• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH ISLAM PADA MASA PERTENGAHAN

N/A
N/A
Muhammad Najwan Akbar

Academic year: 2024

Membagikan "SEJARAH ISLAM PADA MASA PERTENGAHAN "

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Reconquista, berakhirnya kekuasaan Islam di Spanyol Masa tiga kerajaan besar. Setelah masa kemunduran, umat Islam tetap tinggal di wilayah lain. berusaha bangkit, dibuktikan dengan adanya tiga dinasti besar. Baca juga: Kesultanan Utsmaniyah: Sejarah, Sultan, Kemuliaan dan Keruntuhan Pada Abad Pertengahan, Islam mengalami kemunduran tidak hanya dari segi kekuatan militer dan wilayah, tetapi juga dari segi ilmu pengetahuan. Ekspedisi Napoleon Bonaparte di Mesir yang berakhir pada tahun 1801 M membuka mata dunia Islam khususnya di Turki dan Mesir terhadap kemunduran dan kelemahan umat Islam.

Sementara itu, era modern ditandai dengan kesadaran umat Islam akan kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk mencapai kemajuan di berbagai bidang, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu dilakukan dengan mengirimkan pelajar muslim dari penguasa Turki, Mesir, dan India ke negara-negara Eropa untuk menimba ilmu, disusul dengan gerakan menerjemahkan karya-karya Barat ke dalam bahasa Islam. Ilmu pengetahuan modern mempunyai dua peranan penting bagi kemajuan peradaban Islam, yaitu: ilmu pengetahuan modern berperan penting dalam meningkatkan kualitas umat Islam dalam melakukan ijtihad, dan yang kedua, ilmu pengetahuan modern sangat menunjang kesejahteraan hidup umat Islam di dunia. , yang dikembangkan di Eropa.

Kesalahan ini menyebabkan umat Islam tidak berusaha memperbaiki nasibnya, dan lemahnya persaudaraan Islam; Ia hidup pada akhir abad ke-19 hingga abad ketiga ke-20. Umat ​​Islam berada pada posisi yang sangat buruk, dan terpuruk dalam berbagai bidang. Tujuan penerbitan ini adalah menjadi corong gerakan pembaharuan Islam untuk memajukan umat Islam dan membebaskan mereka dari belenggu kolonialisme.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya umat Islam yang menginginkan kemajuan harus siap mempelajari ilmu-ilmu modern.

Bukti Peradaban Islam pada Masa Modern

Hasan bin Ali bin Abi Thalib mengundurkan diri dari jabatan khalifah dan menyerahkannya kepada Mu'awiya. Mu'awiyah bin Abi Sufyan (baca: Mu'awiyah) konon merupakan khalifah pertama Dinasti Bani Umayyah sekaligus pendirinya. Perjanjian inilah yang akhirnya mampu menyatukan kembali Islam di bawah satu kepemimpinan politik, yaitu Mu’awiyah bin Abi Sufyan.

Sebaliknya perjanjian itu juga menjadikan Mu'awiyah sebagai pemerintah mutlak dalam sejarah pemerintahan Islam. Sebagai khalifah pertama atau raja dinasti Umayyah, Mu'awiya bin Abi Sufyan (661-680 M) membentuk kerajaannya mengikut sistem pemerintahan; kuasa diturunkan dari generasi ke generasi, dan khalifah di belakang mereka sering bertindak secara autoritarian. 20 Harb dan Hindun binti Utbah bin Rabi'ah, Mu'awiyah bin Abi Sufyan adalah salah seorang sahabat Rasulullah.

Namun, apabila Khalifah Usman terbunuh, penggantinya Khalifah Ali bin Abi Talib memberi isyarat kepada Mu'awiyah dan pegawai lain yang terlibat dalam pembunuhan Khalifah Usman supaya meletakkan jawatan mereka. Walaupun Muawiyah dipecat sebagai gabenor Syam, penduduk Syam tetap memihaknya malah menentang Ali. Mu'awiyah memindahkan perwalian Syam kepada Fadhalah bin Ubaid, kemudian kepada Abi Idris Khaulani.

Mu'awiyah ialah khalifah yang mula-mula melantik pengawal atau penjaga dan menerapkan sistem pemerintahan beraja turun temurun (hereditary government). Dan akibatnya, mereka langsung tidak mengenali khalifah Mu'awiyah dan khalifah-khalifah berikutnya. Dialah yang menasihati Mu'awiyah supaya melantik anaknya Yazid sebagai penggantinya.

Saat itu, Mu'awiyah juga telah meminta pendapat Ziyad, gubernur Basrah yang saat itu senang dengan hal tersebut. Dengan pertimbangan Ziyad, Mu’awiyah tidak terburu-buru dan bertindak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Pada masa Dinasti Umayyah, Muawiyah dengan pengalaman puluhan tahun di bidang hubungan luar negeri berupaya mendirikan sistem pemerintahan baru, yaitu sistem al-Mulk (kerajaan/kerajaan).

Mu'awiyah bin Abi Sofyan memindahkan ibu kota negara yang sebelumnya berada di Madinah ke Damaskus. Mu'awiyah mendirikan layanan pos, mengorganisir angkatan bersenjata, mencetak uang, dan posisi qadhi (hakim) mulai berkembang menjadi sebuah profesi tersendiri.

SEJARAH SEBELUM ISLAM

Musa dilahirkan di Mesir, dan di pangkuan Firaun dia dibesarkan dan dipelihara, dan di tangan para imam dan pemimpin agama kerajaan itu dia belajar kesatuan Tuhan dan rahsia alam. Dan di Palestin Yesus dilahirkan, Roh dan Firman Tuhan dihembuskan ke dalam Mariam. Semua yang berdiri di bawah panji Empayar Rom dan yang ingin menjalin persahabatan dan hubungan baik dengan Kerajaan ini berdiri di bawah panji agama Kristian.

Menghadapi agama Masehi yang menyebar di bawah panji dan pengaruh Romawi, ada pula kekuatan agama Majusi di Persia yang mendapat dukungan moral di Timur Jauh dan di India. Namun dengan masuknya Mesir dan Phoenicia ke dalam lingkungan Masehi, kendala tersebut pun terhapuskan. Selama beberapa abad berturut-turut, baik Barat maupun Timur, dengan tetap menghormati agamanya masing-masing, yang semula menghadapi hambatan alam, kini menghadapi hambatan moral, masing-masing merasa perlu untuk berusaha mempertahankan keyakinannya, dan tidak saling mempengaruhi keyakinan atau peradaban masing-masing. padahal perang diantara mereka berlanjut dalam waktu yang lama.

Dengan demikian perang spiritual di Barat masih tetap terjadi di Barat, dan di Timur masih tetap terjadi di Timur. Bangsa Romawi, yang benderanya telah berkibar di benua Eropa selama beberapa generasi hingga ke Gaul dan bangsa Celtic di Inggris, dan pada masa Julius Caesar, yang dibanggakan dunia, kemegahannya perlahan mulai menurun, hingga akhirnya Byzantium pun lepas dari kekuasaannya sendiri, sebagai pewaris Kekaisaran Romawi yang menguasai dunia. Puncak keruntuhan Kekaisaran Romawi adalah ketika pasukan Vandal liar menyerbunya dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan ke tangan mereka sendiri.

Peristiwa ini telah menyebabkan parut yang mendalam pada agama Kristian yang tumbuh di pangkuan Empayar Rom. Mereka yang beriman kepada Yesus, telah mengalami pengorbanan yang besar, berada dalam ketakutan di bawah kuasa para perusak. Dari semasa ke semasa, mazhab-mazhab itu telah berpecah-belah kepada beberapa mazhab dan kumpulan.

Pada masa itu, di kalangan kumpulan Kristian ada yang menafikan bahawa Isa mempunyai tubuh selain daripada bayang-bayang yang boleh dilihat oleh manusia; ada orang yang menghubungkan tubuh dan jiwa mereka secara rohani dengan cara yang memerlukan imaginasi dan pemikiran yang begitu rumit untuk menggambarkannya; dan di samping itu ada yang ingin menyembah Mariam, manakala yang lain menolak idea bahawa dia kekal dara selepas kelahiran Mesias. Jika seseorang berniat untuk menukar sekeping emas, seseorang akan terlibat dalam perdebatan tentang apa yang dicipta dan apa yang tidak dicipta. Tetapi halangan yang menimpa agama Kristian sehingga ia berpecah kepada kumpulan dan mazhab tersebut dari sudut politik tidak mempunyai pengaruh yang besar terhadap Empayar Rom.

Kelompok-kelompok ini terus hidup di bawah naungannya, dan beberapa jenis konflik masih ada, namun tidak sampai pada tingkat dimana orang-orang terlibat dalam kontroversi teologis atau sampai pada tingkat dimana mereka mengikuti pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan untuk menyelesaikan masalah. Hubungan saling menyesuaikan diri di bawah naungan kekaisaran ini pula yang menjadi alasan penyebaran agama Kristen terus berlanjut dan berlanjut dari Mesir di bawah pemerintahan Romawi hingga ke Etiopia yang sudah merdeka namun masih dalam lingkungan persahabatan dengan Romawi.

Referensi

Dokumen terkait

Kekuasaan tertinggi negara pada saat Abu Bakar memang berada di tangan khalifah, dan waktu itu seorang khalifah adalah juga seorang raja yang sangat kuat, tapi Abu Bakar

Islam masuk wilayah Afrika Utara pada saat daerah itu berada di bawah kekuasaan kekaisaran Romawi, sebuah imperium yang amat luas yang melingkupi

Perbuatan yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu perusahaan yang dilakukan secara tidak sah sehingga dapat merugikan keuangan Negara disebut

Sejarah berdirinya negara Iran dan sistem politik kekuasaan Iran hampir seperti sistem monarki mulai dari Persia, dinasti Safawiyah hingga rezim Qajar, kemudian berlanjut

Karena luasnya wilayah kekuasaan Islam sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, pada masa bani Umayah sejak khalifah Mu’awiyah telah dibentuk suatu badan atau lembaga yang pada

Secara harfiah berarti perjalanan ilmu pengetahuan. secara bahasa dipahami, melakukan perjalanan dari suatu daerah ke daerah lain, atau dari suatu Negara ke Negara lain, baik dekat

Nawaib , yaitu pajak khusus yang dibebankan kepada kaum muslim yang kaya raya dalam rangka menutupi pengeluaran Negara selama masa darurat, seperti yang pernah

Sebagai penunjukan bahwaNizamiyah adalah salah satu madrasah yang,menjadi model bagi madrasah-madrasah lain di seluruh daerah kekuasaan Islam dengan corak Syafi'i dapat dilihat