PRAKTIKUM I
PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA TERNAK
NON-RUMINANSIA DAN RUMINANSIA
3.1 Landasan Teori
Pakan merupakan faktor penting dan menentukan dalam usaha peternakan, sebab pakan mempunyai peranan yang sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi dari ternak. Untuk pertumbuhan, produksi, reproduksi dan hidup pokok, ternak memerlukan zat-zat gizi yang dapat diperoleh dari makanannya.
Untuk menjamin produksinya ternak yang tinggi, pakan yang diberikan harus mencukupi baik jumlah maupun kualitasnya sesuai dengan kebutuhannya baik kebutuhan untuk hidup pokok maupun kebutuhan untuk produksi sesuai dengan fungsi fisiologisnya.
Nilai pakan yang diberikan kepada ternak baik yang berupa hijauan maupun butiran disamping dinilai dari segi kimianya (kandungan zat-zat makanan) juga harus dinilai kemampuannya untuk dicerna oleh tubuh ternak tersebut. Untuk mengetahui nilai daya cerna suatu pakan maka harus dinilai juga tingkat kecernaannya dan tingkat penyerapannya. Sehubungan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan sekali untuk mempelajari sistem pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh ternak, karena sebelum zat-zat makanan dapat diserap dan digunakan, maka zat-zat makanan yang kompleks perlu dicerna atau dirombak dulu menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana.
Setiap species hewan mempunyai sistem pencernaan yang berbeda yang disesuaikan terhadap penggunaan jenis makanan yang paling efisien yang mereka makan, atau dapat dikatakan bahwa macam dan jenis makananyang dimakan oleh ternak tergantung pada sistem pencernaannya. Dalam klasifikasi pencernaannya maka ternak-ternak dapat dibagi atas Ruminansia, contohnya sapi, kambing, domba, kerbau; Non Ruminansia, contohnya babi, unggas dll; dan golongan
besar makanannya adalah hijauan mka dia dapat juga dikatakan seperti ternak Ruminansia.
Dari sini jelaslah bahwa untuk mengetahui dan mempelajari sistem pencernaan dari setiap golongan ternak adalah sangat penting. Karena dengan mengetahui sistem pencernaan dari suatu ternak kita dapat mengetahui makanan apa yang cocok atau sesuai dengan fisiologi pencernaan dari ternak tersebut. Sehingga dengan demikian efisien dan efektifitas dari pemberian pakan serta tingkat produk yang diharapkan dapat teercapai.
Atas dasar hal tersebut maka maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah untuk lebih mengetahui dan lebih memahami serta mengetahui perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam sistem pencernaan tiap golongan ternak yang dalam hal ini diwakili oleh kambing, ayam, babi, dan kelinci.
3.2 Tugas Petunjuk :
Berdasarkan studi literature/ referensi ceritakan alat pencernaan ternak sebagai suatu sistem yaitu bagaimana bahan makanan itu dicerna, diserap dan diekskresikan keluar tubuh.
Karena setiap ternak mempunyai sistem pencernaan yang berbeda-beda, coba cari perbedaan itu baik dari saluran pencernaan, dari proses pencernaan, dari proses penyerapan dan pengeluaran.
Setiap bagian alat pencernaan juga mempunyai kapasitas yang berbeda dan juga mengeluarkan enzim-enzim, getah-getah pencernaan, mikroba-mikroba, dsb.
Coba anda ceritakan dengan lengkap dan jelas berdasarkan referensi.
3,3 Materi Dan Metode Materi
Bahan :
-Preparat alat pencernaan kambing/domba -Preparat alat pencernaan ayam
-Preparat alat pencernaan kelinci -Preparat alat pencernaan babi
-Pinset -Penjepit -Sarung tangan -Meteran -Hamparan plastik 3.4 Prosedur
1. Ambil preparat alat pencernaan kambing, ayam, kelinci, dan babi (yang sudah diawetkan dengan formalin) dengan memakai sarung tangan atau penjepit dan hati-hati jangan sampai putus.
2. Tempatkan preparat pada hamparan plastik atau baki plastic atur sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk aslinya (oesophagus pada bagian atas dan anus bagian bawah).
3. Amati masing-masing bagian alat pencernaan.
4. Pegang dan pijat masing-masing organ pencernaan, dan bayangkan bagaimana nasib makanan yang melewati saluran pencernaan.
5. Kemudian ukurlah masing-masing bagian dari alat pencernaan tersebut. 6. Bandingkan keempat alat pencernaan kambing, ayam, kelinci dan babi. 7. Gambarkan keempat preparat lengkap dengan keterangan-keterangannya.
Ceritakan sedikit proses-proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan pada setiap bagian dari alat pencernaan.
LEMBAR KERJA
HASIL PENGAMATAN Petunjuk :
Amati, gambar yang lengkap dan beri keterangan-keterangan pada semua preparat alat pencernaan. Untuk masing-masing preparat, hasil pengamatan saudara bandingkan dengan gambar alat pencernaan berdasarkan literatur (sebutkan sumbernya).
1. Alat Pencernaan Kambing
keterangan : 1. Esophagus
a. Pars Cardialis b. Pars Tharacalis c. Pars Abduminalis
2. a. Rumen b. Retikulum c. omasum d. Abomasum 3. Usus Halus : a. Duodenum b. Jejenum c. Illeum 4. Pankreas 5. Hati 6. Caecum 7. Colon 8. Rectum 9. Anus
1. Saluran Alat Pencernaan Kambing / Domba (Sumbernya : )
2. Saluran Alat Pencernaan Ayam Keterangan : 1. Esophagus 2. Crop 3. Proventikulus 4. Ventrikulus (gizzard) 5. Hati 6. Pankreas
7. a. Duodenum b. Jejenum c. Ileum 8. Ceca
9. Colon 10. Rektum 11. Cloaca 12. Anus
2. Saluran Alat Pencernaan Ayam
(Sumbernya : )
3. Saluran Alat Pencernaan Kelinci
Keterangan : 1. Oesophagus
2. Lambung : a. Cardia b. Fundus c. Pylorus 3. Duodenum 4. Pancreas 5. a. Jejenum b. Ileum 6. Cecum 7. Appendix 8. Colon 9. Rectum
3. Saluran Alat Pencernaan Kelinci
(Sumbernya : )
4. Saluran Alat Pencernaan Ternak Babi
Keterangan : 1. Oesophagus
2. Lambung : a. Cardia b. Fundus c. Pylorus 3. Duodenum 4. Pancreas 5. a. Jejenum b. Ileum 6. Cecum 7. Colon 8. Rectum 9. Anus
4. Alat Pencernaan Babi
(Sumbernya: )
5. Ukuran Organ Alat Pencernaan
ORGAN
Ukuran dalam Cm
Kambing Ayam Kelinci Babi 1. Oesophagus 2. Crop 3. Proventikulus 4. Lambung 5. Rumen Retikulum Omasum Abomasums 6. Ventriculus 7. Duodenum Jejunum Ileum 8. Caecum 9. Colon 10.Rectum 11.Cloaca 12.Anus
6. Kapasitas Organ Alat Pencernaan
ORGAN
Ukuran dalam Cm
Kambing Ayam Kelinci Babi 1. Oesophagus 2. Crop 3. Proventikulus 4. Lambung 5. Rumen Retikulum Omasum Abomasums 6. Ventriculus 7. Duodenum Jejunum Ileum 8. Caecum 9. Colon 10.Rectum 11.Cloaca 12.Anus
7. Perbandingan Kapasitas Antara Alat Pencernaan
Jenis Ternak Perut Usus Halus Cecum Usus Besar Kambing
PEMBAHASAN
PETUNJUK :
Berdasarkan hasil pratikum dan studi literatur, ceritakan nasib bahan makanan (tentunya dengan zat makanan yang dikandungnya) dalam saluran alat pencernaan sebagai suatu system mulai dari mulut sampai pengeluaran (anus/kloaka). Dalam konteks sistem disini meliputi bagaimana bahan makanan atau zat makanan itu dicerna (proses pencernaannya), diserap (absorbs zat-zat makanan untuk dimanfaatkan) dan akhirnya dieksresikan keluar tubuh.
Saluran pencernaan dapat anda bayangankan sebagai suatu kanal/selokan yang membentang dari mulut sampai anus. Bagi setiap golongan hewan ternak mempunyai alat pencernaan yang berbeda dengan demikian system juga berbeda. Coba anda ceritakan dengan jelas fungsi daripada masing-masing alat pencernaan dari masing-masing golongan ternak. Fungsi dalam pengerttian proses penyerapan zat makanan dan ekskresi (apa perbedaannya dan persamaannya).
Proses pencernaan disini meliputi pencernaan enzimmatis maupun fermentative, oleh karena itu bagaimana enzim-enzim itu dihaasilkan dan bekerja dan bagaimana pula dengan mikroba.
Hasil interpretasi dan ketajaman analisis saudara dalam membahas hasil pratikum ini merupakan cermin dari keberhasilan saudara dalam melaksanakan pratikum.
KESIMPULAN
TUGAS
1. Ada beberapa hal yang membedakan antara ruminansia muda dan dewasa, sebutkan dan sedikit jelaskan.
2. Jelaskan : Ruminansia, mastikasi, regurgitasi, prehension, didlutasi, eruktasi.
3. Ceritakan dengan jelas pencernaan dan penyerapan protein pada ruminansia, mulai dari mulut sampai anus.
4. Sama-sama berlambung tunggal antara ayam, babi dan kelinci apa perbedaannya ketiga ternak tersebut (singkat dan jelas).
5. Ada kerugian pada kelinci dimana Cecum terletak sesudah usus halus. Jelaskan!
6. System pencernaan pada ternak ternak tergantung pada makanannya atau sebaliknya. Jelaskan!
