1
SISTEM
PENCERNAAN
MAKANAN
OLEH XI-2 KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P FEBBY A P FIRDHA A A NANDA RIZKA
SITI FARIDA
OLEH XI-2 KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P FEBBY A P FIRDHA A A NANDA RIZKA
3
Pencernaan
adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangkamengubah secara kimia atau mekanik suatu zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
Sistem pencernaan
(digestive system) adalah sistem organ dalammanusia/hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut
Pencernaan
adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangkamengubah secara kimia atau mekanik suatu zat menjadi zat-zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
Sistem pencernaan
(digestive system) adalah sistem organ dalammanusia/hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
6
SISTEM
PENCERNAAN
PADA MANUSIA
SISTEM
7 GAMBAR SISTEM
PENCERNAAN PADA MANUSIA
Mulut
Mulut
Kerongkong
an
Kerongkong
an
Lambung
Lambung
Usus
halus
Usus
halus
Usus
Besar
Usus
Besar
Anus
10
MULUT
11 ANAK-ANAK
DEWASA
20 Gigi
Sus u 32 Gigi Teta
p
14
FUNGSI AIR LIUR
1. Mencegah mulut kering 2. Membasahi makanan 3. Membunuh
mikroorrganisme
4. Mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah
amilum menjadi maltosa
FUNGSI AIR LIUR
1. Mencegah mulut kering 2. Membasahi makanan 3. Membunuh
mikroorrganisme
4. Mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah
amilum menjadi maltosa
Menyekresik an saliva atau air liur
15
Bergeraknya bolus (gumpalan makanan) dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peistaltik pada otot dinding kerongkongan
Gerak peristaltik terjadi karena adanya kontraksi otot secara
16 MEKANIS
Kontraksi otot lambung
mengakibatkan gumpalan
makanan (bolus) teraduk dan
tercampur
menjadi bubur (kim)
KIMIAWI
Getah yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding lambung diaibatkan
rangsangan bolus saat masuk ke lambung
17 17
Z
a
t
p
a
d
a
G
e
ta
h
L
a
m
b
u
n
g
Z
a
t
p
a
d
a
G
e
ta
h
L
a
m
b
u
n
g
Asam lambung (HCl) Asam lambung (HCl) Enzim pepsin Enzim pepsinMematikan bakteri pada makanan, megubah sifat protein, merangsang keluarnya sekretin, merangsang empedu agar mengeluarkan
getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepton
Mematikan bakteri pada makanan, megubah sifat protein, merangsang keluarnya sekretin, merangsang empedu agar mengeluarkan
getahnya, mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepton
Merombak protein menjadi pepton
Enzim renin
Enzim
renin Mengaktifkan kaseinogen menjadi kaseinMengaktifkan kaseinogen menjadi kasein
Hormon gastrin
Hormon
Kantong Empedu
Kantong Empedu
Pankreas
Pankreas
Berisi cairan empedu yang
dihasilkan oleh hati
Berguna untuk
mengemulsiikan lemak
Berisi cairan empedu yang
dihasilkan oleh hati
Berguna untuk
mengemulsiikan lemak
Menghasilkan getah pankreas
(bersifat basa)
Enzim amilase : zat tepung gula Enzim enterokinase : tripsinogen
tripsin
Tripsin : protein peptida & asam
amino
Lipase : lemak asam lemak &
gliserol
Usus
21
Laktase : laktosa
glukosa
Erepsin : pepton asam
amino
Maltase : maltosa
glukosa
Sukrase : sukrosa
glukosa & fruktosa
Disakarase Peptidase Lipase
enterokinase
Laktase : laktosa
glukosa
Erepsin : pepton asam
amino
Maltase : maltosa
glukosa
Sukrase : sukrosa
glukosa & fruktosa
22
ENZIM-ENZIM YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR YANG ADA DI USUS KOSONG
USUS
BESAR
Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1 meter
Diantara usus halus dan usus besae terdapat usus buntu
Usus buntu/apendiks ini berisi massa sel darah putih yang berperan dalam sistem imunitas
Usus besar atau kolon memiliki panjang kurang lebih 1 meter
Diantara usus halus dan usus besae terdapat usus buntu
25 Bagian akhir usus besar
disebut rektum.
Direktum tidak lagi terjai penyerapan air. Rektum
dapat berkontraksi sehingga menimbulkan defekasi. Defekasi dalah
27
PENYAKIT
PADA
28
GASTRITIS
Peradangan (pembengkakan
pada mukosa lambung)
Penyeba
b
G
E
JA
29
ULKUS
(Tukak
Lambung)
Penyeba
b
Luka-luka pda dinding lambun
g
Gastriti s yg tidak segera ditanga
ni
30
APENDISIT
IS
Peradangan/infeksi pada umbai cacing
(apendiks) Jika dibiarkan, dapat menyebbkan kematian Karena terjadi peritonitis yaitu peradangan pada selaput perut dan shock ketika umbai cacing yg terinfeksi hancur
Jika belum
31
KONSTIPASI
(Sembelit)
Penye
32
XEROSTOM
IA
Penyeba
b
Penyakit pada rongga mulut yang
33
HEMOROI
D
(Wasir/ambei
en)
Pembengkakan pembulug darah vena di
34 34
MANAKAN DAN
SUMBER
MAKANAN
MANAKAN DAN
SUMBER
Karbohidra t
Karbohidrat
merupakan salah satu senyawa organik yang melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri dari karbon, hidrogen, serta oksigen dan memiliki rumus (CH2O)nK A R B O H I D R A T
Karbohidrat menurut gugusan gula penyusunnya
Lemak
Lemak
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar
larut dalam air.Namun lemak dapat larut dalam pelarut organik
seperti kloroform,eter dan benzen. Unsur penyusun lemak
antara lain adalah
Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen( O) dan kadang-kadang
L E M
A K
L E M
A K
43
Protein
Protein
Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein tersusun atas
unsur Karbon(C),Hidrogen( H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang-kadang
mengandung zat
Belerang(S),dan Fosfor(P)
Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein tersusun atas
unsur Karbon(C),Hidrogen( H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan kadang-kadang
mengandung zat
50
51
AKIB
AT
KEKU
RANG
AN
Marasmus
Marasmus
Marasm
us
merupakan bentu k kekurangan gizi b
uruk, yan
g paling banyak ditemui p
ada bayi dibawah
usia 12 bulan . Penyeb abnya bis a terjadi karena k ekuranga
n protein yang se
ring disertai d
engan gejala keku
rangan karbohid
rat. Peny
akit ini tentu cuku p berbahaya jika d
iderita, s
ebab dapat menggirin
g pender
Kwashiorko r
Kwashiorko r
Kwashiork
or
terjadi akibat kekurangan
protein. Berbeda deng an marasmus, penyakit in
i paling banyak ditemukan
pada anak
-anak usia 1 hingga 3 tahun.
Penyakit in
i harus diw
aspadai sebab jika tidak maka
anak-anak pertumbu
hannya akan terhambat bahk
an bisa mengalam
i cacat mental, seperti AD
Vitamin
Vitamin
Vitamin
adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yangberfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena
penyakit pada tubuh kita
Vitamin
adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yangberfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan
tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya
tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena
Nutrisi Fungsi Sumber Vitamin B1 (Tiamin) Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme energi; penting untuk fungsi saraf
Ditemukan hampir di semua makanan bergizi dalam jumlah moderat ; daging, gandum atau roti dan sereal,
kacang-kacangan dan biji-bijian Vitamin B2 (Riboflavin) Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme energi, penting untuk
penglihatan dankesehatan kulit
Susu dan produk olahan susu, sayuran berdaun hijau, roti gandum dan sereal
Vitamin B3 (Niasin) Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme energi, penting bagi sistem saraf, sistem pencernaan dan kesehatan kulit
Daging, unggas, ikan, gandum, roti, sereal, sayuran (terutama jamur, asparagus dan sayuran berdaun hijau), selai kacang
Asam pantotenat Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme energi
Hampir terdapat di semua bahan makanan
Biotin Bagian dari enzim yang
diperlukan untuk metabolisme energi
Terdapat di hampir seluruh bahan makanan, juga
diproduksi di saluran usus oleh bakteri
Vitamin yang larut
pada air
56
Nutrisi Sumber Fungsi
Vitamin B6
(Piridoksin) Bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme protein, membantu
pembentukan sel darah merah
Daging, ikan, unggas, sayuran, buah-buahan
Asam folat Bagian dari enzim yang diperlukan untuk membuat sel-sel baru dan DNA,
terutama sel darah merah
Sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan, biji-bijian, jus jeruk, hati
Vitamin B12 (Cobalamin)
Bagian dari enzim yang diperlukan untuk membuat sel-sel baru, penting untuk fungsi saraf
Daging, unggas, ikan, sea food, telur, susu dan produk olahan susu, hampir tidak ditemukan dalam makanan nabati
Vitamin C (Asam
askorbat) Antioksidan, bagian dari enzim yang diperlukan untuk metabolisme protein penting bagi sistem kekebalan tubuh, membantu dalam penyerapan zat besi
Hanya ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, terutama buah jeruk, sayuran dalam keluarga kubis, melon, stroberi, paprika, kentang, selada, pepaya, mangga, buah kiwi
Vitamin yang larut
pada air
57
Nutrisi Fungsi Sumber
Vitamin A (prekursor*, beta-karoten)
* Prekursor A akan diubah oleh tubuh menjadi
vitamin
Diperlukan untuk penglihatan, kulit yang sehat dan selaput lendir, pertumbuhan gigi dan tulang, sistem kekebalan tubuh
Vitamin A dari sumber hewani (retinol): susu, keju, krim, mentega, margarin, telur, hati
Beta-karoten (dari sumber
nabati): berdaun, sayuran hijau tua, buah berwarna oranye gelap (aprikot,melon) dan sayuran
lainnya seperti wortel, labu, ubi jalar
Vitamin D Dibutuhkan untuk
penyerapan kalsium disimpan di dalam tulang
Kuning telur, hati, ikan berlemak, susu, margarin. Ketika terkena sinar matahari, kulit bisa
membuat vitamin D sendiri Vitamin E Antioksidan, melindungi dinding
sel
Kedelai, jagung, sayuran
berwarna hijau, gandum, produk olahan gandum, hati, kuning telur, kacang-kacangan dan biji-bijian
Vitamin K Dibutuhkan untuk pembekuan darah
Sayuran berdaun hijau dan sayuran dalam keluarga kubis, susu, juga diproduksi di saluran usus oleh bakteri
Vitamin yang larut
pada lemak
Rakitis
Rakitis
Rakitis
adalah penyakitpertumbuhan tulang pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Gejala utama penderita rakitis
adalah pelunakan atau pelemahan tulang. Tulang yang rapuh ini
menyebabkan penderita rakitis menjadi lebih rentan mengalami patah tulang
Rakitis
adalah penyakitpertumbuhan tulang pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Gejala utama penderita rakitis
adalah pelunakan atau pelemahan tulang. Tulang yang rapuh ini
Pelagra
Pelagra
Pellagra
adalah penyakit dimana seseorang secara kronis kekurangan vitamin B3 pada makanan yangdiasupnya. Disebabkan penurunan niasin atau tryptophan pada tubuh. Kemudian dimungkinkan adanya peningkatan leusin. Dimungkinkan juga terjadinya masalah pada metabolisme tubuh dan sindrom karsinoid, kekurangan asam amino juga menyebabkan diri kekurangan niasin
Pellagra
adalah penyakit dimana seseorang secara kronis kekurangan vitamin B3 pada makanan yangMineral
Mineral
Mineral
untuk tubuh, yang diperoleh dari makanan (dietary minerals),adalahsenyawa-senyawa anorganik yang
dibutuhkan makhluk hidup dan termasuk dalam mikronutrien, atau zat-zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk beragam fungsi tubuh normal. Peran
mineral antara lain adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, komponen enzim-enzim, dan aktivitas persarafan
Mineral
untuk tubuh, yang diperoleh dari makanan (dietary minerals),adalahsenyawa-senyawa anorganik yang
dibutuhkan makhluk hidup dan termasuk dalam mikronutrien, atau zat-zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk beragam fungsi tubuh normal. Peran
62
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekuranga
n
Natrium
(Na) Garam dapur 1. Mengatur permeabilitas sel 2. Mengatur
transmisi impuls saraf
3. Memelihara Ph
Hipertensi 1. Gangguan jantung dan ginjal 2. Kelelahan dan kejang otot Kalium
(K) Susu, padi, ikan, daging, unggas, dan telur 1. Transmisi impuls saraf 2. Mengatur sekret insulin Kejang otot hingga kematian 1. Kelemahan otot 2. Kelumpuhan 3. Karies Kalsium
(Ca) Susu, keju, ikan, padi, dan sayur 1. Membentuk matriks tulang dan gigi 2. Membantu kontraksi otot Hiperkalsemi
a 1. Osteoporosis 2. Rakitis
3. Kejang otot
JENIS UNSUR MINERAL
63
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekuranga
n
Fosfor (P) Susu, keju, telur,
daging, dan
kacang
1. Kontraksi otot 2. Sintesis
nukleotida 3. Memacu metabolisme
Pengikisan
rahang 1. Rakitis 2. Kehilangan kalsium dan mineral 3. Tulang dan gigi rapuh Magnesi um (Mg) Susu, daging, padi dan sayur hijau 1. Biokatalisator 2. Berperan dalam mekanisme otot dan saraf 1. Diare 2. Gangguan fungsi saraf 1. Gangguan otot dan saraf Klorin (Cl2)
Garam dapur, susu, dan kuning telur 1. Komponen penyusun asam lambung 2. Keseimbangan Ph cairan, elektrolit, dan tekanan osmotik - 1. Kehilangan nafsu makan 2. Kram otot
Fluorin (F2)
Air
mineral, teh, dan ikan
Menguatkan
tulang dan gigi Gigi coklat dan impuls saraf
terganggu
Osteoporosi s dan
64
Unsur Sumber Fungsi Kelebihan Kekuranga
n
Belerang
(S) Telur, susu, daging, keju , dan ikan
1. Penyusun asam amino 2. Aktivator enzim 3. Pertumbuhan tulang Pertumbuha
n terhambat 1. Mengganggu pertumbuha n
2. Difesiensi protein
Zat Besi
(Fe) Daging, unggas, hati dan kacang-kacangan 1. Respirasi seluler 2. Pembentukan hemoglobin
Sirosis hati Lesu, pusing, dan anemia
Iodin (I) Ikan laut, minyak ikan, dan rumput laut 1. Membantu fungsi kelenjar tiroid 2. Pembentukan hormon tiroksin - Penyakit gondok dan kretinisme Seng
(Zn) Ikan laut, kerang, hati, dan telur 1. Membantu metabolisme 2. Pertumbuhan dan reproduksi - Anemia Tembaga
Air
Air
Air
merupakan elemen yang sangat signifikan bagikehidupan mahluk hidup baik hewan, tumbuhan, dan
manusia. Semua memerlukan air untuk membantu
metabolism yang ada didalam tubuh karena hapir tiga
67 67 67
ZAT ADITIF
MAKANAN
Kunyit
Kunyit
Gula
Gula
Madu
Bawang merah
MSG
MSG
TARTAZI N
71 71 71 71
MENGHITUNG
NILAI AMB dan
MAKANAN
SEIMBANG
MENGHITUNG
NILAI AMB dan
Komponen untuk menghitung
Tabel perhitungan AMB sesuai kelompok jenis kelamin, berat badan dan
Keseimban
gan Energi
Penentuan berat badan ideal dengan rumus
standar Broca
BB ideal (kg)= (TB (cm)-100) – 10% (TB (cm)-(cm)-100)
Penentuan Ideks Massa Tubuh (IMT)
IMT= berat badan (kg) : (tinggi badan)²
Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragm makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai.
Sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang.
Pola menu 4 sehat 5 sempurna yaitu :
• Makanan Pokok : memberikan rasa kenyang. Contoh :
nasi,jagung,ubi, dll
• Lauk : memberi rasa nikmat. Contoh : ikan,daging,telur dll • Sayur : biasanya dihidangkan
berkuah, memberikan rasa segar dan melancarkan proses menelan
• Buah : sebagai pencuci mulut. Contoh : jeruk,pisang,melon dll • Susu : sebagai unsur pelengkap
Porsi makanan
sehari-hari
Porsi makanan per hari yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu :
• Porsi makanan pokok : 300-500 gram beras atau 3-5 piring nasi
• Porsi lauk meliputi
• Lauk hewani : 100 gram (2potong) ikan/daging/ayam
• Lauk nabati : 100-150 gram (4-6potong) tempe/tahu
• Porsi sayuran : 1,5-2 mangkok
• Porsi buah : 200-300 gram (2-3potong)
77
SISTEM
PENCERNAAN
PADA
RUMINANSIA
SISTEM
PENCERNAAN
PADA
Hewan pemamah biak
(OrdoArtiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan
mengunyahnya lagi
Proses pencernaan ruminansia
berbeda dengan hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada proses
pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus halus, bukan di rumen
Hewan pemamah biak
(OrdoArtiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan
(herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan
mengunyahnya lagi
Proses pencernaan ruminansia
berbeda dengan hewan memamah biak lainnya. Perbedaannya terletak pada proses
pengunyahan yang tidak dilakukan dua kali. Selain itu, proses fermentasinya berlangsung di sekum dan di usus halus, bukan di rumen
Mulut => kerongkongan =>
rumen => retikulum =>
kerongkongan => omasum
=>
abomasum => usus halus =
81
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar ludah
Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Fungsinya
sebagai tempat menjulurkan lidah saat mengambil tumbuhan atau dedaunan
Dasar rongga mulut bersifat lunak. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan
kelenjar ludah
Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan
Diantara gigi seri dan gigi geraham terdapat celah yang disebut diastema. Fungsinya
82
Rumus Gigi Ruminansia
83
Gigi Seri
(dens insisivus)
Gigi seri memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan (rumput) Gigi Seri (dens insisivus)
Gigi seri memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan (rumput) Gigi Taring (dens caninus)
Gigi taring sudah dimodifikasi untuk menggigit dan memotong tumbuhan Gigi Taring (dens caninus)
Gigi taring sudah dimodifikasi untuk menggigit dan memotong tumbuhan Geraham Muka (premolar) Geraham muka berfungsi untuk mengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dari email yang melintang dan tajam Geraham Muka (premolar) Geraham muka berfungsi untuk mengunyah. Bagian mahkotanya terdiri dari email yang melintang dan tajam Geraham Belakang (molar) Geraham belakang berfungsi untuk mengunyah. Memiliki bentuk datar dan lebar
84
FARING
FARING
KERONGKON
KERONGKON
GAN
GAN
Faring merupakan
persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna.
Saat berjalan melewati faring, makan bergerak
dengan cepat sehingga bolus tidak mengalami perubahan
Pada hewan memamah biak,
kerongkongan sangatlah pendek, lebar, serta mampu berdilatasi
Kerongkongan sapi berdinding tipis dengan panjang kurang lebih 5 cm Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke lambung melalui peristaltik, bukofaringeal, gaya berat (gravitasi). Pada kerongkongan
85
LAMBUNG
LAMBUNG
Lambung berfungsi sebagai tempat
menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan
kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan
lambung bersifat asam Lambung berfungsi sebagai tempat
menyimpan bahan makanan sementara, lambung mengalami proses mekanis dan
kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan
86
Retikulum
Dibentuk menjadi gumpalan –gumpalan kasar (bolus)Rumen
Terjadi proses pembusukan danfermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa.
Omasum
Terjadi penyerapan air dari pengunyahan. Makanan masuk ke lambung menuju ke Bolus dari retikulum dikeluarkan kembali menuju rongga mulutAbomasum
Tempat terjadinyasekresi asam dan enzim pencernaan untuk
mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum
88
Usus sapi sangat panjang. Usus halus sapi bisa mencapai 40 meter
Pada usus kecil / halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi. Terjadi pemecahan bahan makanan secara
sempurna dan penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan
ileum
Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat
sakulasi (kantong-kantong) 2. Pada usus kasar terjadi
fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif
89
Kesimpulan :
Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat digambarkan sebagai berikut
Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan
polisakarida,protein, dan fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → Retikulum (membentuk bolus) → Mulut, dikunyah lagi→ Retikulum → Omasum → Abomasum, pencernaan oleh enzim pencernaan
Kesimpulan :
Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia dapat digambarkan sebagai berikut
Rumput di mulut dikunyah → Esofagus → Rumen (pencernaan