• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN BESARAN DARI “SI UNITS” PADA KELISTRIKAN

N/A
N/A
M Wahyu Saputra

Academic year: 2023

Membagikan "SATUAN BESARAN DARI “SI UNITS” PADA KELISTRIKAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X TAV

Netika Purwaningrum, S.T.

SMK Negeri 2 Demak

BAB I

SATUAN BESARAN DARI “SI UNITS” PADA KELISTRIKAN

KOMPETENSI DASAR:

3.1 Memahami besaran dari “SI units” pada kelistrikan

4.1 Mengukur peralatan kelistrikan dengan besaran dari “SI units” pada kelistrikan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan 2. Menyebutkan kembali jenis – jenis besaran

3. Melakukan konversi dari prefix pada satuan besaran kelistrikan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan kembali pengertian besaran dan satuan dengan runtut.

2. Peserta didik dapat menyebutkan kembali jenis – jenis besaran pada kelistrikan dengan tepat.

3. Peserta didik berhasil melakukan konversi dari prefix pada satuan besaran kelistrikan dengan cermat.

MATERI PEMBELAJARAN

A. PENGERTIAN BESARAN DAN SATUAN

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dari pengertian tersebut besaran memiliki 3 syarat, yaitu:

1. Dapat diukur atatu dihitung, 2. Dapat dinyatakan dengan angka 3. Mempunyai satuan.

Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka tidak dapat disebut sebagai besaran. Contoh besaran adalah panjang, luas, volume, dan kecepatan. Warna, indah, cantik bukan termasuk besaran karena ketiganya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta tidak memiliki satuan.

Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Pengertian satuan lainnya adalah sesuatu yang digunakan untuk membandingkan ukuran suatu besaran. Untuk menyeragamkan hasil pengukuran secara Internasional maka pada tahun 1950 para Ilmuan membuat kesepakatan dan menetapkan satuan yang disebut Satuan Internasional (SI) atau satuan baku.

Menurut satuan SI, ditetapkan satuan dasar: meter, kilogram, sekon (MKS) sedangkan sentimeter, gram, sekon (CGS). Syarat satuan ditetapkan sebagai SI yaitu; nilainya tetap, berlaku international, mudah ditiru dan diperbanyak, mudah diubah (dikonversi) ke satuan lain. Selain SI atau satuan baku, terdapat juga satuan tidak baku, yaitu satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

B. JENIS BESARAN

Besaran dibagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam Satuan Internasional (SI), seperti dalam Tabel 1.1.

(2)

Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X TAV

Netika Purwaningrum, S.T.

SMK Negeri 2 Demak

Tabel 1.1. Besaran Pokok dalam Satuan Internasional (SI)

No. Besaran pokok

Simbol Besaran

Pokok

Satuan SI

Alat ukur Nama Satuan Simbol

1. Panjang L Meter M Mistar

2. Massa M Kilogram Kg Neraca

3. Waktu T Sekon S Stopwatch

4. Suhu T Kelvin K Termometer

5. Kuat arus I Ampere A Ampermeter

6. Jumlah molekul N Mole Mol

7. Intensitas cahaya I Candela Cd Luxmeter

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan berdasarkan pada satuan besaran pokoknya. Contoh besaran yang paling sederhana adalah luas. Luas merupakan hasil kali dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar.Oleh karena itu luas adalah turunan dari besaran panjang. Contoh besaran turunan yang berhubungan kelistrikan adalah Energi (W), dimana energy adalah perkalian antara gaya (F) dan jarak perpindahan (s). Gaya merupakan hasil kali antara percepatan (a) dengan massa (m). Percepatan merupakan hasil bagi antara kecepatan (v) dengan waktu (t). Sedangkan kecepatan adalah pembagian antara jarak (s) dengan waktu (t). Rincian rumus Energi dapat dilihat sebagai berikut:

𝑊 = 𝐹 . 𝑠 𝐹 = 𝑚 . 𝑎

𝑎 = 𝑣 𝑡 𝑣 =𝑠 𝑡

Dari uraian rumus diatas dapat diketahui bahwa besaran Energi merupakan turunan dari besaran pokok massa, waktu, dan panjang.

1.2. Tabel Besaran Turunan yang Berhubungan Dengan Kelistrikan.

BESAR AN JAB ARAN SATUAN S I

1. Energi (W) Joule J

2. Gaya (F) Newton N

3. Daya (P) Watt W

4. Tekanan (P) Pascal Pa

5. Frekuensi (f) Hertz Hz

6. Beda Potensial (V) Volt V

7. Muatan listrik (Q) coulomb C

8. Fluks magnit Weber Wb

9. Kapasitansi (C) Farad F

10. Induksi magnetik Tesla T

11. Induktansi (L) Henry Hb

12. Tahanan Listrik (R) Ohm Ω

13. Fluks cahaya Lumen Lm

14. Kuat penerangan Lux Lx

C. AWALAN SATUAN SI

Dalam sistem SI terdapat standar awalan (prefix). Awalan SI adalah awalan yang dapat diaplikasikan ke dalam satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari

(3)

Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X TAV

Netika Purwaningrum, S.T.

SMK Negeri 2 Demak

satuan tersebut. Awalan SI juga digunakan untuk memudahkan menuliskan jumlah tanpa harus menggunakan notasi ilmiah / banyak angka atau banyak nol. Sebagai contoh, jarak antara dua kota adalah 10.000 meter, jarak kedua kota tersebut dapat juga kita tulis 10 kilometer. Awalan kilo yang berarti dikalikan dengan 1.000, maka 1 kilometer berarti 1.000. Contoh lain, dosis sekali minum syrup obat batuk untuk bayi adalah 0,003 liter, dapat dituliskan dengan 3 mililiter. Awalan mili berarti dibagi dengan seribu, maka 1 mililiter berarti 1/1.000 liter atau 0,003 liter.

Tabel 1.3. Awalan Satuan SI Yang Sering Digunakan Pada Kelisrikan

No. Awalan Satuan Simbol Nilai Contoh

1. Terra T 1012 atau x1.000.000.000.000 TA

2. Giga G 109 atau x1.000.000.000 GA

3. Mega M 106 atau x1.000.000 MA

4. Kilo K 103 atau x1.000 KA

5. Satuan A (Ampere) 100- atau x1 A

6. Mili M 10-3 atau x0,001 mA

7. Micro C 10-6 atau x0,000001 µA

8. Nano N 10-9 atau x0,000000001 nA

9. Pico P 10-12 atau x0,000000000001 pA

LATIHAN SOAL:

A. Lengkapilah table dibawah ini!

No. Besaran Simbol Besaran Satuan

1. Kuat arus

2. V

3. F

4. Coulomb (C)

5. Kilogram (kg)

6. Ohm (Ω)

7. Kapasitansi 8. Induktansi 9. Periode

10. Kelvin (K)

B. Isilah titik – titik dibawah ini!

1. 3 m = ………….. mm 2. 5.000 A = ……….. KA 3. 8.000.000 µF = ………… F 4. 13 B = ………… GB 5. 1,5 V = ………… mV

C. Kerjakan soal berikut ini!

1. Sebutkan 3 syarat besaran!

2. Apakah yang dimaksud dengan satuan?

3. Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?

4. Sebutkan besaran turunan yang berhubungan dengan kelistrikan beserta satuannya!

5. Besar kuat arus yang mengalir pada suatu rangkaian jika diukur menggunakan multi meter adalah 30 mA. Berapakah nilai kuat arus tersebut jika dinyatakan dalam Ampere?

Referensi

Dokumen terkait

Ubahlah setiap besaran di ruas kiri menjadi nilai ekivalen !Unexpected End of Formula nya dalam satuan di ruas kanana. Tentukan dimensi dari

JAWABAN SOAL BESARAN SATUAN DAN

Pada dasarnya, sembarang besaran turunan (SI) Q misalnya, dapat dinyatakan dalam besaran-besaran yang lain. kita perlu menyamakan dimensi antara kedua ruas

Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.. Contoh : 70000, ( 5

Besaran dan satuan Mekanik merupakan materi praktikum fisika dasar I di LFD UNSRI. Tujuan dari Praktikum Besaran dan Mekanik ini adalah mahasiswa akan dapat memahami

Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan Contoh : panjang meja = 6 x panjang pensil (panjang = besaran ; pensil =

Penggunaan besaran panjang digunakan untuk mengukur panjang benda dan secara satuan Internasional (SI) memiliki satuan meter (m) serta berdimensi

Resultan Vektor adalah operasi-operasi yang terjadi dari 2 besaran vektor atau lebih Vektor satuan adalah suatu vektor yang nilainya 1 satuan dan memiliki arah