SATUAN ACARA PENYULUHAN
OLAHRAGA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Klinik mata kuliah Keperawatan Gerontik
Disusun Oleh : Eka Huda Apriani
P20620221005 TINGKAT 3A
Dosen Pengampu :
Omay Rohmana, SKep, Ns,M.Kep.
Clinical Instructure : Epih Saepilah, S.Kep, Ners
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN CIREBON
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA WILAYAH CIREBON 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Topik : Olahraga untuk pasien Diabetes Mellitus B. Sasaran :
1. Sasaran Program :Lansia Penderita Diabetes Mellitus
2. Sasaran Penyuluhan :Lansia Penderita Diabetes Mellitus di Rumah Ny. E
C. Tujuan :
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit Lansia memahami tentang olahraga pada pasien Diabetes Mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, Lansia mampu : a. Menjelaskan pengertian olahraga
b. Menyebutkan manfaat olahraga pada penderita Diabetes Mellitus c. Menyebutkan sifat olahraga penderita Diabetes Mellitus
d. Menjelaskan perhatian saat melakukan olahraga
e. Menyebutkan jenis olahraga untuk penderita Diabetes Mellitus D. Materi
1. Pengertian olahraga.
2. Manfaat olahraga pada penderita Diabetes Mellitus.
3. Sifat olahraga penderita Diabetes Mellitus.
4. Perhatian saat melakukan olahraga.
5. Jenis olahraga untuk penderita Diabetes Mellitus.
E. Metoda
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini, antara lain : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media dan Alat pendukung
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini, antara lain :
1. Leaflet tentang Olahraga untuk pasien Diabetes Melitus yang mencakup informasi tentang materi yang disampaikan
G. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Oktober 2023 Pukul : 10.00-10.20 WIB (1x20 menit)
H. Alokasi Waktu
Waktu Tahapan Kegiatan
Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Klien
mendengarkan dan menjawab salam Memperkenalkan diri Klien
mendengarkan Mengucapkan terima kasih atas
waktu yang telah diberikan
Klien
mendengarkan Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Klien
mendengarkan Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
Klien
mendengarkan Menyepakati kontrak waktu Klien menjawab
kesepakatan waktu 10
menit
Proses /
Pelaksanaan Kegiatan Inti
Menggali pengetahuan Lansia mengenai Olahraga untuk penderita Diabetes Mellitus
Klien menjawab
Penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah, dan tanya jawab serta media berupa leaflet tentang Olahraga untuk penderita Diabetes Mellitus, meliputi:
1. Pengertian olahraga.
2. Manfaat olahraga pada penderita Diabetes Mellitus.
3. Sifat olahraga penderita
Klien
memperhatikan dan mendengarkan
Diabetes Mellitus.
4. Perhatian saat melakukan olahraga.
5. Jenis olahraga untuk penderita Diabetes Mellitus.
Memberi kesempatan kepada Lansia untuk mengajukan
pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama
Klien bertanya
Melakukan evaluasi Klien
berpartisipasi Menyampaikan kesimpulan
materi
Klien
mendengarkan 5 menit Penutup Mengakhiri pertemuan dan
mengucapkan terimakasih atas partisipasinya
Klien
memperhatikan Mengucapkan salam penutup Klien menjawab
salam Menyampaikan rencana tindak
lanjut
Klien
mendengarkan I. Tempat : Rumah Ny. E
J. Rencana Evaluasi :
Evaluasi dilakukan oleh penyuluh dan dilaksanakan segera setelah penyuluhan selesai. Metode yang digunakan dalam evaluasi ini adalah tanya jawab.
1. Pengertian olahraga.
2. Manfaat olahraga pada penderita Diabetes Mellitus.
3. Sifat olahraga penderita Diabetes Mellitus.
4. Perhatian saat melakukan olahraga.
5. Jenis olahraga yang tepat pada penderita Diabetes Mellitus
Evaluasi dilakukan tanpa melihat buku catatan dan dijawab dengan baik dan benar
K. Lampiran Materi : a. Pengertian Olahraga
Olahraga merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang menyehatkan tubuh manusia serta sarana kompetisi untuk mencari bakat seseorang di bidang olahraga (Ibeng, P, 2021).
b. Manfaat Olahraga Pada Penderita Diabetes Mellitus Menurut (Sari RN, 2012) :
1. Mengontrol gula darah
2. Meningkatkan kadar kolesterol baik HDL 3. Menurunkan berat badan
4. Memperbaiki gejala-gejala muskuloskeletal 5. Memperbaiki kualitas hidup
6. Mencegah terjadinya DM
c. Sifat Olahraga Penderita Diabetes Mellitus
Menurut Suryono E, 2013, Olahraga yang baik untuk penyandang diabetes adalah olahraga yang bersifat aerobik, kontinyu, ritmikal, dan progresif. Manfaat olahraga bagi tubuh hanya bertahan sekitar 48 jam, jadi olahraga yang dilakukan bertahun tahun yang lalu tidak lagi bermanfaat, sifat olahraga penderita diabetes mellitus adalah:
1. Aerobik, olahraga yang gerakannya tidak hanya melibatkan satu otot tertentu, tetapi melibatkan semua otot otot besar.
2. Kontinyu, olahraga yang dapat dilakukan secara terus menerus, bukan sekali waktu seperti angkat besi.
3. Ritmikal, olahraga yang gerakannya berirama, yakni otot berkontraksi dan berelaksasi secara teratur.
4. Progresif, olahraga yang bisa dilakukan secara bertahap, yakni dimulai dengan pemanasan, latihan inti, dan pendinginan.
d. Perhatian Saat Melakukan Olahraga
Menurut Suryono E, 2013, Sebelum melakukan olahraga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, yang perlu diperhatikan
yaitu :
1. Tidak Usah Terlalu Lama
Olahraga bagi diabetesi tidak perlu berjam-jam, cukup secara rutin dilakukan 30 menit sehari selama 5-7 hari dalam seminggu. Jadi, pasien diabetes tidak perlu melakukan olahraga sepak bola atau tinju, juga tidak perlu sepanjang minggu menggenjot bersepeda atau memforsir jalan sehat sampai 3-4 jam. Cukuplah berolahraga ringan 10 menit, kira-kira satu jam setelah makan, tiga kali setiap hari.
2. Jangan Terlambat
Begitu tahu terkena diabetes, segeralah memulai program olahraga rutin. Jangan terlambat bila perlu berkonsultasilah dengan dokter untuk memilih jenis olahraga yang sesuai. Jangan sampai terlanjur timbul komplikasi seperti sakit jantung atau kerusakan ginjal, dan anda tidak dianjurkan lagi banyak bergerak karena terpaksa berbaring dan beristirahat.
3. Pilih Olahraga yang Disukai
Pilihlah olahraga yang membuat anda merasa enjoy dan tidak membosankan. Jika Anda suka menyendiri dan berolahraga di luar rumah, pilihlah jalan kaki atau bersepeda. Kalau suka berkelompok, cobalah berenang, senam, atau dansa. Mungkin anda gemar menonton televisi di rumah, lakukan olahraga sepeda statis atau treadmill di depan televisi.
Jika sudah ada gangguan saraf perasa di kaki, berenang lebih baik daripada jalan atau jogging. Bagi yang ada gangguan sendi lutut, mungkin lebih baik memilih peregangan atau melatih kekuatan otot tanpa banyak menggunakan otot sendi lutut.
1) Sakit 2) Sesak napas 3) Cedera berat 4) Pusing
5) Tekanan darah tidak normal
6) Mata kabur
7) Nyeri dada, bahu dan rahang
e. Jenis Olahraga Pada Penderita Diabetes Mellitus Menurut (Shanghold, MD., Mirkin, GMD, 1988) :
1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah olahraga untuk penderita diabetes yang cukup ringan dan mudah dilakukan. Jalan cepat merupakan salah satu latihan aerobik yang bermanfaat meningkatkan denyut jantung dan membuat aliran darah lebih lancar.
2. Yoga
Melakukan yoga dapat membantu penderita diabetes terhindar dari stres, melawan resistensi insulin, memperbaiki fungsi saraf, dan mengontrol kadar gula darah. Penderita diabetes dapat melakukan yoga sesering mungkin sesuai kondisi kesehatannya.
3. Angkat Beban
Latihan angkat beban bermanfaat untuk menaikkan massa otot. Ketika massa otot bertambah, maka gula darah akan lebih mudah dikendalikan. Latihan ini juga membantu tubuh merespon insulin dengan baik.
4. Bersepeda
Bersepeda dianjurkan sebagai olahraga untuk penderita diabetes. Olahraga ini bermanfaat meningkatkan aliran darah ke kaki dan dapat membakar kalori sehingga berat badan penderita diabetes tetap terjaga. Anda dapat menggunakan sepeda statis untuk menghindari resiko terjatuh atau cedera.
5. Berenang
Berenang dianggap sebagai jenis olahraga untuk penderita diabetes yang cukup ideal karena tidak memberikan tekanan pada sendi. Berenang bermanfaat untuk melatih otot seluruh tubuh. Aktivitas ini juga dapat meredakan gejala diabetes seperti
kesemutan atau mati rasa di bagian kaki.
L. Daftar Pustaka
Ibeng, P. (2021). Pengertian Olahraga, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Menurut Ahli. Pendidikan.Co.Id.
Sari RN. (2012). Diabetes Mellitus. Nuha Medika Yogyakarta.
Shanghold, MD., Mirkin, GMD. (1988). Women Exercise
Psychology and Sports Medicine. Philadelphia: FA Davis Company.
Suryono E. (2013). Bersahabat dengan Diabetes. Yrama Widya Bandung.