• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebuah Panduan Komprehensif

N/A
N/A
Shafa

Academic year: 2024

Membagikan "Sebuah Panduan Komprehensif"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH AGAMA

Haji

Disusun Oleh :

Nama : Shafa’ Salsabila Hamapu NIM : 2007010123

Kelas : 1A

Prodi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2020

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan makalah agama islam dengan judul “Haji” tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin penulis upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

SoE, 27 November 2020 Penulis

(3)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan Penulisan...1

D. Manfaat Penulisan...1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Haji...2

B. Syarat-syarat wajib haji...2

C. Rukun Haji...2

D. Wajib Haji...3

E. Sunnah Haji...3

F. Cara pelaksanaan haji...4

G. Beberapa larangan haji...4

H. Hikmah haji dalam kehidupan sehari-hari...5

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...6

B. Saran...6 DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Agama Islam bertugas mendidik jasmani manusia, mensucikan jiwa manusia, dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu. Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah, insya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung.

Ibadah dalam agama Islam banyak macamnya. Haji adalah salah satunya, yang merupakan rukun iman yang kelima. Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya menahan hawa nafsu dan menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat dan harta.

Dalam mengerjakan haji, kita menempuh jarak yang demikian jauh untuk mencapai Baitullah, dengan segala kesukaran dan kesulitan dalam perjalanan, berpisah dengan sanak keluarga dengan satu tujuan untuk mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian haji?

2. Apakah syarat-syarat haji?

3. Apakah rukun-rukun haji?

4. Apakah wajib haji?

5. Apakah sunah haji?

6. Bagaimana cara melaksanakan haji?

7. Apa beberapa larangan haji?

8. Apa hikmah haji dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian haji 2. Untuk mengetahui syarat-syarat haji 3. Untuk mengetahui rukun-rukun haji 4. Untuk mengetahui wajib haji 5. Untuk mengetahui sunah haji

6. Untuk mengetahui bagaimana cara melaksanakan haji 7. Untuk mengetahui larangan haji

8. Untuk mengetahui hikmah dalam kehidupan sehari-hari

(5)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Haji

Secara bahasa, haji artinya berkunjung ketempat yang agung. Sedangkan secara istilah, haji berarti berziarah ke tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan amalan- amalan tertentu dengan niat ibadah.

B. Syarat-Syarat Wajib Haji 1. Beragama Islam

Syarat utama berhaji adalah beragama Islam.

2. Baligh

Jika ada keluarga yang membawa serta anak kecil yang belum baligh atau belum dewasa, maka hajinya tetap dianggap sah tetapi tidak memenuhi syarat wajib haji.

3. Berakal sehat

Orang-orang yang hilang ingatan, gila, atau tidak waras tidak diwajibkan untuk berhaji.

4. Merdeka

5. Mampu secara fisik dan finansial 6. Punya mahram khusus bagi wanita

Adakalanya orang yang berhaji bukan merupakan pasangan suami istri. Namun, syarat wajib ini ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi bahwa perempuan yang berhaji atau mengunjungi tanah haram wajib didampingi oleh mahramnya.

Mahram berasal dari keluarga inti, seperti adik, kakak, anak, atau orang tua kandung.

Sementara jika sudah tidak ada mahram, bisa ditemani oleh yang berjenis kelamin sama, misalnya karena pertemanan.

C. Rukun Haji

 Ihram

Ihram yaitu berniat untuk haji. Niat haji dan umrah diwajibkan sebagaimana niat sholat.

(6)

 Tawaf

Tawaf yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Putaran ini dimulai dari sekiranya arah dari Hajar Aswad dan Ka’bah berada di sisi kiri badan jamaah haji. Gampangnya, orang berhaji berputar melawan arah jarum jam.

 Sa’i

Sa’i adalah berjalan kaki dari Bukit Shafa dan Marwah. Dimulai dari Bukit Shafa, kemudian berjalan sampai 7 kali perjalanan hingga berakhir di Bukit Marwah.

 Tahalul

Tahalul yaitu mencukur rambut kepala setelah seluruh rangkaian haji selesai. Waktunya sekurang-kurangnya adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.

 Tertib D. Wajib Haji

Wajib haji ada 6 yaitu :

 Mabit di Muzdalifah

 Lempar jumrah aqabah 7 kali

 Lempar 3 jumrah di hari tasyriq (11, 12, dan 13 Zulhijjah)

 Mabit pada malam tasyriq

 Ihram dari miqat

 Tawaf wada E. Sunnah Haji

Sunnah haji maksudnya adalah jenis amalan ibadah yang dapat menambah pahala apabila dikerjakan. Amalan ini sebagai pelengkap pelaksanaan haji. Bila tidak dikerjakan juga tidak mengapa karena tidak berdosa.

 Mandi besar sebelum berniat dan mengenakan ihram

 Menggunakan wangi-wangian sebelum ihrom bagi laki-laki

 Melantunkan Talbiyah berulang kali

 Melantukan doa saat memasuki kota Mekkah

 Mengucapkan doa saat memasuki Masjidil Haram

 Memanjatkan doa saat melihat Ka’bah

 Melakukan Thawaf Qudum

 Tarwiyah di Mina

 Mencium Hajar Aswad

 Sholat di Hijr Ismail

 Minum air Zam-zam

(7)

 Melaksanakan Thawaf sunnah selama di Mekkah F. Cara Pelaksanaan Haji

Secara umum pelaksanaan haji bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu Haji Ifrad, Haji Qiran, dan Haji Tamattu’

 Haji Ifrad

Maksud dari Haji Ifrad adalah orang yang berhaji melakukan ihram hanya untuk haji saja.

Bagi mereka yang akan melaksanakan umroh wajib ataupun sunah boleh dilakukan setelah kegiatan hajinya selesai.

 Haji Qiran

Haji Qiran adalah proses pelaksanaan haji yang digabung dengan mengerjakan amalan umrah dalam waktu bersamaan. Adapun amalan pelaksanaan Haji Qiran yang digabung dengan amalan umroh tersebut, yaitu tawaf dan sa’i.

Gambaran pelaksanaan Haji Qiran menurut mazhab Hanafi adalah berihram untuk umroh dan haji dari batas miqat, dengan mengucapkan niat haji dan umrah.

Ya Allah, aku hendak berhaji dan umrah. Mudahkanlah keduanya bagiku dan terimalah keduanya dariku”

 Haji Tamattu’

Haji Tamattu’ adalah proses pelaksanaan haji dengan mengerjakan ibadah umrah terlebih dahulu baru kemudian melaksanakan ibadah haji.

G. Beberapa Larangan Haji

Larangan Khusus bagi Jamaah Laki-laki :

Selama beribadah umrah atau haji, jamaah laki-laki dilarang :

 Memakai pakaian yang dijahit, seperti kaos, kemeja, ataupun celana

 Memakai sepatu atau alas kaki yang menutupi mata kaki

 Menutup kepala atau menggunakan topi Larangan Khusus bagi Jamaah Perempuan :

Saat melaksanakan ibadah haji, jamaah perempuan dilarang untuk mengenakan kaos tangan

(8)

 Berburu, mengganggu, atau membunuh binatang dengan cara apapun

 Nikah, menikahkan, atau meminang wanita untuk dinikahi

 Bercumbu atau bersetubuh

 Mencaci atau bertengkar mengucap kata-kata kotor

 Memotong pepohonan di tanah haram G. Hikmah Haji dalam Kehidupan Sehari-hari Diantara hikmah-hikmah haji adalah :

 Menjadi tetamu Allah

 Mendapat Tarbiah langsung dari Allah

 Membersihkan dosa

Mengerjakan ibadah haji merupakan kesempatan untuk bertaubat dan meminta ampun kepada Allah.

 Memperteguhkan iman

Ibadah haji secara tidak langsung telah menghimpunkan manusia Islam dari seluruh pelosok dunia. Mereka terdiri atas berbagai bangsa, warna kulit, dan bahasa pertuturan. Hal ini membuka pandangan dan pikiran tentang kebenaran Al-Qur’an yang diterangkan semua dengan jelas dan nyata.

 Iktibar dari peristiwa orang-orang saleh

 Merasakan bayangan Padang Mahsyar

 Syiar perpaduan umat Islam

Ibadah haji adalah merupakan syiar perpaduan umat Islam. Ini karena mereka yang pergi ke Tanah Suci itu hanya mempunyai satu tujuan, yaitu menunaikan perintah Allah atau kewajiban Rukun Islam yang kelima.

(9)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Haji berarti bersengaja mendatangi Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh syara’ semata-mata mencari ridho Allah.

Ketaatan kepada Allah SWT itulah tujuan utama dalam melakukan ibadah haji. Disamping itu juga untuk menunjukkan kebesaran Allah. Untuk dapat melaksanakan ibadah haji harus memenuhi syarat, rukun dan wajib haji.

B. Saran

Penulis menyadari makalah ini masih banyak memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu penulis menyarankan pada para pembaca yang ingin mendalami masalah zakat, setelah membaca makalah ini membaca sumber lain yang sekiranya lebih lengkap. Dan marilah kita realisasikan zakat dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan kewajiban umat muslim dengan penuh rasa ikhlas.

(10)

DAFTAR PUSTAKA https://www.lapakumroh.com/id/haji

https://www.google.com/amp/s/lifepal.co.id/media/syarat-wajib-haji/amp

https://news.detik.com/berita/d-4631745/5-rukun-haji-yang-wajib-diketahui-begini- urutannya

https://tirto.id/larangan -hukum-dan-perbedaan-ibadah-haji-umrah.eklt

https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/294215/hikmah-ibadah- haji-1

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan visual yang akan dibuat dalam konsep perancangan multimedia interaktif tata cara Ibadah Haji untuk anak, bersifat memberikan pembelajaran kepada

Pendekatan visual yang akan dibuat dalam konsep perancangan multimedia interaktif tata cara Ibadah Haji untuk anak, bersifat memberikan pembelajaran kepada

Haji adalah Menyengaja datang ke Baitullah untuk melaksanakan serangkaian ibadah kepada Allah dengan cara dan rukun tertentu Ibadah Haji hukumnya wajib bagi setiap muslim..

Bimbingan manasik haji merupakan rangkaian proses, cara, kegiatan pelaksanaan ibadah haji untuk memberikan bekal pengetahuan dan persiapan praktik pelaksanaan ibadah

dengan cara-cara tertentu sebagaimana ditentukan oleh syara’. Umrah ini tata caranya hampir sama dengan tata cara mengerjakan ibadah haji. Hanya saja kalau haji masih

Ada banyak cara yang digunakan oleh pemeluk Agama Islam untuk mempelajari tata cara ibadah haji, Ada yang menggunakan media buku, media kaset / suara , video

Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang cara merawat anjing, bao gồm cách chọn giống chó phù hợp, chăm sóc y tế, cho ăn và vệ