KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN AL - FAUZAN NOMOR : KEP –001/PP/RSAF/IX/2022
TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL - FAUZAN Menimbang :
1. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan medis yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis
2. bahwa untuk memberlakukan Kebijakan poin a tersebut perlu di tetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Al - Fauzan.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang tenaga Kesehatan (Lembaga Negara Tahun 1992 No.100, tambahan Lembaga Negara No.3495)
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 12 tahun 2012 tentang Akreditas Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 631 tahun 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws) di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
Menetapkan :
M E M U T U S K A N
PERTAMA : Nama : Zr Evi Supriyanti
Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 05 Mei 1979
Unit Kerja : Rawat Inap
Level Klaster : PK 1
KEDUA : Surat Penugasan Klinis ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS Santa Elisabeth Batam sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinik terlampir
KETIGA : Rincian Kewenangan klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Medis cq Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf Medis berlaku untuk jangka waktu 1 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI JAKARTA TIMUR
Pada tanggal : 27 Juni 2009 DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL- FAUZAN,
dr. Prita Kusumaningsih, SpOG
