• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pencernaan Manusia

N/A
N/A
Muhammad Nizar Maulana

Academic year: 2024

Membagikan "Sistem Pencernaan Manusia"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

PENCERNAAN

(2)

SISTEM PENCERNAAN

HALO SOBAT BERJUMPA LAGI DENGAN KA NIZAR.

DISINI KA NIZAR AKAN MEMBIMBING KALIAN UNTUK

MEMPELAJARI MATERI SISTEM PENCERNAAN.

(3)

A.

Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.

B.

Zat makanan makro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, lemak, protein dan air.

Pada dasarnya semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satu kebutuhan tersebut adalah energi. Energi pada makhluk hidup dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam system pencernaan.

Zat makanan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah yang di butuhkan oleh makhluk hidup yaitu :

APA ITU MAKANAN?

Pernahkah kalian tidak sarapan dipagi hari? lalu apa yang

terjadi pada tubuhmu?

(4)

Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:

Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.

Pengaturan metabolisme tubuh.

Penjaga keseimbangan cairan tubuh

Pertahanan tubuh terhadap penyakit

Penghasil energi.

(5)

Makronutrien

Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan.

Gizi yang baik terkait dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, risiko penyakit menular yang lebih rendah, serta umur panjang. Terdapat dua jenis zat gizi yang penting bagi tubuh manusia, yaitu makronutrien dan mikronutrien

Gizi & Nutrisi

Mikronutrien

Makronutrien berarti nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Jenis gizi ini dibagi lagi menjadi makronutrien yang menyumbang energi dan yang tidak.

Makronutrien energi meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.

Makronutrien yang tidak menyumbang energi berupa serat dan air

Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh

dalam jumlah kecil, dan terdiri atas berbagai mineral serta

vitamin.

(6)

Gizi Seimbang

(7)

Gizi Seimbang

Gizi Seimbang

Susunan pangan sehari-hari yang mengandung

zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai

dengan kebutuhan tubuh, dengan

memperhatikan prinsip keanekaragaman

pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan

memantau berat badan secara teratur dalam

rangka mempertahankan berat badan normal

untuk mencegah masalah gizi.

(8)

Makan sayur dan buah-buahan aneka warna sekitar 1/2 piring

Untuk memenuhi nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh, Anda bisa mengikuti panduan makan sebagai berikut:

Cara memenuhi gizi seimbang

Gunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung hingga minyak kanola

Konsumsi air putih yang cukup

Makan sumber protein dan lemak sehat, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan sekitar 1/4 piring

Konsumsi susu sebaiknya hanya 1-2 gelas sehari dan jus hanya

1 gelas per hari

(9)

Karbohidrat

Zat-zat Makanan

Gunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung hingga minyak kanola

Konsumsi air putih yang cukup Protein

Konsumsi susu sebaiknya hanya 1-2 gelas sehari dan jus hanya

1 gelas per hari

(10)

Karbohidrat

Apakah Anda setiap hari makan nasi? Nasi meupakan salah satu makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi paling utama.

Karbohidrat atau zat hidrat arang sangat diperlukan tubuh

untuk proses metabolisme. Karbohidrat merupakan sumber

energi utama bagi tubuh. Saat masuk dalam tubuh,

karbohidrat akan diolah sehingga menghasilkan kalori. Nah,

kalori inilah yang digunakan tubuh untuk melakukan berbagai

aktivitas sehari-hari.

(11)

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan polihidroksi aldehida atau keton atau senyawa yang menghasilkan senyawa- senyawa aldehida atau keton bila dihidrolisa.Nama karbohidrat diambil dari rumus empiris yang menunjukkan senyawa tersebut merupakan karbon dan hidrat (C + H2O).Rumus kimia empiris karbohidrat: (CH2O)n atau Cm(H2O)n

Terdapat 4 golongan utama karbohidrat yaitu:

Monosakarida Disakarida

Oligasakarida

Polisakarida

(12)

Karbohidrat

Karbohidrat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

Monosakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul paling sederhana, molekul gugus gula yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida tersebut banyak terdapat pada buah-buahan.

Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan dari karbohidrat yang lebih kompleks susunan molekulnya.

Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida, contoh disakarida adalah sukrosa, maltose dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi, adapun maltose terdapat di dalam biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.

Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki

susunan molekul yang kompleks. Contoh polisakarida

adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banhyak

terdapat di dalam umbi-umbian, glikogen banyak

terdapat dalam otot dan hati hewan, sedangkan

selulosa banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.

(13)
(14)

Monosakarida

Monosakarida merupakan gula sederhana yang mengandung 3-7 atom karbon dan hanya terdiri dari 1 unit poli hidroksi.

Kerangka monosakarida adalah rantai karbon berikatan tunggal yang tidak bercabang.

Satu diantara atom berikatan ganda dengan atom aksigen membentuk gugus karbonil dan atom karbon yang lainnya berikatan dengan gugus hidroksil (-OH).

Monosakarida yang memiliki 3, 4, 5, 6, 7 atom karbon berturut-turut disebut dengan triosa, tetrosa, pentosa, heksosa dan heptosa.

Contoh monosakarida yang paling

umum di alam adalah glukosa yang

merupakan heptosa (monosakarida

6 karbon)

(15)

Monosakarida

Terdapat 2 golongan monosakarida yaitu aldosa dan ketosa.

Aldosa : monosakarida yang gugus karbonilnya berada pada ujung rantai karbon. Contoh: D-glukosa (aldoheksosa).

Ketosa: monosakarida yang gugus karbonilnya berada pada posisi lain.Misalnya: D-Fruktosa, suatu ketoheksosa.

Aldosa dan Ketosa

(16)

DISAKARIDA

Disakarida atau biosa adalah karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida dalam reaksi kondensasi yang mengeliminasi molekul kecil seperti air dari gugus fungsional.Macam disakarida yaitu Sukrosa, Maltosa dan Laktosa

Pembentukan Disakarida

(17)

MALTOSA

Disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa.

Maltosa merupakan disakarida yang paling sederhana.

Ikatan yang terjadi ialah antara atom karbon nomor 1 dan atom karbon nomor 4.

Oleh karena itu, maltosa masih mempunyai gugus –OH glikosidik yang berarti masih mempunyai sifat mereduksi.

Maltosa tersusun dari molekul α -D-glukosa dan β -D-glukosa.

Maltosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas yang dapat dioksidasi sehingga maltosa memiliki sifat gula pereduksi.

JENIS JENIS DISAKARIDA

(18)

SUKROSA

Disakarida yang terbentuk dari gabungan 1 unit glukosa dan 1 unit fruktosa.

Sukrosa tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif karena keduanya sudah saling terikat.

dengan rumus molekul C ₁₂ H ₂₂ O ₁₁ .

Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir.

Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan α -1 → 2.

JENIS JENIS DISAKARIDA

(19)

LACTOSA

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C ₁₂ H ₂₂ O ₁₁ .

JENIS JENIS DISAKARIDA

(20)

POLISAKARIDA

Polisakarida adalah karbohidrat yang memiliki polimer

yang panjang dan tersusun dari ratusan hingga ribuan

monosakarida. Rantai ikatan kimia polisakarida

dihubungkan dengan ikatan glikosida yang panjang dan

bercabang dengan susunan molekul yang sejenis dan

majemuk

(21)

Protein

Protein adalah zat makanan yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N).

Protein memiliki fungsi sebagai berikut:

Sumber energi 1.

Sebagai zat pembangan dalam tubuh 2.

Berperan dalam sistesis zat=zat penting tubuh seperti hormone dan enzim

3.

Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh 4.

sebelum diserap oleh tubuh, protein harus diubah dahulu menjadi asam amino.

Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial.

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh, jadi diperoleh melalui makanan.

Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat

disintesis oleh tubuh.

(22)

Protein

Bahan makanan yang banyak mengandung protein dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati.

Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur dan ikan.

Protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacangkacangan.

Klasifikasi Protein (Berdasarkan Komponen Penyusunnya)

Protein sederhana

hanya tersusun atas asam-asam alfa amino saja dan karena itu pada hidrolisanya juga hanya diperoleh asam-asam amino penyusunnya saja. Contoh:

albumin, globulin Protein Majemuk

tersusun atas protein sederhana dan zat lain yang

bukan protein (radikal prostetik). Contoh: Phospho

protein, Nukleoprotein, Lipoprotein, Mukoprotein,

(23)

Protein sederhana adalah protein yang hanya terdiri dari susunan asam amino tanpa ada gugus lainnya, contohnya enzim

ribonuklease.

Termasuk dalam golongan ini adalah

albumin, globulin, glutelin, prolamin, albuminoid, histon, dan protamin.

(24)

Albumin berfungsi mengatur tekanan osmotic darah, menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa mempertahankan volume darah

Globulin adalah kelompok protein yang bervariasi, beberapa diproduksi oleh hati dan beberapa oleh sistem kekebalan tubuh. Mereka membantu melawan infeksi dan mengangkut nutrisi.

Gluten berperan sebagai lem yang membantu menjaga makanan tetap menempel dan menjaga bentuk makanan. Ada dua jenis utama protein pada gluten, yaitu glutenin dan gliadin.

Protamin: adalah protein paling sederhana dibandingkan protein- protein lain. Protein ini larut di dalam air dan tidak terkoagulasi oleh panas.

Protamin: adalah protein paling sederhana dibandingkan protein- protein lain. Protein ini larut di dalam air dan tidak terkoagulasi oleh panas.

(25)

Lemak

Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O. Di dalam satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak.

Asam lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

Asam lemak jenuh banyak terdapat pada daging, keju, susu dan mentega.

Sedangkan asam lemak tak jenuh banyak terdapat pada minyak kedelai, minyak kelapa, ikan dan minyak goreng.

Fungsi lemak bagi tubuh adalah:

Marupakan sumber energi

Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K Sebagai pelindung organ-organ tubuh Pembangun bagian sel

Sebagai makanan cadangan

Lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna

dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Oleh

karena itu lemak akan lebih lama tinggal di lambung .

(26)

Vitamin

Vitamin adalah zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat penting bagi tubuh seperti untuk kesehatan mata dan tulang.

Semua jenis vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu

vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan

vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan

K).

(27)
(28)

Mineral

Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber mineral dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan.

Fungsi mineral bagi tubuh Antara lain:

a. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi, rambut, kuku, kulit dan sel darah merah.

b. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan

keasaman cairan tubuh, proses penggumpalan darah dan

membantu proses metabolisme dalam tubuh.

(29)
(30)

LEMBAR AKTIVITAS 1

Subtopik/Subtema : Gizi dan Zat Makanan,

Perhatikan percakapan berikut

Diruang UKS

Ka Nizar : Pagi mira, kamu baik-baik saja?

Namira : (bangun dari pingsan) Aku dimana kak?

Ka Nizar : Kamu di UKS mir, tadi kamu pingsan waktu upacara! Kamu belum sarapan ya?

Namira : Iya Ka, pagi ini aku belum sarapan

Ka Nizar : lain kali sebelum berangkat sarapan dlu ya Namira : Kenapa kak?

Ka Nizar : ...

Berdasarkan percakapan diatas, kira-kira apa yang harus di jawab oleh ka Nizar? Sampaikan di depan kelas

PENYELIDIKAN NUTRISI MAKANAN KEMASAN

Pola hidup manusia kini beralih menjadi lebih praktis, hal ini ditandai dengan pemakaian produk kemasan, termasuk makanan. Dengan mengesampingkan nutrisi didalam makanan kemasan tersebut, manusia lebih mengedepankan nilai praktis dari makanan kemasan tersebut.

Maka penyelidikan perlu dilakukan terhadap nutrisi makanan kemasan. Mulailah dengan memahami tabel penyelidikan di bawah ini.

(31)

ALAT DAN BAHAN

Kemasan makanan yang mudah didapatkan di sekitar rumah masing- masing.

PROSEDUR

Sediakanlah dua makanan kemasan yang mudah kalian dapatkan disekitar lingkungan kalian

Pastikan bahwa makanan kemasan tersebut memiliki tabel daftar nutrisi

Perhatikan kandungan nutrisi pada tabel nutrisi di kemasan makanan tersebut

Catatlah kandungan nutrisi makanan kemasan tersebut pada tabel pengamatan

ANALISIS DAN PENYELIDIKAN

Nama Produk Kandungan Produk

(ceklis jika ada)

Jenis kandungan

produk Berat bersih Karbohidrat

Protein Lemak Mineral Vitamin

Gambar 1. Contoh tabel gizi pada kemasan makanan Penyelidikan nutrisi makanan kemasan

(32)

Pertanyaan dan Diskusi

Setelah kalian melihat komposisi serta kandungan nutrisi dari makanan kemasan yang kalian identifikasi, apakah makanan instan kemasan tersebut cukup baik untuk memenuhi gizi harian kalian?

Jelaskan ! 1.

Setelah kalian mengidentifikasi komposisi dan nilai gizi makanan kemasan tersebut, menurut kalian sudahkan memenuhi komponen gizi seimbang? Jelaskan!

2.

Kalau sudah mengandung nutrisi yang termasuk komponen gizi seimbang apakah jumlahnya sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh?

3.

Identifikasilah apakah ada kandungan lainnya yang tidak diperlukan oleh tubuh kaitannya dengan kesehatan sistem pencernaan? Jelaskan!

4.

Bagaimana caranya agar mendapatkan kebutuhan gizi harian sesuai pedoman gizi seimbang?

5.

Apakah dengan makanan ringan favoritmu atau makanan kemasan kalian merasa nutrisinya memenuhi kecukupan energi untuk menunjang kegiatanmu sehari-hari? Jelaskan!

6.

Berdasarkan Tabel kecukupan energi harian, analisislah apakah jika kalian mengonsumsi dua makanan kemasan tersebut sudah memenuhi kecukupan energi harian kalian?

7.

Apa sajakah yang termasuk komponen gizi seimbang? Jelaskan pula jenis dan fungsi nutrisi yang termasuk ke dalam komponen gizi seimbang!

8.

Tabel Kecukupan energi harian

(33)

Bahan Makanan

Warna mula-

mula

Warna akhir pasca Uji Keterangan mengandung

Lugol Fehling

A/B Bioret Kertas

LEMBAR AKTIVITAS 2

Subtopik/Subtema : Gizi dan Zat Makanan,

Praktikum Uji makanan

Pada aktivitas kali ini kita akan melakukan praktikum uji makanan. Berikut tahapannya

https://youtu.be/MI3D-2W4a1A https://youtu.be/hTNcRFJjdbY

Buatlah tabel pengamatan sebagai berikut

(34)

LATIHAN

SOAL

(35)
(36)

LEMBAR AKTIVITAS 3

Subtopik/Subtema : Komponen Zat Makanan

Tonton lah Video Berikut :

Karbohidrat : https://youtu.be/CVlOmJWVvF0 Lengkapi tabel berikut!

(37)

SALURAN DAN KELENJAR

PENCERNAAN

MAKANAN

(38)

Pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan dari ukuran yang besar menjadi kecil.

Proses pencernaan pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan secara mekanik dan

pencernaan secara kimiawi.

Proses pencernaan tersebut berlangsung di dalam saluran pencernaan atau organ-organ pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah berbentuk molekul-molekul yang kecil.

Proses Pencernaan Manusia

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organorgan pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ- organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana.

(39)

Proses pencernaan secara mekanik

Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi.

Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu :

Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)

Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang

kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana

dengan menggunakan enzim. Enzim adalah zat kimia

yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi

mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses

pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-

alat pencernaan makanan.

(40)

Saluran Pencernaan Manusia

Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (penguyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus. Saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-turut dimulai dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus

Alat pencernaan

Kelenjar pencernaan

Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah (saliva), pankreas, dan hati yang berperan untuk menghasilkan enzim/getah pencernaan sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi.

Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air

liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas.

(41)

Mulut

Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut.

Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut, makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi

Saluran Pencernaan Manusia

Beberapa organ di dalam mulut, yaitu:

Gigi 1.

Lidah 2.

3.

(42)

Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien.

Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu gigi seri,

gigi taring,

gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang.

Secara umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona), leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks).

Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak dari luar

Leher gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi, Akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.

Gigi

(43)

Bagian-bagian gigi

Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi.

Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluhpembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.

Lidah

Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan).

Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:

(44)

Lidah

Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot.

Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papilla.

Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu :

Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.

Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.

Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.

Kelenjar parotis menghasilkan ludah yang berbentuk cair. Kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.

Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan. Jadi, ludah berfungsi untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37oC.

(45)

Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristalsis. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang dan melingkari dinding kerongkongan mengkerut secara bergantian. Jadi, gerak peristalsis merupakan gerakan kembang kempis kerongkongan untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung

Makanan berada di dalam kerongkongan hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal kerongkongan (faring) berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan.

Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung. Jadi, pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.

Saluran Pencernaan Manusia

(46)

Lambung

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari lambung.

Saluran Pencernaan Manusia

Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah lambung. Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah lambung.

(47)

Getah lambung mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen. Getah lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung. Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu.

Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi

Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung. Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong.

Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita pernah merasakan perut terasa sakit dan berbunyi karena perut kita sedang kosong. Hal itu disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong. Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas jari melalui sfingter pilorus

(48)

Usus Halus

Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari :

Usus dua belas jari (duodenum) Usus kosong (jejenum)

Usus penyerap (ileum)

Saluran Pencernaan Manusia

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan

(49)

Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili.

Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat.

Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening usus).

Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena porta hepar ke hati.

Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

Asam lemak dan gliserol bersama empedu

membentuk suatu larutan yang disebut misel. Pada

saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan

asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak

dan gliserol dibawa oleh pembuluh getah bening usus

(pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam

peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang

telah masuk ke darah menuju ke hati untuk dibuat

empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak

(vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan

diangkat melalui pembuluh getah bening. Selanjutnya,

vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran

darah. Umumnya sari makanan diserap saat mencapai

akhir usus halus. Sisa

(50)

Usus Besar

Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses.

Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K.

Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air.

Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar.

Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.

Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus

Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam. Di dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). Gerakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar).

Saluran Pencernaan Manusia

(51)

Anus

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh.

Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.

Saluran Pencernaan Manusia

(52)

KELENJAR

PENCERNAAN

Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan ini dibutuhkan untuk membantu proses pencernaan makanan.

Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah

(saliva), pankreas, dan hati yang berperan untuk

menghasilkan enzim atau getah pencernaan

sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

(53)

Kelenjar ludah

Kelenjar ludah ialah kelenjar pencernaan yang pertama kali mencerna makanan ketika makanan masuk ke dalam mulut. Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula.

Kelenjar lambung

Kelenjar lambung ialah kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim asam klorida, renin, pepsin. Enzim pada lambung dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida (HCL) dipengaruhi oleh hormon gastrin dan gerak refleks yang muncul ketika makanan masuk ke dalam lambung. Berikut enzim yang diroduksi oleh dinding lambung beserta fungsinya :

Asam klorida (HCL) untuk membunuh kuman penyakit dan bakteri yang masuk bersama makanan.

Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu yang hanya terdapat pada asi

Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi

pepton.

(54)

Kelenjar Hati

Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan yang terletak pada rongga perut sebelah kanan. Kelenjar hati ialah kelenjar pencernaan terbesar pada manusia yang berwarna merah kecoklatan. Pada bagian depan hati terdapat kantung empedu yang berguna untuk menampung cairan empedu sebelum disalurkan untuk mencerna makanan. Empedu dibuat dari perombakan sel sel darah merah yang telah mati atau rusak. Hati mampu memproduksi 0.5 liter cairan empedu setiap harinya.

Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yang lebih kecil agar lebih mudah diserap dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

Kelenjar Pankreas

Kelenjar pankreas ialah kelenjar pencernaan yang terletak di dalam rongga perut dekat lambung dan usus halus. Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang disalurkan ke dalam usus. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin yang diproduksi oleh usus duabelas jari. Berikut enzim yang dihasikan oleh pankreas beserta fungsinya :

Amilase untuk mengubah amilum menjadi glukosa

Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan mengubah lemak menjadi gliserol.

Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa

asam amino.

(55)

Kelenjar Usus

Kelenjar usus pada manusia dibedakan menjadi usus duabelas jari dan usus halus. Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu.

Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam

kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui

saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu

mengandung garam-garam empedu dan zat warna

empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi

mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna

kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel

darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu

memberikan ciri warna cokelat pada feses.

(56)
(57)

LEMBAR AKTIVITAS 2

Subtopik/Subtema : Saluran & Kelenjar Pencernaan

Tonton lah Video Berikut : https://www.youtube.com/watch?v=8gvvB9POcVQ Amati tayangan video yang dishare oleh guru melalui googlesite!

1.

Catatlah informasi penting yang ditayangkan dalam vidio tersebut ! 2.

Lengkapilah tabel 1 berdasarkan gambar bagan organ pencernaan dari tayangan video kemudian carilah fungsi dari masing-masing organ 3.

(58)

Organ pencernaan tambahan berupa kelenjar pencernaan, yaitu organ yang menghasilkan enzim untuk membantu proses pencernaan seperti : Lidah, gigi, kelenjar air ludah (saliva), hati, kantung empedu dan pankreas.

(59)
(60)

Quizz

https://forms.gle/1nv8m1bstEJ98rfh6 Latihan Soal 1

Halo sobat bio, berikut adalah quiz yang bisa kalia kerjakan untuk mengetahui seberapa paham kah kamu terhadap materi sistem

pencernaan

https://www.menti.com/alxznqb2mcir

Quiz interaktive

(61)

Test Bab

Gambar

Tabel Kecukupan energi harian

Referensi

Dokumen terkait

tercapai melalui cara-cara kimiawi. Makanan mengandung berbagai zat-zat kimiawi yang kita sebut nutrien. Nutrien menyediakan zat-zat untuk produksi energi, juga

Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan sekali untuk mempelajari sistem pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh ternak, karena sebelum zat-zat makanan dapat

Faktor yang mempengaruhi konversi pakan dan laju pertumbuhan antara lain : produksi telur, kandungan energi metabolisme ransum, besar tubuh, kecukupan zat makanan

Faktor yang mempengaruhi konversi pakan dan laju pertumbuhan antara lain : produksi telur, kandungan energi metabolisme ransum, besar tubuh, kecukupan zat makanan

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi

Usus besar juga sebagai tempat menampung sisa makanan yang sudah tidak dapat dicerna lagi.Pada bagian usus besar sudah tidak terdapat enzim-enzim pada bagian usus bsar ini

Tujuan Pembelajaran Makanan dan Sistem Pencernaan  Mengetahui tentang kalori, nutrien, zat aditif, diet sehat, tabel informasi nilai gizi, dan sistem pencernaan manusia 

2 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan makanan dan tempat hidup, pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan 4.4.1 Menjawab pertanyaan