• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor 2018

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor 2018"

Copied!
184
0
0

Teks penuh

Tujuan penyusunan karya seminar agrologi nasional ini adalah untuk menyampaikan hasil penelitian di bidang perangkat smart agrology, rantai pasok logistik untuk industri pangan dan agro, logistik kemanusiaan, transportasi dan distribusi, rantai pasok berkelanjutan dan topik terkait lainnya . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi kinerja rantai pasok sayuran brokoli organik pada petani mitra PT Simply Fresh Organic (SFO).

2 PENDAHULUAN

3 Sumber data: SPOI 2016

Oleh karena itu, penting untuk mengukur efisiensi rantai pasok sayuran organik di PT SFO. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi rantai pasok brokoli organik pada petani mitra PT SFO.

KAJIAN TEORI

Efektivitas rantai pasok merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama antar kinerja seluruh anggota dalam suatu jaringan rantai pasok (Shafiee et al., 2014). Oleh karena itu, mengelola efisiensi seluruh rantai pasokan menjadi tugas yang sangat menantang (Shafiee et al. 2014).

METODE PENELITIAN

  • Lead time pemenuhan pesanan
  • Siklus pemenuhan pesanan
  • Fleksibilitas rantai pasok
  • Cash to cash cycle time
  • Biaya rantai pasok
  • Kinerja pengiriman
  • Pemenuhan pesanan
  • Kesesuaian dengan standar
  • Lead time pemenuhan pesanan
  • Siklus pemenuhan pesanan 3. Fleksibilitas Rantai pasok

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyiapkan dan mengirimkan permintaan pelanggan yang dinyatakan dalam hari. Jangka waktu antara petani membayar biaya input kepada pemasok dan petani menerima pembayaran dari distributor (PT SFO) dinyatakan dalam hari.

OUTPUT 1. Kinerja pengiriman

Perbandingan antara jumlah sayuran yang dikirim tepat waktu dengan jumlah pengiriman sayuran dikalikan 100 persen merupakan variabel kinerja pengiriman yang dinyatakan dalam satuan persentase. Perbandingan antara total pengiriman sayuran yang memenuhi standar mutu dengan jumlah sayuran yang dikirim dikalikan 100 persen, variabel kesesuaian dengan standar dinyatakan dalam satuan persentase.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengolahan data pengukuran efisiensi rantai pasok brokoli organik dengan metode DEA dapat dianalisis dengan menggunakan software MaxDea. Mengukur efisiensi teknis dengan menggunakan asumsi VRS akan menghasilkan nilai skala efisiensi relatif untuk setiap DMU.

Petani/

Model DEA yang digunakan adalah asumsi variable return to scale (VRS), yaitu asumsi yang tidak mensyaratkan perubahan input dan output ke suatu DMU terjadi secara linear.

Produsen

Kelompok

Retail

Lead time pemenuhan pesanan adalah matriks SCOR yang terkait erat dengan aktivitas rantai pasokan. Waktu tunggu pemenuhan pesanan yang diakumulasikan dengan waktu perencanaan, waktu penyortiran, waktu pengepakan dan waktu pengiriman akan menghasilkan lamanya waktu siklus pemenuhan pesanan.

DMU)

Peningkatan efisiensi petani brokoli organik PT SFO juga dapat dilakukan dengan memaksimalkan nilai rata-rata variabel output. Peningkatan nilai efisiensi petani brokoli yang mengalami inefisiensi dapat dilakukan dengan menambahkan 2,40% terhadap nilai rata-rata kinerja pengiriman pesanannya.

Tabel  3  Perhitungan  DEA  dengan  asumsi  Constant  Return  to  Scale  Technical  Efficiency  (CRSTE),  Variable  return  to  Scale  Technical  Efficiency  (VRSTE),  dan  Scale  Efficiency (SE) pada rantai pasok petani brokoli
Tabel 3 Perhitungan DEA dengan asumsi Constant Return to Scale Technical Efficiency (CRSTE), Variable return to Scale Technical Efficiency (VRSTE), dan Scale Efficiency (SE) pada rantai pasok petani brokoli

14 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

The use of data envelopment analysis models in supply chain management: a systematic review and meta-analysis. Supply chain performance assessment using Data Envelopment Analysis (DEA) model (Studi Kasus di PT.Paramithatama Asriraya)”.

INTEGRASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENINGKATKAN KINERJA RANTAI PASOK

  • Pendahuluan
  • Kajian Teori 1 Rantai Pasok
  • Strategi kompetitif dan semua fungsi strategis harus sesuai untuk membentuk keseluruhan strategi yang terkoordinasi
  • Fungsi yang berbeda dalam perusahaan harus menyusun proses dan sumber mereka dengan layak agar strategi dapat dieksekusi dengan baik
  • Desain dari keseluruhan rantai pasok dan peran dalam tiap tahap harus selaras untuk mendukung strategi rantai pasok
    • Pengukuran Kinerja Rantai Pasok
    • Data Envelopment Analysis (DEA)
    • Simulasi Monte Carlo
  • Membuat distribusi kemungkinan untuk variabel
  • Menentukan distribusi kemungkinan kumulatif setiap variabel di tahap pertama
  • Menentukan interval angka random untuk tiap variabel
  • Membangun bilangan acak
  • Membuat simulasi dari rangkaian percobaan
  • Metodologi Penelitian
  • Hasil dan Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Berdasarkan hasil perhitungan dengan software Win4DEAP dan Excel Solver, tingkat efisiensi rantai pasok air minum dalam kemasan adalah sebagai berikut
  • Usulan perbaikan dirancang dengan menggunakan simulasi Monte Carlo adalah sebagai berikut

Rantai pasok dapat didefinisikan sebagai sekumpulan aktivitas (berupa entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan pendistribusian barang, mulai dari bahan baku paling awal dari alam hingga produk jadi hingga ke konsumen akhir (Anwar, 2013). ) . Simulasi dilakukan untuk mendapatkan nilai perbaikan input 1 (cash to cash cycle time) dan input 2 (lead time) untuk meningkatkan efisiensi kinerja supply chain di PT DLK.

Gambar 1. Diagram Alir Metodologi Riset
Gambar 1. Diagram Alir Metodologi Riset

Daftar Pustaka

Dalam rantai manufaktur-distributor 4, total waktu siklus kas-ke-kas berkurang dari 93 hari menjadi 86 hari dan total waktu tunggu dikurangi dari 66 hari menjadi 57 hari.

SERTIFIKASI LOGISTIK HALAL SEBAGAI SALAH SATU BRAND EQUITY UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN GAYA HIDUP KONSUMEN AKAN MAKANAN

HALAL

Raden Didiet Rachmat Hidayat 1 , Wynd Rizaldy 2 , Lis Lesmini 3 , Friska Mastarida 4 , Hasanuddin Yasni 5

Pendahuluan

SERTIFIKASI HALAL LOGISTICS SEBAGAI SALAH SATU BRAND EQUITIES UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PANGAN GAYA HIDUP KONSUMEN. Makalah ini menjelaskan proses memperoleh Sertifikasi Halal dan pentingnya Sertifikasi Halal sebagai kewajiban serta salah satu ekuitas merek untuk meningkatkan kesadaran gaya hidup makanan Halal.

Persentase (dari populasi total)

Merupakan Logistics Service Provider (LSP) atau Third Party Logistics sebagai bagian dari Halal SCM yang salah satu tugasnya membantu kelancaran arus barang termasuk makanan halal, apakah sudah memiliki sertifikasi Halal.

Bahan dan Metode Penelitian

BPJPH meneruskan hasil pemeriksaan dan/atau pengujian kehalalan produk yang dilakukan oleh LPH kepada MUI untuk mendapatkan penetapan kehalalan produk. Sidang fatwa halal dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah MUI menerima hasil pemeriksaan dan/atau pengujian produk dari BPJPH. 5) Penerbitan Sertifikasi.

Gambar II.1  Prosedur Sertifikasi Halal
Gambar II.1 Prosedur Sertifikasi Halal

Hasil dan Pembahasan

Ini jelas sangat berguna tidak hanya untuk program sertifikasi Halal tetapi untuk seluruh bisnis Halal secara holistik. Sebagai gambaran untuk benchmarking, untuk mencapai sertifikasi Halal Logistics di Malaysia dalam pergudangan dan transportasi adalah sebagai berikut: (Department of Islamic Progress Malaysia, 2015).

32 Transportation

Kesimpulan

Ucapan Terima Kasih

33 Daftar Pustaka

PENGARUH SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KINERJA USAHA: STUDI EMPIRIS

Retno Astuti 1 , Tiara Purbianita 2 , Danang Triagus Setiyawan 3

PENDAHULUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen rantai pasok terhadap kinerja usaha UKM kompak Brem dengan menggunakan keunggulan bersaing sebagai variabel tidak langsung dengan beberapa indikator variabel yang digunakan berbeda dengan penelitian sebelumnya. UKM dalam penelitian ini adalah UKM Brem solid yang melakukan proses produksi sendiri dan telah berdiri selama 2 tahun mengingat supply chain management pada UKM tersebut telah dirancang.

Tabel 1. Variabel dan Indikator
Tabel 1. Variabel dan Indikator

39 2. UMKM Brem padat

40 Uji Instrumen

Penerapan supply chain management yang baik pada UMKM Brem yang padat di Kabupaten Madiun berdampak pada peningkatan kinerja UMKM tersebut. Hubungan kemitraan yang baik antara UMKM Brem yang dekat dengan pemasok diperlukan dalam manajemen rantai pasok.

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas

Implikasi Manajerial

Manajemen rantai pasokan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis UKM padat Brem dan berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif, sedangkan keunggulan kompetitif berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Dampak Supply Chain Management Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Keripik Pisang Di Desa Semambider Bandar Lampung).

Gambar 1.  Supply Chain Bakso Ikan
Gambar 1. Supply Chain Bakso Ikan

53 Tabel 2. Property tabel sistem Traceability halal

Rancangan sistem ketertelusuran halal diilustrasikan pada Gambar 3, untuk keamanan halal dimulai dari pemasok karena pemasok memasok ikan sebagai bahan baku utama yang dibutuhkan untuk memproduksi bakso ikan. Dengan sistem ketertelusuran halal, pelacakan dan penelusuran dapat dengan mudah dilakukan dalam rantai pasok pangan jika terjadi insiden pencemaran atau kecurigaan terhadap kehalalan produk.

Tabel 2 menunjukkan bahwa dengan sistem traceability dapat dilakukan penelusuran dari  status halal pada  setiap tahapan proses di dalam Supply Chain makanan
Tabel 2 menunjukkan bahwa dengan sistem traceability dapat dilakukan penelusuran dari status halal pada setiap tahapan proses di dalam Supply Chain makanan

Traceability Halal Supply Chain

Ali Mohd Helmi, (2016), Halal Food Integrity Risk Mitigation through Supply Chain Integration, Industrial Engineering and Management System in Asia Pacific. Rashid A.N et al (2018) Relationship of Halal Traceability System Adoption on Halal Food Supply Chain Integrity and Performance, International Journal of Asian Social Science, Vol.8, No. 8, ISSN: 2224-4441.

BIDANG TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI

MODEL PERENCANAAN DISTRIBUSI UNTUK MITIGASI PENARIKAN PRODUK

Pada penelitian ini diusulkan untuk mengembangkan model dispersi rantai dengan menambahkan parameter jarak pada fungsi tujuan. Pengembangan model dispersi rantai (Rong dan Grunow, 2010) dilakukan dengan menambahkan parameter jarak (A) pada fungsi tujuan model matematis berbasis Mix Integer Linear Programming (MILP).

Gambar 1. Ilustrasi perhitungan downward dispersion dan upward dispersion
Gambar 1. Ilustrasi perhitungan downward dispersion dan upward dispersion

59 Pengembangan Model

Periode 2

Perbandingan jarak manufaktur model dan data perusahaan menunjukkan bahwa model terbukti efektif dalam meminimalkan jumlah penempatan yang ditetapkan mengingat jarak antar pengecer. Hasil perbandingan jarak antara data perusahaan dengan output model pada kasus product recall periode 1 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel  2  merupakan  data  permintaan  tiap  peritel  pada  bulan  Januari-Febuari  2018
Tabel 2 merupakan data permintaan tiap peritel pada bulan Januari-Febuari 2018

64 Kesimpulan

OPTIMASI TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PRODUK TURUNAN TEKSTIL BERBASIS SERAT NABATI DENGAN

VEHICLE ROUTING PROBLEM

Nunung Nurhasanah 1 , Yandra Arkeman 2

Mengapa serat nabati, karena serat nabati merupakan bahan baku ramah lingkungan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk tekstil dan produk turunannya. Oleh karena itu, tujuan umum dari penelitian ini adalah merancang optimalisasi sistem transportasi dan distribusi produk tekstil berbasis serat nabati yang ramah lingkungan.

Metode Penelitian

Serat tumbuhan sebagai salah satu bahan baku tekstil dan produk tekstil merupakan bahan yang ramah lingkungan dalam proses pengolahannya, yang dimulai dari serat kemudian dijemur, kemudian dipintal menjadi benang, diolah menjadi kain tekstil (kain) dan terakhir menjadi pakaian (pakaian). ). Oleh karena itu, daun nanas dipilih untuk dijadikan sebagai bahan baku TPT yang berasal dari serat tumbuhan.

Diagram ParetoPemilihan Serat Nabati
Diagram ParetoPemilihan Serat Nabati

TOTAL

Untuk pengiriman serat danun nanas kering dari depot di Subang, Jawa Barat, ke delapan industri pemintalan. Efisiensi biaya transportasi dapat dicapai dengan menerapkan strategi untuk memantau perilaku pengemudi melalui pengurangan emisi CO2.

Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Biaya Logistik Tahunan
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Biaya Logistik Tahunan

PENENTUAN LOKASI GUDANG DAN RUTE TRANSPORTASI MENGGUNAKAN EVOLUTIONARY SOLVER UNTUK MEMINIMASI BIAYA LOGISTIK

STUDI KASUS PT X)

Tidak semua konsumen dilayani setiap hari, yang menyebabkan rute pengiriman berbeda tergantung konsumen yang dilayani pada hari itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi yang tepat digunakan perusahaan dengan mempertimbangkan total biaya logistik.

76 Algoritma Pencarian Solusi

  • Bangkitkan N populasi secara acak sebanyak jumlah yang telah ditentukan pada langkah sebelumnya
  • Hitung total biaya logistik untuk semua kromosom yang terbentuk
  • Bangkitkan bilangan acak probabilitas mutasi untuk menentukan apakah kromosom mengalami mutasi atau tidak sekaligus menentukan strategi mutasi yang akan dipilih
  • Lakukan mutasi kepada kromosom yang memiliki nilai bilangan random lebih kecil dibandingkan nilai probabilitas mutasi. Jika terdapat kromosom yang mengalami mutasi maka Solver akan

Selanjutnya pencarian solusi pada strategi 2 menunjukkan adanya trade-off antara biaya transportasi dan biaya penyimpanan yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan biaya logistik yang paling kecil. Penelitian ini mengembangkan kasus penentuan lokasi dan rute pengiriman dengan mempertimbangkan biaya transportasi dan biaya penyimpanan.

Gambar 1. Flowchart pencarian solusi Evolutionary Solver
Gambar 1. Flowchart pencarian solusi Evolutionary Solver

SIMULASI RISIKO SUSUT BOBOT SAPI AKIBAT TRANSPORTASI

Karina Meidayanti 1 , Yandra Arkeman 2

Pendekatan dinamika sistem dipilih sebagai alat eksperimental yang memudahkan untuk merancang, menganalisis, dan mengoperasikan sistem serta mengamati perubahannya dari waktu ke waktu. Keuntungan dari dinamika sistem adalah bahwa metode ini dapat menganalisis situasi dunia nyata yang kompleks yang tidak dapat diselesaikan dengan metode konvensional.

Metodologi

Selain itu penurunan bobot badan sapi juga menjadi masalah yang dihadapi sebagai resiko dalam pengangkutan. Hasil simulasi diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan yang lebih baik.

Perancangan model

Setelah membuat model konseptual, kemudian dilanjutkan ke tahap perumusan model dan simulasi yang bertujuan untuk merumuskan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Pada tahap formulasi dan simulasi akan dihasilkan stock flow diagram, dimana diagram ini kemudian akan disimulasikan untuk melihat perilaku dari sistem yang dimodelkan.

Verifikasi dan Validasi Model

Pemilihan Alternatif

Gambar 3. Stock Flow Diagram Model

Simulasi Model

Berdasarkan hasil simulasi terlihat bahwa kerugian akibat penurunan berat badan ternak selama 12 periode simulasi cenderung konstan yaitu Rp. Hasil simulasi menunjukkan penyebab kerugian akibat penurunan berat badan (Gambar 7), termasuk jumlah sapi yang diangkut.

Gambar 4. Table Time Model Nilai Penyusutan Sapi
Gambar 4. Table Time Model Nilai Penyusutan Sapi

EVALUASI PENGGUNAAN JUMLAH MODA TRANSPORTASI UNTUK DISTRIBUSI SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX PADA PT

INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk CIREBON

Nailul Huda 1 , Pramono D Fewidarto 2 , Hendri Wijaya 3

Jenis pelayanan

Keselamatan dalam perjalanan

90 3. Biaya

Penggunaan bahan bakar

Metode

  • Ukuran order setiap toko dan kapasitas truk yang digunakan diperoleh dari data historis pengiriman semen pada bulan Januari-Maret 2018 dan wawancara dengan pihak Delivery Section Plant Cirebon
  • Jarak antara toko dengan PT ITP Tbk Cirebon, jarak antar toko, dan lebar jalan didapat dari pencarian jarak real menggunakan aplikasi Google Map
  • Penelitian yang dilakukan oleh Supriyadi, Mawardi K, dan Nalhadi A (2017) mendapatkan hasil bahwa metode savings matrix mampu meminimalkan total jarak tempuh untuk distribusi produk
  • Suparjo (2017) menyebutkan dalam penelitiannya bahwa Penggunaan metode saving matrix dapat meminimalkan biaya transportasi/distribusi pada perusahaan-perusahaan angkutan kayu gelondongan
  • Ikfan N dan Masudin I (2014) dalam penelitiannya menghasilkan kesimpulan dengan menggunakan metode saving matrix terdapat 6 rute distribusi yang seharusnya dilakukan oleh PT. XYZ dengan
  • Hasil Skripsi dari Hasan MF (2016) menyebutkan bahwa hasil pengolahan data menggunakan metode saving matrix dapat membentuk 4 rute distribusi produk nutrisi PT Herbalife Indonesia dari
  • Hidayat TP dan Kristinawati A (2014) dalam hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan dalam penelitiannya menyebutkan usulan metode saving matrix distance – knapsack dapat
  • Erlina P (2009) dalam penelitiannya menghasilkan kesimpulan bahwa penerapan metode saving matrix diperoleh efisiensi jarak dan biaya yang optimal dalam pendistribusian produk daging sapi. Penerapan
  • Penelitian yang dilakukan oleh Indrawati, Eliyati N, dan Lukowi A (2016) menyebutkan bahwa penggunaan metode saving matrix dapat menghemat total jarak kendaraan pengangkut sampah di kota
  • Skripsi Taufiq T (2013) menggunakan pendekatan metode saving matrix menghasilkan kesimpulan rute pengiriman produk yang paling tepat untuk meminimakan biaya transportasi di PT BTR hanya
  • Guslan D dan Ariestasari P (2015) dalam penelitian kondisi setelah menggunakan metode saving matrix selain memperbaiki proses receiving, perusahaan juga mendapatkan dua rute optimal dengan
  • Hasil Skripsi Yunitasari A (2014) menyebutkan dalam kesimpulannya total jarak penghematan setelah menggunakan metode saving matrix untuk seluruh kendaraan Dinas Pekerjaan Umum dan
  • Mengidentifikasi matriks jarak
  • Mengalokasikan toko atau distibutor kedalam rute atau kendaraan 4. Mengurutkan toko tujuan berdasarkan rute yang sudah teridentifikasi
  • Mengidentifikasi matriks penghematan
  • Mengalokasikan toko kedalam rute atau kendaraan
  • tahap dalam mengalokasi toko, sebagai berikut
    • Mencari nilai yang paling tinggi dari tabel identifikasi matriks penghematan digunakan untuk mengetahui toko yang diprioritaskan dalam pegelompokan rute distribusi atau kendaraan. Matriks
    • Alokasikan toko dalam satu rute dengan syarat ordernya tidak melebihi kapasitas truk. Pemilihan truk didapat dari wawancara dengan pihak Delivery Section Plant Cirebon yang mengatakan bahwa
    • Mengurutkan toko tujuan berdasarkan rute yang sudah teridentifikasi bertujuan untuk menimumkan jarak tempuh setiap rute. Pengurutan toko tujuan berdasarkan rute yang sudah teridentifikasi
    • Rute 2
    • Rute 3
  • Terdapat 2 toko dalam rute 5 yaitu T3, dan T20. Perhitungan penentuan urutan kunjungan toko pada rute 5 dapat dilihat pada Tabel 6
  • Rute 6 pendistribusian semen ke toko tujuan di sekitar Cirebon yaitu T18, dan T19. Perhitungan penentuan urutan kunjungan toko pada rute 6 dapat dilihat pada Tabel 7
  • toko dalam rute 7 untuk pendistribusian semen ke toko tujuan di sekitar Cirebon yaitu T8, dan T13. Perhitungan penentuan urutan kunjungan toko pada rute 7 dapat dilihat pada Tabel 8

Perhitungan penentuan rute saving matrix dilakukan pada pendistribusian semen dari PT ITP Tbk Cirebon ke toko-toko tujuan di sekitar Cirebon. Lokasi tujuan dan jumlah pemesanan masing-masing toko tujuan di sekitar Cirebon dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1  Daftar toko tujuan di sekitar Cirebon
Tabel 1 Daftar toko tujuan di sekitar Cirebon

97 8) Rute 8

Rute 11 pendistribusian semen ke toko tujuan di sekitar Cirebon yaitu T2, dan T5. Perhitungan penentuan urutan kunjungan toko pada rute 11 dapat dilihat pada Tabel 12

98 12) Rute 12

99 Daftar Pustaka

BIDANG PIRANTI CERDAS, RANTAI PASOK BERKELANJUTAN, HUMANITARIAN

LOGISTIK, PIRANTI LUNAK

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN PRODUKSI BAN KARET MENGGUNAKAN MODUL MANUFACTURING ERP DI PT XYZ TIRE (STUDI

TERAPAN)

Widya Fauziah 1 , Hendri Wijaya 2 , Sesar Husen Santosa 3

109 Pendahuluan

110 1. Perencanaan Syarat-Syarat (Requirements Planning)

Database PT MBK yang terletak di server Odoo Internship (SOM) merupakan data yang akan digunakan untuk mensimulasikan penerapan sistem tracking produksi yang akan dilakukan pada software Odoo versi 8. Database PT MBK yang dipulihkan dapat digunakan untuk mensimulasikan penerapan sistem pelacakan produksi di perangkat lunak Odoo versi 8.

Gambar 4  Alur proses bisnis manufacturing
Gambar 4 Alur proses bisnis manufacturing

122 b. Modul Addon MRP Production Machine Location

Di menu pengaturan produk, lalu pilih produk yang akan dikonfigurasi untuk menggunakan nomor seri. Setelah penyesuaian mengenai penggunaan nomor lot untuk produk dan bahan baku, ditentukan nomor lot yang digunakan untuk bahan baku dan produk.

Tabel 4  Warna peringatan untuk keadaan produk
Tabel 4 Warna peringatan untuk keadaan produk

125 1. Nomor lot produk yang dihasilkan

126 f. Expiry date produk

BIDANG TOPIK LAIN YANG RELEVAN

ANALISIS PENGARUH METODE PERAMALAN TERHADAP BULLWHIP EFFECT PADA SISTEM RANTAI PASOK MULTI-ESELON DENGAN

MENGGUNAKAN BULLWHIP EXPLORER

R Y H Silitonga 1 , Z Tarliman 2

Nilai bullwhip upstream to downstream untuk metode peramalan moving average dapat dilihat pada Gambar 3. Nilai bullwhip downstream to upstream dengan menggunakan metode demand signal processing dapat dilihat pada Gambar 5 .

grafik  dalam  program  spreadsheet  bernama Bullwhip  Explorer  dengan  masukan  metode  peramalan  dan  parameternya
grafik dalam program spreadsheet bernama Bullwhip Explorer dengan masukan metode peramalan dan parameternya

PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES DAN 5S PADA INDUSTRI TAHU

Studi Kasus: Pabrik Tahu Murni

Seiso (membersihkan), adalah kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja agar semua peralatan kerja tetap dalam keadaan baik (d). 180 Menit Perendaman Kedelai Dalam Mandi 15 Menit Proses Penggilingan Dengan Grinder 10 Menit Proses Perebusan atau Pemasakan Suhu Tinggi 10 Menit Proses Penyaringan Menggunakan Kain Saring 10 Menit Proses Menjadi Asam atau Air Asam.

Gambar  1. Operation Process Chart (OPC) Pembuatan Tahu
Gambar 1. Operation Process Chart (OPC) Pembuatan Tahu

136 Pengolahan Data

Kondisi lantai tidak rata sebelum (kiri) dan sesudah aplikasi (kanan) Lantai tidak rata. Dari uraian item yang tidak sesuai dilakukan perbaikan berdasarkan GMP dan 5S yaitu: Perbaikan berdasarkan GMP.

Tabel 3. Ketidaksesuaian Berdasarkan Pedoman GMP
Tabel 3. Ketidaksesuaian Berdasarkan Pedoman GMP

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CHICKEN CORDON BLEU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT KANEMORY FOOD

SERVICE

Ratna Ekawati 1 , Nurhayati 2

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CHICKEN CORDON BLEU MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT KANEMORY FOOD. Berikut adalah bagan SIPOC untuk produk Chicken Cordon Bleu di PT Kanemory Food Service.

Gambar 1. FlowChart Pemecahan Masalah Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. FlowChart Pemecahan Masalah Hasil dan Pembahasan

149 Kesimpulan

PERANAN UNIVERSITAS DALAM MENGEMBANGKAN LOCAL ENABLER

Tomy Perdana 1 , Fernianda Rahayu Hermiatin 2 , Tetep Ginanjar 2

Berdasarkan hasil penelusuran diperoleh gambaran umum rantai pasok beras di Kabupaten Indramayu yang ditunjukkan pada Gambar 1. Alternatif pemetaan peran perguruan tinggi dalam rantai pasok beras di Kabupaten Indramayu dengan memasukkan faktor lokal dan jaringan kerjasama terkait .

Gambar 21. Alur Rantai Pasok Beras di Kabupaten Indramayu
Gambar 21. Alur Rantai Pasok Beras di Kabupaten Indramayu

PERENCANAAN TANAM DAN PANEN PADA TAMBAK IKAN BANDENG

Beberapa asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sifat deterministik dari faktor-faktor yang mempengaruhi pasar dan penawaran. Skenario dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah koordinasi antar petani, sehingga perencanaan dilakukan untuk sebuah asosiasi, bukan hanya untuk individu petani.

Pengembangan Model

Kajian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan petani melalui minimalisasi biaya total dengan menggunakan pendekatan MILP dalam mengatur jadwal tanam dan panen, dengan mempertimbangkan faktor pasar dan pasokan tersebut di atas. Obyek penelitian berada di Desa Karanganyar Kabupaten Sidoarjo yang merupakan daerah penghasil ikan bandeng terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Gresik.

Gambar 1. Model pemenuhan permintaan ikan bandeng
Gambar 1. Model pemenuhan permintaan ikan bandeng

160 Formulasi

Fungsi tujuan dalam penelitian ini adalah minimasi total biaya yang dikeluarkan oleh keseluruhan paguyuban, dengan rumus

Fungsi pembatas permintaan

4.000 Petambak

2014) “Initial Planning of Green Supply Chain Management for”, in 6th International Conference on Operations and Supply Chain Management (OSCM). 2018) “Sustainable consumption and production in the food supply chain: a conceptual framework”, International Journal of Production Economics.

Tabel 3. Jumlah target panen per tambak dan per periode hasil optimasi
Tabel 3. Jumlah target panen per tambak dan per periode hasil optimasi

AKSI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PABRIK BAJA LEMBARAN DINGIN MENGGUNAKAN METODE

HOUSE OF RISK (HOR)

Maria Ulfah 1 , Dyah Lintang Trenggonowati 2 , Nur’aini Minati Arafiany 3

Penelitian dilakukan di pabrik baja canai dingin di PT X yang telah memiliki divisi supply chain improvement untuk mengelola rantai pasoknya, namun penerapan manajemen risiko belum optimal dan belum komprehensif, sehingga diperlukan manajemen risiko rantai pasok untuk dia. memitigasi sumber risiko di pabrik baja canai dingin di PT X. Penilaian risiko merupakan tahapan untuk menentukan urutan prioritas sumber risiko (risk agent) berdasarkan nilai ARP di pabrik baja canai dingin di PT X.

Diagram Pareto
Diagram Pareto

172 4. Kesimpulan

Indeks Penulis

Gambar

Tabel 2 Daftar nilai input pengukuran kinerja rantai pasokan brokoli organik pada petani mitra  Petani
Tabel 4  Nilai rata-rata potential improvement (PI) petani yang mengalami inefisiensi
Tabel 5 Sebaran input slack dan output slack pada enam petani yang belum efisien dalam rantai  pasok brokoli organik
Gambar 3. Diagram Alir SCM pengolahan air minum dalam kemasan PT.DLK
+7

Referensi

Dokumen terkait

The objectives of this study were to evaluate fresh root weight of cassava applied by micro nutrient fertilizer, to compare yield of storage root treated by micro