SE Calon Peserta PPG 2023 (1)

(1)

Nomor : B-224/DJ.V/Dt.V.II/PP.00.11/10/2023 27 Oktober 2023 Sifat : Biasa

Lampiran : Dua Halaman

Hal : Pelaksanaan Seleksi PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik (PAKat)

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama u.p. Kepala Bidang/Pembimbing Masyarakat Katolik se-Indonesia

Sehubungan dengan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bagi Guru PAKat, disampaikan hal-hal berikut:

1. Tahap Persiapan PPG, yaitu:

a. pendaftaran calon peserta PPG;

b. seleksi administrasi;

c. seleksi akademik.

2. Kriteria calon peserta PPG Dalam Jabatan bagi Guru PAKat:

a. Terdaftar aktif pada SIMPATIKA saat pendaftaran Calon Peserta PPG dilaksanakan;

b. Memiliki NUPTK yang terdata di SIMPATIKA;

c. Memiliki Kualifikasi D-IV/S-1 Program Studi (Prodi) yang linier dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik (daftar Prodi terlampir);

d. Berusia maksimal 57 tahun pada tanggal 31 Desember 2023;

e. Peserta PPG Dalam Jabatan Kategori I yaitu Guru yang diangkat sampai dengan tanggal 31 Desember 2015;

f. Peserta PPG Dalam Jabatan Kategori II yaitu Guru yang diangkat mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2022;

g. Guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik pada sekolah umum atau guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Keagamaan Katolik pada Sekolah Menengah Agama Katolik.

3. Guru yang memenuhi kriteria melakukan pendaftaran melalui Fitur Diklat PPG Dalam Jabatan pada pranala: https://simpatika.kemenag.go.id/katolik dengan mengunggah dokumen persyaratan (terlampir) pada tanggal 9 November s.d. 1 Desember 2023.

4. Seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 10 November s.d. 5 Desember 2023 oleh Pejabat Bimas Katolik pada Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat berdasarkan dokumen persyaratan yang telah diunggah sebagaimana dimaksud pada angka 3 di atas.

5. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 18 Desember 2023.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK

JALAN MH. THAMRIN NO. 6 TROMOL POS 3691 JAKARTA PUSAT 10340 Telepon/Fax (021) 3802012, 3811441, 3812913, 3920428, 3920437 Email : bimaskatolik@kemenag.go.id Website : bimaskatolik.kemenag.go.id

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

1 / 4

(2)

6. Guru yang lulus seleksi administrasi dapat mengikuti seleksi akademik yang akan ditentukan kemudian.

7. Informasi lebih lanjut dapat mengajukan pertanyaan melalui pranala: bit.ly/CP- PPGPAKat23.

Demikian, terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal

Direktur Pendidikan Katolik,

Salman Habeahan

Tembusan:

1. Direktur Jenderal Bimas Katolik;

2. Sekretaris Ditjen Bimas Katolik.

2 / 4

(3)

Lampiran

Nomor : B-224/DJ.V/Dt.V.II/PP.00.11/10/2023 Tanggal : 27 Oktober 2023

1. Linieritas Kualifikasi D-IV/S-1 dengan Program Studi PPG Dalam Jabatan Bagi Guru Pendidikan Agama Katolik

Program Studi PPG Linieritas Program Studi D-IV/S-1 Pendidikan Agama Katolik Program Studi pada Perguruan Tinggi

Keagamaan Katolik:

a. Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik

b. Pelayanan Pastoral c. Teologi

d. Kateketik e. Pastoral

f. Pendidikan Keagamaan Katolik

Program Studi pada Perguruan Tinggi Umum (PTU):

a. Filsafat Teologi b. Filsafat Agama

c. Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

d. Ilmu Pendidikan Teologi

e. Ilmu Pendidikan Agama Katolik f. Pendidikan Keagamaan Katolik Keterangan:

Guru BPNS lulusan program studi pada PTU wajib mengunggah Akta IV/Surat Keterangan lain yang sah.

2. Dokumen Persyaratan:

a. Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Guru PAKat:

1) Guru CPNS/PNS yang diangkat sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dibuktikan dengan SK Pengangkatan sebagai Guru CPNS/PNS yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota);

2) Guru CPNS/PNS yang diangkat setelah tanggal 31 Desember 2015, tetapi telah melaksanakan tugas sebagai guru BPNS sebelum tanggal 1 Januari 2016 secara terus-menerus sampai diangkat sebagai guru CPNS/PNS, dibuktikan dengan:

a) SK Pengangkatan sebagai Guru CPNS/PNS yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri/Gubernur/Bupati/ Walikota);

b) SK pertama pengangkatan sebagai Guru BPNS oleh pejabat berwenang (Gubernur/Bupati/Walikota/Kepala Dinas/Ketua Yayasan/Kepala Sekolah) sebagaimana tercantum pada tanggal SK Awal sebagai Pendidik (Guru) di SIMPATIKA.

3) Guru CPNS/PNS yang diangkat mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2022 dan belum pernah melaksanakan tugas sebelum tanggal 1 Januari 2016, dibuktikan dengan SK Pengangkatan sebagai Guru CPNS/PNS yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri/Gubernur/Bupati/ Walikota).

4) Guru BPNS yang diangkat sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dibuktikan dengan:

a) SK pertama pengangkatan sebagai Guru BPNS yang ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota/Kepala Dinas/Ketua Yayasan/Kepala Sekolah sebagaimana tercantum pada data SIMPATIKA;

b) SK pengangkatan sebagai Guru BPNS dua tahun terakhir.

5) Guru BPNS yang diangkat mulai tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2022 dibuktikan SK Guru BPNS dua tahun terakhir.

3 / 4

(4)

6) Guru P3K yang diangkat setelah tanggal 31 Desember 2015, tetapi telah melaksanakan tugas sebagai guru BPNS sebelum tanggal 1 Januari 2016 dibuktikan dengan:

a) SK Pengangkatan sebagai Guru P3K yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri/Gubernur/Bupati/ Walikota);

b) SK pertama pengangkatan sebagai Guru BPNS oleh pejabat berwenang (Gubernur/Bupati/ Walikota/Kepala Dinas/Ketua Yayasan/Kepala Sekolah) sebagaimana tercantum pada tanggal SK Awal sebagai Pendidik (Guru) di SIMPATIKA.

7) Guru P3K yang belum pernah melaksanakan tugas sebelum tanggal 1 Januari 2016, dibuktikan dengan SK Pengangkatan sebagai Guru P3K yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota).

b. Ijazah Pendidikan D-IV/S-1 (asli atau fotokopi yang dilegalisir oleh Pejabat Bimas Katolik setempat atau lembaga pendidikan yang relevan).

c. SK pembagian tugas dari satuan pendidikan 3 semester terakhir berturut-turut.

d. Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen yang diunduh melalui pranala:

https://simpatika.kemenag.go.id/katolik, bermeterai Rp10.000,00 dan ditandatangani oleh guru yang bersangkutan.