“JARINGAN PIPA DAN ALAT SAMBUNGNYA DALAM SISTEM DISTRIBUSI AIR”
Mata Kuliah : Utilitas dan Plumbing
Dosen Pengampu : 1. Ir. Eko Nugroho Julianto, S. Pd., M. T., IPP 2. Nurul Yuhanafia, S.T., M.T.
Disusun Oleh : Bahtiar R Zaki
5101421029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun Makalah mata kuliah Utilitas dan plumbing dengan judul “Jaringan Pipa Dan Alat Sambungnya Dalam Sistem Distribusi Air”
ini dengan baik
Dengan ini tugas yang saya buat untuk memberikan informasi mengenai jaringan pipa dan sambungannya . Semoga makalah yang saya buat bisa bermanfaat untuk kita semua dan saya membuka selebar – lebarnya untuk para pembaca untuk mengkoreksi dan mengkritik makalah ini. Karena kita tahu bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.
Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.
Hormat Saya
Bahtiar R Zaki
ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ... 1
1.3 TUJUAN ... 1
1.4 MANFAAT ... 2
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 PENGENALAN PIPA DALAM DISTRIBUSI AIR ... 2
2.2 ALAT SAMBUNG DALAM DISTRIBUSI AIR ... 3
2.3 PENGGUNAAN ALAT SAMBUNG ... 4
BAB 3 PENUTUP 3.1 SIMPULAN ... 5
3.2 SARAN ... 5
DAFTAR PUSTAKA ... 6
iii
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Air adalah sumber daya yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita bergantung pada air untuk keperluan minum, memasak, membersihkan, dan banyak lagi.
Dalam banyak kasus, air harus didistribusikan dari sumbernya hingga ke tempat penggunaan melalui sistem distribusi yang kompleks. Pipa adalah salah satu komponen utama dalam sistem ini, dan alat-alat sambung adalah unsur penting yang memungkinkan pengaturan dan penyambungan pipa tersebut.
Sistem distribusi air yang efisien dan andal sangat penting untuk memenuhi kebutuhan harian dan menjaga kesehatan masyarakat. Namun, banyak masalah yang dapat timbul dalam sistem ini, seperti kebocoran, kerusakan pipa, atau kurangnya pemahaman dalam penggunaan alat-alat sambung. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan pemborosan air, kerugian finansial, dan dampak negatif pada lingkungan.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang pipa, alat-alat sambung, dan cara penggunaannya dalam sistem distribusi air sangat penting. Melalui makalah ini, kami akan menjelaskan dasar-dasar pipa, jenis-jenis alat-alat sambung yang digunakan, dan cara penggunaannya. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pemeliharaan dan pengelolaan sistem distribusi air dapat ditingkatkan, mengurangi pemborosan air, dan memastikan pasokan air yang berkelanjutan dan berkualitas bagi masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana pipa berperan dalam sistem distribusi air, dan mengapa pemahaman tentang berbagai jenis pipa penting dalam manajemen sumber daya air?
2) Apa saja jenis-jenis alat-alat sambung yang digunakan dalam sistem distribusi air, dan bagaimana penggunaannya memengaruhi kualitas dan keberlanjutan distribusi air?
1.3. Tujuan
1) Memberikan pengetahuan dasar kepada pembaca tentang bagaimana jaringan pipa bekerja dalam mendistribusikan air bersih kepada rumah-rumah dan
2
bangunan lainnya. Ini termasuk pengenalan terhadap komponen jaringan pipa dan peralatan sambungnya.
1.4. Manfaat
1)
membantu pembaca memahami secara lebih mendalam bagaimana jaringan pipa dan alat sambungnya bekerja dalam sistem distribusi air.Hal ini dapatmemberikan pengetahuan yang lebih baik tentang infrastruktur yang mendasari penyediaan air bersih di masyarakat.
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengenalan Pipa dalam Sistem Distribusi Air
2.3.1 Pengertian
Pipa adalah sebuah selongsongan bundar (silinder berongga) yang digunakan untuk mengalirkan fluida cairan atau gas. Pipa biasanya disamakan dengan istilah tube, pipa tersebut biasanya terbuat dari bermacam-macam bahan sesuai dengan kebutuhannya, seperti: besi, tembaga, kuningan, plastic, pvc, alumunium, stainless. (Mukti Wibowo. 1974).
2.3.2 Peran
Jaringan pipa distribusi air bersih/air minum berfungsi untuk mengalirkan air dari unit produksi (Reservoir) ke pelanggan. Jaringan distribusi menggunakan pipa dengan aliran yang bertekanan, dimana disepanjang perpipaannya dihubungkan dengan sambungan pelanggan.
2.3.3 Jenis
Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin berkembang juga jenis pipa dengan keunggulannya masing-masing. Jenis pipa yang dapat diterapkan pada instalasi air bersih yaitu:
1) Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride) 2) Pipa Galvanis
3) Pipa PPR (Polypropylene Random Resin Co-polimer) 4) Pipa Tembaga e. Pipa PE-X (Polyethylene)
3
Menurut Putra.D.A. et al (2015), Penentuan diameter pipa yang akan digunakan untuk distribusi air bersih ditinjau satu persatu dimulai dari alat plambing yang terjauh dari setiap lantai. Dalam menentukan diameter pipa perlu memperhatian beban unit sanitasi yang terdapat pada instalasi pipa.
2.2 Alat-alat Sambung dalam Distribusi Air 2.3.1 Jenis Alat Sambung
• Elbow
Fitting sambungan jenis ini sudah familiar di masyarakat umum, fungsi sambungan pipa air type elbow berguna untuk membelokkan air di dalam instalasi pipa, sering kita sebut dengan L atau Knee sambungan, elbow sendiri juga memiliki varian model yang memang diproduksi sesuai kebutuhan di lapangan
• Socket
Socket pipa air atau yang biasa kita sebut dengan sok sambungan adalah salah satu material paling penting dalam sebuah pemasangan pipa air bersih, Socket pipa berfungsi untuk menyambung pipa satu dengan pipa satunya, atau untuk memperpanjang pipa air.
• Reducer
Reducer memiliki ukuran berbeda pada tiap ujung lubang, fungsi utama sama seperti socket pipa sebagai penyambung antar pipa dalam keadaan lurus, hanya saja berbeda ukuran di setiap ujungnya.
4
• Cross Pipa
Cross dapat diartikan dengan membagi aliran air menjadi tiga arah, cross pipa memiliki empat lubang yang salah satunya berfungsi sebagai jalur sumber air utama, jadi dengan menggunakan sambungan ini kita akan dengan mudah medistribusikan air tiga arah sekaligus dengan mudah. Tapi penggunaan Cross sangat jarang, karena sangat beresiko menjadi titik tersumbatnya pipa air bersihbergerak, karena getaran maupun gerakan pipa dapat membuat kualitas umur pipa menjadi berkurang.
2.3 Penggunaan Alat Sambung 2.3.1 Cara Penggunaan
1) Pemasangan pipa baru
▪ Pilih jenis pipa yang sesuai dengan aplikasi, ukuran, dan jenis air yang akan dialirkan.
▪ Pastikan ujung pipa bersih dan rata.
▪ Gunakan fitting yang sesuai dengan ukuran pipa dan jenisnya.
▪ Oleskan perekat pipa (biasanya dalam bentuk lem) pada ujung pipa dan fitting.
▪ Sambungkan pipa dan fitting dengan hati-hati, pastikan posisinya benar, dan tekan dengan kuat.
▪ Biarkan lem mengering selama waktu yang ditentukan oleh produsen.
2) Perbaikan pipa bocor
▪ Lokalisasi sumber kebocoran dan matikan pasokan air jika diperlukan.
▪ Bersihkan area sekitar kebocoran dan pastikan permukaan pipa kering.
▪ Gunakan alat pemotong pipa atau gergaji pipa untuk memotong pipa di dekat kebocoran.
5
▪ Bersihkan ujung pipa yang baru dipotong dan pastikan permukaannya rata.
▪ Pasang fitting atau sambungan pengganti yang sesuai dengan ukuran pipa yang baru dipotong.
▪ Oleskan lem dan pasang fitting ke ujung pipa yang baru dipotong.
▪ Pastikan fitting dipasang dengan benar dan sesuai dengan arah aliran air.
3) Pemeliharaan Preventif
▪ Lakukan inspeksi rutin pada seluruh pipa dan alat-alat sambung.
▪ Periksa kebocoran, korosi, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
▪ Ganti fitting atau pipa yang aus atau rusak.
▪ Pastikan semua katup dan katup kontrol berfungsi dengan baik.
BAB 3 PENUTUP 3.1. Simpulan
Pipa dan alat-alat sambung adalah komponen utama dalam sistem distribusi air yang memainkan peran kunci dalam mengalirkan air dari sumbernya ke tempat penggunaan. Pemahaman tentang jenis pipa dan alat-alat sambung yang digunakan sangat penting. Alat-alat sambung, seperti fitting dan katup, sangat penting dalam menghubungkan, memperbaiki, dan mengatur aliran air dalam sistem distribusi.
Masing-masing jenis alat sambung memiliki fungsi dan aplikasi khusus. Cara penggunaan alat-alat sambung yang tepat adalah kunci untuk menjaga sistem distribusi air yang andal. Kesalahan penggunaan dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran, pencemaran, dan kerugian finansial.
3.1. Saran
Tulisan hanyalah bersifat pendahuluan. Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik.
Demikian pula penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi kesempurnaan tulisan ini.
6
DAFTAR PUSTAKA
Rinaldy, A., Ismoyo, M.J., Dermawan, V., 2022, Studi Perencanaan Sistem Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih dengan Software WaterCad di Perumahan Bulan Terang Utama Kota Malang. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2.1, 459-471.
Putra, I.E., Sulaiman., Galsha, A., 2019, Analisa Rugi Aliran (Head Losses) pada Belokan Pipa PVC. Seminar Nasional Peranan Iptek Menuju Industri Masa Depan, 4, 34-39.
Tanggoro, D., 1999, Utilitas Bangunan. Universitas Indonesia. Jakarta.