan kuantitatif

Perbedaan Perbedaan Aksioma dasar Aksioma dasar tentang sifat tentang sifat realitas realitas

Perbedaan dalam Perbedaan dalam Proses penelitian Proses penelitian

Perbedaan dalam Perbedaan dalam karakteristik

karakteristik penelitian penelitian

ambar

ambar 1.4 Perbedaan penelitia1.4 Perbedaan penelitian n kualitatif kualitatif dan kuantdan kuantitatifitatif

1

1

Perbedaan Aksioma Perbedaan Aksioma

Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan Aksioma adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang kualitatif meliputi aksioma tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.

diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.

(20)

pada tabel

pada tabel 1 11 1 berikut.berikut.

a

a Sifat Sifat RealiRealitastas

Dalam memandang realitas, gejala, atau obyek yang diteliti, terdapat Dalam memandang realitas, gejala, atau obyek yang diteliti, terdapat perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Seperti telah perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Seperti telah dikemukakan, dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat dikemukakan, dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, realitas dipandang sebagai sesuatu yang kongkrit, dapat diamati positivisme, realitas dipandang sebagai sesuatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca

dengan panca indeindera, dapat dikatra, dapat dikategorikegorikan menurut jenis, bentuk, waan menurut jenis, bentuk, wama, danma, dan perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian dalam penelitian kuantitatif, peneliti dapat menentukan hanya beberapa dalam penelitian kuantitatif, peneliti dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari obyek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat variabel saja dari obyek yang diteliti, dan kemudian dapat membuat instrumen untuk mengukurnya.

instrumen untuk mengukurnya.

TABEL TABEL 1 11 1 PERBEDAAN

PERBEDAAN AKSIOMA AKSIOMA ANT ANT ARAARA

METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF Aksioma

AksiomaDasarDasar Metode Metode Kuantitatif Kuantitatif Metode Metode KualitatifKualitatif Sifat realitas

Sifat realitas Dapat Dapat diklasdiklasifikasifikasikan, ikan, Ganda, Ganda, holistik, holistik, dinamis, dinamis, hasihasill konkrit,

konkrit, teramati, teramati, terukur terukur konstruksikonstruksidandan pemahamanpemahaman Hubungan

Hubungan penepeneliti liti IndepenIndependen,supden,sup aya aya Interaktif Interaktif dengan dengan sumber sumber datadata denga

dengan n yang yang terbangun terbangun obyektivitas obyektivitas supaya supaya mempermemperoleh oleh maknamakna diteliti

diteliti

Hubungan variabel

Hubungan variabel Sebab akibatSebab akibat kauskausal) al) Timbal Timbal balik/interaktif/balik/interaktif/

I

I

XX I I '' II

yy II

yy

Kemungkinan

Kemungkinan Cenderung Cenderung membmembuatuat TransferabilityTransferability hanyahanya generalisasi

generalisasi generalisasi generalisasi mungkin mungkin daladalam m ikatan ikatan kontekskonteks dan waktu)

dan waktu) Penman nilai

Penman nilai CenderunCenderung g bebas bebas nilanilai i TeriTerikat kat nilai-nilai nilai-nilai yang yang dibdibawaawa peneli

peneliti dan sumbti dan sumb er dataer data

Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme Dalam penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau paradigma

atau paradigma interpretiveinterpretive suatu realitas atau obyek tidak dapat dilihatsuatu realitas atau obyek tidak dapat dilihat secara parsial dan dipecah

secara parsial dan dipecah keke dalam beberapa variabel. Penelitian kualitatifdalam beberapa variabel. Penelitian kualitatif l)l:emanctang

l)l:emanctang o b y e k _ ~ ~ . Q ~ K i L ~ ~ ~ ~ ~ t l i . J ' ~ f g _ ~ n a m i s ,o b y e k _ ~ ~ . Q ~ K i L ~ ~ ~ ~ ~ t l i . J ' ~ f g _ ~ n a m i s , hasilhasil k - ~ ~ - s t r u k 8 C p e m l k l r a i 1 - k - ~ ~ - s t r u k 8 C p e m l k l r a i 1 - 

dan

dan i n t e r p i · e s i a s C - t e r h a d C ~ , p _ g c ; j i t l ~ ~i n t e r p i · e s i a s C - t e r h a d C ~ , p _ g c ; j i t l ~ ~ y ~ n . : gy ~ n . : g diamaidiamaiL L serta userta utuh tuh holistiholistic) c) karenakarena setlap aspek dari obyek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat setlap aspek dari obyek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat

10 10

(21)

dipisahkan. lbarat meneliti

dipisahkan. lbarat meneliti performanceperformance suatu mobil, peneliti kuantitatifsuatu mobil, peneliti kuantitatif dapat meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja, tetapi peneliti kualitatif dapat meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja, tetapi peneliti kualitatif akan meneliti semua komponen dan hubungan satu dengan yang lain, serta akan meneliti semua komponen dan hubungan satu dengan yang lain, serta kinerja pada saat mobil dijalankan.

kinerja pada saat mobil dijalankan.

Realitas dalam penelitian kualitatif tidak hanya yang tampak Realitas dalam penelitian kualitatif tidak hanya yang tampak teramati), tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut.

teramati), tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut. MisalnyaMisalnya melihat adamelihat ada orang yang sedang mancing, penelitian kuantitatif akan menganggap bahwa orang yang sedang mancing, penelitian kuantitatif akan menganggap bahwa mancing itu merupakan kegiatan mencari ikan, sedangkan

mancing itu merupakan kegiatan mencari ikan, sedangkan dalamdalam penelitianpenelitian kualitatif akan melihat yang lebih dalam mengapa ia mancing. Ia mancing kualitatif akan melihat yang lebih dalam mengapa ia mancing. Ia mancing mungkin untuk menghilangkan stress, daripada nganggur, atau mencari mungkin untuk menghilangkan stress, daripada nganggur, atau mencari ternan. Jadi realitas itu merupakan konstruksi atau interprestasi dari ternan. Jadi realitas itu merupakan konstruksi atau interprestasi dari pemahaman

pemahaman terhadap semua data yang tampterhadap semua data yang tampak dak di i lapangan.lapangan.

b

b HubuHubungan ngan Peneliti Peneliti dengan dengan yang yang ditelitiditeliti

Dalam

Dalam penelitian kuantitatif, kebenaran itu dipenelitian kuantitatif, kebenaran itu di luarluar dirinya, sehinggadirinya, sehingga hubungan antara peneliti dengan yang diteliti harus dijaga

Gambar

Gambar 1.1. Macam-macam metode penelitian berdasarkan tujuan 1.1. Macam-macam metode penelitian berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan tempat penelitian
Gambar  1.2  ar  1.2  Penelitian  Penelitian  da dan  n  pengembangan  pengembangan  merupakan  merupakan  jemba jembatan tan antara
TABEL  TABEL 1 11 1 PERBEDAAN
Gambar 1 5a Generalisasi model penelitian kuantitatifGambar 1 5a Generalisasi model penelitian kuantitatif
+5

Referensi

Dokumen terkait

52 4.2 Sanksi Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Cipta Yang Tidak Berlisensi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta58 4.3 Penyelesaian Hukum

mengenai konsekunsi perubahan sifat delik pelanggaran hak cipta.. terhadap perlindungan pencipta menurut Undang-Undang No. Bahan hukum primer. Bahan hukum primer yaitu

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku usaha fotokopi terkait pelanggaran tindak pidana hak cipta dan yang kedua

Pelanggaran terhadap Hak Cipta sudah sepatutnya dapat dikenakan sanksi pidana karena telah diakomodir dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta namun kembali lagi

Sanksi Pelanggaran Hak

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta mengatur tentang pidana bagi pelanggaran hak cipta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta berisi tentang ketentuan pidana bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta atau pemegang Hak

Pembahasan tentang sanksi pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan prinsip hukum pembuktian perdata di